NovelToon NovelToon
Sistem Dewa Terkuat

Sistem Dewa Terkuat

Status: tamat
Genre:Fantasi / Petualangan / Tamat / kultivasi / System / Time Travel / Sistem / Petualangan Fantasi-Penyeberangan dunia lain
Popularitas:12.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: SiPemula

Season I : Alam Bawah [Bab 01 - 75]
Season II : Alam Menengah [Bab 76 - 125]
Season III : Alam Atas [Bab 126 - 170]
Season IV : Alam Dewa [Bab 171 - ? ]

Up 2x sehari, jam tidak menentu.

°°°

Zhang Yu, seorang pilot pesawat tempur terseret portal aneh, dan kehilangan kesadarannya.

Saat tersadar, dia sudah berada di dunia lain yang jauh berbeda dengan dunia tempat tinggalnya, dan tak lama setelah itu dia mendengar suara aneh berbicara di pikirannya.

[Aku adalah sistem yang akan membantu Tuan menjadi Dewa tertinggi, penguasa seluruh alam semesta.]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiPemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kabar Kematian Wei Lou

Setelah memusnahkan pasukan Kekaisaran Wei dan menikmati makan siang bersama Kaisar Qing Cheng, Zhang Yu, Zhang Lao dan Xin Wang kembali ke Kota Luan. Qing Yue tidak ikut dengan mereka karena harus kembali ke istana Kekaisaran Qing.

Di salah satu kedai teh, Zhang Yu dan Xing Wang sedang menikmati minuman terbaik di tempat itu. Zhang Lao yang tidak menyukai teh dalam bentuk minuman, dia memilih tidur di pangkuan tuannya.

“Tuan, kita masih memiliki waktu beberapa hari lagi sebelum pergi ke Benua Tengah. Dalam beberapa hari ke depan, apa kita tetap berdiam diri di kota ini?” tanya Xin Wang sembari menyesap teh pesanannya.

“Kita akan mulai melakukan perjalanan ke Ibukota Kekaisaran, melewati rute lainnya, supaya tidak bertemu dengan rombongan Kaisar Qing Cheng,” balas Zhang Yu.

“Kenapa harus melewati rute lain? Bukannya itu akan memakan waktu lebih lama?” tanya Xin Wang penasaran dengan tujuan tuannya.

“Aku tidak ingin bertemu dengan rombongan mereka, dan lagi aku ingin sedikit berpetualang sebelum pergi meninggalkan Benua ini,” jawab Zhang Yu sembari menunjukkan senyum tipis di wajahnya.

“Kalau itu keinginan Tuan, saya akan mengikutinya.” Xin Wang tida ada keinginan membantah, dan apapun keputusan Zhang Yu dia akan mengikutinya.

“Segera habiskan apa yang sudah kamu pesan! Sore ini juga kita akan meninggalkan kota ini,” ujar Zhang Yu, yang sudah menghabiskan minumannya.

Xin Wang menganggukkan kepalanya, dan hanya dengan satu gerakan cepat, semua minuman dan makanan telah masuk kedalam perutnya.

‘Mungkin dia punya kantung tambahan di dalam perutnya’ ujar Zhang Yu dalam hati, kemudian dia pergi meninggalkan kedai teh dengan diikuti Xin Wang.

°°°

Kota Wang, Ibukota Kekaisaran Wei.

Kabar kematian Wei Lou beserta seluruh Jenderal, dan ratusan ribu pasukan mereka telah sampai di Kota Wang. Bukannya bersedih, banyak orang senang setelah mendengar kabar itu, dan hanya segelintir orang yang merasa sedih. Terutama orang-orang yang selama ini banyak diuntungkan berkat kerjasama mereka dengan pihak Wei Lou.

Lebih banyak orang yang dirugikan oleh keputusan Wei Lou semenjak menjabat sebagai Kaisar, karena itulah orang-orang justru senang dengan kematiannya.

Musnahnya sosok Wei Lou dan orang-orang yang pergi bersamanya menyerang Kekaisaran Qing, membuat banyak orang berduyun-duyun pergi meninggalkan wilayah Kekaisaran Wei, berpindah ke wilayah Kekaisaran Qing. Beberapa Kerajaan juga memilih melepaskan diri dari Kekaisaran Wei, dan beralih menjadi bagian dari Kekaisaran Qing.

“Kalau seperti ini terus, Kekaisaran ini akan runtuh dalam beberapa hari ke depan,” ujar Wei Lian, putra mahkota penerus takhta Kekaisaran Wei.

“Tuanku, bagaimana kalau kita kembali menjalin hubungan baik dengan Kekaisaran Qing? Bukannya dulu Tuanku memiliki hubungan baik dengan putri Qing Yue!” balas pria tua, seorang penasehat Kekaisaran.

“Dulu kami memang dekat, tapi itu cuma sebatas teman, dan lagi hubungan itu harus berakhir setelah ayahandanya mengetahuinya,” ujar Wei Lian.

“Menurut hamba, putri Qing Yue telah lama menaruh hati pada Anda, tapi dia malu-malu mengungkapkan perasaannya, dan sepertinya Anda juga memiliki perasaan yang sama,” ujar wanita di samping Wei Lian, yang merupakan salah satu selirnya.

“Aku memang menyukainya, dan posisi Permaisuri memang hanya pantas diberikan padanya.” Wei Lian tersenyum percaya diri.

“Kakek, segera persiapkan keperluan untuk perjalanan jarak jauh! Sore ini juga aku akan pergi ke Kekaisaran Qing,” ujarnya memberi perintah.

“Baik Tuanku, hamba akan menyiapkan semua keperluan yang dibutuhkan.”Pria tua segera pergi meninggalkan kediaman Wei Lian.

°°°

Rombongan Kaisar Qing Cheng.

Qing Cheng berada dalam satu kereta dengan putrinya yang terus menekuk wajahnya setelah berpisah dengan Zhang Yu. Melihat pemandangan seperti itu Qing Cheng hanya bisa menghela nafas, dan merasa menyesal karena telah memisahkan putrinya dengan pemuda yang telah menyelamatkan Kekaisarannya.

“Jangan terus menekuk wajahmu! Dalam beberapa hari ke depan, kamu bisa kembali bertemu dengan pemuda itu,” ujar Qing Cheng mencoba menghibur putrinya.

“Bukannya Ayah ingin memisahkan kamu dengannya, tapi ini semua permintaan Ibumu yang sangat menginginkan kamu kembali ke istana,” imbuhnya.

“Aku tau itu, tapi aku sekarang sangat kesal karena tidak bisa memeluk si putih,” sahut Qing Yue yang menginginkan Zhang Lao ikut bersamanya, tapi kucing itu justru terus nempel pada tuannya.

“Bukannya ada Zhizhi yang bisa kamu peluk? tanya Qing Cheng, dengan mata menatap gelang di lengan putrinya.

“Zhizhi sedang melakukan kultivasi untuk meningkatkan kekuatannya. Jadi, dia tidak bisa berubah wujud, dan menjadi teman yang bisa aku peluk,” kata Qing Yue yang merasa nyaman saat tubuhnya bersentuhan dengan bulu halus Zhang Lao.

“Bagaimana kalau kamu membeli kucing betina di kota yang akan kita lewati?” tanya Qing Cheng.

“Itu ide yang sangat bagus,” balas Qing Yue senang dengan ide ayahnya.

Melihat putrinya kembali tersenyum, Qing Chen meminta kusir mempercepat laju kereta, karena dia ingin cepat sampai di kota terdekat, dan membelikan apa yang menjadi keinginan putrinya.

‘Aku tidak tahu sejak kapan dia menjadi seorang pecinta kucing, tapi itu lebih baik daripada di hanya mencintai senjata dan latihan. Sudah seharusnya dia mencintai sesuatu yang lebih menunjukkan jatidirinya sebagai wanita’ ungkap Qing Cheng dalam hati.

Dengan kecepatan kereta kuda yang ditarik sepuluh ekor kuda, dalam waktu setengah hari, mereka akan sampai di kota terdekat, yang hanya berjarak satu hari perjalanan menggunakan kereta kuda, dari Ibukota Kekaisaran Qing.

°°°

Satu hari berlalu dengan cepat.

Di hutan yang hanya dipenuhi binatang biasa, dua orang pria dan seekor kucing berwarna putih sedang menikmati daging bakar, yang hanya dibakar tanpa tambahan bumbu. Walau rasanya hambar, mereka tetap memakannya.

“Tuan.” Xin Wang memanggil Zhang Yu saat merasakan pergerakan yang melintasi jalan di dekat tempat istirahat mereka.

Zhang Yu yang sedang memakan potongan daging bakar, sejenak dia menghentikan aktivitasnya, dan mencoba merasakan aura yang dikeluarkan beberapa sosok yang hanya berjarak kurang dari satu kilometer darinya.

Dia kembali melanjutkan aktivitasnya, setelah tidak merasakan adanya ancaman dari beberapa sosok yang terus bergerak, menuju arah yang dengan tujuannya.

“Abaikan saja mereka. Selagi tidak mengganggu kita, mereka pasti selamat sampai tujuannya,” ujar Zhang Yu yang segera menghabiskan makanannya.

[Tuan, aku merasa ada salah satu dari mereka yang memiliki aura iblis di dalam tubuhnya, tapi itu sangat tipis, dan hampir tidak terlihat.]

“Apa mereka ada hubungannya dengan Kekaisaran Wei? Atau mereka merupakan sisa prajurit yang berhasil melarikan diri?” tanya Zhang Yu dalam pikirannya.

[Dari aura yang keluar dari tubuh mereka, ada kemiripan dengan aura asli Wei Lou, salah satu dari mereka sepertinya memiliki hubungan darah dengan Kaisar itu, tapi aura iblis yang aku rasakan bukan berasal darinya.]

Pelan Zhang Yu mengangguk setelah mendengar itu. “Dari arah yang mereka tuju, sepertinya aku tahu apa yang menjadi tujuan mereka. Namun, aku tidak tau apa yang ingin mereka lakukan di Kekaisaran Qing. Kalau kedatangan mereka memiliki niatan buruk pada penduduk ibukota Kekaisaran, dengan senang hati tangan ini akan memusnahkan mereka,” kata Zhang Yu dengan aura dingin yang tiba-tiba merembes keluar dari dalam tubuhnya.

“Tuan, apa yang sedang terjadi? Kenapa Anda tiba-tiba tersenyum? Apa ada sesuatu yang lucu?” tanya beruntun Xin Wang yang merasa ada keanehan saat melihat tuannya tiba-tiba tersenyum tanpa sebab.

“Tidak ada apa-apa, aku cuma sesang membayangkan seberapa cepat pertumbuhan kekuatan kita setelah berada di Benua Tengah, tapi untuk sekarang lebih baik kita kembali melanjutkan perjalanan, dan kalau bisa kita harus mendahului rombongan yang baru saja melintas,” ujar Zhang Yu.

“Baik Tuan,” Xin Wang dan Zhang Lain menjawab hampir bersamaan, kemudian mereka pergi menyusul Zhang Yu setelah memadamkan api bekas pembakaran.

°°°

Bersambung...

Jangan lupa like, vote, dan komentarnya. Terimakasih...

1
Joni Walinton Butarbutar
Luar biasa
LEAN NURSYAMSI BINSAR LEAN
p
LEAN NURSYAMSI BINSAR LEAN
pe
Aa
Luar biasa
Ari Bahri
bgus novel nya
Jamrud Khatulistiwa
putri kaisar
Jamrud Khatulistiwa
hadiah terlalu berlebihan
Jamrud Khatulistiwa
lanjut.......
eshaa
ada ya iblis se cucok ini
Trisnatris
awal yg bagus ......lanjut....thor.......
eshaa
271T aja kalah wak
eshaa
eh ketauan deh
Trisnatris
kok...cuman setengah hati..?????
Trisnatris
lanjuuuuuttttt......thor......semangat....
Trisnatris
lanjut.....thor......semangat......
Trisnatris
lanjuuuuuttttttt.......thor.......
Trisnatris
lanjut.........thor .....semangat .....
Trisnatris
awal yg bagus..,lanjut thor......
Muhammad Abdul Ruyani
zzzzzzzx
green hill
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!