NovelToon NovelToon
Dahayu

Dahayu

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Dendam Kesumat / Pembantu
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sari Buah

Dahayu gadis manis dari desa berniat mengadu nasib ke kota.untuk memperbaiki ekonomi dan juga biaya pendidikannya.namun selain itu ada hal yang lebih penting untuk dia lakukan yaitu membalaskan dendam atas rasa sakit yang ibunya terima pada seseorang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sari Buah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 35

  sudah 1 bukan kepergian Nyonya Talita.dan juga keluarnya Altha dari rumah sakit dengan kondisi yang bisa dibilang memprihatinkan.dia dinyatakan lumpuh total karena pada saat kecelakaan kedua kakinya terhimpit kursi yang dia duduki.

    Meski begitu Tuan Dariano dan Nyonya Utari tetap bersyukur karena anaknya mampu bertahan.setelah ini dia akan mengadakan acara syukuran dan kirim doa untuk anak dan Ibunya.Tuan Barra ikut tinggal bersama dengan Tuan Dariano karena dirumahnya sendiri dia pasti akan kesepian.

      Dan Dahayu masih bekerja dengan baik dan tetap bertahan meski beberapa kali berselisih dengan Nyonya Utari.tapi dia tidak perduli itu,dan dia juga masih memberikan obat itu kepada Nyonya Utari.dan seperti ini Nyonya Utari kerap kali akan mengganggunya,dan dia akan dengan senang hati memberikan obat itu pada Nyonya Utari.

       "Kenapa kau masih bertahan disini ?,apa yang membuatmu tetap disini ?,apa kau begitu percaya diri bahwa Bapakmu itu akan memelukmu dan mengatakan 'Oh putri kusayang' begitu ?,dalam mimpi mu bitch !"temannya Nyonya Utari dengan pertanyaan beruntun.menatap tajam tepat pada manik mata Dahayu yang serupa dengan milik sang suami.dia benci kenyataan itu.

      "Kenapa ?...apa karena kau takut jika aku benar akan merebut posisimu dan menyingkirkan kedua anakmu yang tidak berguna itu ?"tantang kembali Dahayu dengan pertanyaan dan kalimat yang juga menekan.

    Merasa geram hampir saja Nyonya Utari melayangkan tamparan.jika dia tidak melihat suaminya yang berjalan kearah dapur.dengan yakin Nyonya Utari memegang tangan Dahayu dan melayangkan kepipinya,tapi sepertinya Dahayu tahu apa yang direncanakannya.dan dengan kuat Dahayu menarik tangannya hingga berhasil terlepas.dan Nyonya Utari malah terlihat seperti menampar pipinya sendiri.

    Dengan cepat Dahayu mundur beberapa langkah sebelum Tuan Dariano sampai dapur dan melihat Nyonya Utari memfitnahnya.teoat ketika dia berhenti melangkah Tuan Dariano sampai didapur.dan melihat Nyonya Utari menampar dirinya sendiri.

     "Mah ! kamu kenapa nampar diri sendiri ?,ada apa ?"tanya Tuan Dariano dengan bingung.kenapa dengan istrinya ini,dan melihat kearah lain ada Dahayu dengan wajah tenangnya tetap berdiri Disana.

      "Apa yang terjadi dengan istri ku Dahayu ?apa yang kalian bicarakan sampai istri saya seperti ini ?"pertanyaan beruntun dilayangkan Tuan Dariano.pada Dahayu Disana.

"Saya juga tidak tahu Tuan,ketika saya baru sampai Nyonya Utari sudah seperti ini.dan berbicara sendiri dan meracau tidak jelas"terang Dahayu meyakinkan dengan mimik wajah yang dibuat ketakutan.dengan kepala tertunduk menandakan bahwa dia merasa sangat takut.

"Ya sudah kamu kembali bekerja,biar Utari saya yang urus"titah Tuan Dariano pada Dahayu.dia takut jika istrinya akan melukai Dahayu atau pekerja lainnya.

"Baik Tuan saya mohon undur diri"jawab Dahayu dengan membungkuk memberi hormat.sebelum benar benar pergi,Dahayu mengangkat pandangan dan dibalik punggung Tuan Dariano dia kembali menatap Nyonya Utari yang juga melihatnya dengan seringai diwajahnya.dengan langkah angkuh Dahayu pergi dari area dapur.

"Pa !...Mama tidak maksudnya ..."sebelum Nyonya Utari melanjutkan perkataannya sudah dipotong oleh Tuan Dariano.

"Ma...Papa tahu kalau Mama masih terguncang soal kepergian Ataya.tapi jangan sampai begini !.Papa juga kehilangan tapi kita harus tetap kuat untuk anak anak kita yang lain"papar Tuan Dariano kembali.dia tahu psikis sang istri tidak baik baik saja.

"Apa Papa kira Mama gila,Mama tidak gila Pa !.Mama masih waras !,dan gak mungkin Mama nyakitin diri sendiri"setengah berteriak Nyonya Utari mengatakan bahwa dia masih waras.

"Papa kan tidak bilang kalau Mama gila,Papa hanya bilang kalau Mama harus kuat dan Ikhlas"dia tidak mengerti kenapa sekarang istrinya lebih mudah emosi dan gampang mengamuk jika tidak sesuai dengan kemauannya.

"Sama saja dengan tidak langsung Papa bilang kalau Mama ini Gila !"lagi Nyonya Utari setengah berteriak dihadapan suaminya.menyagkal tuduhan yang sebenarnya tidak dituduhkan padanya.

"Ya terserah Mamah saja.sudah ayo pergi istirahat kamu pasti lelah kan"akhirnya Tuan Dariano mengalah dan membujuk sang istri untuk naik kekamar mereka.

Tanpa dua orang itu sadari sedari tadi Dahayu melihat dan mendengar percakapan mereka.dia puas obatnya sudah bekerja dia akan dengan senang hati terus memberikan obat itu.

1
Emi Lia Wulandari
haloo kak.. semangat up terus yaa
Sari Buah: makasih banyak dukungannya kak 😊
total 1 replies
Lenty Fallo
lanjut seru ceritanya
Sari Buah: makasih dukungannya kak 😊
total 1 replies
Sari Buah
sangat bagus
Aiko
Ayo thor, jangan sampai kami penasaran terus!
Sari Buah: sabar sabar 😁 makasih ya udh dukungannya sayang 😍
total 1 replies
Sara la pulga
Suka banget sama alur ceritanya, semoga thor nggak kehabisan ide!
Sari Buah: makasih dukungannya ya sayang 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!