NovelToon NovelToon
Pengantin Tuan Aksa

Pengantin Tuan Aksa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:337.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mitha Rhaycha

"Ayahmu masuk rumah sakit. Keadaannya genting kamu diminta untuk segera ke Jakarta"Eva membaca pesan masuk di ponselnya dengan kening berkerut.

Ting

Sebuah notifikasi tiket pesawat muncul di pesan selanjutnya, dalam waktu empat jam dari sekarang dia sudah harus di bandara.

Eva berusaha menghubungi nomor asing tersebut namun tidak diangkat. Dia juga berusaha menghubungi nomor ayahnya tapi nihil.

Setelah melakukan perjalanan hampir delapan jam, Eva mendapati ayahnya terbaring kaku diatas brankar rumah sakit ruang ICU dengan berbagai peralatan medis di sekujur tubuhnya.

"Ayah... Bangunlah, aku sudah datang menjenguk ayah..."Lirih Eva dengan bening kristal jatuh di pipinya, namun hanya keheningan yang menemani.

Seorang pria tinggi tegap dengan alis tebal dan wajah dingin yang ikut mengantar jenazah ayahnya berkata dengan suara dingin didepan pusara tepat disamping Eva.

"Kemasi barangmu kita pulang.."
"Kamu siapa?"Tanya Eva bingung
"Suamimu.."Jawabnya singkat lalu berbalik pergi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mitha Rhaycha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berita Mendadak 3

Aksa menoleh dan mendapati wajah gadis yg begitu terpukul, air mata berderai di pipinya tanpa bisa ditahan.

"Ayah..."Sekali lagi panggilan lirih dari bibir Eva yang disertai dengan isakan tertahan memenuhi ruangan.

Eva berjalan dengan langkah goyah, kakinya serasa diseret paksa, dia harus mendapati kenyataan bahwa ayahnya telah tiada.

"Ayah bangun..."Eva memegang ujung selimut yg menutup tubuh ayahnya dengan erat. Buku-buku jarinya memutih dan tubuhnya gemetar."Ayah...." Dia sangat ingin mengatakan banyak hal, ingin protes, ingin curhat, tapi pria itu sudah tidak merespon dirinya lagi.

'Ayah... Apa yang harus aku lakukan? Ayah berjanji akan melindungi ku dengan segenap jiwa, Ayah berjanji akan menjagaku selamanya... Tapi mengapa jadi begini? Aku telah kehilangan orang yang aku cintai, lalu mengapa ayah juga akhirnya pergi?

Ayah... Mana janjimu?

Mengapa ingkar janji padaku?

Eva ingin menyuarakan banyak keluhan, tapi semua tertahan di tenggorokannya Hinga dia hanya bisa terisak.

"Non... Jenazah ayah non, sudah harus dibawa pulang"Danar menyela tangisan Eva setelah hening selama beberapa saat. Barulah saat itu Eva menyadari jika ada orang lain selain dirinya dan ayahnya di ruangan itu.

"Pak.. Ayah saya mau dibawa kemana? Disini dia tidak punya rumah. Aku... Aku akan membawa ayahku pulang ke Manado, aku..."Eva tiba-tiba sadar bahwa dia harus mengurus kepulangan ayahnya.

Yaa... Ayahnya harus pulang ke kampung halamannya, neneknya harus diberitahu bahwa ayahnya sudah tiada dan perlu menyiapkan prosesi pemakaman.

"Di... Dimana ponselku?"Eva mencari dengan bingung begitu menyadari bahwa tas selempang dan ponselnya entah berada di mana.

"Nona..."Danar memanggil tak berdaya melihat Eva yang bingung, dia melirik Tuan Aksa yang hanya diam sambil menatap Eva dengan raut dingin seperti biasanya.

"Pasti diruangan yang tadi..."Eva keluar dengan cepat menuju ruangan dimana dia tidur tadi.

"Ayahmu akan dimakamkan di sini"Suara bariton menghentikan gerakan Eva yang saat ini sedang membuka ponselnya " Dia akan dimakamkan di pemakaman keluarga Permana"

Eva menatap pria tampan namun dingin di depannya. Pria itu tinggi menjulang dan dia hanya sebatas dada pria itu hingga dia harus mendongak. Mereka saling menatap selama beberapa waktu.

"Saya adalah satu-satunya keluarganya, tidak ada yang akan menziarahinya jika saya kembali ke Manado"Sela Eva pelan.

Aksa menatap tajam gadis didepannya yang saat ini berstatus istrinya, dia mendengus benar-benar tak menyangka dia harus memiliki istri dadakan dibawah standar. Jika bukan karena pesan ayahnya bahwa Irawan harus dimakamkan di pemakaman keluarga, Aksa pasti tidak akan capek-capek mengurus hal ini.

Bagaimanapun juga kematian Irawan karena dirinya. Kalau di pikir-pikir ada bagusnya juga putrinya membawa pulang, dengan demikian mereka telah putus hubungan. Tapi dia bukan pria bajingan yang akan ingkar dengan janjinya.

"Pemakaman keluarga sudah ada yang mengurus, jadi makam Pak Irawan terjamin kebersihannya"Ucap Aksa akhirnya dengan sedikit masam.

Hati Eva agak tak nyaman melihat sikap Aksa, pria itu terlihat tidak ikhlas menawarkan diri untuk mengurus ayahnya, tapi auranya yang mendominasi membuatnya sulit untuk membantah.

Lagi pula dia belum tau berapa biaya pengiriman jenazah dari Jakarta ke Manado. Dia sendirian di kota besar ini dan akan sulit mengurusnya seorang diri.

"Pak Irawan sudah berjasa kepada keluarga kami... Lagi pula kuburnya sudah siap, besok beliau akan dimakamkan. Aku harap tidak ada perdebatan disini"Aksa menambahkan lagi seolah memiliki ke khawatiran lain jika dia tidak menjelaskan.

Eva menghela nafas berat, dia mengangguk setuju. Dia bukan orang keras kepala yang mendahulukan egonya, jika dimakamkan di pemakaman keluarga Tuan ayahnya adalah yang terbaik, maka dia tidak akan berebut dengan hal itu.

***

1
Nurhas Mnur
lanjut ka jangan di gantung terus
Julidarwati
mistik sbnrnya ad tergantung dri sisi mn yg mo diambil
partini
benar kan ngamuk Mak lampir
Vitry
lanjut Thor...menarik 👍
샤롷툴 밯디얗
mungkin karena perbuatan mereka y thor bisa d bilang aksa dan eva berbuat hal yg kurang pantas d hutan walau itu juga untuk menjaga agar keadaan mereka tetap hangat jadi ad yg terusik hahaha semangat thor itu pelajaran juga y ayo tambah bab lagi donk thor double up
Noveni Lawasti Munte: iya benar...kepikiran juga kesitu
total 1 replies
Sri Nurhayati
semakin menarik /Good/
lanjuuuuttt
Mak e Tongblung
Semoga part berikutnya Aksa dan Eva bisa sadar dan sembuh. Jangan dipisahkan alam ya thor!!! Baru aja merajut cinta sudah dipisah.
Memyr 67
sampai kapan ini eva menderita? mau dibuat selemah apa eva ini? kasian amat.
Faidt Azzahra.
kaya sinetron lama bnget
Muhammad Iqbal
ceritanya menarik
Siti Syofiah
lanjut thor
Mak e Tongblung
jangan lama-lama lah thor part tersesatnya, kasihan mereka.
Memyr 67: tersesat tanpa harapan ya? sekarat mungkin
total 1 replies
partini
ngeri kali ini,,kalau sampai selamat ketemu mertua habis di maki maki ev
ga ada yg nolong Thor
Ririn Endang S
Waaaooow...
Sabaku No Gaara
baru mulai marathon...tpi sepertinya seru.
kiya
lagian udah tau kemungkinan longsor msh aja dilewati, mending lwt utara lama sedikit gpp, drpd ga sampe sm sekali
Siti Syofiah
lanjut dong
Memyr 67
terima kasih sudah up. ceritanya malah semakin tegang.
샤롷툴 밯디얗
ya ampun aksa ma eva cepet ketemu y terus tinggal hadapi emak aksa yang rada2 dan udah eps 80an kok mereka belum bahagia juga mengasedih amat thor kasilah mereka kebahagian..... semangat y thor untuk double atau triple up nya love banyak2 buat othor tercinta
😍😍😍😍
Memyr 67
masih menunggu. notifikasi kalau othor sudah up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!