NovelToon NovelToon
BERTAHAN LUKA

BERTAHAN LUKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: ssabila

Niat hati ingin menolong kakak iparnya, justru kakak iparnya merebut suaminya

Kisah Ratna wanita cerdas yang dikhianati oleh suami dan iparnya.

"Na kamu hati-hati jangan sering ngebiarin suami kamu berduaan sama kakak ipar mu"

"Emangnya kenapa bi?"

"Takutnya mereka saling tergoda"

"Ya elah tenang aja, itu mah cuma ada di sinetron. Aku yakin kok Mas Jaka ga seperti itu."

Namun apa kenyataannya, Ratna benar-benar dikhianati oleh mereka.

Bagaimana kelanjutannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ssabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Jam setengah enam tepat mereka sudah tiba di rumah. Dan sebelum pulang tadi Jaka juga sudah menjemput anaknya dan juga sudah makan di restoran.

Jaka mengantarkan anaknya masuk ke kamar dan menyiapkan keperluan anaknya. Setelah itu ia mengambilkan tablet yang biasa Keenar gunakan untuk main game.

Setelah urusan Keenar selesai Jaka keluar dari kamar dan bertemu dengan Amel yang sedang memakai jubah mandi berwarna putih.

"Ka, kran air di kamar mandi aku mati, boleh numpang mandi di kamar mandi kamu ga?" Tanya Amel.

"Bo... boleh masuk aja." Jawab Jaka.

Amel membuka pintu kamar Jaka dan masuk ke dalam lalu Jaka mengikutinya di belakang.

"Kamar mandinya di sebelah sana." Ucap Jaka sambil menunjuk kamar mandinya.

Amel berjalan ke kamar mandi lalu mengisi bath tupnya dengan air karena ia ingin berendam.

Setelah airnya penuh ia melepas jubah mandinya dan hanya menyisakan bra serta celana dalam saja lalu ia masuk ke dalam bath tup.

Jaka khawatir karena tidak mendengar suara apapun dari dalam kamar mandi, ia takut terjadi apa-apa dengan Amel.

Ia berjalan ke kamar mandi dan membuka pintunya yang mana memang pintu itu tidak bisa dikunci.

'Klek'

Saat pintu terbuka tampak Amel sedang berendam di air yang penuh dengan busa.

Amel tersenyum saat itu.

"Mau ikut berendam?" Tanya Amel sambil menggigit bibir bawahnya.

Jaka tersenyum senang lalu ia melepas baju dan celananya dan hanya menyisakan celana dalam saja. Ia ikut masuk ke dalam bathtub dan duduk di depan Amel. Memang bathtub itu berukuran besar jadi muat untuk dua orang.

"Gosokin punggung aku dong." Ucap Amel.

Amel memutar tubuhnya membelakangi Jaka lalu Jaka mengusap punggung Amel dengan sabun.

Melihat tali bra yang kaitannya masih bersatu, muncul ide licik di otak Jaka. Tanpa izin dari Amel Jaka melepas pengait bra itu.

"Kok dilepas?" Tanya Amel.

"Biar gambar nggosoknya." Jawab Jaka sembari melanjutkan kegiatannya.

Setelah selesai menggosok punggung, tangan Jaka berpindah ke depan dan menggosok perut rata Amel.

Amel tersenyum saat merasakan ada benda tumpul yang menusuk-nusuk punggungnya.

Kini tangan Jaka sudah berada di dalam bra dan bermain-main lembut di atas gunung kembar.

Merasa ada penghalang, Jaka melepas bra Amel dan melemparnya ke sembarang arah.

Amel tidak diam saja. Ia juga membalas tak mau kalah dengan Jaka.

Hampir lima belas menit mereka melakukan pemanasan, dan kini Jaka sudah tidak kuat menahan hasratnya.

Jaka menekan tombol pembuangan air setelah itu ia membaringkan tubuh Amel di bathtub lalu dan ia duduk di atas pahanya.

Tanpa menggunakan pengaman apapun Jaka menancapkan senjatanya ke dalam lembah yang sudah sangat basah itu.

"Sempit banget punya kamu sayang." Ucap Jaka karena ia mengalami kesusahan dalam menancapkan senjatanya.

Satu jam mereka bergulat di sana dan kini tubuh mereka basah, bukan basah karena habis mandi namun basah dengan keringat panas.

Setelah melakukan pelepasan yang terakhir, Jaka melepas penyatuan mereka.

Amel merasa sangat puas dengan permainan Jaka yang menurutnya sangat lihai dibanding mendingan suaminya, dan Jaka juga puas karena Amel selalu mengimbanginya.

Jaka mengangkat tubuh polos Amel dan membawanya ke bawah shower dan membasuh tubuh mereka di sana.

Setelah selesai mandi Amel tidak segera mengenakan pakaian karena Jaka membawa tubuh polosnya ke atas ranjang.

'Drt...drt.....'

Jaka meraih ponselnya dan melihat ada notifikasi panggilan suara dari istrinya.

"Halo" Ucap Jaka.

📞"Halo.... Mas kamu lagi di mana?" Tanya Ratna

"Lagi di rumah, kenapa?" Tanya Jaka.

📞 "Di sini hujan deras mas, jalan-jalan di tutup karena banjir. Bilangin Mbak Amel ga usah ke sini, soalnya dari tadi aku telpon Mbak Amel ga diangkat." Ucap Ratna

"Iya, nanti aku bilangin." Jawab Jaka.

📞 "Aku nginep sini ya mas, sebenarnya acaranya udah mau selesai tapi aku ga bisa pulang."

"Iya kamu tenang aja, lagian Keenar juga udah tidur kok." Jawab Jaka.

📞"Syukurlah kalau begitu, udah dulu ya mas ini acara sudah selesai aku mau nyiapin bingkisannya."

Tut..tut....

Setelah panggilan telepon sudah terputus Jaka mematikan ponselnya dan menyimpan di atas meja.

"Ratna nginep?" Tanya Amel.

"Iya." Jawab Jaka.

Tatapan mereka saling bertemu, seolah apa yang mereka pikirkan saat ini sama.

Amel duduk di samping Jaka dan memeluknya dari samping.

"Tuhan tau aja kalau kita butuh waktu berdua" Ucap Amel.

(Hahaha berbuat Zina masih bawa-bawa tuhan)

Jaka tersenyum kemudian mencium kepala Amel.

"Di kamar kamu aja, takutnya kita ninggalin jejak di sini." Ucap Jaka.

Amel menganggukkan kepalanya lalu ia pergi ke kamar mandi untuk memakai jubah mandinya dan memunguti pakaiannya dalamnya yang tercecer di sana.

"Tapi kamu temenin aku meeting online dulu ya." Ucap Jaka, Amel menganggukkan kepalanya.

Malam ini menjadi malam panjang bagi pasangan yang tidak halal itu. Mereka habiskan malam ini dengan berperang keringat.

Keesokan harinya Jaka membuka matanya dan melihat jam yang menempel di dinding.

"Hah udah jam enam." Ucap Jaka.

Jaka menyibakkan selimutnya lalu ia memunguti pakaiannya dan memakainya. Sebelum keluar Jaka membangunkan Amel terlebih dahulu.

"Mel bangun, udah siang." Ucap Jaka.

"Heummmhhhhh." Jawab Amel.

Jaka segera keluar dari kamar Amel dan ternyata Ratna baru saja masuk ke dalam rumah dan melihat Jaka keluar dari kamar Amel.

"Ngapain kamu di situ mas?" Tanya Ratna.

"Mampus, bisa habis gue kalau sampai ketahuan sama Ratna." Ucap Jaka dalam hati.

"Itu lagi benerin kran air di kamar mandi Amel, dari kemarin mati katanya." Bohong Jaka.

"Oh kirain Mbak Amel kenapa-napa." Jawab Ratna.

Ratna berjalan menuju kamar anaknya dan meninggalkan Jaka sendirian.

"Huft... Untung Ratna ga curiga." Ucap Jaka.

Ia bergegas menuju kamar dan bersiap-siap untuk berangkat kerja.

"Mama baru pulang?" Tanya Keenar.

"Iya sayang, mama baru aja sampai." Jawab Ratna.

Ratna melihat tablet tergeletak di samping anaknya dan memeriksa ternyata baterainya habis.

"Kamu main tablet semalaman?" Tanya Ratna.

Keenar menganggukkan kepalanya.

Ratna berdecak, lalu ia mencharger tabletnya.

"Ma Mel kemarin sakit ma." Ucap Keenar.

"Sakit apa?" Tanya Ratna.

"Kata papa masuk angin." Jawab Keenar.

"Terus ma ternyata Ma Mel ga bisa nelen obat kaya aku." Ucap Keenar.

"Terus?" Tanya Ratna.

"Emmm aku ga tau." Jawab Keenar.

Ratna beranjak ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangat setelah itu ia memanggil anaknya dan memandikannya.

Setelah semua sudah siap, mereka berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama.

"Katanya kamu sakit mbak?" Tanya Ratna.

"Heh.." Amel mengerutkan keningnya.

"Iya semalam Mbak Amel masuk angin, makanya waktu kamu telpon ga diangkat ternyata Mbak Amel udah tidur." Jawab Jaka.

1
NA
Menarik bgt ceritanya.. bikin penasaran trs
nana
lumpuh sekalian aja si tukang selingkuh
sSabila: jahat banget neng🤣
total 1 replies
nana
rangga ratna
nana
cepet thor
nana
zina ingat allah
Marni Utami
Ratna sama rangga aja thor
sSabila: bolehh kita lihat kedepannya ya
total 1 replies
Marni Utami
hahaha amel kamu bukan satu satunya
Marni Utami
ayo dong thor
Marni Utami
suka
Marni Utami
makin banyak peluang selingkuh
Marni Utami
ketahuan malah marah
aca
Bodoh di ss lah semua percakapan kirim ke hapemu semua fto nya jd bukti di pengadilan
Tata
ketahuan juga boroknya
Hani
semangat up date thor
Hani
huu bagaimana kelanjutannya nih,,, seru Thor. semangat
aca
jangan bkin bodoh np muter lo Thor cpet sno ketauan nya lama ih
aca
q kasih bunga biar semangat deh
sSabila: hihi makasihh
total 1 replies
aca
cepetan napa kebongkar kebusukan dia manusia rubah ini
aca
lama amat jangan bertele tele. Thor
aca: nah gt donk uda greget bacanya tau
sSabila: hehe sabar kak sebentar lagi pasti semua akan terbongkar
total 2 replies
aca
cpet kebongkar dan cerai sama. laki kampret
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!