seorang pemuda yang ingin merubah Kehidupannya sampai bertemu seseorang membuat semakin semangat...
akankah bisa....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 35
"Jika dia menolak untuk melapor,karena Andi hanya orang luar gimana Bang?"tanya Andi
"Ya kalau kamu bener-bener mencintai anaknya,langsung saja kamu bilang sama Ibunya.kalau kamu mencintai anaknya dan ingin menjadi bagian dari keluarga Ibu''jawab Ray yang memberikan saran ke Andi.
"Ya sudah Bang!! Andi mau ke Rumah Sakit untuk membicarakannya."ucap Andi.
"Baiklah!! nanti kabari Abang hasil Keputusannya."sahut Ray.
Andi pun langsung berpamitan dengan Abang untuk pergi ke Rumah Sakit,setelah mengucapkan salam dan menyalami tangan Abangnya dengan takzim.
Andi keluar dari restoran tersebut dan langsung pergi ke Rumah Sakit.
***
Di tempat lain
Aisyah sedang berada di ruangannya sendiri,tak lama datang Suster mengingatkan bahwa ada jadwal operasi.
Aisyah yang lupa pun langsung bergegas masuk ke ruangan untuk melakukan operasi,lumayan lama berjam-jam berkutat di ruangan operasi untung hasil memuaskan.
setelah selesai dengan operasinya Aisyah pun langsung pergi ke kantin,hanya sekedar pesen minum jus alpukat.tak lama pesanan pun datang,Aisyah langsung meminumnya.tiba-tiba datang seorang Polisi menghampiri Aisyah.
"Assalamualaikum,apa bener ini dengan Dokter Aisyah?"tanya Polisi.
"Waalaikumsalam,bener dengan saya sendiri,ada apa yah Pak?"jawab Aisyah seraya bertanya.
"Maaf Dok!! begini kemarin ada tahanan kami yang kabur,jadi kami para Polisi menghimbau Dokter harus hati-hati."jawab Polisi.
"Memang ada hubungannya dengan saya pak?"tanya Aisyah bingung.
"Tentu ada...karna Dokter lah dulu dia di penjara,apa Dokter lupa dengan kejadian dua tahun yang lalu."jawab Polisi sambil menjelaskan.
"Sebentar Pak...oh iya,dulu yang nolong saya itu Bapak."ucap Aisyah sudah mengerti.
"Iya dan sekarang Ridho kabur dari tahanan,takutnya masih dendam.jadi Dokter harus hati-hati,apabila ada gelagat yang aneh dan berbahaya langsung hubungi kami para Polisi."sahut Polisi sambil memberikan saran.
"Baiklah Pak!! terimakasih atas infonya."ucap Aisyah.
Polisi pun berpamitan,Aisyah mengangguk..
"Ais harus cerita pada Hubby."batin Aisyah.
ketika mau balik keruangan,melihat Adiknya yang lagi sedang berjalan,Aisyah langsung memanggilnya.
"ANDI"teriak Aisyah.
"Kak Aisyah"sahut Andi langsung menghampiri dan menyalami dengan takzim.
"Semalam kamu kemana? kata Mama!! kamu ngga pulang semalam."tanya Aisyah.
"Ngebantu temen Kak!! mangkanya sekarang mau jenguk."jawab Andi.
"Siapa Andi,apa Kakak kenal?"tanya Aisyah.
''Kalau yang di rawat Kakak ngga kenal,tapi kalau Anaknya, Kakak pasti tau."jawab Andi.
"Siapa?"tanya Aisyah penasaran.
"Hmm...Silvi Kak."jawab Andi sambil nunduk.
"Apa!! kamu kenal Silvi.eh sebentar...Silvi yang mana nih."bingung Aisyah.
ketika Andi mau menjawab tiba-tiba ada yang menyapa dan menghampiri.
"Assalamualaikum Bu Dokter."ucap salam ya itu Silvi baru menghampiri.
"Waalaikumsalam Silvi"sahut Aisyah dan Andi serempak.
"Gimana keadaan Ibu,sil?"lanjut Andi seraya bertanya.
"Alhamdulillah!! sekarang sudah lebih baik,terimakasih karena kamu sudah menolong Ibu."jawab Silvi,Aisyah pun ngerti.
"Syukur deh!! kalau Ibumu sudah membaik Sil,kita duluan yah.assalamualaikum."
ucap Aisyah sambil mengandeng Andi pergi,ya tentu saja setelah mendapat jawaban salamnya,kini mereka berdua berada di ruangan Aisyah.
"Kak!! ngapain sih bawa Andi ke sini?"tanya Andi kesel karena di seret oleh Kakaknya.
"Ada yang ingin Kakak bicarakan sama kamu penting..."jawab Aisyah terpotong sama hpnya berdering,ketika melihat siapa yang nelpon tertera nama My Hubby langsung di angkat.
"Assalamualaikum Hubby."
"Waalaikumsalam sudah makan siang apa belum Sayang?"
"Sudah Hubby!! sekarang Ais lagi sama Andi."
"Oh begitu kebetulan dong,bisa kasih hpnya ke Andi,Hubby ingin bicara sama Andi"
"Baiklah Hubby!! Andi nih Abangmu mau bicara sama kamu."ucap Aisyah sambil kasih hp nya ke Andi langsung diterima oleh Andi.
"Assalamualaikum Bang."
"Waalaikumsalam gimana kamu sudah membicarakan sama Ibunya Silvi?"
"Belum Bang!! iya nanti Andi kabari kalau sudah."
"Ya sudah di tunggu kabar dari kamu,ya sudah kasih hpnya ke Kakak kamu."
"Ck...iya Andi tau,nih Kak Ais."
ucap Andi sambil mengembalikannya,Aisyah pun langsung menerimanya.
"Sayang!! kalau sudah mau pulang kabari Hubby dulu yah."
"Iya nanti Ais kirim pesan ke Hubby."
"Ya sudah Sayang.assalamualaikum."
"Waalaikumsalam Hubby."
tut tut
"Hubby nya Kakak,ngomongin apa sama kamu Andi?"tanya Aisyah.
"Hubby Kaka..."jawab Andi dipotong.
"Andi!! kamu jangan ikut-ikutan memanggil Hubby,cuman Kakak kamu yang boleh begitu."potong Aisyah kesal.
"Baiklah Kak!! sudah bucin rupanya Kak Ais sama Bang Ray,hahaha."ucap Andi sambil tertawa.
"Jangan mengalihkan pembicaraan."kesal Aisyah.
"Ish..kepo banget sih Kak."ucap Andi.
"Andi!! jawab Kakak."geram Aisyah.
"Ngga mau...assalamualaikum."ucap Andi sambil lari seraya mengucapkan salam.
"Andiiiiiii..waalaikumsalam."teriak Aisyah semakin kesal karna ngga ada jawabannya.
"Kira-kira ngobrolin apa yah Hubby sama Andi.nanti tanya sama Hubby saja."batin Aisyah.
Andi setelah keluar dari ruangan Kakaknya,langsung menuju ke kamar Ibunya Silvi di rawat.
"Assalamualaikum."ucap Andi.
"Waalaikumsalam,masuk Andi."sahut Silvi sambil menyuruh masuk.
"Apa yang Dokter bilang tentang Ibu?"tanya Andi sambil melangkah masuk.
"Kata Dokter tinggal tunggu air infusan habis,baru boleh pulang."jawab Silvi.
"Alhamdulillah kalau gitu mah,maaf Silvi!!bolehkah saya melindungi kamu dan Ibu."ucap Andi sampaikan keinginannya.
"Maksudnya."bingung Silvi.
"Saya sudah tau cerita kamu,malam itu...
FLASHBACK ON
"Assalamualaikum Mas!"ucap si Bapak.
"Waalaikumsalam,Bapak belum pulang,kenapa masih ada di sini."sahut Andi.
"Belum...maaf Mas ini,siapanya Silvi?"jawab si Bapak sambil bertanya.
"Saya hanya temennya Pak!"jawab Andi.
"Oh temen!! kirain pacarnya."ucap si Bapak dengan kecewa.
"Memang ada apa Pak?"tanya Andi.
"Begini Mas!! saya kasian sama Silvia dan Ibunya,tapi saya ngga bisa membantunya."jawab si Bapak.
"Silvi dan Ibunya kenapa harus di bantu."ucap Andi bingung.
"Karena setiap Ayahnya pulang,pasti mereka mendapat kekerasan fisik Mas."sahut si Bapak.
"Astagfirullah!! kenapa Ayahnya tega begitu."kaget Andi.
"Bapak juga kurang tau,tapi setau Bapak!!Ayahnya Silvi itu pemabuk dan penjudi berat."ucap si Bapak.
"Astagfirullah!!"shock Andi.
"Kalau Mas!! bisa bantu mereka,maka bantulah Mas."ucap si Bapak.
"Insyaallah...mudah-mudahan saya bisa membantu."sahut Andi.
"Ya udah Mas,saya pulang dulu, assalamualaikum."pamit si Bapak.
"Iya Pak!! waalaikumsalam."jawab Andi.
FLASHBACK OFF
ternyata semua pembicaraan mereka di dengar oleh Ibunya Silvi.
"Gimana Sil!! saya hanya ingin menawarkan bantuan saja."ucap Andi.
"Silvi"lirih Ibunya Silvi.
"Ibu!! apa Ibu butuh sesuatu?"tanya Silvi sambil menghampiri.
"Ngga Silvi...nak!! kamu siapanya Silvi dan kenapa kamu mau membantu kami?"tanya Ibunya Silvi.
"Saya Andi Bu ...
Bersambung
~SEE YOU NEXT~
