NovelToon NovelToon
The Identical Girls

The Identical Girls

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persaingan Mafia / Bad Boy
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Calistatj

[Sedikit Dewasa karena mengandung unsur Liberalisme. Cerita ini juga mengandung Romance dan Action]

Dua gadis dengan wajah identik dan kepribadian berbeda dipertemukan di tengah hujan yang mengguyur Kota Roma. Demi menyelidiki hubungan di antara mereka pun bertukar tempat. Pertukaran identitas ini membawa mereka bertemu dengan Gionardo Alano mafia tampan nan kaya raya serta Dominic Acardi, teman sekolah yang menaruh rasa pada salah satu dari mereka. Cerita mereka bergulir di antara banyaknya musuh yang mencoba menyerang membuat bahagia jauh dari genggaman. Bagaimana kelanjutkan kisah mereka? Simak cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Calistatj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. Lelaki Misterius

Hai Guys, Identical Girls sudah memasuki part 33, tolong support ya jika kalian suka dengan cerita ini. Like, Komen, dan Vote serta follow author. Kritik dan Saran juga sangat diperlukan untuk perbaikan cerita ini.

--

Lelaki misterius yang ada di bar berlari keluar mencari mereka. Lelaki itu lalu menghela nafas lega setelah melihat mereka. Tetapi, melihat lelaki yang mengkonfrontasinya tadi memegang senjata membuatnya sedikit takut. Namun, ia harus mengembalikan sesuatu. “Hello” Katanya.

Ketika mereka berbalik lelaki itu bisa melihat beberapa mayat yang terkapar membuatnya sedikit shok. “Apa yang kalian lakukan?”

Moncong pistol Gio langsung teralih kepadanya. Si lelaki terlihat kaget dan langsung mengangkat kedua tangannya.  “Aku hanya mau mengembalikan ini” Lelaki itu merogoh saku dan mengeluarkan sebuah gelang yang dipakai Serena untuk penampilannya malam itu.  “Sepertinya kau menjatuhkannya”

Serena menerima uluran gelang dari lelaki itu. “Grazie”

Lelaki itu memandang Gio dan mendapati pistol masih mengarah kepadanya. “Kau mau menembaku?”

Dengan enggan Gionardo menurunkan senjatanya. “Kau bisa pergi jika sudah tidak ada keperluan”

Lelaki itu tersenyum dan mengangguk. “Senang bertemu kalian”

Gionardo dan Serena kembali memandang jasad yang sudah mereka lumpuhkan. Gionardo menunggu telepon dari Fabio. Namun, lelaki itu sama sekali tidak menelpon.

“Mereka tidak menelpon” Kata Serena mulai lelah menunggu.

Gio memandang sekitar ke atas gedung, ke kiri, hingga kanan, namun tak menemukan apa - apa. “Mungkin orang yang menyuruh mereka sudah tahu kalau mereka gagal” Kata Gionardo.

“Lalu, kita harus bagaimana?”

“Ayo, pulang saja. Setidaknya orang itu akan menemukan mayat mereka dan tahu kalau aku yang melakukannya”

Serena mengangguk. Ia tidak pernah membunuh, namun sekarang dia merasa kalau sudah berubah menjadi pembunuh. Dunia Gionardo sangat berbeda dengan dunia Serena. Di dunia Gio kalau tidak membunuh lebih dulu. Dia yang akan di bunuh.

Gionardo memikirkan sesuatu sepanjang jalan pulang. “Lelaki itu terlihat mencurigakan bukan?”

Serena bingung mendengar perkataan Gionardo. “Maksudmu?”

“Lelaki yang mengembalikan gelangmu. Dia terlihat tenang melihat mayat - mayat yang kutembak. Selai itu hanya dia yang keluar dari bar setelah kejadian, lalu tidak ada telepon sama sekali. Mungkin dia pelaku yang sebenarnya”

“Bagiku dia tidak mencurigakan. Lagi pula mereka bilang yang menyuruh mereka adalah Fabio”

“Kenapa tidak mencurigakan dan bagaimana kalau pelakunya bukan Fabio?”

“Wajahnya sama sekali tidak mencurigakan dan biasanya orang yang sudah mau mati tidak berbohong”

“Astaga, kalau kau hidup di duniaku dengan pemikiran seperti itu. Kau tidak akan bertahan barang sehari pun”

“Memang apa salahnya?”

“Arianna, tidak semua orang berwajah baik adalah orang baik. Kau tahu kan pepatah mengatakan bahwa banyak serigala yang berbulu domba”

***

Fransesco langsung menghampiri Gio dan Serena yang baru saja kembali ke rumah di malam hari. Wajah lelaki itu terlihat kesal. “Kenapa pergi diam - diam, Tuan?”

“Aku tidak mau ada yang mengganggu kencanku dengan Arianna” Jawab Gio santai.

“Apa terjadi sesuatu?” Tanya Fransesco yang melihat cipratan darah di pakaian Gionardo.

“Kami diserang untung Arianna bisa membantu” Jawab Gionardo tak acuh.

“Tuan, sudah kutakan kalau kau harus selalu pergi bersama pengawal”

“Arianna lebih hebat dari pengawal suruhanmu” Gionardo Alano memang keras kepala.

“Siapa yang menyerang kalian?” Nada suara Fransesco langsung berubah.

“Mereka bilang Fabio Emilio, namun aku tidak yakin. Fabio Emilio tidak akan mengutus preman seperti itu untuk menyerangku. Pengawalnya rata - rata pasukan khusus”

“Kenapa kau menembaknya jika kau tidak yakin?” Tanya Serena bingung.

“Untuk membuktikan sesuatu”

“Apa?”

“Membuktikan siapa dalang sebenarnya. Berita kematian mereka akan sampai kepada semua mafia di sini. Pengawal dan kami hidup seperti keluarga. Aku tidak akan suka kalau pengawalku dibunuh begitu pun dengan mereka”

“Kita harus segera bertindak, Tuan. Kita harus menyerang lebih dulu”

“Biar mereka yang menyerang kita lebih dulu. Yang kita butuhkan saat ini adalah Kylian keluar dari persembunyian agar lebih mudah menyerangnya. Fabio Emilio juga harus melakukan sesuatu dengan bukti yang lebih jelas agar aku bisa menyerang mereka. Aku akan menelpon Fabio setelah ini dan yang terpenting tidak boleh ada yang terjadi sebelum pesta ulang tahun ibuku”

“Baik, Tuan”

“Fransesco, setelah keadaanmu membaik pergilah menyelidiki seseorang di klub yang aku kunjungi”

***

Arianna mencoba menguatkan diri menghadapi semua yang telah terjadi. Percuma menangisi hal yang tidak bisa ia ubah sama sekali. Lena tidak pulang kemarin karena ada tugas keluar kota membuat Arianna sendiri menghadapi musibah ini. Namun, Arianna memang tidak ingin Lena tahu akan kejadian yang menimpanya.

Arianna terbangun di pagi hari. Ia harus segera menemui Serena yang hilang bak ditelan bumi. Ia harus kembali ke rumah lama dengan diam - diam atau sekolah untuk mencari Serena. Arianna ingin hidupnya ditukar lagi.

Baginya diperlakukan seperti pembantu terasa jauh lebih baik dari pada dilecehkan oleh Gavino. Semua akan makin buruk ke depannya. Arianna tahu itu. Dominic tidak akan mungkin bisa melindungi Arianna terus menerus dan Arianna juga tidak bisa membela dirinya sendiri.

Gadis itu menggunakan celana panjang dan kaos tangan panjang. Untuk menyamarkan wajahnya Arianna memilih topi. Gadis itu menggunakan syal yang dililit di leher, hingga menutupi hidung dan bibirnya. Kacamata juga penting untuk menutupi mata indahnya. Arianna terlihat sangat mencurigakan, namun baginya tidak. Semua yang digunakan sangat normal untuk musim dingin kan.

Arianna keluar apartemen dengan diam - diam dan langsung menuju kediaman keluarga Arturo. Ia sengaja berada beberapa meter dari rumah dan duduk di kafe terdekat sambil memesan kopi panas yang tampaknya tidak akan diminum. Arianna lebih penguntit dari pada mata - mata amatiran.

Tak lama Sierra keluar dari rumah. Gaya gadis itu sangat berbeda dengan dahulu. Barang - barangnya semakin mewah saja. Namun, lama Arianna menunggu tidak ada yang keluar dari rumahnya sama sekali.

Arianna mengambil langkah mendekat ke arah rumah untuk melihat lebih dekat. Tapi, ia tetap fokus dengan penyamarannya agar tidak terlihat oleh siapa pun. Tapi, Arianna tidak menemukan apa pun. Kala matanya menangkap sosok John senyum Arianna merekah. Gadis itu mendekati John dengan perlahan.

“John” Lirih Arianna.

John memandang gadis yang memanggil namanya. Ia terlihat bingung sesaat membuat Arianna menurunkan sedikit syal yang menutupi wajahnya.

“Arianna, kau baik - baik saja?”

Arianna menangguk. John memeluk singkat Arianna. “Aku kira aku tidak akan pernah melihatmu lagi, Arianna. Kau tidak terluka kan? Aku sungguh tidak percaya kalau ibu tiri dan Sierra tega menjualmu kepada mafia”

Mata Arianna langsung melebar mendengar penjelasan John yang keluar tanpa ditanya.

Dijual kepada mafia?

”Ayahmu sangat merindukanmu, Arianna. Tampaknya ia sangat menyesal. Haruskah kita menemuinya?”Arianna menggeleng. Kedatangannya hanya untuk menemui Serena. “John, jangan beri tahu siapa pun kalau aku datang ke sini. Aku harus segera pergi”

“Jangan kembali. Tetaplah di sini. Kau bisa berada dalam bahaya kalau berurusan dengan mafia”

“John, aku tidak mau kalau kalian semua berada dalam bahaya. Aku pergi dulu”

Sepanjang jalan pikiran Arianna dipenuhi oleh fakta tentang Serena. Apakah Serena baik - baik saja? Atau Serena sudah disakiti oleh mafia itu hingga hilang jejak?

Arianna menggeleng. Ia tidak bisa membayangkan kalau itu terjadi kepada Serena. Arianna yang seharusnya dijual, bukan Serena. Kalau terjadi apa - apa pada Serena. Apa Arianna bisa memaafkan dirinya? Apa yang harus Arianna lakukan untuk mencari Serena? Kenapa semuanya jadi seperti ini? Sialnya Arianna bahkan tidak tahu siapa mafia yang menculik Serena. Arianna harus segera menemui Maria Arturo jika semua usahanya gagal untuk menemukan Serena. Jika identitasnya harus terbongkar di depan Lena Loretta dan Dominic Acardi, namun hal itu bisa mengembalikan Serena. Arianna rela hal itu terjadi.

1
MatchaLatte
Bapak mabuk istri baru wkwk
MatchaLatte
Wkwkwk betul setidaknya ngga korupsi 271 t tp dhukum sbntr wk
Sunny Eclaire
mencoba hampir semuanya /Sob//Sob//Sob//Sob/
MatchaLatte: Wkwk kan ceritanya cassanova euy wkw
total 1 replies
Sunny Eclaire
terus ini bapak² fungsinya apa yak, jadi pajangan aja /Sweat//Shame/
Sunny Eclaire
negara orang tuh menghipnotis banget ya. gak kayak wakanda /Chuckle//Sneer/
yanah~
Mampir kak 🤗
keisya
beneran keren bgt cerita nya 🔥🔥🔥
MatchaLatte: Thank you stay tune terus untuk part selanjutnya ya sis
total 1 replies
Email Usaha
jadi penasaran sama next nya.. ceritanya bagus Thor..
MatchaLatte: makasih sudah baca, kak. stay tune untuk part berikutnya ya dan help untuk support cerita ini dengan like dan rate terimakasih
total 1 replies
MatchaLatte
Hihi thank you ya
Km jg semangattt
MatchaLatte
Papa udh mabuk itri baru kyknya tq udh mampir kaka hehe
MatchaLatte
Namanya juga ratapan anak tiri hihi
Riiiiee
KERENNN thorr, semangat update
Riiiiee
ngeriiii
Riiiiee
gillakk keren banget serena
Riiiiee
papa kenapa gitu sih, anehh bukannya belain anak kandung sendiri
Riiiiee
ya ampun kasiann sekali
Tomat _ merah
semangat thor cerita nya bagus, mmpir juga ya ke cerita aku yg "Terpaksa dijodohkan dengan seorang dosen"
keisya
sukaa banget /Determined//Determined//Determined/
keisya
seru bgt gasabar next eps nyaa
MatchaLatte: Thank you sis staytune utk part berikutny ya
total 1 replies
Devie Varany
Ceritanya bagus, seru ga sabar mau baca cerita yg lain
MatchaLatte: Makasih kak stay tune untuk part berikutnya ya ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!