NovelToon NovelToon
Terpesona Anak Tiriku Yang Rupawan

Terpesona Anak Tiriku Yang Rupawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:31.7k
Nilai: 5
Nama Author: ~ Dewi KEGELAPAN ~

***^^ Cerita ini adalah kisah nyata.
Nama tempat dan tokoh dalam cerita hanya samaran semata, serta ada tambahan-tambahan bumbu di dalamnya. Selamat membaca 🤗🤗 ***^^



Yulia Kinanti, wanita cantik asal desa yang menikah dengan seorang laki-laki dewasa asal kota yang bernama Rama Bagaskara 45 tahun. setelah mereka menikah, Yulia di boyong ke rumah suaminya yang ada di kota.


Namun siapa sangka, sang suami ternyata mempunyai anak laki-laki yang sudah dewasa, dia bernama Dewangga Arya Bagaskara 23 tahun yang seorang mahasiswa.


Dewangga Jatuh hati terhadap ibu tirinya sejak pertama kali melihatnya. namun, Angga berusaha untuk menahannya dan melupakannya, akan tetapi rasa itu tidak bisa di hilangkankan dan justru semakin besar. membuat Angga gila dan melakukan banyak cara untuk mendapatkan hati ibu tirinya. bagaimana kah kisah mereka selanjutnya. ? yuk terus ikuti ceritanya ya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ~ Dewi KEGELAPAN ~, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Malam hari

" Bik, Angga kemana. ? " Tanya Rama saat dia dan Yulia turun ke bawah. Rama heran karena tak melihat batang hidung putranya itu sejak dia pulang dari kantor tadi.

Bik Ijah dan Yulia sontak saling berpandangan, membuat Rama menjadi heran. Dia memeluk kedua bahu istrinya dengan lembut.

" Kenapa malah pada bengong semua sih. ?" tanya Rama.

Yulia duduk dengan patuh, saat Rama menarikkan sebuah kursi untuk dirinya. Di dalam hati wanita itu berdebar, menunggu jawaban yang akan keluar dari mulut bik Ijah.

" Den Angga tadi pamit akan tidur di apartement untuk beberapa hari ini, Tuan." Jawab Bik Ijah, seraya melirik ke Yulia.

" Oh, ada apa kok tiba-tiba anak itu ingin tinggal di apartement, biasanya dia paling malas kalau di suruh tidur di sana. " Rama mengernyit heran.

Sedangkan Yulia hanya diam saja, dia mulai mengambil makanan untuk Rama dan juga dirinya. Malam ini bik Ijah memasak tumis kangkung dan juga ikan patin goreng, tak lupa ada ikan asin dan sambel tomat terasi. semua itu adalah menu sederhana kesukaan Yulia.

Kapan-kapan Yulia akan bertanya, kenapa bisa begitu kebetulan bik Imah memasak menu kesukaannya. apa memang kebetulan saja, atau ada orang di balik itu semua, yang menyuruh bik Ijah untuk membuat menu favoritnya.

" Nggak tahu Tuan. tadi setelah merawat Nyonya, Den Angga langsung pergi, setelah memastikan Nyonya sudah tidur." Bik Ijah kembali menjawab. setelah itu, Bik Ijah permisi untuk kembali ke dapur.

" Makan yang banyak ya sayang, biar kamu cepat sembuh. Bukankah ini menu favoritnya kamu ya.?" Ucap Rama, seraya mulai menyantap makananan yang telah di ambilkan oleh sang istri tercinta.

" Iya, entah kenapa bisa kebetulan seperti ini. " Ujar Yulia, wanita itu juga tampak makan dengan lahap. Seharian berbaring di atas ranjang, membuat dia lelah juga.

" Iya sayang. ya sudah, cepat habiskan makanannya, setelah itu kita istirahat ya. Aku capek banget hari ini. " Keluh Rama.

" Capek bermesraan sama Silvia. ? "Sindir Kirana.

" Eh, mana ada seperti itu, sebenarnya aku pengen sama kamu sayang. " Rama menatap sang istri tak berkedip, bahkan dalam keadaan polos tanpa makeup seperti itu, kecantikan sang istri tidak pernah luntur.

" Mau apa. ?" Yulia pura-pura polos, padahal dia paham betul kemana arah pembicaraan absurd suaminya.

" Mau memakan kamu. " Geram Rama.

" Huh, makan malam saja belum selesai, sudah mau memakan aku, apa tidak akan kekenyangan. ?" tanya Yulia, dia meneguk air di dalam gelasnya.

" Kalau makan kamu, gak akan ada bosannya sayang. Biarpun sehari tiga kali aku nggak akan kenyang. "

" Dasar mesum."

" Boleh ya. ?" Wajah memelas Rama sengaja dia tunjukkan.

" Aku sedang malas. " Yulia sok jual mahal. Dia malah menyibakkan rambutnya ke samping, hingga leher jenjangnya terekspos dengan jelas.

" Ayo sayang. satu kali saja, please. " Paksa Rama dengan mengerjabkan matannya.

Yulia beranjak bangun, karena sudah selesai dengan makanannya. Dia bersiap untuk pergi dari ruang makan.

" Aku pikir-pikir dulu. "

" Ah kelamaan. "

Rama dengan cepat menangkap tubuh sang istri, dan membawa ke dalam gendongannya. Tak peduli ada bik Ijah yang sedang membersihkan dapur.

" Aww..!" Pekik Yulia, Dia terkejut melihat tubuhnya melayang dan sudah berada dalam gendongan sang suami.

" Aku sudah tidak tahan sayang, satu kali saja ya. ?" bisik Rama, seraya mengecup pipi yang sudah memerah bak tomat matang itu. Sontak Yulia mengalungkan kedua tangannya di leher suaminya.

Rama membawa sang istri menaiki anak tangga dengan saat hati-hati, agar tidak terjatuh dan celaka. Bik Ijah yang melihat momen itu hanya bisa menggelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan keruwetan rumah tangga majikannya.

Memang jadi wanita cantik itu enak, sana sini banyak mau. Gak peduli sudah jadi bini orang, tetap saja di kejar. Lha yang modelan kaya aku, udah jadi janda juga gak ada yang mau. Nasib, nasib. Batin bik Ijah nelangsa.

Rama menghempaskan tubuh Yulia ke atas ranjang. Kemudian mulai melepaskan bajunya satu persatu. Tak ingin membuang waktu lama, untuk bernegosiasi dengan sang istri.

Wanita memang seperti itu, menolak di awal, kalau sudah mendapatkan sentuhan hangat dari suaminya, akan takluk juga. Hanya butuh waktu beberapa detik saja, untuk Rama bisa membuat tubuhnya telanjang.

" Sayang. " Desah Rama, saat tangannya mulai melepaskan satu persatu kain yang melekat di tubuh istrinya. Wajahnya yang merona karena malu, terlihat menggemaskan bagi Rama. Entah mengapa, semakin lama, Rama semakin menggilai istrinya.

Rama mulai dengan aktifitasnya, dia memberikan sentuhan hangat di setiap inci tubuh istrinya dengan lembut dan penuh cinta. Sekarang Rama sudah tidak seperti dulu, jika dulu dia selalu menyentuh Yulia dengan kasar, akan tetapi..beberapa minggu belakangan ini cara bermain Rama sudah berubah. Dia menjadi lebih lembut dan penuh perasaan.

Rama mulai menghentakan dirinya dengan kuat. tapi entah mengapa, dalam bayangan Yulia, justru wajah dan tubuh Angga yang kini sedang mencumbu lembut dirinya. Yulia masih ingat, setiap titik di mana Angga menyentuh tubuhnya dengan lembut dan penuh hasrat.

Hingga akhirnya Yulia dan Rama mencapai surga dunia secara bersamaan. Keduanya sampai di puncak nirwana cinta, setelah pendakian yang kurang lebih sekitar setengah jam. Rama memang kuat, tapi entah mengapa di setiap sentuhan yang di berikan oleh Rama, justru mengingatkan dia pada sentuhan Angga.

" Semoga akan ada benih cintaku yang cepat tumbuh di dalam sini ya sayang. " Bisik Rama, sambil terus mengelus lembut perut sang istri. Bahkan dia belum melepas penyatuan mereka, berharap tak akan ada benihnya yang terbuang walau pun itu hanya setetes saja.

" Aamiin," Sahut Yulia tak yakin, kenapa dia malah berharap benih Angga yang akan terbuahi. Kenapa dia sekarang malah menjadi istri yang durhaka dan istri penghianat. Saat bersama suaminya saja dia bisa teringat dengan laki-laki lain.

" Kita ke kamar mandi dulu ya, setelah itu baru kita istirahat. " Ucap Rama. Kemudian, laki-laki itu menggendong tubuh sang istri dan melangkah menuju kamar mandi.

*****

Sementara di dalam sebuah apartemen milik Angga, laki-laki itu terlihat sedang duduk melamun di balkon kamarnya. Tak dia pedulikan hawa dingin yang saat ini sedang mencekam. Bahkan dia hanya memakai celana pendek selutut, dengan kaos tipis lengan pendek.

Angga menatap langit malam yang tanpa bintang, justru malah wajah cantik Yulia yang tergambar jelas di atas sana. Senyum manisnya, sikapnya yang ketus tapi menggemaskan, dan juga aroma vanila yang lembut dari tubuhnya yang membuat Angga mabuk kepayang.

Angga berfikir, jika dia sudah bisa meniduri Yulia, pasti wanita itu akan takluk di dalam genggamannya. Ternyata dugaannya salah. justru Angga sendiri yang nyaris gila, padahal mereka baru saja berpisah beberapa jam yang lalu.

Bagaimana jika mereka tidak bertemu berminggu-minggu, atau berbulan-bulan. Apa Angga sanggup untuk jauh dari Yulia. Sedangkan baru beberapa jam saja, Angga sudah merindu setengah mati.

1
Sindi Sintia
Thor kalau update sekaligus 5 bab dong. biar puas bacaxa 😭
Nita Zara
di tunggu bab selanjutnya ya Thor. semangat...🤗
Rini Rianti
Seru banget Thor, di tunggu up selanjutnya ya. jangan lama-lama ya
Rini Rianti
Rame banget dan juga seru. jangan lama-lama Up nya ya Thor. di tunggu
Dewi Sintia
Lanjut Thor, seru banget
Dewi Sintia
Rame banget ceritanya .bikin geretan
Medusa
pertama kali datang ke perusahaan udah curiga yulia orkay.
~ Dewi KEGELAPAN ~: aduh..sama-sama curiga kita ya kk..🤣
total 1 replies
Sry Yanti
buruan up ya thor, gak sabar nunggu nih
Sry Yanti
sangat luar biasa
Dewi Sintia
Bagus dan rame banget Thor. di tunggu bab selanjutnya ya tho. semangat ..
~ Dewi KEGELAPAN ~: aasiapp kk..🤗
total 1 replies
Dewi Sintia
Bagus banget Thor. di tunggu up selanjutnya ya
Mentari 130691
Di tunggu up selanjutnya Thor. penasaran bange
Mentari 130691
Di tunggu up selanjutnya Thor. penasaran banget
Rini Rianti
Uhhh...Angga kasihan banget, sama aku aja ya Angga. 😭
YuliA Ani
Thor...please lanjut. penasaran sama tangan yang meluk Angga dari belakang. 😭
YuliA Ani
Rame banget, penasaran siapa yang peluk Angga dari belakang itu. pasti Yulia deh kayanya...lanjut thor.😭
Nita Zara
rame banget. lanjut thor
Nita Zara
Rame banget Thor. lanjut...kalo gak aku banting hp gue. 😭 gue dukung Angga. Yulia biar bini orang tapi cintanya gak main-main.😭
Delita bae: 👍👍👌👌🙏
~ Dewi KEGELAPAN ~: ok kk...salken kembali, terimakasih ya 🤗
total 5 replies
Medusa
angga goblok mending nyerah aja ngapain berjuang mati² an sama orang yang jelas gak mencintaimu.
~ Dewi KEGELAPAN ~: sabar kk..🤣🤣
total 1 replies
Sindi Sintia
seru banget ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!