Ye Tianming, seorang pemuda biasa, secara tidak sengaja membangkitkan Jiwa Heavenly Demon yang tersembunyi dalam plakat kayu pengganjal pot bunga. 500 tahun yang lalu, Heavenly Demon pernah menjadi musuh terbesar umat manusia dan dihancurkan oleh Aliansi Beladiri, yang memaksa pengikutnya untuk meninggalkan seni beladiri yang ia wariskan. Kini, dengan kekuatan jiwa tersebut, Ye Tianming menjadi penerus Heavenly Demon dan memulai perjalanan yang mengguncang dunia seni beladiri. Namun, dengan kekuatan baru yang dimilikinya, apakah Ye Tianming akan mengulang tragedi kelam yang telah dihapus dari sejarah dunia tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bang Regar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kakek Wang
Ye Tianming mendatangi markas Petugas Keamanan Kota Xuecheng. Awalnya mereka menolak kedatangannya, tetapi saat ia menunjukkan Plakat Klan Fang——mereka langsung menyambutnya dengan senyuman lebar.
“Apa yang bisa kami bantu, tuan muda.” Pria berbadan gemuk, komandan petugas kemanan menyapa Ye Tianming dengan senyum lebar.
“Tadi malam anak buahmu menangkap kenalanku, Kakek Wang. Keluarkan dia sekarang juga atau aku akan menghadap Gubernur!” desak Ye Tianming.
Namun, itu sebenarnya hanya gertakan saja. Walaupun ia sudah memegang Plakat Klan Fang, ia tetap tidak akan berani menghadap Gubernur karena takut sandiwaranya akan terbongkar.
“Cepat keluarkan Pria tua ...eh, maksudku, cepat bebaskan Kakek Wang!” seru Komandan gemuk itu.
“Hmm?” Ye Tianming terkejut Komandan petugas kemanan langsung menuruti permintaannya tanpa melakukan bantahan atau melapor dulu ke pimpinan lebih tinggi maupun ke Gubernur, karena siapapun yang ingin membebaskan pemberontakan sudah pasti bagian dari pemberontak itu juga.
“Dari awal aku merasa Kakek Wang itu tidak mungkin bagian dari pemberontak, pasti mata-mata kami salah tulis nama dalam laporannya. Nanti, aku akan menghukumnya agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” kata Komandan gemuk itu.
Ye Tianming memaksakan diri untuk tersenyum walaupun ia masih bingung, kenapa ini berjalan mulus padahal selama di jalan ia sudah memikirkan banyak strategi jika petugas kemanan tidak mau membebaskan Kakek Wang. Bahkan ia sudah menyiapkan Lima Koin Emas untuk menyogok mereka.
Sesaat kemudian, petugas kemanan datang membawa Pria tua dengan wajah penuh luka-luka. Sepertinya ia telah disiksa oleh petugas kemanan setelah ditangkap atas tuduhan sebagai mata-mata Tuan muda Pertama.
“Kakek Wang, ayo kita pulang ... Zhang Yujing dan anak-anak sangat merindukanmu.” Ye Tianming menyapa Kakek Wang yang terlihat kebingungan menatapnya.
“Ah, Zhang Yujing dan anak-anak.” Kakek Wang tampak khawatir saat mendengar tentang mereka, sepertinya ia selalu memikirkan nasib mereka saat di dalam tahanan.
“Cepat siapkan kereta kuda, antar tuan muda dan Kakek Wang pulang!” seru Komandan gemuk.
Ye Tianming masih heran, kenapa petugas kemanan menjadi sangat baik hanya karena Plakat Klan Fang? Seolah-olah mereka sudah tahu akan kedatangannya dan pemimpin berpangkat tinggi meminta mereka menuruti apapun kemauannya.
***
Setelah kembali ke rumah Zhang Yujing, anak-anak langsung memeluk Kakek Wang. Mereka sangat senang dia kembali lagi.
“Hmm, jadi begitu!”
Akhirnya Ye Tianming menyadari kenapa para petugas kemanan tiba-tiba menjadi baik.
Jiang Lan telah kembali mengawasinya, yang berarti Kelompok Pedagang Phoenix sudah memberitahu Gubernur bahwa dirinya memiliki Plakat Klan Fang.
“Merenovasi rumah ini menjadi Toko berukuran kecil paling menghabiskan 10 Koin Emas saja, tetapi apa itu tidak masalah tuan Tianming? Bukankah Anda masih membutuhkan banyak biaya membesarkan Kelompok Pedagang Teratai Emas di Provinsi Xian Yu?” Selama di kereta kuda tadi, Kakek Wang sudah mendengar penjelasan Ye Tianming melalui telepati——termasuk niatnya membangun cabang pertama di sini.
“Tenang saja, nanti aku akan mengirim uang tambahan setiap bulannya agar cabang di sini berkembang dan bisa menyaingi Kelompok Pedagang Phoenix. Dalam sepuluh tahun kedepan Kelompok Pedagang Teratai Emas harus menguasai semua pangsa pasar di Provinsi Laut Utara,” sahut Ye Tianming.
Dia sengaja mengatakannya dengan suara lantang agar Jiang Lan mendengarnya dan beranggapan tujuannya ke Provinsi Laut Utara tidak berhubungan dengan tuan muda Pertama.
“Ha-ha-ha ... sepertinya aku harus mendidik nona Yujing dengan baik agar bisa mewujudkan impian tuan muda Tianming.” Kakek Wang tertawa dan tidak menyangka pemuda asing ini sangat baik pada mereka, bahkan tidak takut akan dimusuhi oleh Gubernur baru.
Beberapa hari kemudian telah berlalu, proses renovasi rumah Zhang Yujing menjadi toko kecil sudah selesai. Namun, hingga kini belum ada orang-orang tuan muda Pertama yang menghubungi Ye Tianming.
Ye Tianming menjadi gelisah karena harus tinggal di Kota Xuecheng lebih lama dari dugaannya.
Dia sudah bertanya pada Kelompok Pengemis tentang keberadaan tuan muda Pertama, tetapi mereka juga tidak mengetahuinya. Ketika tuan muda Kedua menduduki jabatan Gubernur, tuan muda Pertama dan pengikutnya tidak pernah lagi melakukan perlawanan walaupun beberapa Klan dihancurkan karena terbukti mendukung tuan muda Pertama.
Klan Zhang merupakan salah satu Klan di ibukota Provinsi Laut Utara yang dihancurkan, hampir semua anggota Klan Zhang tewas dan sebagian kecil kabur ke luar Provinsi Laut Utara. Zhang Yujing bernasib cukup baik karena ditolong oleh Kakek Wang, tetapi beberapa pelayan wanita yang kabur bersamanya ditangkap oleh petugas kemanan dan dijual ke rumah bordil.
“Bos, apa yang sedang kamu ukir itu?” Seorang anak laki-laki berusia Tujuh tahun penasaran dengan apa yang dikerjakan oleh Ye Tianming.
“Ini adalah plakat kayu nama toko kita,” sahut Ye Tianming.
Dia mengukir nama Kelompok Pedagang Teratai Emas dan memasangnya diatas atap toko agar orang-orang yang lalu lalang mengetahui toko mereka.
Untuk sekarang mereka hanya menjual Ramuan Spritual kelas rendah, senjata bekas dan monster yang diburu langsung oleh Ye Tianming selama beberapa hari terakhir.
Sebagian besar hasil buruannya adalah monster ikan dari Laut Utara dan beberapa ekor monster Beruang Kutub.
“Akhirnya kita mulai berjualan,” kata Zhang Yujing.
“Kalau banyak pelanggan yang datang, maka aku akan membantu kalian menjadi kasir dadakan,” sahut Xiao Lian.
“He-he-he ... terimakasih senior Lian,” sahut Zhang Yujing.
Akan tetapi hingga matahari hampir terbenam tak ada satupun pelanggan yang datang ke toko kecil Kelompok Pedagang Teratai Emas cabang Kota Xuecheng tersebut. Akibatnya semua orang terlihat sedih sehingga Ye Tianming menghibur mereka.
Keesokan harinya juga tidak ada yang datang, begitu juga tiga hari berikutnya sehingga kening Ye Tianming berkerut sepanjang hari itu. Kini Zhang Yujing dan Kakek Wang yang menghibur Ye Tianming agar sabar dan tidak mengumpat serta menyalahkan Kelompok Pedagang Phoenix yang menjadi penyebab Toko mereka tidak kedatangan pelanggan.
“Apakah Anda pemilik Plakat Klan Fang itu?” Tiba-tiba Pria paruh baya memasuki Toko.
Ye Tianming, Kakek Wang, Xiao Lian, dan Zhang Yujing langsung menoleh ke arah Pria paruh baya itu. Mereka langsung waspada karena kedatangannya terlihat mencurigakan.
“Aku diutus oleh tuan muda Pertama,” kata Pria itu melalui telepati.
“Silahkan duduk, tuan—” sahut Ye Tianming.
“Panggil saja aku pelayan Song,” selanya langsung duduk di bangku kayu. “Apa maksud Anda menunjukkan Plakat Klan Fang itu? Apa Anda ingin menyampaikan pesan kepada tuan muda Pertama?” selidiknya.
Mereka sudah lama ingin menghubungi Ye Tianming, tetapi sangat sulit memasuki Kota Xuecheng. Saat Ye Tianming pergi berburu monster, beberapa Assassin juga mengikutinya sehingga pelayan Song memutuskan pergi seorang diri ke kota Xuecheng.
“Seorang anggota Klan Fang memintaku membawa tuan muda Pertama meninggalkan Provinsi Laut Utara,” jawab Ye Tianming berterus terang pada pelayan Song.
kupikir bante"