Dahulu Kala Sebuah Kerajaan Hebat Bernama Cahaya, Di Serang Oleh Raja Kegelapan Yang Bersekutu Dengan Iblis. Para Ksatria Cahaya Turun Atas Perintah Raja Cahaya Pertama, Namun Saat Mereka Terdesak Tiba Tiba Sebuah Cahaya Muncul Di Hadapan Mereka Dan Berubah Menjadi Sebuah Pedang Yang Kuat. Pedang Itu Di Namai Sebagai Pedang Pelindung
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XenoNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kekuatan Raja Cahaya
Raja Yuto sampai di wilayah timur. Dia pun melihat keadaan desa disana yang sudah sepi karena para penduduk telah di evakuasi ke dalam tembok Kerajaan Cahaya.
"Sepertinya kalian melakukan tugas dengan baik ya," ucap Raja Yuto kepada ksatria yang mengawalnya
"Benar Yang Mulia!" ujar para pengawal
Raja Yuto pun melihat ke arah gunung merapi yang ada di dekat perbatasan itu.
"Ada apa Yang Mulia? Apa kau merasakan sesuatu yang aneh?" tanya salah satu pengawal
Raja Yuto kembali teringat dengan kejadian saat dia melawan Ksatria Kegelapan peringkat 12 yaitu Demon Teza. Namun dia mulai sadar kalau sekarang dia seorang Raja dan tidak boleh meninggalkan Kerajaan Cahaya tanpa perlindungan.
"Tidak... Sepertinya aku kembali teringat sesuatu," ucap Raja Yuto
Mereka pun memulai penyelidikan di wilayah tersebut dengan cara berpencar mencari sesuatu yang aneh. "Jika kalian merasa ada yang aneh, jangan lupa untuk menembakkan asap warna hijau ke langit."
"Baik!" ucap para pengawal
Namun saat mereka sedang menyelidiki wilayah itu. Tiba tiba langit menjadi mendung dan akan segera turun hujan. Raja Yuto yang melihat itu pun sangat kebingungan.
"Ada apa ini?" ujarnya sambil melihat ke langit
Tiba tiba Raja Yuto melihat asap warna hijau yang di tembak ke langit. Namun dia juga melihat sebuah asap berwarna hitam di dekat asap berwarna hijau itu.
"Semuanya! Ikuti aku!" ucap Raja Yuto kepada pengawal yang berada bersamanya
"Baik Yang Mulia!" kata mereka
Mereka pun bergegas pergi ke tempat asap itu. Namun saat sampai di sana Raja Yuto terkejut melihat beberapa pengawalnya yang tergeletak tidak berdaya di hadapan seseorang.
"Yang Mulia..." ucap mereka yang sedang tidak berdaya
Raja Yuto pun melihat ke arah orang yang membuat pengawalnya tergeletak tidak berdaya itu. "Siapa kau!" ujar Raja Yuto
Orang tersebut pun melihat ke arah Raja Yuto dan para pengawal yang berada di belakang Raja Yuto. Orang tersebut pun terlihat seperti manusia namun memakai pedang hitam gelap.
"Hmm? Apa kau yang merupakan Raja Cahaya sekarang?" tanya orang tersebut
Raja Yuto pun menatap ke arah orang tersebut dengan tatapan yang serius. Dia pun melihat tulisan nomor 2 di pedang milik orang tersebut. Raja Yuto yang melihat itu pun langsung menyuruh para pengawalnya untuk mundur.
"Demi keselamatan kalian, sebaiknya kalian mundur terlebih dahulu." ucap Raja Yuto sambil memberikan kode
Para pengawal yang melihat kode dari Raja Yuto pun langsung paham harus berbuat apa. "Semoga beruntung Yang Mulia!" ujar mereka
Mereka pun mundur dari sana dan hanya menyisakan Raja Yuto dan beberapa pengawal yang sedang berada di dekat orang itu.
"Sepertinya kau memiliki nyali juga untuk bertarung satu lawan satu dengan ku ya?" ucap orang tersebut sambil menendang salah satu pengawal yang tergeletak
Raja Yuto pun berjalan ke arah orang itu dengan percaya diri. "Apa kau Ksatria Kegelapan yang paling kuat itu?" tanyanya
Ksatria Kegelapan itu menghela nafas. "Tidak, aku bukan yang terkuat. Tapi aku bisa membuatmu mati kali ini," ucapnya
Raja Yuto pun kebingungan karena seharusnya Ksatria Kegelapan itu merupakan seorang iblis dengan mata berwarna merah dan bukan seorang manusia.
"Bukannya kau itu seorang iblis yang di ciptakan olehnya ya? Apa yang membuatmu berubah menjadi manusia?" tanya Raja Yuto
Ksatria Kegelapan itu tertawa setelah mendengar perkataan Raja Yuto itu. "Sepertinya kau masih belum tau apa apa ya? Berapa umurmu? 30 tahun?" ucapnya
Raja Yuto pun hanya diam dan tidak menjawab. "Dari wajah mu sepertinya kau di atas 40 tahun ya?" ucap Ksatria Kegelapan itu
Saat Ksatria Kegelapan itu sedang lengah. Beberapa pengawal yang tidak berdaya itu pun di selamatkan oleh para pengawal lain agar bisa membuat Raja Yuto tidak memikirkan sekitarnya.
Ksatria Kegelapan itu pun melihat kalau beberapa pengawal yang dia serang barusan telah menghilang. "Hmm? Apa ini yang membuatmu terus memberikan pertanyaan kepada ku?" ucapnya
"Ada apa? Apa kau tidak terima?" ujar Raja Yuto
Tiba tiba Ksatria Kegelapan itu berada di depan Raja Yuto dan melayangkan serangan pertamanya. Namun dengan cepat Raja Yuto pun menahannya dengan pedang.
"Woah? Aku tidak tau kalau kau memiliki reflek yang lumayan cepat juga," ucap Ksatria Kegelapan itu
Raja Yuto yang kesal pun langsung menendang Ksatria Kegelapan itu hingga dia mundur beberapa langkah. "Jangan pernah meremehkan seorang Raja Cahaya,"
Ksatria Kegelapan itu pun tertawa. "Hahaha, namaku Demon Yose. Ingatlah nama itu Yang Mulia, karena kau akan mati hari ini." ujarnya
Raja Yuto pun hanya diam dan bersiap untuk serangan selanjutnya. Tiba tiba para pengawal Raja Yuto membuat sebuah pelindung raksasa dari kekuatan cahaya yang membuat mereka berdua terkurung dan tidak bisa pergi kemana mana selama pelindung tersebut tidak hancur.
"Sesuai arahan mu Yang Mulia! Kalahkan dia!" ucap mereka
Yose yang serius pun langsung menyerang kembali Raja Yuto. Namun dengan mudah Raja Yuto berbalik dan menendangnya lagi. Yose pun menahan tendangan dari Raja Yuto menggunakan pedangnya.
"Woah? Apa kau memang ahli menendang saja?" ujar Yose
Dari balik pedangnya itu, Yose melihat kalau aura Raja Yuto mulai berubah.
"Apa kau ingin melihat kekuatan dari Raja Cahaya?" tanya Raja Yuto
Raja Yuto pun mulai menyerang Yose dengan pedang cahaya miliknya. Namun Yose masih bisa menangkis serangan dari Raja Yuto sambil mundur ke belakang.
Yose pun dengan kuat menangkis pedang milik Raja Yuto dan membuat tangan Raja Yuto lengah, lalu Yose mundur dengan cepat ke belakang. "Tidak buruk bagi seorang Raja Cahaya." ucap Yose
"Aku sudah muak dengan kalian," ujar Raja Yuto
Yose pun kembali teringat kejadian satu abad dulu. "Apa kau keturunan dari 7 banjingan yang menyegel Raja kami itu?" tanyanya
Raja Yuto yang mendengar itu pun hanya diam dan memegang pedangnya dengan siap siaga. "Ternyata kau memang bukan keturunan mereka ya? Para banjingan itu benar benar hampir membuat kami lenyap, mereka mendapatkan kekuatan dari dewa sepertinya." ucap Yose
"Apa yang kau inginkan dari mereka huh?" tanya Raja Yuto
"Hmm? Bukannya itu sudah bisa di tebak ya? Kami di tugaskan kembali untuk merebut pedang yang berasal dari kekuatan dewa itu," ucap Yose
"Untuk apa?" ujar Raja Yuto
Yose yang kesal pun melayangkan tebasan kegelapan kepada Raja Yuto. Namun Raja Yuto berhasil menghindar dengan cara melompat. Yose yang melihat itu pun kembali melayangkan tebasan kegelapannya, namun Raja Yuto menangkisnya dengan pedangnya hingga membuat tebasan tersebut mengenai pelindung cahaya.
"Kau ini benar benar banyak tanya ya!" ucap Yose yang kesal
___ END CHAPTER 10 ___