NovelToon NovelToon
Balas Dendam Adik Bungsu

Balas Dendam Adik Bungsu

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Pemain Terhebat / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Sayida

Xin yan yang baru berumur 9 tahun harus melihat kakaknya sendiri mati dengan matanya, pada saat hari pernikahan kakaknya Xún yan dan sang Kaisar.

kecantikan Xún Yan sangat membuat iri para Selir Kaisar. mereka pun bersatu dan merencanakan untuk membunuh Xún Yan pada malam pertamanya, Pemaisuri merupakan kepala yang mengatur pembunuhan tersebut dengan serapi mungkin.

Xin Yan ikut kakaknya ke istana karena kedua orang tuanya telah tiada, dan pada malam pertama ia yang nakal diam-diam masuk ke kamar kakaknya untuk mengejutkanya, namun tragisnya ia harus melihat kejadian berdarah. kakaknya yang tak sengaja melihat ia bersembunyi di bawah kasur, memintanya untuk tetap diam, walau sudah berluruman darah. para Selir tertawa menikmati menyiksa dan membunuh Xún Yan, saat itulah muncul Balas Dendam Terbesar di hati Xin Yan untuk kematian kakaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19

Pada saat pemburuan berlangsung, mereka berpencar dan mulai memburu hewan, disisi Pangeran Mahkota Li Wei, ia mencari beberapa hewan kecil saja karena ia tidak berniat untuk menang lagi. Dia malah penasaran dengan keadaan Xin Yan.

di tempat Pangeran Huáng Jiàn, ia mati-matian berburu hewan-hewan yang ia temui dan membunuhnya dengan sadis, tujuannya yaitu mencari hewan yang paling besar dan ganas, seperti beruang maupun harimau, agar ia bisa menang dari Pangeran Li Wei dan juga agar ibunya bisa bangga terhadapnya.

Pohon-pohon tinggi menjulang, bunyi alunan angin dan rumput saling bertabrakan, dan suara kepakan burung-burung, membuat hutan tersebut terlihat sangat hidup.

Disisi lain, di tempat Permaisuri Mingmei dan putri perempuannya, Permaisuri melihat bahwa kuda milik putrinya, berjalan dengan sangat tidak normal. Ia baru paham saat ia melihat hewan tersebut mengeluarkan liur yang cukup banyak dari mulutnya. "MEI LING! APA KUDA MU BAIK-BAIK SAJA!?"tanya Permaisuri Mingmei, merasa khawatir jika putrinya kenapa-kenapa saat menaiki kuda tersebut.

"saya tidak tau, karna ku lihat kuda wanita itu bagus, jadi aku menyuruhnya memberikannya kepadaku! Tapi tenyata kudanya sama buruknya dengan wanita itu"ucap Putri Mei Ling.

"APA! WANITA SIAPA YANG KAMU MAKSUD!!?"

"itu..! Selir Ileana_AAAAAAAA ADA APA INI IBU! KUDANYA TIDAK BISA AKU KENDALIKAN!!! TOLONG.........!!!!!"teriak Putri Mei Ling, saat kudanya berlari dengan Cepat dan mulai menggila.

"SIAL!!! KENAPA BISA PUTRIKU YANG KENA JEBAKANNYA!!! SAYANG! HATI-HATI!!? KAISAR! PANGERAN LI WEI! APA KALIAN BISA MENDENGARKU! TOLONG KAMI!!!"teriak Permaisuri panik, sambil mengejar putrinya yang di bawa lari oleh kuda yang sudah gila itu.

"IBUUUUU HUAAAAAAAAAA.... Tolong..... AKU TAKUT...... HUAAAAAAAA"jerit Putri Mei Ling yang ketakutan.

Sayangnya kuda dari permaisuri sangat lambat dan tidak bisa mengejar Putrinya, wajahnya mulai, panik dan takut putrinya kenapa-kenapa, tapi ia tidak bisa apa-apa. Sampai ada seseorang yang melewati Permaisuri dari belakang, ia dengan cepat, mengejar Putri Mei Ling, dan dia adalah Xin Yan.

dia membuang seekor buruannya ke tanah, dan dengan cepat ia melempar tali, ke arah leher kuda yang di naiki oleh Putri Mei Ling. Ia berhasil menahan kuda tersebut, untuk tidak berlari jauh, tapi keadaan Putri Mei Ling sangat prihatin, ia hampir jatuh dari atas kuda, jika ia jatuh, kemungkinan ia akan di injak oleh kuda yang sedang menggila itu.

Tapi Xin Yan sangat cekatan, sebelum Putri Mei Ling terjatuh, ia sudah dulu melompat dari kudanya ke kuda gila itu, dan menarik kembali putri Mei Ling ke atas.

"hah, hah, ibu selir,.. Mei Ling takut... Tolong Mei Ling"lirih Putri Mei Ling, dengan nada suara yang gemetar di atas kuda yang masih menggila itu.

"bertahanlah, kamu harus tenang! Jika tidak kita berdua akan mati disini!"

Mendengar ucapan tersebut, Putri Mei Ling, mulai diam dan tenang, ia mencoba mengatur nafasnya pelan-pelan di atas kuda yang menggila.

"benar, tenangkan dirimu, sekarang, saat aku minta kamu melompat ke bawa, kamu harus lompat, agar tidak terluka, aku akan cari rerumputan tebal disini, jangan takut, kamu akan baik-baik saja"ucap Xin Yan mencoba meyakinkan Putri Mei Ling.

"haah.. Hah.."dengan jantung yang terus terpukul kuat, ia mencoba terus tenang, sementara, Xin Yan, terus mencoba mengendalikan kuda gila tersebut.

Sampainya ia melihat banyak semak-semak yang tidak jauh dari pandangannya. Ia langsung menyuruh Putri Mei Ling untuk lompat dalam hitungan ketiga.

"Siap putri!? SATU... DUA.. TIGA!"putri Mei Ling pun dengan nekat lompat dari atas kuda, sementara Xin Yan, yang melihat ke belakang, bahwa Putri Mei Ling tidak apa-apa, ia pun langsung meninggalkan putri Mei Ling, dengan menunggangi kuda gila tersebut.

"IBU SELIR!!!"teriak Putri Mei Ling, khawatir akan keadaan Xin Yan selanjutnya.

Sampai ia sudah tidak melihat keberada Xin Yan, baru muncul, Pangeran Mahkota Li Wei, dan Permaisuri, yang mengejar mereka dari tadi.

Saat Permaisuri melihat putrinya selamat dari kuda tersebut, ia langsung turun dari kudanya, berlari menuju Putri Mei Ling.

"sayang? kamu tidak apa-apa kan?"tanya Permaisuri sambil melihat keadaan tubuh Putri Mei Ling.

"Ibu aku tidak apa-apa! Tapi sekarang, Ibu selir Ileana dalam masalah karena menolongku! Dia sekarang yang sedang menunggangi kuda gila itu!!!"ucap Putri Mei Ling panik.

"APA? apa kamu tau dia berlari kemana?"tanya Pangeran Li Wei saat mendengar itu.

"KESANA KAK! IBU SELIR DI BAWA LARI KESANA!"ucap Putri Mei Ling, sambil menujuk arah, dimana ia terakhir melihat Xin Yan.

Melihat itu, Pangeran Li Wei kembali menaiki kudanya, dan mencoba mengejar Xin Yan, ia berharap bisa menemukannya dengan cepat.

Permaisuri sebenarnya senang jika Xin Yan mengalami masalah, tapi ia tidak bisa menahan putranya untuk menolong Xin Yan, apalagi, Xin Yan menolong putrinya, ia takut, kedua anaknya akan curiga kepada dirinya.

Putri Mei Ling yang sudah terlanjur trauma, langsung di bawa pulang kembali oleh Permaisuri ke tenda. Menggunakan kuda Permaisuri Mingmei.

...----------------...

Kondisi Xin Yan sekarang baik-baik saja, ia bisa bebas dari kuda yang menggila itu, dengan cara memotong kepala kudanya langsung dari atas. Dia hanya terluka sedikit saat jatuh dengan keras ke tanah, saat kudanya terjatuh.

Kuda yang menggila bukan lah masalah besar, masalah besar baru datang menghampirinya saat Xin Yan, melenyapkan kuda tersebut. entah dari mana asal orang-orang yang menggunakan pakaian hitam dan penutup wajah, langsung menyerang Xin Yan, tanpa menunggu Xin Yan siap, satu orang jahat berhasil melukai Xin Yan, di lengannya.

Xin Yan terluka di lengan tangan kiri_nya, namun, walau begitu ia masih bisa melawan mereka, sekitar 12 orang yang mencoba menyerang Xin Yan. Tapi untung saja, Pangeran Mahkota Li Wei, berhasil sampai dan membantu Xin Yan untuk melawan 12 penjahat itu.

Bersambung...

1
sahabat pena
masa anak jendral tdk mewarisi bakat ayahnya thor? part awal mengenaskan dan bertaburan bawang😭😭😭😭😭
N.Sayida: Putri Xūn Yan, tidak terlalu tertarik dengan bela diri dan semacam hal yang menyangkut fisik kak, karena ia terlahir dengan fisik yang lemah.
Tapi dia sangat suka dengan ilmu pengetahuan dan juga seni.
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor
cowettttttt
masih ikuti nyimak
cowettttttt
pengen tau mau d apain tuh para selir
cowettttttt
aku masih menyimak semoga ileana dengan sadis bls dendam nya... sekalian bakar hidup2 si permaisuri dan antek2 nya
N.Sayida: ide bagus/Facepalm/~Xin Yan
total 1 replies
Ayu Dani
nah loh siap siap d cambuk dech loh
Ayu Dani
hmmm dasar pengecut beraninya keroyokan
Sribundanya Gifran
lanjut
Ayu Dani
aaah lanjut makin seru nih
Ayu Dani
bagus sekali jangan pernah percaya pada siapapun
Ayu Dani
hmm dasar tidak ada kapok" nya
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Ayu Dani
lanjut Thor
6 cangkir kopi buat author biar tambah semangat
Ayu Dani
tapi ngomong ngomong itu c leana bisa bela diri ga yah
Ayu Dani
like
Ayu Dani
duh baper gue bacanya sungguh kasihan
semoga balas dendam nya lebih sadis lagi ya karena gue suka tuh Ama yg sadis sadis
Ayu Dani
benar-benar biadab
Abel_alone
di apain ya kira"???
Ida Rohani
next lagi dong thor cerita nya seru n bagus /Determined//Angry//Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!