Kabar kematian tentang saudari kembarnya-Karyl, menjadikan Keyra ingin menuntut balas pada mereka yang telah membuat saudari kembarnya meninggal.
Keyra, seorang wanita yang berbisnis gelap. Dia seorang wanita kuat tanpa takut akan apapun. Dia adalah sosok mafia wanita, yang identitasnya disembunyikan.
"Karyl! Sekarang kau berani membantahku?!" teriak Vander Glam murka karena istri yang selama ini patuh dan bucin padanya telah berubah.
"Tuan Vander, setelah aku hampir mati satu kali karena mu... haruskah aku menjadi istri bodoh lagi?" Keyra yang menyamar menjadi Karyl menyeringai dengan angkuh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab - 22.
Situasi di ruangan pertemuan para pemegang saham begitu mencekam, aura dingin terasa begitu pekat. Setelah bukti-bukti dipaparkan oleh Keyra, jika kakeknya bernama Tuan Harry Bennet memberikan modal awal untuk mendirikan perusahaan sebanyak 50 persen. Bekerja bersama-sama selama bertahun-tahun dengan kakek Dominic yaitu Tuan Fox Alston, mengembangkan perusahaan sampai maju pesat dan berhasil meraih laba tinggi dan masuk jajaran perusahaan-perusahaan ternama.
Namun, Tuan Harry meninggal dengan penyakit jantung dadakan. Meski begitu, rekam medis yang telah didapatkan Keyra mengatakan jika sang kakek tidak pernah meninggal karena masalah jantung. Meski itu terjadi hampir 40 tahun yang lalu, namun rekam medis Tuan Harry mudah didapatkan oleh Tom dengan menggunakan sumber daya jalur mafia tentunya.
"Jadi, apa yang ingin Nyonya Keyra inginkan dengan semua ini?" tanya salah satu direksi yang mempunyai saham sebesar 17 persen, pemilik saham terbesar kedua selain Vander.
Mata tajam Keyra menatap teguh ke arah Tuan Johnson. "Anda paling lama di perusahaan ini, Anda juga lebih bijaksana dari semua orang. Apalagi Anda adalah pemegang saham terbesar kedua dari Tuan Vander, dan saya pemilik terbesar ketiga. Saya akan mendengarkan pendapat Anda, Tuan Johnson. Baiknya bagaimana, dengan semua bukti milik kakek saya ini."
Keyra mengeluarkan aura kepemimpinan, sebab dia sudah terbiasa memimpin para anak buahnya di bawah tanah. Wajah yang percaya diri dan aura dingin melingkupi tubuhnya saat ini. Para pemegang saham, merasa terintimidasi dan tak bisa membuka mulut dengan sembarangan.
"Berapa modal awal mendirikan perusahaan ini?" Tuan Johnson kembali bertanya.
"Masing-masing 10 triliun."
"Apa?!" semua orang terkejut, modal yang sangat besar. Berarti kakek Keyra adalah orang kaya dulunya, dan bahkan setelah kematian kakeknya Ayah dari Keyra malah dipekerjakan sebagai manajer biasa oleh keluarga Alston padahal sama-sama keluarga berada.
Kasak kusuk pun terjadi, keuntungan selama berpuluh-puluh tahun hanya dinikmati oleh keluarga Alston tidak dengan keluarga Keyra padahal sama-sama mempunyai hak. Felix juga ada di pertemuan, mata tajamnya terus mengikuti pergerakan Keyra seolah memangsa buruannya. Dia sangat tertarik pada Keyra, dan jika ke depannya Keyra akan mengambil alih kepemilikan perusahaan tentunya dia harus memiliki Keyra.
Felix tersenyum licik, dia harus menyingkirkan Dominic sebagai suami dari Keyra dan dia bisa menjadi pasangan Keyra nantinya. Sungguh, khayalan yang indah.
Sementara Vander pun tak mengucapkan sepatah kata pun, dia bahkan tak ingin berdebat dengan Keyra. Kini, dia tak bisa lagi menyangkal jika dia telah jatuh cinta pada kakak iparnya sendiri. Bahkan, jika sekarang Keyra menginginkan seluruh hartanya dan kepemilikan perusahaan dia akan rela memberikan semuanya pada wanita itu. Jangankan harta, nyawanya akan dia berikan pada Keyra.
Dua lelaki dari keluarga Alston, dengan pemikiran yang berbeda namun satu tujuan yang sama. Vander dan Felix, sama-sama menginginkan Keyra!
"Tuan Vander, berapa keseluruhan laba setiap tahun yang dihasilkan?" ujar Tuan Johnson.
Baru lah Vander menghela nafas panjang, dia masih ingin menikmati pemandangan di depannya. Keyra yang bicara dengan menggebu-gebu terlihat begitu cantik di matanya.
"Tak perlu memperdebatkan hal ini, jika kakekku benar-benar melakukan kecurangan... kakak iparku berhak mendapatkan ganti rugi dan juga memiliki perusahan serta bisa menduduki jabatan tertinggi di perusahaan. Aku akan dengan sukarela, mundur dari jabatan ku sebagai CEO. Mengenai keuntungan, untuk kompensasi... mulai bulan ini, keuntungan untuk keluarga ku akan dialihkan pada Keyra."
Rahang semua orang yang hadir di rapat tersebut hampir terjatuh, mulut mereka menganga lebar. Lalu, apa itu artinya keluarga Alston akan jatuh terpuruk?
"Saya akan dengan resmi menyerahkan hak keseluruhan keluarga Alston pada keluarga Bennet, mulai saat ini keluarga kami hanya akan mendapatkan keuntungan dari saham saja."
Vander bahkan tersenyum seperti orang gila, seolah perkataan nya barusan hanya menyerahkan sebuah permen bukan kekayaan. Dia menatap penuh kelembutan pada Keyra, tak ada yang tahu jika Vander telah dibutakan oleh cintanya.
Brakkkkkk!
Seseorang memukul meja dengan keras, Felix tak terima keputusan Vander. Bukan hasil ini yang dia inginkan, meski akhirnya Keyra menjadi pemilik perusahaan tapi dia tak ingin kehilangan keuntungan.
"Vander! Jangan bicara omong kosong! Di keluarga Alston, bukan hanya kamu pemilik saham! Ada aku, Garcia, Davis dan juga ayahmu! Meski saham kami sedikit, tapi kami semua berhak memberikan suara!" wajah Felix begitu merah karena amarah.
Vander terlihat tenang, dia lalu menatap dingin pada sepupunya. "Kau memiliki saham hanya 10 persen, Garcia 4 persen, Davis 4 persen lalu Ayahku 7 persen. Jika di gabungkan hanya ada 25 persen, bahkan tidak bisa menandingi saham ku sebesar 32 persen. Meski saham Keyra hanya 15 persen, tapi digabungkan dengan sahamku menjadi 47 persen. Tanpa saham Keyra pun, aku bisa mengambil keputusan final dengan saham ku sendiri."
"Kau salah...!!! Suara dari pemegang saham lain pun berhak diperhitungkan! Kau dan Keyra hanya 47 persen. Jika kami semua para pemegang saham digabungkan akan ada 53 persen, bagaimana jika kami semua bergabung dan menolak!"
"Baik, sesuai ingin mu. Kita akan bertanya pada Tuan Johnson lebih dulu sebagai pemegang saham besar kedua di perusahaan?"
Tuan Johnson tidak suka pada kearogan Felix sejak dulu, jadi dia tak akan berpendapat sama dengan lelaki itu. Akhirnya Tuan Johnson membuat keputusan. "Saya setuju dengan Tuan Vander, meski saya meragukan kemampuan Nyonya Keyra untuk menjadi pemimpin."
Keyra lalu tersenyum, dia mengeluarkan sebuah dokumen kepemilikan perusahaan nya sendiri yang telah selesai legalitas nya. "Ini adalah perusahaan saya sendiri, bergerak dalam bidang Teknologi. Perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan aplikasi dan pembuatan perangkat lunak. Meski baru saja mendapatkan legalitas, tapi perusahaan ini sudah berkembang lama dan mempunyai beberapa klien tetap seperti Tuan Daisuke dari perusahaan teknologi di Jepang."
Perusahaan Daisuke adalah perusahaan ternama di Jepang.
Tom pun membagikan lembaran tentang perusahaan Keyra pada setiap orang di ruangan, beberapa dari mereka memuji kehebatan Keyra dalam memimpin. Bahkan mata Vander semakin penuh pemujaan dan dia tak bisa memungkiri jika Keyra memang pantas bersanding dengan nya.
"Baik, saya setuju dengan pemunduran diri Tuan Vander sebagai CEO dan digantikan oleh Nyonya Keyra." Ucap Tuan Johnson.
"Saya juga setuju."
"Saya juga."
"Saya juga."
Para pemegang saham akhirnya berpihak pada Keyra, Felix begitu murka. Dia berdiri dari duduknya dengan wajah marah berjalan keluar dari ruangan. Sejak keputusan dibuat, keluarga Alston telah jatuh!
*
*
*
Ada yang tahan nafas di part ini?
Yaelah pede amat si babang Vander, katanya Keyra sebanding dengan nya! Helooo, Luh yang kagak sebanding sama Keyra woyyy... cih! 😆
gmn dgn mimi?
knp juga ada main sm sera thor