Desianna Aiden wanita yang pernah gagal dalam berumah tangga
Anna nama panggilan nya wanita lemah yang harus terlihat baik-baik saja.
Bertemu dengan Angga Iskandar seorang laki-laki yang juga gagal dan mempunyai ego yang sangat buruk tapi dia bisa menutupi nya serapih mungkin.
Anna di anggap Ratu untuk nya tapi itu tidak berlangsung lama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Ryo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 9
Jam makan siang masih sekitar 10 menit lagi tapi Anna masih belum selesai dengan kerjaan nya. "aduh ribet deh kalau begini pasti pak adam akan marah nih."gerutu Anna dalam hati tapi sebisa mungkin Anna selesaikan.
"Ann gimana bisa selesi kan sebelum jam 1 siang ini."tegur salah satu rekan kerja Anna.
"ini lagi gue kerjain..mm bentar lagi selesai kok."sahut anna tanpa dia melihat ke teman nya.
"Ann gue beliin makan siang ya? Biar Lo gak telat makan."tawar ayu rekan kerja anna juga.
"iya deh gue titip ya? Nanti gue ganti."sahut Anna
"ya ampun Ann kek sama siapa aja sih."timpal ayu sambil terkekeh geli
"gue takut nanti Lo kejar gue kalau gak di bayar itu makanan."sungut anna
Akhir nya selesai juga file yang di minta manager nya, Anna pun dengan sigap menyerahkan data yang di minta atasan nya.
TOK
TOK
"masuk saja Ann." teriak atasan Anna
Anna lalu membuka pintu dan lalu dia pun masuk
"ya ampun bapak kek cenayang tau aja saya yang datang."ujar anna sambil tertawa dan menghampiri atasan nya lalu menaruh file itu di atas meja.
"bagus sudah selesai karena sebentar lagi saya ada meeting."seru pak adam atasan Anna. Sambil tertawa melihat Anna
"ya sudah pak kalau begitu saya kembali keruangan saya lagi."pamit Anna
"Ann apa kamu sedang ada masalah? Selidik pak adam
"masalah sih ada pak.. Ya gimana lagi nama nya karyawan kalau menjelang akhir bulan jangan kan hati saya pak bahkan dompet saya pun beserta atm ikut menjerit."jawab Anna sambil tertawa begitupun pak adam ikut tertawa dan menggelengkan kepala nya.
Tanpa sadar Anna sudah keluar dari ruangan atasan nya tapi pak adam masih tersenyum mengingat celoteh Anna.
"wanita itu padahal aku tau sedang ada masalah tapi sebisa mungkin dia pura-pura kuat."gumam adam
Feby......._____!!! Teriak Anna sambil berlari mengejar sahabat nya yang hendak masuk lift. feby hanya celingukan dan Anna mengikuti gerak gerik feby.
"astaghfirullah..."feby berjingkat kaget..."ya salam apakah manusia di depan saya ini berupa penampakan."seru feby yang mendapati jitakan dari Anna
"sembarangan Lo pikir gue penunggu gedung ini."kesal Anna lalu feby merangkul bahu Anna
"ada apa gerangan kisanak memanggil hamba? Apa ketua kunti sedang kangen sama hamba."ledek feby sambil menahan tawa
"iya ya ya sangat rindu bahkan ingin rasa nya mencubit ginjal Lo."sahut Anna dan mereka pun tertawa tanpa mereka sadar sudah ada di lantai bawah.
"ya salam pake salah pencet lagi."anna menepuk jidat nya lalu dia kembali menekan angka 6 untuk kembali menuju ruangan nya.
"lo ngapain dari ruangan pak adam? Jangan bilang ada niat mau jadi istri dia."tuduh feby sambil menahan tawa
"iya pengen nya sih gitu cuma angga mau gue titip di mana? Kalau panti asuhan udah ketuaan terus penitipan barang pasti di tolak kalau kelamaan."sahut Anna asal
Sambil tertawa mereka masuk ke ruangan masing-masing sedangkan Anna sudah di tunggu ayu untuk makan siang di pantry.
"ayu nya sakti ya ampun ampun.. Makasih cinta."seru Anna
"idiih masa sakti sih."kesal ayu
"lah Lo mau nya siape nona? Mau jaemin apa jaenal? Tanya Anna
"Annaaaaa...... Bisa gak diam."cebik ayu
ayu,anna dan lain nya pun sibuk dengan pikiran serta menghabiskan makanan. Selesai makan mereka pun kembali keruangan nya, Anna sedikit heran kenapa di meja nya ada paket bento.
"cie..cie.. Ada pangeran berkuda nih yang lagi cari-cari mati."ledek ayu
"yaealah Yu..tau-tau itu pangeran mau kirimin makan gue gak hutang sama Lo ya."sahut Anna sambil membolak balikan kotak bento mencari siapa pengirim nya.
"ya udah sih nanti juga Lo tau siapa pengirim nya dari pada itu kotak di bolak balik aja yang ada berantakan isi nya."celetuk salah satu rekan kerja Anna yang bernama enda. Dan anna menatap enda dengan tatapan tajam
"ow ow ow nyai kanjeng ratu mau mengutuk hamba ya."ledek enda
Anna pun mengibaskan rambut nya lalu menatap tajam ke arah enda
"bapak enda alias dadar gulung..tolong ini pasti anda tau kan siapa pengirim nya."desak Anna dan enda hanya mengangkat kedua tangan nya tanda bahwa dia gak tau.
Dengan menghela napas panjang Anna kembali menyalakan laptop nya."coba tiap hari itu orang kirimin gue makan jadi kan irit duit gue."gerutu anna yang masih di dengar ayu
"hahahhaaha lah tadi Lo kesel sekarang malah nyesel."ujar ayu
"kalau cuma ngirim hari ini aja buat apa ayu wandira lebih baik itu orang tiap hari aja kirimin gue makan."jawab Anna.
