Kisah seorang putri mahkota yang di buang sesaat di lahirkan karena ada yang bilang jika putri mahkota itu adalah monster.
Setelah di buang ia di temukan oleh seorang jendral besar yang tidak memiliki anak
dan di beri nama Guangyi Jia Li
Dia hidup dengan limpahan kasih sayang yang justru keberadaan Jia adalah sebuah anugra, ia terlahir untuk menjadi seorang ratu yang akan memimpin perdamaian dunia.
ikuti kelanjutan kisahnya, yuk baca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35 Ratu Dunia Cahaya
Salam hormat untuk ratu Jia, semoga panjang umur dan di berikan keberkahan yang berlimpah. Selamat datang ratu, kami semu sudah siap membantu ratu untuk menjalankan tugas," ucap semuanya serempak.
"Bangunlah lah kalian semua aku menerima salam kalian semua, terima kasih atas kebaikan hati kalian yang menerima aku disini, semoga aku dapat memajukan dan dapat melindungi kalian semu beserta istana ini, aku mohon bantuan kalian semua untuk bekerja sama, sekali lagi terima kasih" ucap Jia
Lalu setelah Jia mengucapkan itu tiba tiba tubuh Jia bersinar terang, lambat Laun tubuh Jia naik keatas dan di belakang tubuh Jia muncul sayap yang sangat cantik, di kepala Jia pun muncul mahkota.
Setelah berubah dengan sempurna tubuh Jia turun secara perlahan dan sayap itu menghilang.
Melihat perubahan itu semua orang sangat senang dan takjub dengan kecantikan Jia yang luar biasa.
"HIDUP RATU CAHAYA.... HIDUP RATU JIA LI.... HIDUP RATU CAHAYA..... HIDUP RATU JIA LI" seru semua yang ada disana
"Terima kasih semuanya" ucap Jia dengan senyum manisnya
Mei dan Lei sangat takjub melihat semuanya, mereka tidak menyesal pergi mengikuti Jia, karena mereka bisa melihat info ni semua yang tidak akan bisa di lihat di luar sana.
"Ibunda Apa Jia harus tinggal di sini selamanya?" tanya Jia
Mendengar itu Ratu Xia pun tersenyum lalu mendekati Jia dengan penuh kasih sayang.
"Ibunda tau jika Jia harus pergi melaksanakan tugas dari paman guru belum lagi Jia adalah ratu di Kekaisaran Longwei, karena calon suami Jia adalah Long Shan yuan" jawab Ratu Xia
"Ibu kenal dengan guru?" tanya Jia
"Tentu dia adalah adik dari kakek mu di dunia atas jadi paman guru adalah paman ibunda dan kakek Jia juga " jawab ratu Xia
"Oh begitu, lalu bagaimana dengan yuan Ge, ibu tau juga?" tanya Jia
"Tentu saja dari kau lahir hingga saat ini ibu selalu melihat dan mengetahui semuanya, lalu apa Jia tau siapa Long Shan yuan sebenarnya?" tanya ratu Xia
"Tidak ibunda memangnya dia siapa?" tanya Jia heran.
"Jia'er di dunia ini ada hitam dan putih, ada cahaya dan kegelapan, cahaya adalah ibu dan Jia sedang Shan yuan adalah kegelapan, ya Long Shan yuan adalah raja kegelapan tapi Jia tenang saja dia bukan iblis yang merusak dia justru melindungi semuanya bersama ibu dan lainya" jelas ratu Xia
"Long Shan yuan sebenarnya sama sepertimu tapi bedanya dia memiliki ayah tapi tidak memiliki ibu sedangkan kau tidak memiliki ayah dari dunia cahaya tapi memiliki ibu, ceritanya pun sama hanya perbedaan itu saja" terang ratu Xia
"Ibu tau Shan yuan adalah pria yang baik dan juga jodoh mu, jadi ibu tidak memberatkan mu untuk selalu tinggal disini, tempat ini pun tersembunyi kita disini memiliki hidup damai dan tidak akan ada yang mengganggu jadi Jia tidak perlu seratus persen ada disini tapi harus datang beberapa kali dalam sebulan, untuk menjenguk semua yang ada disini. Ibu pun begitu akan selalu datang" jelas ratu Xia
"Jika di sini aman kenapa membutuhkan Jia ibu?" tanya Jia
"Di setiap kota atau wilayah harus memiliki pemimpin untuk mengatur semuanya agar aman dan juga jika ada masalah di dunia kau kan menjadi garda terdepan untuk memberantas kekacauan dan masalah seperti yang terjadi di Kekaisaran Dazhong" jelas ratu Xia.
"Walau mereka memiliki salah dengan mu tapi kau tetap harus membantu mereka karena itu adalah tugasmu menjadi gadis terpilih dan juga ratu dunia cahaya" ucap Ratu Xia dengan penuh kasih menjelaskan semuanya pada Jia
Jia pun mengerti, tujuan hidup dan keberadaan nya sudah jelas saat ini
"Baik ibunda Jia sudah mengerti apa yang harus Jia lakukan, terima kasih ibunda " ucap Jia lalu memeluk ratu Xia membuat ratu Xia sangat bahagia,
"Sayang besok kalian boleh melanjutkan perjalanan menuju Kekaisaran Dazhong, ibu merestui Kepergian mu, ibu akan menunggu mu dengan kemenangan dan ambilah ini, ini adalah busur cahaya, ia juga bisa berubah menjadi pedang dan cambuk seperti keinginan mu" ucap ratu Xia memberikan pusaka kerajaan cahaya
"Terima kasih ibunda, Jia akan menggunakan nya untuk melindungi semua orang yang pantas di lindungi" jawab Jia.
"Tentu sayang, Mei kemarilah " ucap ratu Xia dan itu membuat mei terkejut saat mendapatkan anggukan dari Jia mei pun mendekati Ratu Xia.
Setelah mei mendekati ratu Xia, tangan ratu Xia menyentuh kening mei beberapa saat setelah itu tersenyum.
"Bersabarlah tugasmu hanya sedikit lagi setelah itu kau akan sepenuhnya menjadi manusia, jadilah gadis baik selalu, terima kasih sudah menemani Jia ini untuk mu" ucap ratu Xia dengan lembut lalu memberikan sebuah Alan musik kecil.
"Ini adalah senjata jika kau menggunakan nya ia akan membuat yang mendengar nya mengalami ilusi tapi itu hanya berlaku kepada orang yang kau tuju saja tapi itu tidak akan bisa di gunakan pada Jia karena Jia ratu pemilik dari semua benda pusaka jadi mereka tidak akan berani menyerang ratu mereka, dan kau Liei kemarilah" ucap ratu lagi Lei dengan gugup mendekati Ratu Xia dan Jia. Memberikan hormat nya lalu berdiri tegap.
Ratu Xia melihat itu tersenyum lalu melihat tangan mei dan Lei, lalu menoleh ke arah Jia.
"Sayang apa kau dapat melihat nya?" tanya ratu Xia pada Jia, mendengar itu Jia pun melihat kearah Lei dan Mei dari atas hingga ke bawa saat sampai di tangan keduanya Jia melihat sesuatu.
Melihat itu Jia pun kaget, "Ibu itu apa benar itu?" tanya Jia
"Iya itu kenyataan... Sangat bagus" jawab ratu Xia
"Benar ibu dan ternyata aoa yang Jia rasakan itu benar nyata" ucap Jia
"Tentu saja Jia'er ibunda pasti akan peka" jawab ratu Xia
"Lei terima kasih sudah mau menemani putri ku, ini untuk mu agar kau dapat me melindungi orang yang kau sayang dan membantu putriku.
"Ini pedang es dan dalam tubuhmu terdapat inti es kau berlatihlah setiap malam maka energi itu akan bangkit, kemarilah" ucap ratu Xia lalu menyentuh kening Lei setelah beberapa saat semua selesai.
"Nanti malam bermeditasi lah untuk membangkitkan energi es mu" terang ratu Xia
"Terima kasih yang mulia ratu, terima kasih sudah mempercayakan semu ini pada hamba, terima kasih sudah memilih kami untuk menjadi pendamping yang mulia ratu Jia" ucap mei dan Lei sembari berlutut.
"Bangunlah aku terima ucapan terima kasih kalian" ucap ratu Xia dengan senyumnya.
"Fu keluarlah" ucap ratu Xia
"Hamba yang mulia" jawab Fu peri kecil muncul.
"Fu mulai sekarang kau sudah bisa ikut putri ku dan Jia'er ini adalah Fu dia pendamping mu juga mulai saat ini, terima lah dia" ucap ratu Xia
"Baik ibunda terima kasih" jawab Jia
"terima kasih yang mulia" jawab Fu lalu duduk di pundak Jia dengan nyaman, ja yang melihat biru tersenyum.
"Baiklah untuk kalian semua terima kasih sudah menghadiri upacara ini, kalian bisa kembali untuk beristirahat, aku mangga pada kalian" ucap ratu Xia lalu mengibaskan tangannya dan muncul banyak hadiah di tangan para tamu yang datang.
"Terima kasih yang mulia ratu Xia terima kasih ratu Jia kami semua mohon pamit " ucap Semuanya, setelah itu cara penyambutan pun selesai, semu kembali hanya tinggal Jia dan ratu Xia dan mei serta Lei tidak ketinggalan Fu.
"Ayo kita istirahat sayang besok kau sudah harus menuju Kekaisaran Dazhong" ucap ratu Xia
"Baik ibunda, ibu entah kenapa walau baru bertemu Jia sudah menyayangi ibunda. Terima kasih ibu " ucap Jia mencium ratu Xia lalu memeluk nya.
Ratu Xia tersenyum bahagia dan haru ia membalas pelukan Jia.
Bersambung
lanjutkan
semangaaaat thor di tunggu novel barunya /Determined//Determined//Determined/