NovelToon NovelToon
THE MOCKINGBIRD : REDEMPTION

THE MOCKINGBIRD : REDEMPTION

Status: sedang berlangsung
Genre:Sci-Fi / Perperangan / Hari Kiamat
Popularitas:83
Nilai: 5
Nama Author: Doni arda

800 setelah perang nuklir dahsyat yang melibatkan Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok, dunia telah berubah menjadi bayangan suram dari masa lalunya. Peradaban runtuh, teknologi menjadi mitos yang terlupakan, dan umat manusia kembali ke era primitif di mana kekerasan dan kelangkaan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Di tengah reruntuhan ini, legenda tentang The Mockingbird menyebar seperti bisikan di antara para penyintas. Simbol harapan ini diyakini menyimpan rahasia untuk membangun kembali dunia, namun tak seorang pun tahu apakah legenda itu nyata. Athena, seorang wanita muda yang keras hati dan yatim piatu, menemukan dirinya berada di tengah takdir besar ini. Membawa warisan rahasia dari dunia lama yang tersimpan dalam dirinya, Athena memulai perjalanan berbahaya untuk mengungkap kebenaran di balik simbol legendaris itu.

Dalam perjalanan ini, Athena bergabung dengan kelompok pejuang yang memiliki latar belakang & keyakinan berbeda, menghadapi ancaman mematikan dari sisa-s

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni arda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26: Cahaya di Tengah Kegelapan

Malam kembali menyelimuti kamp revolusi. Athena duduk di dalam tenda pusat dengan tatapan kosong, pikirannya berputar-putar memikirkan propaganda yang disebarkan Atlantis. Di atas meja kayu di depannya, sebuah peta besar penuh dengan coretan dan tanda yang menunjukkan lokasi-lokasi potensial untuk serangan berikutnya. Namun, fokus Athena bukan pada itu.

Kaiden masuk ke dalam tenda dengan langkah berat, membawa sebotol air dan sepotong roti. “Kau belum makan sejak pagi,” katanya sambil meletakkan makanan itu di depan Athena.

“Aku tidak lapar,” jawab Athena singkat, tanpa mengalihkan pandangannya dari peta.

“Kalau kau terus seperti ini, kau akan tumbang sebelum kita bahkan sempat melawan Atlantis,” kata Kaiden dengan nada tegas. “Kau pemimpin kami. Kami butuh kau dalam kondisi terbaikmu.”

Athena mendesah, lalu menatap Kaiden dengan tatapan letih. “Mereka memutarbalikkan semuanya, Kaiden. Dunia melihat kita sebagai teroris, sebagai ancaman. Dan aku… aku tidak bisa menghentikan mereka. Bagaimana kita bisa melawan kekuatan sebesar itu?”

Kaiden duduk di kursi di seberang Athena. “Kita tidak melawan mereka sendirian. Kita punya kebenaran di pihak kita. Dan itu adalah sesuatu yang bahkan Atlantis tidak bisa hancurkan sepenuhnya.”

Athena memandang Kaiden dalam-dalam, mencari kepastian dalam kata-katanya. Akhirnya, ia mengangguk pelan. “Baiklah. Kita akan melawan. Tapi kita butuh rencana yang lebih besar dari sebelumnya.”

---

Ketika malam semakin larut, seorang penjaga berlari masuk ke kamp dengan napas terengah-engah. “Ada seseorang di luar yang ingin bertemu denganmu, Athena. Dia mengatakan bahwa dia membawa informasi penting.”

Athena segera bangkit. “Siapa dia?”

“Dia mengaku dari salah satu kelompok penentang Atlantis di utara. Namanya Rehan.”

Athena mengangguk dan berjalan ke luar, diikuti oleh Kaiden dan Elora. Di pinggir kamp, di bawah sinar bulan, seorang pria berusia sekitar empat puluhan dengan rambut hitam yang mulai memutih berdiri. Wajahnya penuh dengan guratan pengalaman hidup, dan matanya tajam, mengamati setiap detail di sekelilingnya.

“Rehan?” Athena membuka percakapan.

Pria itu membungkuk hormat. “Athena, Kaiden. Aku telah mendengar banyak tentang kalian. Tentang keberanian kalian untuk melawan Atlantis.”

“Kau datang jauh-jauh hanya untuk memuji kami?” tanya Kaiden dengan nada mencemooh.

Rehan tersenyum tipis. “Tidak. Aku datang karena aku punya sesuatu yang mungkin bisa membantu kalian.”

Ia mengeluarkan sebuah tabung logam kecil dari dalam tasnya. Athena memandangnya curiga, tetapi Rehan segera menjelaskan. “Ini adalah bukti kejahatan Atlantis di Pulau Mistik. Sebuah rekaman dari salah satu ilmuwan yang berhasil menyembunyikan data ini sebelum mereka dibantai. Rekaman ini membuktikan bahwa para ilmuwan itu tidak bersalah. Mereka hanya ingin mengungkap kebenaran yang Atlantis sembunyikan.”

Athena meraih tabung itu dengan hati-hati. “Apa isi rekaman ini?”

Rehan menatapnya dengan serius. “Rahasia tentang bagaimana Atlantis menjadi sekuat sekarang. Teknologi dan sumber daya mereka berasal dari sesuatu yang… bukan dari dunia kita.”

---

Di dalam tenda pusat, Athena, Kaiden, Elora, dan beberapa pemimpin kelompok lainnya berkumpul untuk melihat rekaman itu. Rehan menjelaskan bahwa perangkat itu harus diaktifkan dengan baterai khusus yang ia bawa.

Ketika rekaman itu diputar, sebuah hologram muncul. Seorang wanita tua dengan jas lab berdiri di tengah ruangan dengan latar belakang penuh perangkat teknologi canggih. Wajahnya penuh dengan kecemasan, suaranya bergetar ketika ia berbicara.

“Nama saya Dr. Yara Shen. Jika kalian melihat ini, itu berarti saya sudah tidak ada lagi. Saya membuat rekaman ini untuk mengungkapkan kebenaran yang Atlantis coba sembunyikan selama berabad-abad.”

Hologram itu berubah, memperlihatkan gambar-gambar bangunan bawah tanah besar yang tampak seperti reruntuhan kuno. “Atlantis menemukan struktur ini ratusan tahun yang lalu. Ini adalah peninggalan peradaban yang jauh lebih tua dari yang pernah kita ketahui. Mereka memanfaatkan teknologi yang mereka temukan di sana—teknologi yang bahkan tidak sepenuhnya mereka pahami—untuk membangun kekaisaran mereka. Tetapi teknologi ini tidak stabil. Jika terus digunakan, itu akan menghancurkan seluruh dunia.”

Suasana di tenda menjadi tegang. Kaiden mengepalkan tinjunya. “Jadi, mereka tidak hanya menindas kita, mereka juga bermain-main dengan sesuatu yang bisa menghancurkan segalanya?”

Athena menggertakkan giginya. “Dan mereka membantai siapa saja yang mencoba mengungkapkan kebenaran ini.”

---

Athena tahu bahwa rekaman ini adalah senjata yang sangat kuat. Jika disebarkan, ini bisa mengguncang kepercayaan dunia terhadap Atlantis. Namun, ia juga tahu bahwa Atlantis akan melakukan apa saja untuk menghentikan mereka.

“Kita tidak bisa menyebarkan ini sendirian,” kata Athena. “Kita butuh dukungan dari kelompok-kelompok lain. Kita butuh aliansi.”

Rehan mengangguk. “Aku bisa membantumu. Ada kelompok-kelompok lain yang sudah lama menentang Atlantis, tetapi mereka tidak pernah bersatu. Jika kau bisa menyatukan mereka, kita mungkin punya kesempatan untuk melawan.”

Athena memandang sekeliling ruangan, wajah para pejuang yang sekarang dipenuhi harapan baru. “Baiklah. Kita akan menyebarkan kebenaran ini. Dan kita akan melawan mereka dengan kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya.”

---

Malam itu, Athena memulai rencana baru untuk menghubungi kelompok-kelompok penentang Atlantis di berbagai wilayah. Namun, ia juga tahu bahwa waktu mereka terbatas. Atlantis pasti akan segera mengetahui bahwa rekaman itu ada di tangan mereka, dan ketika itu terjadi, tidak akan ada tempat untuk bersembunyi.

Dengan rekaman Dr. Yara Shen sebagai bukti dan tekad yang semakin kuat, Athena dan kelompoknya melangkah menuju babak baru dalam perjuangan mereka. Kini, mereka tidak hanya melawan tirani Atlantis, tetapi juga melawan kebohongan yang telah bertahan selama berabad-abad.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!