dibaca aja ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggun juntak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dunia yang berputar
Meskipun Arka dan Maya kembali ke desa mereka dengan pemahaman yang lebih dalam, mereka sadar bahwa kehidupan tidak pernah berhenti berubah. Ada ketenangan di rumah yang mereka kembali, namun tidak ada satu hari pun yang mereka habiskan tanpa bertanya-tanya tentang dunia yang lebih luas di luar sana. Perjalanan mereka telah mengubah cara mereka melihat hidup, dan mereka merasa semakin tertarik untuk menyelami misteri-misteri yang masih tersisa di luar jangkauan mereka.
Suatu pagi, Maya datang dengan secarik kertas di tangan, sebuah surat yang datang dari Lukas, teman lama mereka yang dulu mereka temui di perjalanan menuju kota yang hilang.
"Apa lagi yang dia temukan?" tanya Arka dengan penasaran saat Maya membaca kan surat itu. "Dia mengata kan ada petunjuk baru sebuah buku kuno yang mungkin bisa memberikan kita lebih banyak wawasan tentang dunia yang kita jelajahi."
Ternyata, buku itu tidak hanya sekadar kumpulan pengetahuan, tetapi sebuah peta kuno yang tampak nya mengarah ke tempat yang jauh lebih misterius sebuah dunia lain yang berada di luar jangkauan manusia. Peta itu menggambar kan sebuah kerajaan yang disebut "Terra Luminis," sebuah tempat yang telah lama hilang dari sejarah, namun diyakini memiliki hubungan dengan kekuatan yang ada di dalam batu-batu yang mereka temui sebelum nya.
Maya menatap Arka dengan serius. "Kita harus menemukan nya, Arka. Dunia ini mungkin lebih besar dari yang kita bayang kan."
Arka mengangguk, meskipun ia tahu perjalanan ini akan membawa mereka lebih jauh dari yang pernah mereka bayangkan. Tapi dalam hatinya, ada perasaan bahwa pencarian mereka belum selesai. Dunia ini, seperti waktu itu sendiri, tak pernah berhenti berputar.
---
Tanpa membuang waktu, Arka dan Maya mempersiap kan perjalanan mereka ke tempat yang disebut Terra Luminis. Mereka tahu bahwa ini bukan sekadar perjalanan biasa. Tempat itu tersembunyi di antara gunung-gunung yang terjal dan lautan yang penuh bahaya. Peta itu memberikan petunjuk-petunjuk yang hanya bisa dipahami dengan hati yang penuh kesabaran dan keberanian.
Di sepanjang perjalanan, mereka melewati hutan yang penuh dengan kabut, dan mereka merasa seolah-olah dunia ini menyembunyikan lebih banyak rahasia daripada yang mereka tahu. Mereka bertemu dengan orang-orang yang hidup terisolasi, seakan menjadi penjaga rahasia dunia yang lebih tua, dan mereka merasakan bahwa setiap langkah mereka membawa mereka semakin dekat ke Terra Luminis.
Namun, semakin dekat mereka dengan tujuan, semakin banyak pula tantangan yang mereka hadapi. Setiap keputusan yang mereka buat semakin berat, dan mereka mulai merasakan beban tanggung jawab atas apa yang mungkin mereka temukan di akhir perjalanan ini.
Maya mulai merasakan kelelahan fisik, tetapi lebih dari itu, ia merasakan ketegangan batin yang semakin mendalam. "Arka, apakah kita benar-benar siap untuk apa yang ada di depan kita?" tanya nya suatu malam, saat mereka beristirahat di sebuah lembah yang tenang.
Arka menatap bintang-bintang yang berkilauan di langit. "Aku tidak tahu, Maya. Tapi yang aku tahu adalah, kita sudah sampai sejauh ini bersama. Dan aku percaya, apapun yang akan kita temui, kita akan menghadapi nya bersama."
---
Terra Luminis
Akhirnya, setelah perjalanan yang panjang, mereka tiba di sebuah lembah yang sangat berbeda dari tempat lain yang pernah mereka lihat. Di sini, udara terasa lebih segar, tanah nya lebih subur, dan pemandangan yang terbentang di depan mereka begitu indah. Namun, yang paling mencolok adalah sebuah struktur besar yang terbuat dari batu-batu berkilau yang tampak seperti berumur ribuan tahun. Ini adalah Terra Luminis sebuah kerajaan yang hilang, sebuah tempat yang diyakini menyimpan kekuatan luar biasa.
Begitu mereka memasuki kerajaan itu, mereka merasa seperti memasuki dunia yang terpisah dari dunia yang mereka kenal. Di dalamnya, mereka menemukan ruangan besar yang penuh dengan tulisan-tulisan kuno dan simbol-simbol yang tampak nya menjelaskan tentang kekuatan-kekuatan alam yang tak terhingga. Di tengah ruangan itu, ada sebuah pedestal besar yang memegang sebuah bola kristal yang bersinar dengan cahaya biru.
Maya dan Arka mendekati pedestal itu, dan saat mereka menyentuh bola kristal itu, mereka merasakan aliran energi yang luar biasa mengalir melalui tubuh mereka. Mata mereka terpejam sejenak, dan ketika mereka membuka mata, mereka melihat visi masa lalu dan masa depan sebuah gambaran yang penuh dengan perubahan dan potensi yang belum pernah mereka bayangkan.
"Ini... ini adalah pusat dari segala kekuatan yang ada di dunia ini," bisik Maya dengan takjub.
Arka merasa beban yang luar biasa. "Apa yang harus kita lakukan sekarang, Maya? Apa yang akan kita lakukan dengan kekuatan ini?"
Maya memandang bola kristal itu dengan penuh pemahaman. "Mungkin kita tidak perlu mengendalikan kekuatan ini, Arka. Mungkin kita hanya perlu memahami bagaimana kita bisa hidup bersama nya seperti yang telah kita pelajari selama ini."
---
Setelah mengambil beberapa waktu untuk merenung dan merenungkan pelajaran yang mereka dapat kan, Arka dan Maya memutuskan untuk meninggalkan Terra Luminis. Mereka tahu bahwa meskipun kekuatan yang ada di sana sangat besar, mereka tidak bisa mengendali kan dunia dengan kekuatan itu. Mereka harus kembali ke dunia mereka, tetapi dengan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana waktu, kekuatan, dan keputusan kita saling berhubungan.
Mereka kembali ke desa mereka, tetapi dunia di sekitar mereka tampak berbeda. Kehidupan mereka tidak lagi dipenuhi dengan pencarian jawaban atau kekuatan, tetapi dengan sebuah pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana mereka bisa hidup dengan penuh kesadaran dan kasih sayang, menjalani setiap momen seolah itu adalah hadiah terbesar.
Mereka menyadari bahwa perjalanan mereka mungkin belum berakhir, tetapi itu bukan lagi tentang mencari jawaban yang pasti. Itu adalah tentang memahami dunia ini dalam segala kerumitan nya, dan menemukan kedamaian dalam setiap langkah yang mereka ambil.
---
Keabadian dalam Perjalanan
Arka dan Maya akhir nya mengerti bahwa dunia ini tidak pernah berhenti berubah, dan begitu pula mereka. Setiap perjalanan yang mereka lakukan adalah bagian dari perjalanan yang lebih besar sebuah perjalanan yang tak terpisahkan dari waktu, perubahan, dan hidup itu sendiri. Dunia ini penuh dengan misteri, tetapi misteri itu bukanlah sesuatu yang harus di jelaskan. Itu adalah sesuatu yang harus di jalani, di rasakan, dan di terima.
Dan di setiap langkah mereka, mereka tahu satu hal pasti bahwa perjalanan ini, tidak peduli seberapa jauh mereka pergi, adalah perjalanan yang tak akan pernah berakhir. Dunia ini akan selalu berputar, dan mereka akan selalu berjalan bersama nya.
---
Bersambung…