NovelToon NovelToon
Cinta Aisyah

Cinta Aisyah

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Miss Ra

Bahira Isvara Aisyah, dia gadis cantik bercadar yang berkulit putih dan bermata lentik.
Aisyah di jodohkan oleh orang tua nya saat memasuki usia dua puluh tahun, saat dirinya baru menggelar status nya sebagai mahasiswa di fakultas negeri disalah satu kota metropolitan.
namun siapa sangka, suaminya yang bernama Abimana Satya Nugraha menolak mentah-mentah kehadiran Aisyah.

Lalu bagaimana dengan Cinta Aisyah?
Apakah Aisyah akan tetap menerima pria itu yang baru saja sah menjadi suaminya?
atau bahkan akan meninggalkan suaminya?

Kita simak yuk ceritanya di karya Novel => Cinta Aisyah By: Miss Ra

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Malam hari di kediaman pondok pesantren Kiyai Yusuf Alhasan Mahmud, sedang berkumpul di meja makan untuk makan malam bersama. Seperti biasa abah Yusuf akan selalu mengajak ngobrol anak dan menantunya agar suasana tidak tegang.

"Nak Abi, apa akan sedikit lama tinggal di sini ?" tanya Abah Yusuf.

"Yaa mungkin sampai satu atau dua minggu kedepan, memang nya ada apa bah ?" sahut Abimana.

"Ah tidak, Abah senang jika nak Abi berlama-lama di sini." kata Abah Yusuf.

"Untung beberapa minggu kedepan aku tidak ada pekerjaan penting di kantor. Semuanya bisa di tangani oleh Ricko." jawab Abimana.

"Alhamdulillah, bagus kalau begitu."

***

Kini makan malam yang hangat telah usai. Jam sudah menunjukkan waktu nya untuk tidur. Aisyah sudah menunggu Abimana di dalam kamar hingga jam sebelas malam. Namun yang di tunggu tak kunjung datang. Akhirnya Aisyah memutuskan untuk mencari suaminya keluar. Dan ternyata Abi masih duduk di teras depan rumah sambil menghisap rokoknya. Aisyah perlahan menghampiri Abi di sana.

"Mas Abi kenapa nggak tidur ?" tanya Aisyah membuat Abimana langsung menoleh ke arahnya.

"Aku nggak bisa tidur." sahut Abi sembari menghisap rokoknya.

"Kenapa mas ? Apa karena satu kamar denganku ?" tanya Aisyah lagi.

Abimana tak menjawab pertanyaan Aisyah. Dia hanya diam dan fokus menghisap rokoknya. Aisyah yang tak kunjung mendapat jawaban, kembali memberikan pertanyaannya.

"Mas Abi nggak mau tidur satu kasur denganku ?" kata Aisyah lagi.

"Aku sudah terbiasa nggak tidur malam Aisyah, jika kamu mengantuk, kamu tidur saja dulu." sahut Abimana yang merasa di ganggu.

Aisyah akhirnya memilih duduk di samping Abimana. Tak peduli dengan sikap suaminya yang dingin. Namun tak di sangka, perlakuan Abimana terhadap Aisyah diam-diam di lihat oleh Ibrahim. Tapi Ibrahim memilih masuk ke dalam tak mau mencampuri rumah tangga adiknya yang baru kemarin.

"Kamu mau apa duduk disini Aisyah ? Ini sudah malam, nggak baik untuk kesehatan." ujar Abi yang tak mau jika istrinya jatuh sakit.

"Jika mas Abi nggak mau tidur di kamar, jadi lebih baik Aisyah yang duduk nemenin mas Abi di sini." sahut Aisyah.

Abimana mulai berdecak sebal saat melihat Aisyah mengusap kedua lengannya karena kedinginan. Akhirnya mau tak mau Abi menuruti keinginan Aisyah untuk masuk ke dalam kamar.

"Ya sudah ayo kita masuk." ujar Abi membuang putung rokoknya dan bangkit untuk masuk ke kamar di ikuti Aisyah di belakangnya. Aisyah hanya tersenyum di balik cadarnya karena berhasil membuat suaminya masuk ke dalam kamar bersamanya.

Sampai di dalam kamar, Abimana nampak bingung karena memang tidak ada sofa di kamar Aisyah. Abi masih terlihat canggung tidur satu kasur dengan Aisyah. Meskipun pernikahan keduanya sudah dua minggu, tapi Abi lebih memilih begadang dan akan pergi tidur jika Aisyah sudah bangun saat akan melaksanakan sholat tahajud.

"Aku tidur pakai tikar saja di bawah." Abi lalu mengambil tikar yang nampak tergulung di sebelah meja rias Aisyah.

"Jangan tidur di bawah mas. Tidur di atas aja, masih longgar kok." kata Aisyah.

Abi yang memang tak biasa tidur di lantai menggunakan tikar, akhirnya menurut apa kata Aisyah. Abi naik ke atas kasur kemudian merebahkan dirinya namun membelakangi Aisyah.

Aisyah melihat Abimana yang membelakangi dirinya, ia pun ikut membelakanginya. Aisyah tidur meringkuk, masih dengan hijab dan cadarnya.

"Apa nggak panas tidur memakai baju seperti itu ?" ujar Abi dalam hati.

Dua jam berlalu, mata Abimana masih juga terjaga belum bisa tidur. Kebiasaan sejak menikah dengan Aisyah dirinya selalu begadang, membuat dia jadi sulit tidur.

Saat membalikkan tubuhnya menghadap Aisyah, Abi mendengar dengkuran halus setelah Aisyah tertidur. Namun saat Abi sedang menatap punggung Aisyah, tiba-tiba Aisyah membalikkan tubuhnya menghadap Abimana. Cukup lama Abi menatap Aisyah yang hanya terlihat matanya saja. Namun Abimana terkejut saat Aisyah berpindah mendekat dan menenggelamkan wajahnya ke dada bidang Abimana. Karena tak ingin membangunkan Aisyah, akhirnya Abi membiarkan Aisyah dengan posisi seperti itu.

Hangat sentuhan Aisyah membuat Abi merasa sedikit nyaman hingga perlahan Abi mulai menutup matanya.

***

"Mas, mas Abi bangun yuk.. sholat subuh dulu mas. Abah sudah menunggu." suara Aisyah membangunkan Abi dengan lembut.

Kemudian Abi sayup-sayup mulai mengerjapkan matanya sayu lalu kembali menutup matanya. Dengan pakaian Aisyah yang masih tertutup Aisyah kembali membangunkan suaminya.

"Mas.. mas Abi.. ayo bangun mas, sudah di tunggu Abah di bawah." kata Aisyah lagi.

Abi lalu membuka matanya perlahan dan..

"Hhaahh.. Astaghfirullah..!" Abimana terjungkat kaget saat melihat Aisyah menggunakan pakaian tertutup. Seakan malaikat maut datang untuk mengambil nyawanya.

"Mas, aku Aisyah mas. Mas Abi sudah di tunggu Abah di bawah untuk sholat subuh."

"Buat aku kaget saja ! Hufft.. perbaiki penampilanmu Aisyah. Akan sampai kapan kau memakai pakaian seperti itu jika di dalam kamar ? Gimana aku bisa menyukaimu jika kamu terus seperti ini ?" sahut Abi kesal karena terkejut melihat Aisyah yang seperti malaikat maut baginya.

"Mas Abi ingin aku membuka auratku saat di hadapan mas Abi ?" Aisyah menelisik dari tatapan Abi yang hanya penasaran dengannya, atau memang benar-benar ingin melihatnya.

"Bukan seperti itu, hanya saja aku selalu terkejut jika membuka mata melihatmu yang seperti ini." kata Abi kemudian berlalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan berwudhu untuk sholat subuh berjamaah.

Aisyah yang melihat Abi berlalu ke kamar mandi hanya tersenyum di balik cadarnya. Aisyah merasa Abi sudah mulai membuka hati untuknya. Meski gengsinya setinggi langit, Aisyah dapat merasakannya.

Justru di kamar mandi Abimana nampak bingung dengan sikapnya yang seakan ingin melihat Aisyah secara menyeluruh. Sejak malam itu melihat Aisyah tanpa menutup dirinya, bayang-bayang wajah Aisyah selalu terngiang-ngiang di otak dan matanya.

***

Setelah pulang sholat subuh berjamaah di masjid pondok, Abimana kembali masuk ke kamarnya dan berpamitan lebih dulu pada kedua mertuanya untuk kembali istirahat karena dirinya merasa lelah. Kemudian setelah membuka pintu kamar Abimana terpaku tanpa kata dengan mata yang susah untuk berkedip kembali di buat terkejut oleh Aisyah.

"Subhanallah... Aisyah.."

...----------------...

Bersambung..

***

Assalamualaikum para pembaca setia.. Maaf baru sempat up, Author jatuh sakit dua hari say. Setelah sembuh harus berangkat keluar kota.. Mohon maaf sebesar-besarnya say.. Sementara segini dulu yaa, Author usahakan nanti malam atau besok pagi sudah up kembali..

Thank You say

🥰😘🤗

See you

1
SariRenmaur SariRenmaur
nah..Lo..mas Abi istri cantik di anggurin
SariRenmaur SariRenmaur
sungguh baik hati Abah dan umi
SariRenmaur SariRenmaur
kereen itu mm mertua
ayu cantik
suka
Jumaidi Maidi
kenapa tetap memakai cadar kan sudah nikah bukan nya itu justru akan menjadi dosa, karena menghalangi suami melihat istri nya. kok aneh
rama
bukannya sudah jatuh talaq kalau ada perkataan suami yg tidak mau menyentuh istrinya ?
Sri Mulyawati
kog lama2 gemes ya sama Aissya
Akbar Fadillah
suka banget ka sama novel nya, mudah"an tulisan ku juga bisa sepopuler tulisan mu ka
Miss Ra: trimakasih sudah berkesan dengan ceritaku...

/Heart//Kiss/
total 1 replies
Rika Yudesni
mantap cerita nya Thor.
saya suka cerita seperti ini.sederhana, tidak berat, tapi banyak mengandung pelajaran kehidupan.
2 jempol untuk othor
Miss Ra: trimakasih kakak sudah berkesan dengan ceritaku...

/Heart//Kiss/
total 1 replies
Tri Utari Agustina
Ceritanya bagus banget Thor semoga bermanfaat buat sobat
Miss Ra: trimakasih kak sudah mau berkenan membaca karyaku..

jika minat bisa mampir dikarya terbaruku yg brjudul *Cinta di Atas Sajadah*
ceritanya juga tak kalah menarik dari Abimana dan Aisyah..

trimakasih skali lagi..
/Heart/
total 1 replies
Tri Utari Agustina
Syukur Aisyah hamil semoga sampai melahirkan
Tri Utari Agustina
Ibrahim cemburu lihat Fatimah dengan teman
Tri Utari Agustina
Semoga Abimana bucin dengan Asyah
Pretty Girl
sebenarnya sudah bagus, cuman Bagis yg rahim angkat di hapuskan, dan rahim baru di masukkan dalam tubuh tolong dihilangkan saja, karena fakta dilapangan sampai hari ini rahim rusak bisa diperbaiki, tpi tidak ada yg nama nya dimasukkan rahim baru, atau diganti rahim baru dalam tubuh.
Nursani
/Rose//Rose//Rose//Good//Good//Good/
Miss Ra: thank u ratingnya kaka

/Heart/
total 1 replies
Nifatul Masruro Hikari Masaru
cie yang lagi bahagia
Nifatul Masruro Hikari Masaru
bumil manjanya
Nifatul Masruro Hikari Masaru
top couple susah senang dipikul bersama
Silvi
Luar biasa
Miss Ra: thank u ratingnya kakak
semoga ceritanya berkesan untukmu..

/Kiss//Kiss/
total 1 replies
Caca ae
Thor jgn kasar donk gaya bahasanya, secara kan mereka religius, dilemah lembutkan sedikitdeh... mohon maaf ya thor .. cerita nya bagus siih...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!