Xiao Fan pemuda yang dianggap sampah oleh klan lin dari bayi dan dibuang
Xiao Fan pun ditemukan oleh seorang pria paruh baya yang sedang mencari tumbuhan herbal untuk dijual nya agar mendapatkan sedikit uang agar bisa mengisi perutnya yang kosong pria paruh baya itu biasanya hanya tinggal sendiri di sebuah gubuk tua didalam hutan...saat dia pria paruh baya itu ingin pulang ke gubuk tuanya di melewati tepian sungai namun saat sudah akan melewati sungai dia mendengar ada suara bayi yang menangis ditepi sungai itu dia melihat sekeliling tapi tidak menemukan satu orang pun yang berada di dekat sungai itu selain dirinya dia mengambil bayi tersebut dengan wajahnya yang gembira lalu pria paruh baya itu memberi bayi tersebut nama "Xiao Fan "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chen Xuan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20 : MALAPETAKA SURGAWI
Xiao Fan langsung pergi meninggalkan gua itu dan membawa telur gagak emas itu
Setelah terbang beberapa saat Xiao Fan pun ingin beristirahat sejenak dia melihat ada sebuah air terjun dan langsung istirahat disana
Namun saat Xiao Fan baru akan duduk dia mendengar suara auman yang sangat keras
Aummm!!
Aummmm!!
Xiao Fan tentu saja menjadi sedikit panik namun dia langsung menenangkan pikirannya dan menutup matanya untuk mencoba merasakan dari mana asal suara tersebut
Dalam sekejap Xiao Fan langsung menemukan asal suara itu dan langsung melihat air terjun itu sambil berkata
" Apakah asal suara itu benar-benar dibelakang air terjun ini... "
Tanpa pikir panjang Xiao Fan langsung mengeluarkan kedua sayapnya dan terbang ketempat dimana asal suara itu berasal
Xiao Fan langsung menerobos air terjun itu dan menemukan sebuah gua lagi yang cukup kecil
Xiao Fan langsung mencoba masuk kedalam gua itu setelah tiba didalam gua itu Xiao Fan dikejutkan dengan kerangka naga yang besar
" Apakah auman tadi berasal dari dia... Tapi bukankah dia sekarang hanyalah sebuah kerangka... "
Ucap Xiao Fan bingung lalu Xue Xin langsung berkata
" Xiao Fan sepertinya yang mengaum tadi adalah sisa sisa dari energi sejatinya... "
Xiao Fan mengangguk lalu dia melihat ada sebuah titik merah disudut mulut kerangka naga tersebut dan langsung mendekatinya
" Apakah ini darah naga itu... "
Xue Xin langsung keluar dari dalam cincin jiwa Xiao Fan setelah itu dia langsung melihat setetes darah itu
" Xiao Fan... Cepat ambil maka tubuhmu akan memiliki darah naga... "
Ucap Xue Xin tergesa-gesa kepada Xiao Fan
Xiao Fan langsung mengambil setetes darah naga itu dan langsung menelannya... Setelah itu Xiao Fan langsung mengambil posisi lotus
1 bulan pun berlalu yang tadinya Xiao Fan hanya ingin istirahat sebentar menjadi istirahat yang panjang
Yang tadinya sedang terang langsung berubah menjadi gelap... Awan pun berkumpul menghasilkan suara gemuruh yang memekakkan telinga
Guntur pun langsung menyambar kemana-mana
Xiao Fan saat ini masih dalam keadaan posisi lotus
Guntur yang berada diluar gua itu pun langsung menembus air terjun itu dan langsung menyambar kearah Xiao Fan
Xue Xin yang melihat hal itu tentu saja langsung kaget dan berkata
" Sepertinya langit benar-benar iri dengan bakatmu Xiao Fan... Hanya akan menerobos ranah surgawi sejati saja harus melewati malapetaka surgawi... "
Ucap Xue Xin sambil menggelengkan kepalanya
Xiao Fan yang masih disambar guntur tadi berteriak kencang dan langsung membuka matanya
Setelah itu Xiao Fan langsung berdiri dan mengeluarkan sayapnya dan terbang menuju keluar gua
Xiao Fan benar-benar kaget dengan apa yang dilihatnya guntur ada dimana-mana dan langsung mengarah kepadanya
Saat Xiao Fan sekali lagi kena sambaran guntur itu dia tidak merasakan sakit seperti sambaran guntur yang pertama tadi melainkan merasa seluruh tubuhnya penuh dengan energi
Lalu perlahan guntur itu menghilang namun Xiao Fan merasa ada semacam kekuatan didalam tubuhnya dan sedang menyatu
Setelah beberapa saat Xiao Fan langsung merasakan ada energi guntur didalam tubuhnya tentu saja Xiao Fan langsung mengeluarkan sedikit energi itu
Dan benar saja itu adalah guntur dari malapetaka surgawi tadi
" Senior... Mengapa tadi ada guntur... "
Ucap Xiao Fan bertanya kepada Xue Xin namun pertanyaan Xiao Fan membuat Xue Xin langsung tertawa dan berkata
" Xiao Fan ohh Xiao Fan... Apakah kau tidak menyadari bakatmu sendiri... Guntur tadi adalah malapetaka surgawi... Sebuah tanda dari langit yang iri dengan bakat seseorang dan langsung mengeluarkan malapetaka surgawi itu berharap agar orang yang berbakat tadi mati... "
Xiao Fan langsung menganggukkan kepalanya lalu lanjut bertanya
" Senior... Sudah berapa lama kita disini... "
Xue Xin langsung menjawab
" Sekitar satu bulan... "
Xiao Fan tentu saja kaget dan langsung mengeluarkan kedua sayapnya lalu dia meleset dengan sangat cepat
****
Sekte awan merah
Diatas gunung loren
" Apakah kalian tidak memperhatikannya... Bukankah sudah kubilang untuk menjaganya... Sekarang sudah satu bulan lebih dia belum kembali... "
Yun Li berkata dengan sangat marah kepada Mu San dan Lin Yan
Mereka berdua hanya menundukkan kepala mereka Lin Yan pun angkat bicara kepada Yun Li
" Guru... Terakhir kali aku melihatnya waktu itu dia naik keatas gunung loren, lalu setelah melihat kami berdua latihan dia langsung turun dan tidak pernah kembali sampai sekarang... "
Ucap Lin Yan kepada Yun Li, saat Yun Li akan berkata kepada mereka berdua suara yang familiar pun membuat mereka menoleh secara bersamaan
" Guru, Mu San, Lin Yan,... "
Ucap Xiao Fan sambil memberi hormat namun Yun Li masih saja kaget bukan karena Xiao Fan kembali melainkan auranya telah berubah menandakan dia sudah naik tingkat
" Xiao Fan... Kemana saja kau selama satu bulan lebih... Kami berdua selalu kena marah akibat perbuatanmu... Hmppp"
Ucap Lin Yan namun Xiao Fan hanya diam karena dia sendiri tau kesalahannya
" Xiao Fan... Apakah kau sudah naik tingkat ke ranah surgawi sejati... "
Pertanyaan Yun Li membuat Mu San dan Lin Yan langsung melihat Xiao Fan dari atas sampai bawah lalu berkata dengan bersamaan
" Benar-benar berbakat... "
Xiao Fan tentu saja kaget dengan pertanyaan Yun Li karena dia merasa sudah memasang penutup aura jiwa Xiao Fan pun langsung bertanya kepada Xue Xin
" Senior bukankah aku sudah memasang teknik penutup aura jiwa... Kenapa guruku masih saja mengetahuinya... "
Xue Xin langsung menjawab pertanyaan Xiao Fan
" Bukankah kau sudah naik ke ranah yang lebih tinggi... Teknik penutup aura jiwa hanya berfungsi jika kau masih berada diranah yang sama, tapi jika kau sudah naik tingkat ke ranah yang lebih tinggi tentu saja kau harus mengulang tekniknya.... "
Xiao Fan langsung paham dan memperlihatkan wajah senyumnya kepada Yun Li lalu berkata
" Waktu itu aku sebenarnya ingin mengajak Mu San dan Lin Yan pergi namun karena mereka sedang latihan jadinya aku pergi sendiri... Tapi siapa sangka aku benar-benar tersesat saat di lembah api... "
Perkataan Xiao Fan membuat Yun Li agak kaget Lalu dia langsung berkata
" Sudahlah... Yang penting kau selamat... Pergilah untuk istirahat... "
Xiao Fan pun langsung mengangguk dan pergi turun dari gunung loren yang Yun Li, Mu San dan Lin Yan
" Sepertinya kalian berdua akan tertinggal jauh darinya... "
Ucap Yun Li sambil menunjuk kearah Xiao Fan yang kini sudah hilang dari pandangannya