NovelToon NovelToon
Cinta Dibalik Kontrak

Cinta Dibalik Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mrs. y

Seorang wanita muda, Luna, menikah kontrak dengan teman masa kecilnya, Kaid, untuk memenuhi permintaan orang tua. Namun, pernikahan kontrak itu berubah menjadi cinta sejati ketika Kaid mulai menunjukkan perasaan yang tidak terduga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs. y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Strategi Balik Serang

Kaid menghabiskan pagi itu di ruang kerjanya, menatap dokumen yang baru saja diberikan oleh Luna. Di satu sisi, temuan ini bisa menjadi senjata untuk melindungi mereka, tetapi di sisi lain, ia sadar bahwa Aditya tidak akan tinggal diam.

“Jika dia tahu tentang tanah ini, dia pasti akan mencoba memutarbalikkan fakta,” gumam Kaid sambil mengetukkan jarinya di atas meja.

Reno mengetuk pintu sebelum masuk. “Kaid, aku punya kabar buruk.”

“Apa lagi sekarang?” Kaid memandang Reno dengan sorot mata tajam.

“Aditya mendapatkan akses ke salinan dokumen tanah milik keluarga Luna,” kata Reno. “Kami belum tahu bagaimana dia bisa mendapatkannya, tapi ini jelas berbahaya.”

Kaid menarik napas panjang, mencoba meredam amarahnya. “Dia pasti punya orang dalam yang memberinya informasi. Kita harus mencari tahu siapa.”

“Timku sedang menyelidiki,” jawab Reno. “Tapi itu mungkin memakan waktu.”

Kaid mengangguk pelan. “Sementara itu, kita harus bergerak lebih dulu. Aku ingin semua dokumen ini diamankan secara hukum, dan kita perlu menyiapkan strategi untuk melawan balik.”

Di tempat lain, Luna sedang duduk di sebuah kafe kecil, memandangi album foto lama yang ia temukan bersama dokumen tanah tersebut. Ia mencoba mencari petunjuk tentang masa lalu keluarganya, tetapi sejauh ini, tidak ada yang memberinya jawaban pasti.

Pikirannya terhenti ketika seseorang duduk di depannya. Luna mendongak dan melihat Clara, salah satu rekan Kaid.

“Clara? Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Luna terkejut.

“Aku mendengar tentang dokumen itu,” jawab Clara. “Dan aku ingin membantu.”

Luna mengerutkan kening. “Bagaimana kamu tahu?”

“Aku punya cara sendiri untuk mendapatkan informasi,” Clara menjawab dengan senyum tipis. “Kaid tidak suka membicarakan strategi, tapi aku pikir kamu perlu tahu bahwa Aditya mungkin akan menyerang lebih keras setelah ini.”

Luna menatap Clara, mencoba menilai maksud sebenarnya dari kedatangannya. “Apa yang kamu sarankan?”

Clara mencondongkan tubuh ke depan. “Kita bisa menggunakan dokumen ini untuk menekan Aditya. Jika kita bisa menunjukkan bahwa tanah ini sah milik keluargamu, kita bisa mematahkan klaim apa pun yang dia coba buat.”

Luna mengangguk, meskipun hatinya masih penuh keraguan. “Baiklah, aku akan bicara dengan Kaid.”

Malam itu, Luna dan Kaid kembali berdiskusi. Luna menyampaikan apa yang dikatakan Clara, dan Kaid tampak berpikir keras.

“Kaid, menurutmu Clara bisa dipercaya?” tanya Luna akhirnya.

Kaid menghela napas. “Aku percaya padanya, tapi aku juga tahu bahwa situasi ini terlalu rumit. Kita harus berhati-hati.”

“Kalau begitu, apa langkah kita selanjutnya?”

Kaid menatap Luna, matanya penuh tekad. “Kita akan menyerang balik, tapi dengan cara kita sendiri. Aku ingin Aditya tahu bahwa dia tidak bisa terus bermain kotor tanpa konsekuensi.”

Keesokan harinya, Kaid mengadakan pertemuan darurat dengan Reno, Clara, dan tim hukum mereka.

“Kita perlu mempublikasikan dokumen ini,” kata Kaid. “Tapi kita harus melakukannya dengan cara yang strategis. Aku tidak ingin ada celah yang bisa digunakan Aditya untuk menyerang balik.”

Clara angkat bicara. “Kita bisa mengadakan konferensi pers. Pastikan semuanya transparan, sehingga publik tahu bahwa kita tidak menyembunyikan apa pun.”

Reno menambahkan, “Selain itu, kita harus menggandeng pihak ketiga yang independen untuk memverifikasi dokumen ini. Itu akan memberikan kredibilitas tambahan.”

Kaid mengangguk. “Bagus. Lakukan segera.”

Sementara itu, Aditya duduk di ruangannya, membaca salinan dokumen yang baru saja diterimanya. Senyumnya tipis, penuh kemenangan.

“Mereka mungkin mencoba melawan, tapi aku selalu satu langkah lebih maju,” katanya sambil meletakkan dokumen itu di meja.

Namun, salah satu anak buahnya masuk dengan ekspresi panik. “Tuan, mereka akan mengadakan konferensi pers untuk membahas dokumen tanah itu. Mereka sudah melibatkan pihak ketiga untuk memverifikasi keasliannya.”

Aditya menghentikan senyumnya. “Apa?”

“Dan… mereka juga menggandeng media sosial untuk menyebarkan narasi positif tentang perusahaan Kaid. Publik mulai mendukung mereka lagi.”

Aditya mengepalkan tangan. “Mereka pikir bisa menang hanya dengan itu? Aku akan memastikan mereka membayar mahal.”

Konferensi pers yang diadakan Kaid dan Luna berlangsung lancar. Dalam acara tersebut, mereka memaparkan sejarah kepemilikan tanah itu dan menjelaskan bahwa semua dokumen telah diverifikasi oleh pihak ketiga yang independen.

“Tanah ini adalah bagian dari warisan keluarga istri saya,” kata Kaid kepada para wartawan. “Kami hanya melanjutkan pengembangan yang sesuai dengan rencana awal. Tuduhan apa pun yang mengatakan sebaliknya adalah tidak berdasar.”

Luna berdiri di samping Kaid, menyampaikan beberapa kata tentang hubungannya dengan tanah itu. Meski gugup, ia berhasil menyampaikan pesan dengan jelas.

Setelah acara selesai, dukungan dari publik semakin mengalir. Media sosial penuh dengan komentar positif tentang transparansi mereka, dan berita tentang Aditya mulai memudar.

Namun, Kaid tahu bahwa ini belum berakhir. “Aditya tidak akan berhenti,” katanya kepada Luna malam itu. “Tapi setidaknya, kita sudah mengambil langkah besar untuk melindungi diri kita.”

Luna menggenggam tangan Kaid. “Dan aku akan selalu mendukungmu, apa pun yang terjadi.”

1
Supriyatijunaidi Wicaksono
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!