NovelToon NovelToon
Ibu Untuk Anakku

Ibu Untuk Anakku

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Duda
Popularitas:105.9M
Nilai: 5
Nama Author: ShanTi

Menikah belum menjadi prioritas Hasna walaupun dia menyukai anak kecil. Kesukaannya pada dunia kerja mempertemukannya dengan seorang anak yang membuatnya jatuh cinta dan terlibat terlalu dalam dengan Maura. Gadis kecil yang menempel padanya seperti anak koala dan sulit lepas. Tawaran menjadi ibu bagi Maura menjadi hal yang menarik dan menyenangkan, tapi Hasna lupa... Maura memiliki ayah dan kakak perempuan. Menjadi ibu Maura berarti menjadi istri dari Reza dan ibu dari Hujan. Mampukah Hasna menjalani kehidupan dengan 3 orang dengan karakter yang berbeda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ShanTi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eyeliner itu bukan permanent marker

"Diam kalian... nanti Maura bangun lagi, keluar semuanya" Desis Reza menyuruh Aswin dan Arcy keluar ruangan. Mereka berdua tidak pernah akur, selalu saja saling bermusuhan, padahal tanpa bantuan mereka berdua sulit bagi Reza untuk menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik. Arcy walaupun terlihat mengesalkan tapi dia adalah sekretaris yang handal, dia mampu menyelesaikan tugas dengan cepat, kemampuannya melobi klien dengan kemampuan bahasanya yang baik menjadikan hampir semua urusan administratif dapat tertangani dengan baik. Sudah 5 tahun Arcy bekerja dengannya dan jarang membawa masalah, kecuali keberaniannya untuk mengklaim kalau Reza adalah miliknya, padahal tidak pernah sekalipun Reza memberikan kesempatan Arcy untuk dekat dengannya, kecuali..dulu.. dan itu sangat disesalinya...

Melihat Maura tertidur lelap, baru tampak jelas kalau muka Maura penuh dengan coretan, tampak lucu sebetulnya dengan Bando Mini Mouse nya Maura menjadi tikus kecil yang cantik, bulatan hitam di hidungnya menjadikan Maura seperti tokoh kartun Disney. Diusapnya garis hitam di pipi putri kesayangannya... ehhhh koq tidak hilang...diusapnya lagi.... masih tidak hilang.... Arghhhhhhh kurang ajar perempuan itu mencoret muka anaknya dengan permanent marker. CARI MATI DIA.....

Dipijitnya telepon "Aswin.. suruh perempuan itu keruangan saya ... dia mencoret muka Maura dengan marker... dia harus bertanggungjawab sekarang"

"Drama apa lagi iniiiih, baru tenang... ya ampun perempuan itu mencoret muka Maura dengan marker, cari masalah lagi.. haduh Reza kalau urusan anak-anak pasti akan kasar perkataannya" Aswin bergegas turun. Dilihatnya ruangan HRD masih terang dan terdengar Rika masih berbicara dengan keras

"Kamu baru satu bulan di sini Hasna... saya sangat berharap dengan kamu bisa menyesuaikan diri dan mengikuti ritme kerja rekan-rekan kamu disini. Hari ini jangan karena yang lain sedang tinjauan ke pabrik kamu seenaknya saja bersikap, saya tidak menjanjikan kamu bisa terus bekerja disini kalau sikap kamu seperti ini" Bu Rika menghela nafas dan memijit kepalanya. Dia duduk di meja dan melihat Hasna yang berdiri dengan lemah.

"Mohon maaf Bu saya sama sekali tidak bermaksud jahat, hanya membantu anak kecil yang kesepian dan ingin main, karena kebetulan tidak ada pekerjaan saya mengajaknya kesini" ucap Hasna dengan suara pelan.

"Kamu pikir ini Taman Penitipan Anak, mengajak anak masuk ke tempat kerja main coret-coretan di muka, kamu sadar muka kamu seperti apa sekarang. Coba tadi GM dan Sekertaris Direksi melihat muka kamu seperti itu, saya sebagai atasan langsung kamu malu Hasna" Bu Rika kembali menghela nafas, dia merasa kesal dan sedih. Semua orang sudah tau kalau Bu Arcy sangat dominan dan berkuasa dengan staf di level Manager, dia seperti penguasa bayangan yang sering memindahkan orang yang tidak ia sukai ke bagian lain hanya untuk memperlihatkan betapa berkuasanya ia.

"Maaf Bu Rika... saya pinjam stafnya sebentar.. Pa Reza mau bertemu" Aswin menyela pembicaraan mereka berdua. Hasna langsung pucat, tidak terpikir sama sekali olehnya kalau ajakannya pada Maura akan membuatnya terlibat masalah yang besar sekarang.

"Maaf apakah saya harus menemani Hasna ke atas Pak Aswin... saya mohon maaf tadi saya tidak langsung menegur Hasna untuk mengantarkannya ke atas. Saya tidak tau kalau Pak Reza membawa anak ke kantor" Bu rika langsung berdiri dan mendekati Hasna

"Tidak usah Bu jangan khawatir hanya ingin berbicara sedikit tampaknya Bapak... Silahkan Mba.." Aswin langsung mempersilahkan Hasna untuk mengikutinya. Hasna mengikuti Aswin dengan lemas, betapa buruk nasibnya hari ini. Harus dicatat dalam sejarah kehidupan pikir Hasna, sekarang tanggal dan hari apa, bisa sesial ini nasib ku.

Di lift Aswin menahan senyum melihat muka Hasna, dia masih saja tidak sadar bahwa mukanya mirip tikus yang terjebak di dalam perangkap berhari-hari. Lemas dan pucat

"Namanya Hasna yah mba .... saya kira namanya Emvrat" ucap Aswin sambil tersenyum, memecah kesunyian saat menunggu lift.

"Aaah... owh iya perkenalkan Pak... Saya Hasna Humaira Putri... saya bukan emvrat... sekarang saya menjadi kamvret kehidupan" Hasna mengela nafas.. ingin rasanya menangis tapi malu pada Pa Aswin

"Mba Hasna hari ini sudah melihat cermin? tampaknya hari ini terburu-buru yah, sampai semua garisnya keluar arah"

"Maksudnya pak? tanya Hasna

Ting! Mereka langsung masuk lift

"Itu lihat saja di dinding lift sebelah Mba Hasna" ucap Aswin sambil tertawa

Hasna memalingkan mukanya dan langsung berkaca pada cermin diding lift... Ia menjerit

"Waaaaaaaaksss... ini kenapa ya Allah Maura... koq sebegini amat, argghhhhhhh Ya Allah kenapa nasib aku hari ini..... Astagfirullahaziem.... Mamiiiiiiii.... pantesan tadi kata Bu Rika aku memalukan" Hasna menggosok gosok mukanya dengan tangan.. hanya terhapus sedikit.. mukanya sedikit berminyak karena stress dimarahi Bu Rika tapi garis-garis dimukanya terlalu banyak.

"Pak Reza marah karena Mba Hasna mencoret-coret muka Maura dengan permanent marker" ucap Aswin dengan tenang, dia melangkah keluar dari lift begitu sampai di lantai 9

"Bukan permanent marker pak ... ini eye liner suka saya pakai untuk muka, saya tidak segila itu memakai permanent marker untuk anak-anak" kilah Hasna sambil berlari kecil, dia meringis membayangkan kemarahan yang akan dialaminya lagi

"Silahkan jelaskan saja pada Pa Reza"... Aswin membuka pintu ruangan GM dan tampak Reza masih duduk memeluk Maura yang sedang tidur.

WELCOME TO THE HELL HASNA 😂

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

 

****** Untuk laki-laki semua alat tulis yang tidak bisa dihapus adalah permanent marker *******

#########

🥰🥰🥰 Terima kasih sudah membaca karya saya, jangan lupa like n komen yaaa supaya semangat nulisnya.. love u all 🥰🥰🥰

 

\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#

1
Tri Utari Agustina
Ceritanya bagus banget Thor semoga bermanfaat novel ini
Tri Utari Agustina
Pak Reza buncin dengan Hasnah
Rika Istiana
Tissuu..mana Tissuuu... ikutan nangis aq tuch palagi pas Hasna blg k Mitha kl bakalan jagain Mama Isna... 😭😭😭
Tri Utari Agustina
Lucu Pak Reza dan Mbak Hasna
Ari Lestari Yudasrana
iseng liat2 ig aku langsung kangen pengen baca lagi 🥰🥰
YOHANES CLIMACUSA HERU WIDYANTORO
Luar biasa
Tri Utari Agustina
Reza sudah jatuh cinta pada Hasna
Rika Istiana
Yaa Allah jd nangis aq pas baca Mama kasih wejangan k Hasna, jd kangen Ibu 😭😭 Al Fatihah buat Ibu q 😇
Pdhl udh berkali2 bacanya tp tetep aja emosinya naik turun berasa nyata ini ceritanya, TOP BGT authornya.. 👍👍
Dieah Komalasari
udh baca berapa.kali tetep we mewek
Catursiwi Nurhandayani
wah teh itu Kya aq apoteker tapi memilih ngurus anak kembar dan kakaknya yg beda 2 thn serasa anak kembar 3. kemana2 gendong anak kanan kiri belakang....kwkwwkwk
Rika Istiana
Tiba2 aja kangen Bunaa, Hujan, Maula, Papi, mas asisten, Emran dll 😍 Jd mampir lg dech, pdhl udh baca berkali2, smpe lupa ini yg k brp kalinya 😁 Ga pernah bosen bacanya, udh nempel banget d hati 🥰👍👍
uty
Luar biasa, baca yg kedua kali selalu nagih , k shanti nulis lagiii dunk
Dessy Maulidia
baca ulang ... kangen dengan cerita thour
Risty_Antiq
setelah merampungkan baca di th 2020
ga bosen² buat ngulang teroooss....
sampai hari ini udah ngulang cerita ke 4x nya
waaaoooww...
keren ceritanya....
ga ngebosenin.... terbukti dibaca berkali kali.... tetep aja....
mengesankan...
makasih teh Shanti... 😍
Sulfia Nuriawati
suka crtanya ak udah ngulang baca ntah yg k brp x seru cm agak g enak cm endingnya aja ngulang² bc berhrp endingnya brbh🤭🤭🤭
rieka
Luar biasa
Damayanti Samsir
kalo guncangan gempa sih gak sampe.gimana2, yang bikin tremor pas udah sampe.di bawah itu adalah saat kantor kita ada di lantai paling tinggi dan mesti meng evakuasi diri sendiri melalui tangga darurat karena lift pasti gak berfungsi kalo gempa
Damayanti Samsir
emang ya, ghibahin boss sendiri itu adalah kegiatan yang menyenangkan...
kalo gak ketauaaan/Curse//Curse//Curse/
Damayanti Samsir
PT GRI?? /Grin/
EndRu
terimakasih banyak atas karya luar biasa ini
ga bosen ngebaca nya.
jungkir balik rasanya. bener bener luar biasa 👍👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!