Silent Love

Setelah sriya mendapatkan perawatan yang cukup,

Aldo selalu bersamanya dan tak membiarkan siapapun mendekati sriya,

sriya di rawat di ruang uks dengan di temani oleh aldo,

Setelah beberapa saat kemudian sriya pun mulai sadar dan menatap ke langit - langit uks.

menatap ke arah aldo dengan kondisi lemah.

     " Kau masih di sini, kak...

Aldo yang menyadari akan sriya yang sudah sadar pun cepat meraih tangannya dan berkata.

    " Kau sudah sadar, sriya.. Bagaimana perasaanmu,

Sriya pun perlahan bergerak hendak duduk di ranjang.

" Ouch.. Sakit..

Melihat sriya kesakitan aldo pun membantunya duduk tegak.

" Sriya,,, maafkan kakak, yang tak sempat menyelamatkanmu tadi saat insiden.

Sriya hanya menggeleng - gelengkan kepala,

" Tidak apa - apa, kak aldo. Setidaknya kakak sudah menyelamatkan orang yang kakak cintai.

Perkataan sriya sontak membuat aldo terkejut bukan main.

" Ma... Maksudmu sriya, kakak tak paham.

Sriya hanya tersenyum tipis dan kembali menambah perkataanya.

" Kakak dan via itu pacaran, karena itu kakak lebih memilih menyelamatkan pacar kakak, dari pada diriku, yang hanya menjadi tugas dan tanggungjawab kakak. Imbuh sriya.

Perkataan sriya membuat suasana hening seketika, lalu sriya kembali berkata,

" Hari ini aku melepas tugas dan tanggungjawab kak aldo atasku, dan dengan begitu kini kak aldo bebas dari ikatan pengawalan atas diriku.

Dan satu hal lagi terima kasih sudah menjadi pengawalku selama ini, aku mencintaimu kak aldo. Tapi aku juga bahagia kau menemukan via sebagai tambatan hatimu.

Aku tahu kakak menyayangiku dan mencintaiku, tapi itu hanya sebagai kakak dan adik, dan tidak lebih dari itu,

Aku juga tahu kau mendengar perkataan kak vian padaku, saat dia menyatakan perasaannya padaku.

Jujur aku sakit hati dan kecewa dengan sikapmu karena tak bisa mencintaiku. Tapi, aku tak pernah memikirkan itu lagi setelah kulihat kakak dan via makan bersama di kantin sebagai sepasang kekasih. Sambungnya lagi.

Aldo yang mendengar itu duduk di kursinya hanya tertunduk tak bisa berkata apapun,

Aldo bahkan tak pernah menyadari bahwa selama ini sriya mengetahui hubungan rahasia antara dirinya dan via di belakang sriya.

Bahkan aldo juga tak menyadari bahwa sriya selama ini mencintainya.

Aldo ingin berkata sesuatu namun terasa kelu untuk bicara, hanya air mata yang menetes membasahi pipinya.

Melihat itu sriya mengelus tanganmu dan berkata,

" Pergilah kepada kekasih hatimu kak aldo, dia lebih butuh dirimu dari pada aku,

Aku tidak apa - apa, lagi pula tugas dan tanggungjawabmu sudah kuhapus, sekarang kau bebas kak aldo, sekali lagi terima kasih. Ucapnya langsung memalingkan wajah dari aldo.

Aldo pun akhirnya berdiri dari kursinya menghapus air matanya, dan melangkah keluar ruang uks dengan terpukul,

Perasaan bersalah karena gagal melakukan tugas dan tanggungjawab di akhir.

Namun semua sudah terlambat bagi aldo untuk kembali ke waktu sebelumnya.

Aldo pun keluar dengan tertunduk.

Dan setelah beberapa saat setelah aldo pergi, sriya merasakan sakit di hatinya, karena cintanya bertepuk sebelah tangan selama ini,

Bahkan via teman wanita sekelasnya yang akrab dengan sriya, harus menjadi orang ketiga dalam kisah cinta sriya.

Namun semua sudab terjadi, sriya tak dapat memutar waktu atau meminta agar via putus dari aldo.

Kini sriya tanpa pengawalan aldo hanya berdiam diri di ruang uks.

dengan lembut terdengar ketukan pintu di depan ruang uks.

Dan orang tersebut pun masuk.

" Hai sriya, bagaimana keadaanmu, ucap vian yang juga bersama gery, dan arya.

sriya hanya menatap ketiganya menahan agar tak dapat meluapkan kekesalan dan sakit hatinya,

Sriya hanya bisa menahannya dalam hati.

" Aku baik, kak vian. Terima kasih kak gery dan kak arya yang masih menyempatkan datang berkunjung.

Arya dan gery pun langsung mencairkan suasana,

" Hey... Ayolah, princess ice, masa lemah.. Ayolah semangat.. Ganggu arya pada sriya.

Sriya yang mendengar itu hanya bisa tertawa kecil, dan akhirnya kedatangan arya dan gery membawa senyuman ceria sriya kembali.

Dan hal itu di pandang berbeda oleh vian,

[ Dia menahan sakit hati dan kecewa di balik tawa manisnya ] gumam vian dalam hatinya.

yang ikut serta merta dalam canda dan tawa ketiganya.

Sejak arya dan gery mencerahkan suasan hati sriya, perlahan pemulihan kaki dan tangan sriya semakin pulih.

Bukan hanya itu saja, tapi kedekatan sriya dan vian semakin terlihat harmonis.

Dan hal itu di pandang baik oleh gery dan arya, bahkan keduanya setuju jika vian dan sriya menjadi sepasang kekasih.

Hari - hari berjalan dan vian semakin menunjukkan sisi sayangnya pada sriya depan publik.

Berawal dari sriya sempat menolak, kini dengan suasana dan situasi yang sudah berbeda, akhirnya sriya mau membuka hati untuk vian.

Dan hal itu di dukung penuh oleh gery dan arya, bahkan keduanya selalu memberikan waktu berdua bagi vian dan sriya,

untuk sekedar berbagi cerita dan canda tawa bersama.

Vian semakin hari semakin berani menunjukkan treat sweet pada sriya.

Bahkan ketika saat jam istirahat di sekolah, vian takkan ragu untuk ke kelas sriya menjemputnya untuk sekedar keliling sekolah,

Berbagi cerita dan lainnya.

Ketika sedang duduk di antara para pria, vian dengan sisi protektifnya langsung meletakkan tangan pada pundak sriya,

Agar sriya tak tersentuh oleh pria lain, bahkan vian berani mengelus kepala sriya depan semua para senior.

Sriya awalnya malu namun perlakuan manis vian, membuat sriya tak ragu lagi untuk tampil percaya diri berjalan sambil bergandengan tangan.

Tawa dan canda keduanya di saksikan oleh aldo, membuat aldo yang jalan dengan pacarnya via, sempat menoleh pada senyuman sriya.

Kini aldo makin tak fokus dengan via, saat sriya bersama vian bersenda gurau. Bahkan gery dan arya ikut serta dalam kebahagiaan sriya dan vian.

Membuat aldo menyesal menolak sriya dan lebih memilih via, teman sriya.

Aldo berfikir bahwa hubungan mereka akan hancur, namun malah sebaliknya, justru gery dan arya mendukung kedekatan sriya dan vian.

Bahkan keempatnya makin kompak bersama, saat melakukan kegiatan di sekolah.

Keempatnya menjadi trend di sekolah, dimana sebuah hubungan asmara malah mempererat ikatan persaudaraan keempatnya.

Hal itu sempat membuat kakak sriya kecewa pada aldo, namun melihat kehidupan sriya bersama vian, gery, dan arya,

Membuat sang kakak mengurungkan niatnya untuk tak bertemu aldo, dan tak berbicara lagi padanya.

Bahkan momen kebersamaan keempatnya membuat sriya menjadi pribadi yang ceria, dan di kenal oleh semua senior,

Dimana dulu sriya tak berani bicara, kini para senior seangkatan dengan vian, mulai akrab pada sriya.

Dan hanya sriya satu - satunya junior yang akrab dengan semua senior dari berbagai kalangan.

Dan hal itu membuat sriya juga di kenal begitu karib dengan para guru, dan menjadi beloved student di sekolah.