Season ke empat ini akan berfokus pada Lin Qian putra Wu Jian.
Dan cerita di mulai saat Lin Qian berusia 20 tahun yang berjuluk,Sang Penyusup.
Kita Simak kisahnya__!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penyambutan Tamu
"Tidak! "sergah Ling Xiexia menyanggah pendapat Lin Qian dengan tegas,bahkan matanya melotot tajam usai melerai dirinya dari dada Lin Qian.
Sambil melangkah pelan mendekati Zhou Yong,Ling Xiexia berkata. "Perasaan sebesar apapun akan menjadi sebuah 'belaka' jika yang memilikinya hanya seorang tuan muda pengecut."ujarnya berapi api.Ling Xiexia sudah mengambil keputusan bulat,bahwa dirinya tetap akan menolak seorang Zhou Yong.
" Aku lebih memilih selamanya tidak menjalin hubungan apapun,baik dengan tuan muda Zhou maupun dengan keluarganya."putusnya.
Sementara Lin Qian hanya dapat menghela nafas dan tak memiliki minat lagi untuk ikut campur. "Haizz,,baiklah.Aku anggap urusan kalian sudah selesai dengan Nona Ling yang tetap pada pendiriannya memutuskan ikatan apapun.Dan untukmu Zhou Yong,sekarang katakan padaku,siapa yang tempo hari menyewa pembunuh bayaran untuk mencelakai Nona Ling?"Tanya Lin Qian.Ia mulai jengah dengan drama dari sepasang pemuda yang ada di dekatnya.
"Paman Zhou Ma,dialah orang yg bertanggung jawab atas apa yg telah menimpa Ling Xiexia." Jawabnya ringan,walau sebenarnya hatinya harus kembali merasa sakit di kecewakan sekali lagi oleh penolakan Ling Xiexia,terlebih lagi Ling Xiexia menganggapnya sebagai seorang pengecut,tapi apa mau di kata karena menurutnya pun,ucapan Ling Xiexia adalah benar dan hal itu hanya membuat dirinya semakin sadar bahwa Ling Xiexia memang takkan dapat ia jangkau.
'Tuan muda,sepertinya keluarga Zhou datang bertamu ke Lembah jari Budha ini dengan membawa serta beberapa tokoh besar bersama mereka.' Lin Qian hendak melanjutkan pertanyaan pada Zhou Yong saat tiba-tiba salah satu anak buah atau pamannya mengirim pesan jiwa padanya.
'Aku akan kesana untuk mengawasi sekarang' balasnya,lalu ia pun meminta Ling Xiexia agar tetap di tempat tahanan bersama Zhou Yong.Namun ia merasa harus memberi sekat pada jeruji kerangkeng menggunakan array agar tidak terjadi hal yang tak di perlukan antara Ling Xiexia dan Zhou Yong,sementara dirinya akan bersiap menyambut para tamu yang telah datang memasuki wilayah Lembah jari Budha.
*****
Di atas udara batas wilayah Lembah jari Budha,keluarga Bangsawan Zhou yang beranggotakan 125orang termasuk 35 lima entitas Bintang Mulia tahap menengah dan puncak,nampak berdiri sejajar.
Di tempat berlawanan,telah bersiap pula 35 orang Lembah Jari Budha dengan sikap yang sama.Mereka saling berhadapan namun bukan untuk saling sapa dengan sepuluh orang pilihan Lembah jari Budha yang ada di pucuk barisan,mereka hanya berdiri diam dengan melipat kedua tangan di dada menunggu kata dari kepala keluarga Zhou,yaitu Zhou Jun.
Namun Chung Yang,salah seorang Bintang Mulia tahap puncak dengan pongahnya berani berkata."Aku mendengar,kalian orang-orang Lembah Jari Budha mengundang keluarga Zhou datang,apakah itu benar_?"ucapnya yang padahal,ia bukanlah bagian dari keluarga Zhou.Hingga Yin Fan,salah satu paman Lin Qian menarik sudut bibirnya kemudian menimpali ucapan Chung Yang.
"Itu benar! Kami mengundang siapapun yang memiliki urusan dengan kami seperti keluarga Zhou saat ini.Namun perlu aku tegaskan untuk kali ini,kami hanya mengundang keluarga Zhou.Lalu, apakah kau termasuk dari salah satu kerabat Zhou?"tanya Yin Fan.
Chung Yang menyeringai kemudian membala."Aku memang bukan anggota keluarga Zhou,tapi,,,?"
SWOOSSH,,,,,,SLAASSSSHHH
Perkataan Chung Yang terputus dan hal itu karena kepalanya tiba-tiba saja terpisah dari badan akibat tebasan cakram api yang merupakan senjata Yin Fan.Kejadian tersebut tentu saja membuat semua orang hampir menjatuhkan rahang dengan mata terbelalak dan tubuh bergetar hebat.
Bagaimana tidak,Chung Yang adalah seorang kultivator ranah Bintang Mulia tahap puncak namun begitu mudahnya ia di buat tewas oleh sebuah tebasan senjata cakram.yang padahal,Yin Fan nya sendiri tak nampak bergerak dan bergeming dari titik tempatnya berdiri.
"Pusaka dewa?" Pikir salah seorang dari anggota keluarga Zhou,membatin.
"Kalian telah melupakan kesakralan Lembah Jari Budha yang hanya boleh di datangi bagi mereka yang memang mendapat undangan.Aku hanya berkata sekali,selain keluarga Zhou maka aku memberikan kesempatan pada kalian untuk pergi dari batas wilayah Lembah jari Budha ini sekarang juga! " ucap Yin Fan tegas.Ia tidak ingin Lembah Jari Budha di anggap remeh oleh orang luar yang nantinya sama saja dirinya di anggap tidak bisa menjaga amanat dari Nie Lam.
Ketegasan memang sangat di utamakan oleh orang-orang Lembah Jari Budha,dengan menerapkan aturan yang di peruntukkan bagi orang luar.Sementara yang di maksud 'undangan' untuk keluarga Zhou sendiri adalah sebuah tantangan,karena mereka memang hendak menagih dendam dan orang-orang Lembah Jari Budha akan selalu menerima orang-orang yang memiliki dendam pada mereka,seperti keluarga Zhou.
Hanya saja,rupanya seruan Yin Fan tidak di gubris oleh kultivator bayaran keleuarga Zhou,yang akhirnya membuat seorang Yin Fan meradang."Baik,aku sudah bersikap sopan,jadi jangan salahkan kami jika harus bersikap lebih keras!"ucapnya memutuskan untuk bertindak tegas usai peringatannya tidak di indahkan.
SWOOOSSHH
Yin Fan dan 9 lainnya yang berada di barisan depan segera mengeluarkan cakram api dari cincin ruang secara bersamaan yang seketika membuat orang-orang merasakan hawa panas dari kekuatan dan aura energi api cakram.Senjata-senjata tersebut berputar cepat seperti gangsing hingga mencipratkan bara api.sungguh,senjata cakram tingkat dewa yang di gunakan oleh orang Lembah Jari Budha sangat mengerikan dan sama mengerikannya dengan Cakram es kiasar milik Wu Jian.
Sedangkan Di titik tempat Zhou Jun berdiri,ia kembali di paksa harus mengakui bahwa saat ini dirinya di liputi rasa ragu sekaligus takut.walau Zhou Jun sudah bersusah payah melawan keraguan itu,namun tetap saja walau di bayangkan dengan cara apapun,ia menyadari takkan mampu menghadapi orang-orang dari Lembah jari Budha.
Jangankan sepuluh orang,jikapun mungkin Lima dari mereka saja ia merasa tidak mungkin menang dari orang-orang Lembah jari Budha walaupun keluarga Zhou memiliki lebih dari seratus kekuatan saat ini.
Namun Zhou Jun terlambat,Yin Fan telah melesat ke arah orang-orang yang ia sewa dengan pergerakan sangat cepat.yang akhirnya pertarungan pun tidak dapat terelakkan.
BAM__BAM__BAM
34 tokoh bayaran langsung mendapatkan gempuran dan serangan mematikan dengan serangan sedahsyat itu mereka hanya dapat berkelit tanpa mampu memberi serangan balasan,karena memang Yin fan dan lainnya terlalu tangguh bagi mereka yang berada di ranah Bintang Mulia.
Jika saja orang-orang dari Lembah jari Budha tidak menganut paham yang di ajarkan Wu Jian,yang meminta mereka menghormati lawan tarung dengan cara memuaskan pertarungan,maka sudah di pastikan membunuh Ranah Bintang Mulia, bagi mereka sama mudahnya seperti membunuh semut.Sebab ke sepuluh paman Lin Qian tersebut berada di ranah Raja Bintang.
BAM__!
Satu orang terpelanting di kirim meluncur kebawah dengan cepat lalu menghantam tanah akibat tinjuan Huo Ding,salah satu paman Lin Qian.Ia menjeda untuk memastikan lawan yang nampak tidak lagi bergerak.usai memastikan lawannya tewas,Huo Ding pun kembali bergerak,sekalian melancarkan serangan pada lainnya.
Di lain sisi,Yin fan harus mengahadapi lima Bintang Mulia sekaligus namun paman Lin Qian itu tak terlihat tertekan ataupun terdesak oleh serangan tanpa henti yang di bangun dari lima lawannya.
WOSSHH
Gebukan tombak hampir saja menghantam kepalanya.beruntung Yin fan berhasil berkelit dari serangan tersebut,lalu dengan pergerakan lincah ia gegas memutar tubuh sembari menghentakkan sebuah tendangan pada paha lawan.Sayangnya ia urung dan sigap menarik kembali tendangannya kala sebilah pedang tiba-tiba terayun tepat mengarah pada kakinya.
TING
Cakram api milik Yin fan yang selalu dalam kendalinya berhasil menepis pedang tersebut hingga membuatnya patah. "Sialan kau orang lembah."umpat sang lawan marah karena merasa harus kehilangan pedang kesayangannya.
"Dasar bodoh,sebaiknya kau memikirkan nyawamu dari pada pedang tumpul itu_!" kata Yin Fan membalas umpatan sang lawan.
Sementara di sudut tempat tak terlihat dan tak jauh dari titik pertarungan,Lin Qian hanya diam mengawasi,namun matanya hanya fokus menatap satu dari sekian banyak anggota keluarga Zhou dengan sangat tajam,yaitu pada Zhou Ma.
'Rupanya kau antek iblis Zhou Ma,mungkinkah kau salah satu kaki tangan dari Shu We keparat_???' ucap Lin Qian membatin.Ia sedikit di buat terkejut dengan Zhou Ma yang ternyata memiliki benih iblis pada salah satu Dantian nya yang tentu saja membuat sikapnya menjadi lebih serius.
Jika saja buka karena keistimewaan yang di miliki mata Lin Qian,mungkin benih iblis yang terdapat pada salah satu kantung Dantian Zhou Ma takkan terlihat_!hanya saja dia adalah seorang Lin Qian.Sang Penyusup yang di berkati langit dengan mata Sang Kaisar,sebuah persepsi jiwa mendalam yang dapat di konversi langsung melalui penglihatan mata biasa tanpa harus meraba dengan kekuatan jiwa.
Dan Kelebihannya itu tidak di miliki oleh sang ayah,yaitu Wu Jian,bahkan oleh seluruh ras Kaisar sekali pun,kecuali oleh satu orang,yaitu seorang dewa yang merupakan ayah bagi seluruh ras Kaisar itu sendiri.
___________________
yg tidak terpengaruh,,,,,aku kalau gitu,,,,
keren karyamu Thor...
kan lebih enak dia selalu giat untuk menaikan kultivasi nya,,,karena lawan nya mungkin bisa bisa lebih tinggi ilmunya dari kedua orang tuanya,,