Bagaikan mimpi buruk yang sangat menakutkan, Cecilia tidak menyangka hidupnya sangat tragis sekali.
Lelaki yang baru tiga bulan di nikahinya, ternyata menyukai adik tirinya.
Lelaki yang baru di nikahinya itu, bersekongkol dengan adik tirinya dan Ibu tirinya, ingin merebut perusahaan Ayahnya, dan menguasai harta keluarga Cecilia.
Cecilia bertekad akan membalas semua apa yang telah dilakukan oleh ke tiga orang itu pada keluarganya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14. Cinta masa kecil.
Cecilia melihat Nando menatapnya dengan tajam, jelas sekali tatapan mantan suaminya itu terlihat sangat membencinya.
"Kenapa? kamu tidak senang melihat wanita yang menjijikkan ini bisa bebas begitu cepat?" sahut Cecilia dengan sinis memandang Nando dengan tatapan dinginnya.
Nando mengetatkan gerahamnya menahan jengkel pada Cecilia, dia tidak tahu begitu benci sekali pada Cecilia.
Tiga hari sebelum pernikahannya dengan Cecilia, pria itu sempat merasa sangat senang sekali, akhirnya menikah dengan Cecilia.
Nando menyimpan masa lalu yang di pendamnya sedari kecil. Masa kecilnya, Nando pernah mengalami penindasan dari kakak kelasnya.
Saat itu, jam istirahat siang, kakak kelasnya menarik Nando ke belakang sekolah untuk memberi perhitungan pada Nando, karena tidak membawakan bekal untuk kakak kelasnya tersebut.
Alhasil, makan siang Nando di ambil paksa oleh kakak kelasnya itu.
Sebelum bekal Nando di rampas dengan paksa, mereka memukul dan menendang Nando, sampai tubuh kurus Nando kotor tersungkur di tanah yang becek.
Setelah itu Nando di tinggalkan begitu saja, sambil tertawa puas mereka membawa bekal Nando.
Nando kecil hanya bisa menangis kesakitan.
Tapi, tanpa di duga, tiba-tiba muncul sebuah tangan kecil ke depan wajahnya.
"Kak, kamu tidak apa-apa? mari ku bantu berdiri!" sahut suara lembut di atas kepala Nando yang menunduk menangis, karena merasakan tubuhnya begitu sakit sekali.
Saat Nando mengangkat wajahnya, tampaklah wajah yang begitu imut dan cantik menatap kepadanya.
Mata gadis kecil itu sangat bening dan indah, sampai Nando tertegun menatap mata indah itu.
Gadis kecil itu membantu Nando berdiri, lalu mengambil sapu tangannya untuk mengelap wajah Nando yang belepotan terkena air becek.
Lalu memberikan bekalnya untuk di makan Nando, sampai Nando tidak bisa berkata-kata untuk menolak pemberian gadis kecil yang sangat imut itu.
Saat gadis kecil itu mengambil kembali saputangan nya yang sudah kotor, dengan cepat tangan Nando mengambil saputangan itu.
"Biar aku yang cuci, besok akan aku kembalikan padamu!" ujar Nando seraya memasukkan saputangan itu ke dalam saku celana pendeknya.
Dan gadis itu membiarkan saja Nando mengambil saputangannya tersebut.
Tapi, saat Nando pulang ke rumah, ternyata Ayahnya mendapat tugas ke luar negeri, dan terpaksa Nando ikut, dan pindah sekolah ke luar negeri.
Semenjak itu, Nando selalu teringat dengan gadis kecil tersebut.
Saputangan gadis kecil itu menjadi pengobat rindu Nando pada penolongnya tersebut.
Nando sudah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan gadis kecil itu, dan dia bertekad suatu saat nanti akan mencari gadis kecil itu.
Nando bertekad akan mengungkapkan rasa cintanya pada gadis itu suatu saat nanti.
Saat kembali ke kota mereka, yang pertama di lakukan Nando mencari gadis kecil itu, yang pasti sudah dewasa, dan pasti sulit untuk mengenalinya lagi.
Saat menyelidiki keberadaan gadis kecil itu, semua ciri-ciri dan bukti saputangan gadis kecil itu yang ada padanya, memiliki huruf 'M' sama dengan nama belakang Cecilia.
Karena itulah Nando begitu senang sekali, ternyata pernikahan bisnis yang di tawarkan Ayahnya kepadanya adalah cinta masa kecilnya.
Tapi, satu hari saat menjelang pernikahannya dengan Cecilia, seorang wanita mendatanginya saat Nando minum di sebuah bar.
Saat itu Nando memegang saputangan gadis kecil cinta masa kecilnya, sembari sesekali mencium saputangan itu begitu bahagia karena akhirnya menikahi gadis kecil yang selama ini di rindukannya.
"Hai kak!" sapa seorang wanita itu, lalu duduk di samping Nando.
Nando menatap wanita itu tidak senang, matanya tajam menatap wanita itu.
"Dari mana kakak mendapatkan saputangan itu? saputangan itu sangat mirip dengan saputangan ku!" ujar wanita itu.
Dan, tentu saja Nando begitu terkejut mendengar apa yang di katakan wanita itu, dan semakin terkejut melihat wanita itu mengeluarkan saputangan yang sama dengan yang di pegangnya.
Sontak membuat Nando terkejut luar biasa, ternyata orang suruhannya salah menyelidiki orang yang di carinya.
Dari semenjak malam itu, Nando begitu benci sekali memikirkan pernikahan bisnis yang di lakukan oleh Ayahnya pada dirinya.
Ternyata wanita yang dicari Nando selama ini adalah Layla Michael, bukan Cecilia Michael.
Dia ingin menyingkirkan secepatnya Cecilia yang mau saja di nikahkan dengan dirinya.
Saat pertama sekali melihat Cecilia sempat Nando terpana dengan wajah Cecilia yang cantik, karena wajah itu terlihat familiar.
Tapi, dengan cepat di tepisnya, karena Cecilia bukan cinta masa kecilnya.
Bersambung.....