NovelToon NovelToon
Tawanan Cinta Big Bos

Tawanan Cinta Big Bos

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Mengubah Takdir
Popularitas:19.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mom Olla

Luna gadis cantik dan manis, anak dari seorang pria penjaga hewan kesayangannya namun mampu membuat pria yang usianya hampir kepala 4 jatuh cinta terhadap aluna atmaja gadis 22tahun, bagaimanakah perjalanan cinta mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom Olla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Flasback 11 tahun

Happy reading

Luna berlari kecil untuk keluar rumah setelah mendengar suara klakson.

Langkahnya terhenti saat melihat seorang pria dewasa yang sedang menatap kearahnya dari balik kemudi ketika kaca jendela terbuka.

Tak lama sosok tersebit keluar dari mobil dan berjalan dengan gagahnya mengitari mobil untuk membukakan pintu.

Luna mengulum senyum saat alex sang calon suami membukakan pintu tak lupa sedikit membungkuk dan tersenyum kearahnya.

Dengan langkah malu-malu luna mendekat lantas menerima uluran tangan alex.

"Silahkan princes." suara berat alex terdengar sexy digendang telinganya membuat jantung luna berdetak tidak karuan.

Alex kemudian membungkukkan tubuhnya sedikit untuk memakaikan seatbelt untuk gadisnya.

Klik.

Luna tak berani menatap wajah alex apalagi jarak wajah mereka hanya beberapa centi saja membuat kulit wajah luna bisa merasakan hembusan nafas alex bahkan kini dia sangat yakin kalau wajahnya memanas karena malu.

Alex tersenyum kecil melihat wajah luna yang memerah membuat dirinya tidak sabar untuk menggigit luna yang setiap berdekatan seperti ini membuatnya selalu gemas.

Cup.

Luna menoleh saat merasakan sesuatu yang kenyal menempel dipipinya itu dan saat dirinya menoleh hidung mereka bersentuhan.

"Rasanya mas sudah tidak sabar ingin memakanmu." gumamnya dengan suara beratnya itu memandang intens kedua mata luna yang jernih.

Blush.

"Ay..ayo mas, bukan bukankah kita mau kebutik." lirihnya dengan gugup.

Mereka berdua rencananya akan memilih gaun untuk pernikahan mereka berdua dan alex menyempatkan waktu untuk menjemput calon istrinya tanpa edwin.

Sedangkan edwin bertugas membawa kedua orang tuanya selama berada disini dan saat ini mommy nya juga sedang menuju ke butik untuk menemani mereka fitting baju.

Alex menghembuskan nafasnya dengan pelan lalu tersenyum.

Cup.

Pria tersebut menyempatkan untuk mengecup bibir luna yang sungguh membuatnya merasa candu dengan bibir pink alami luna.

brak.

Setelah menyesap sebentar bibir luna, alex segera menutup pintu mobil dengan pelan lantas berjalan mengitari depan mobil untuk masuk kedalam dan alex segera melajukan kendaraan miliknya menuju butik ternama dikota ini.

Tak berselang lama setelah mobil alex pergi sebuah mobil hitam mulai terlihat dan berhenti didepan rumah luna, tak lama seorang pria dewasa keluar dari dalam mobil untuk membuka pagar rumah mereka, setelah terbuka mobil mulai berjalan masuk kedalam garasi tersebut dan setelah mematikan mesin mobil, pria tersebut menutup kembali pintu garasi dan berjalan menuju rumahnya yang ternyata sudah disambut anak gadisnya yang bungsu.

"Kakak sudah pergi sayang?" tanya gio setelah anna mencium punggung tangannya.

Lantas mereka masuk kedalam rumah setelah menutup pintu.

"Barusan kakak pergi yah, kok tumben ayah cepat pulang?" tanya anna yang kini ikut duduk diatas sofa.

"Iya ayah pulang cepat hari ini, karena sudah ada pekerja baru yang ternyata bisa cepat akrab dengan cello." ceritanya karena memang setelah putrinya menikah, rencananya gio akan membuka usaha sendiri, memiliki restoran siap saji adalah cita-citanya sejak masih muda dan dia juga tidak mungkin bekerja dibawah naungan alex terus dan itu pastinya tidak akan nyaman untuk kedepannya sedangkan mobil yang diberikan oleh alex sebagai transportasinya bekerja rencana besok akan dikembalikan.

Awalnya gio merasa betah ditempat kerjanya namun setelah putrinya memiliki hubungan serius dengan majikannya membuat gio memutuskan untuk berhenti bekerja, apalagi tabungannya sudah lebih dari cukup untuk membuka usaha itu dan pendidikan anna nantinya.

Tak terasa malam tiba, anna sudah masuk kedalam kamar setelah mereka makan malam berdua, sedangkan luna masih diluar dengan alex setelah tadi alex menelfonnya untuk mengantar luna sedikit terlambat dan gio mengijinkan toh mereka sudah akan menikah dan gio percaya pada putrinya.

Saat ini gio sedang melamun memikirkan wajah anak laki-laki dan perempuan itu, tidak hanya itu saja, gio juga sering memperhatikan rumah sederhana tepat disebrang sana seperti malam ini disaat anak-anaknya sudah tertidur gio berjalan mendekat kearah jendela untuk memperhatikan rumah yang sudah sunyi itu sebab yang dia tahu wanita bernama gia itu anaknya sudah keluar dari rumah sakit kemarin.

"Ya ampun gio mereka pasti juga sudah tidur." gumamnya sambil menepuk jidatnya, lalu hendak menarik korden namun saat pandangannya mengarah kesana sekali lagi matanya nampak menyipit untuk memastikan apa yang dilihatnya.

"Bukankah itu gia, kenapa dia dari luar?" tanyanya pada diri sendiri saat melihat wanita tersebut hendak masuk kedalam rumah dan jika diperhatikan wanita itu sepertinya baru pulang dari bekerja.

"Ckk...sebenarnya kemana sih suaminya itu, kenapa dibiarkan istrinya bekerja hingga larut." omelnya merasa kesal sendiri saat tahu ada suami yang seperti itu.

Gio mengetahui nama perempuan itu dari putrinya karena dia sempat menceritakan tentang keadaan anak tetangganya itu dan dari keterangan luna yang pernah mampir kerumah gia, luna pun tidak pernah melihat atau mendengar suami dari tetangga cantik mereka.

Setelah melihat gia masuk kedalam rumah, gio lantas melanjutkan lagi menutup korden yang sempat terhenti.

Kemudian dia bergegas menuju kamarnya sendiri sebelumnya sudah mematikan lampu diluar berganti dengan lampu yang sedikit redup.

Gio membuka bajunya lantas membaringkan tubuhnya diatas kasur yang menjadi tempat tidurnya puluhan tahun itu.

Duda dengan 2 orang putri yang sudah dewasa itu nampak menghembuskan nafasnya dengan kasar, pasalnya semenjak beberapa hari yang lalu saat melihat wajah anak kecil tersebut dirinya selalu terbayang-bayang.

Tak ingin banyak memikirkan perempuan itu, gio berusaha untuk menutup mata berharap mimpi tersebut tidak akan muncul lagi tapi kalaupun harus muncul setidaknya dia ingin diberi petunjuk siapakah sosok gadis yang pernah dia nodai 11 tahun lalu itu.

Nafas teratur dari mulut gio mulai terdengar bertanda bahwa dia sudah mulai masuk kealam bawah sadar dan membawanya lagi-lagi potongan masa lalu yang hingga kini masih terlintas.

Flashback 11tahun

"Bik, bisa tolong jagakan luna dan anna untuk saya?" tanya pria berusia 34 tahun itu pada seorang wanita paruhbaya yang memang dipekerjakan untuk mengurus kedua putrinya yang mana bila dia tinggal bekerja.

"Bisa tuan, tuan mau pergi?" tanya wanita paruhbaya yang sudah 6 tahun bekerja untuk merawat dua orang kakak beradik yang berusia 11 tahun dan 6 tahun itu semenjak lelaki tersebut kehilangan istrinya karena meninggal saat melahirkan.

Gio menganggukkan kepalanya pelan, "Mungkin saya pulang lambat bik, nanti kunci saja pintunya saya bawa kunci." jelasnya sambil memperlihatkan sebuah kunci ditangannya.

Wanita paruhbaya tersebut menganggukkan kepalanya dan tersenyum lembut kearah pria yang usianya hampir sama seperti mendiang putranya bila masih hidup, sayang putranya harus meninggalkannya setelah mengalami penyakit yang menggrogoti tubuhnya.

"Ya sudah bik, saya pergi dulu sebenarnya saya malas pergi tapi tak enak bila tidak datang." gio merasa malas namun juga tidak enak menolak ajakan temannya yang kebetulan bertemu tadi pagi secara tak sengaja.

Gio lantas meninggalkan kedua putrinya yang sudah terlelap dan berjalan menuju keluar rumah berjalan kaki menyusuri jalanan hingga dia menghentikan sebuah taksi untuk membawanya menuju sebuah club malam.

Tak butuh waktu lama gio telah sampai disebuah club dimana temannya mengatakan tadi pagi.

Setelah membayar taksi, gio melangkah untuk masuk kedalam dan setelah melewati pihak keamanan seketika suara bising terdengar nyaring memengkakkan telinganya hingga dia mengedarkan pandangannya untuk mencari sosok yang hendak ditemui.

Bibirnya tersenyum saat melihat lambaian dari tangan seseorang yang dikenalinya itu.

Jangan lupa tinggalkan jejak😘😘😘

1
Nur Cahyani
Luar biasa
Syaquilla Mbull
panas hareudang
budak jambi
kamu kira alex anjing jaln yg suka kl liat cew telanjg...apalg lobang yg sdh blong dak pakam mn mau dia
Syaquilla Mbull
keren bngt ada g sih dunia nyata kaya alex
budak jambi
anye janda gatel butuh penggaruk buat apem ny yg lagi kegatelan
Mom Olla: ada garukan nggak, kalo ada boleh tuh🤣🤣🤣
total 1 replies
merry jen
beratii nntii gio pyn bini lgg donk ya itu gia ,,moga cptt ktmu dan gio sdr klo gia itu cwe yg ia tdrinn dluu smpaii Hamill kshhnn ankkyy
Niè
pertahan kan karakter mas Alex yg tegas ya...jdi..apapun cobaan nya klu alex tegas dlm mengambil sikap...mesti seruuu....
Mom Olla: terima kasih masukannya😍😍
total 1 replies
Desy Tri Astuti
ya Allah kemana aja thorr baru nongol lagi. Btw yg Second wedding donk dilanjutin, penasaran alur cerita'y 🤭🤭✌
Mom Olla: hiatus sejenak🤭🤭🤭
siap, ditunggu ya untuk penggemar noni ehh salah nino🤣🤣🤣🤣 siap ongoing😘😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!