Ini cerita seorang gadis yang berjuang mempertahankan rumah tangganya dan untuk mendapatkan cinta suaminya.
Bagaimakah kisah mereka?kuy lah di baca😊
jangan lupa like n komennya ya,biar aku tambah semangat buat up cerita nya lagi.
"Entah aku yang terlalu bodoh atau aku yang terlanjur jatuh akan pesonamu.Hingga membuatku tak bisa untuk tidak memaafkanmu.Walaupun kau berulang kali menyakitiku.
KIRANA ADELIA PUTRI
"Kamu tak akan pernah bisa hidup tenang gadis si****,kamu akan menyesal berani mengusik kehidupanku"
PUTRA BAGAS ATMAJA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Richacymuts, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
05
Bulanpun telah berganti,Putra dan Kirana pun sudah tak pernah bertemu lagi.
sedangkan Putri kini ia tengah sibuk dengan kegiatannya yang baru sebagai murid baru di sebuah sekolahan terkemuka.
Bagaimana Putri bisa masuk ke sekolah yang isinya hanya orang-orang kaya dan cerdas.itu karena Putri mendapatkan biasiswa untuk masuk kesana.
Putri yang pintar dan cekatan sangat memungkinkan untuk masuk ke sekolah favorit itu.
Saat ini Putri tengah melakukan MOS,dia mendapatkan tugas untuk mengumpulkan tanda tangan para anggota OSIS.
"permisi kak aku bisa minta tanda tangannya?"
"boleh tapi kamu beliin dulu aku minum,haus nih"ucap seorang anggota osis yang di ketahui putri adalah seorang seksi keamanan dan kedisiplinan.
"ok tapi uangnya mana kak?"
"ya pakai uang kamu lah,itung-itung tanda perkenalan ,nama kamu?"
"Putri kak"
"ya udah gih sana cepet beli minumamnya,yang dingin ya"ucap senior wanita itu.
"dasar senior matre,bisa aja ambil kesempatan dalam kesempitan"gerutu Putri sambil meninggalkan senior yang masih asyik makan keripik singkong itu.
Sesampainnya di kantin Putri langsung menghampiri salah satu pedagang yang menjual minuman itu.
"pak ini aqua dinginnya berapa?"
"lima ribu neng"jawab si pedagang tersebut.
Putripun langsung memberikan selembaran uang berwarna coklat.
Saat dia akan keluar dari kantin tak sengaja ia melihat dua laki-laki memakai pakaian osis sedang asyik makan di salah satu meja kantin.
"eh itu bukannya ketos ama waketos ya?wah kebetulan dong,sekalian minta tanda tangan mereka ah,lagian tinggal mereka ini sama si senior matre.
Putripun langsung mendekati mereka yang tengah asyik makan itu.
"permisi kak maaf ganggu,bisa minta tanda tangannya?"
"eh ada cewek cantik,siapa nama lo?"tanya waketos
"Putri kak"
"ok gue Wildan wakil ketua osis,lo bisa dapet tanda tanganku kalo kamu mau temenin aku makan"ucap Wildan sambil mengedipkan sebelah matanya.
Putri memutar matanya jengah"asem banget ni hari,tadi ketemu senior matre,la ini sekarang playboy cap kampak haiiisss"guman Putri dalam hati.
"Ya udah deh tapi makannya jangan lama-lama ya kak,soalnya aku juga haru nemuin seksi keamanan juga"terang Putri.
"siap sini duduk"Wildan pun mempersilahkan Putri duduk di sebelahnya.
"eh ini kak ketua osis kan,bisa minta tanda tangannya sekalian nggak?
Ketos itu hanya melirik Putri tanpa berminat menanggapi.
"kak hello"
"lo tau siapa gue?"
"kakak ketua OSISkan"jawab Putri polos
"nama gue"
"ooo hehehe lupa sih"Putri nyengir kuda.
"kalo begitu cari tau nama gue dulu baru minta tanda tangan"ucap ketos,dia langsung meninggalkan Putri dan Wildan.
Putri pun langsung menengok ke arah Wildan yang tengah asyik makan itu."eem kak Wildan nama ketos siapa sih?tanya Putri pada Wildan
wildanpun mendongak"kasih tau dulu no hp kamu baru gue kasih tau nama si ketos"ucap Wildan sambil diiringin dengan senyuman.
"ya Allah senyumannya bikin aku diabetes deh..."guman Putri terpesona
"Put putri helloo.."Wildan melambaikan tangannya di depan wajah Putri.
Putri yang masih Terpesona dengan senyuman wildan pun kaget"ah i...iya kak tadi bilang apa?"ucap Putri gelagapan.
Wildan hanya terkekeh melihat Putri salah tingkah"Lo terpesona sama senyuman gue ya sampai ngelamun kayak gitu?"
"jlep"
ucapan Wildan bener banget,Putri hanya bisa nyengir kuda untuk menutupi kegugupannya.
"tadi kakak bilang apa?"tanya Putri sekali lagi.
"tadi gue bilang,, gue mau kasih tau nama si ketos asal lo mau kasih tau no hp lo"senyum Wildan menghiasi mukanya
"nggak ada tawaran yang lain ya kak?"tawar Putri
"emmmm gimana kalo bayarin makan gue sama si ketos?"
"ah itu mah sama aja,lebih baik aku tanya orang lain aja lah bey"Putri langsung meninggalkan Wildan dengan mengerucutkan bibirnya.
"Put tunggu dulu gue belum selesai makan nih"teriak wildan.
Dalam hati ia berguman "gadis yang lucu"
"ni anak kemana sih di suruh beli minuman aja lama bgt"ucap senior itu.
"nah itu dia"
"eh lo beli minumannya dimana lama banget,lo belinya di Jogja ya?"cecar si senior yang baru di ketahui Putri namanya widia.
"maaf kak tadi ada perlu mendadak"
"alah sok sibuk lo junior,sebagai hukumannya lo bersih-bersih kantor OSIS habis itu baru gue kasih tanda tangannya"
Putripun akhirnya mengikuti dan langsung membersihkan kantor OSIS itu.
Setelah sekian lama Putri bersih-bersih kantor OSIS akhinya tugasnya selesai.
"kak ini udah selesai bersih-bersihnya."kata Putri pada Widia.
"ya udah mana buku lo"widia pun membumbuhkan tanda tangan pada buku Putri.
"eh kak namanya ketua OSIS. siapa sih?"tanya Putri setelah menerima bukunya.
"kenapa lo nanya-nanya nama ketos?"
"dia nggak mau kasih tanda tangan kalo aku nggak sebut namanya"terang Putri
"owh namanya itu Ahmad joy wilyam"
Putri terkekeh"namanya lucu"
"lucu dari mananya?nama Ahmad itukan identik sama orang islam la kebetulan bokapnya itu mualaf,sedangkan Joy itu diambil dari nama nyokapnya yaitu Joyya.Kalo wilyam itu nama keluarga si bokap.Udah ah gue masih ada kerjaan lain,minggir gue mau tutup pintunya"
"aku kan tadi nggak minta penjelasan nama si ketos itu ya?kenapa dia ngejelasin sedetail itu?"batin Putri aneh.
"ah ya sudahlah lebih baik aku nyari tu yang namanya Joy,setelah itu kerjaanku selesai."
Lama Putri berkeliling mencari ketos alias Joy,tapi ia tak menemukan juga.
"ah ya Allah itu orang apa jin sih,di cari muter-muter dari tadi nggak ketemu-ketemu juga.apa jangan-jangan harus di panggil tiga kali dulu baru itu orang muncul hihihi"Putri terkekeh sendiri mendengar pemikirannya itu.
"eh kak maaf mau tanya,tau dimana ketos?"
"lo nyarinya di mana aja?"
"aku udah hampir keliling ini sekolah kak,tapi nggak ketemu-ketemu juga."ucap Putri.
"owh paling dia ada di ruftop"kata kakak kelas yang di tanya Putri.
"ya udah deh kak aku coba cek kesana dulu,makasih kak"Putri langsung pergi menemui si ketos tersebut.
Setelah menemui Joy,putri berencana untuk langsung pulang.
Saat ini Putri sedang menunggu angkutan umum yang akan mengantarkannya pulang di sebuah helte yang tidak jauh dari sekolahnya.
Tak sengaja Putri melihat seorang anak kecil sedang berlari mengejar bolanya yang menggelinding ke tengah jalan.
Di saat bersamaan pula ada sebuah truk yang melaju cukup kencang.
Putri yang melihat itupun lansung reflek berlari menghampiri anak itu"awaaaas"
"braaak..."
Anak itu terlempar ke pinggir jalan akibat di dorong putri.sedangkan Putri sendiri sudah tak sadarkan diri dengan bersimbah darah,dia tertabrak oleh truk itu hingga terpental beberapa meter.kepalanyapun terpentok pinggiran terotoar cukup keras.