Re-System

Setelah kematian kedua penjaga gerbang, Kai serta kedua orangnya mulai memasuki Sekte BaoTu, Tak lupa juga Kai sering Kali menghancurkan papan nama serta asrama sekte disana.

"Hoi para anjing sekte, keluarlah dan lawan aku."

"Cih....Sialan Siapa dia, beraninya di menghina Sekte Kami. Tunggu saja sampai tetua datang, kuyakin pasti dia akan Lari ketakutan." Geram murid luar Sekte BaoTu.

"Oh... Apakah begitu, Kenapa tidak kau sendiri saja yang menghadapi ku disini."

Mengeluarkan Aura Dewa Naga miliknya, Kai memfokuskan pada seluruh murid yang berada di halaman Sekte.

Bamm!!

Suara Ledakan terjadi dengan di ikuti oleh hancurnya ribuan tubuh Murid sekte yang ada Disana.

Saat Ini Kai sudah Yakin 100% bahwa Ia dapat menghancurkan Sekte BaoTu dalam waktu 1 hari. Tanpa berlama lama, Kai meminta Yi untuk membeli sebuah Skill serangan yang dapat digunakan untuk area yang luas.

Ia menghabiskan Hampir seluruh Poin System nya untuk membeli Skill tersebut.

[Teknik: Thousand Spirit Sword] (Kuno)

[Memunculkan Seribu Roh pedang yang ketajamannya setara dengan Senja Kuno, Ketika Seseorang telah di kunci oleh teknik ini maka hanya kematian yang akan di hadapinya, (Kecuali orang tersebut memiliki basis kultivasi yang lebih tinggi dari pengguna). Tapi teknik ini akan sangat menguras Qi yang dimiliki oleh tuan]

Tubuh Kai perlahan terbang di udara, kedua matanya terpejam dengan sebuah pedang panjang di lengan kanannya.

Awan hitam mulai berkumpul di atas awan, serta dengan suara petir yang menggelar. Muncul sebuah roh Pedang yang berjumlah seribu tepat di belakang Tubuh Kai.

Pedang roh yang menyala-nyala membawa sensasi menyeramkan setiap kali melihatnya.

"Thousand Sword Spirit @#$*@....." Mulut Kai terus bergerak mengeluarkan Kalimat Kuno.

Butuh Waktu hingga 1 jam hingga Kai selesai mengucapkan Kalimat Kuno dan terdengar Lagi suara Petir, tapi kali ini semua petir yang keluar diserap oleh Roh pedang yang Kai keluarkan.

Duuarrr!!...

Cterrr...

Seribu Pedang Roh yang berada di belakang Kai kini telah mengeluarkan Aura petir yang sangat ganas.

"Hancurkan semua ini untukku..." Seakan mengerti apa yabg telah diucapkan Kai, Ribuan pedang di belakang nya langsung melesat Cepat kearah para murid dari Sekte BaoTu, entah itu murid luar maupun murid dalam Sekte Semua langsung tewas tanpa adanya perlawanan. Ada yang kepalnya terputus, Ada juga murid yang tubuhnya terbelah menjadi dua, Banyak isi perut dari Sekte BaoTu berceceran di Tanah.

Xue Yu yang tak kuasa melihat kekejaman itu langsung muntah, sedangkan Paman Tian Bergidik ngeri, Walaupun Ia kejam Tapi Ia juga masih memiliki Hati nurani, ia tak berani merenggut ratusan nyawa orang sekaligus.

Setelah melihat Kekejaman Yang telah Kai tampilkan, Akhirnya Paman Tian menyadari betapa berbahayanya anak Muda di hadapannya, "Sungguh cocok untuk menjadi Keturunan dari sang Dewa Naga.." Gumam Paman Tian dalam hati.

Setelah Kai mengeluarkan Teknik Thousand Sword Spirit. Ia duduk bersila di tanah Mulai menyembuhkan cidera akibat dari Teknik Thousand Sword Spirit yang tadi ia keluarkan.

"Teknik ini sungguh luar biasa, Tapi sayangnya Dengan tubuh serta basis kultivasi Ku tak cukup untuk mengeluarkan potensi penuh dari teknik ini." Sambil menutup matanya Kai berbicara dalam Hati.

Ketika Ia telah selesai memulihkan cideranya, Ia melihat Banyak reruntuhan rumah serta mayat dari Sekte BaoTu, Ia tahu bahwa masih ada orang Baik yang menjadi murid di sekte ini , Tapi ia mengesampingkan Rasa Simpatinya itu dan Mulai berjalan Kearah Xue Yu serta Paman Tian.

"Memang Pantas Tuan muda menjadi Keturunan Dari Dewa Naga, Tak ada rasa takut atau rasa bersalah dari tatapan anda." Melihat Kai menghampiri dirinya Paman Tian mulai memuji

"Ini Hanya permulaan saja Paman, Musuh sebenarnya masih belum terlihat." Tak menanggapi pujian dari paman Tian, Kai mulai menghampiri Xue Yu yang masih muntah dari tadi.

"Aku minta maaf Xiao Yu, Aku akan segera menyelesaikan ini dengan cepat." Ucap Kai dengan nada rendah, Terlihat ekspresi bersalah di wajahnya.

"Tidak apa apa Yan Gege.." Masih dengan perasaan mual, Xue Yu berusaha menjawab.

Di tengah perbincangan nya dan Xue Yu, tiba-tiba datang sebuah Aura kuat dari dalam Sekte mendekat kearah Kai.

"Kurang Ajar!!... Beraninya Kau Bocah Laknat membunuh ribuan murid dari Sekte ku." Teriak Seorang Pria Tua dengan janggut putih panjangnya.

"Aku pastikan Akan membunuhmu dengan cara yang paling Kejam!!!."

Setelah selesai berkata Pria Tua tersebut Langsung melesat dengan cepat Kearah Zhukai.

"Sangat Lambat!!"

Kai mulai memasang Kuda-kuda, Ia mengepalkan tangan kanannya dan mulai bersiap untuk memukul Pria tua tersebut.

Ketika Jarak antara Kai dan Tetua tersebut hanya sekitar 5 meter, Kai melepas pukulan tangan nya Kearah Tetua Itu.

"Tinju Kaisar, Ledakan Penghancur."

Sebuah Pukulan keras mengarah ke tubuh Tetua Sekte, bahkan saking cepatnya pukulan tersebut, Tetua Sekte tidak bisa menghindar dan mulai menahan dengan kedua tangannya.

Tak mengetahui bahwa Kai memiliki Tubuh Naga yang memiliki fisik yang luar biasa, Tubuh tetua sekte seketika meledak.. Banyak organ dalam miliknya yang berjatuhan di tanah.

"Woaaa.... Gua jadi One Punch Man."

Ding

[Selamat Tuan telah berhasil mendapatkan 1000 Death Aura, Menggunakan 1000 Death Aura tuan dapat membunuh jiwa lawan yang berada di ranah Pendekar Raja, tetapi untuk dapat membunuh Jiwa Seorang Pendekar Kaisar dibutuhkan setidaknya 2500 death Aura.]

"Kali ni Skill, Bukankah hanya dengan Death Aura ku, aku dapat membunuh seorang pendekar Raja Dalam sekejap." Melihat sebuah pesan di depan matanya, hati Kai sedikit bergetar.

**

Di dalam Ruangan Patriak, Terlihat Giok Jiwa dari Tetua Sekte Pecah. Hal itu membuat menjadi sedikit bingung.

"Bukankah hanya ada 3 orang saja yang menyerang Sekteku, Bagaimana bisa tetua yang berada di Ranah Pendekar Suci mati begitu saja." Patriak Sekte BaoTu berkata sambil mengerutkan kening.

"Hmm... sebaiknya aku sendiri yang memeriksanya." Setelah selesai berkata, Patriak Sekte langsung terbang keluar dari Ruangannya.

Dari Kejauhan Kai bisa merasakan Kehadiran dari Patriak Sekte BaoTu, "Musuh Kita sebenarnya akan segera datang."

Tak lama setelah Kai mengucapkan Kata katanya, terlihat Seorang Pria Sepuh berusia 60 tahun melesat dengan sangat cepat kearahnya.

Ketika Pria Sepuh tersebut masih melayang di udara, ia melihat genangan darah serta reruntuhan Rumah para muridnya, Pria Sepuh tersebut langsung mengarahkan Pandangannya kearah Kai serta kedua orangnya dengan niat membunuh yang luar biasa hebat.

"Nak, Kau Telah membuatku sangat marah, Karena kau telah membuat sekte ku seperti ini nyawamu saja tak akan cukup untuk menggantikannya." Teriak Pria Sepuh itu.

"Ohoo... terus kenapa? Toh ini juga bukan Sekteku." Balas Kai tak peduli.

"Sebaiknya kau jaga mulutmu terlebih dulu atau aku akan menebasnya dengan pedangku."

"Ha Ha Ha!!.. coba saja jika Kau bisa melakukannya.."

Kai mulai mempersiapkan Kuda-kuda, Ia telah menjadi semakin Kuat setelah membeli Heaven Flame Body yang meningkatkan Fisik tubuhnya. Ia mulai mencoba melawan Patriak Sekte BaoTu tanpa menggunakan Title Kaisar Bintang yang dimilikinya....