Amira elsafha adalah mahasiswi sekaligus karyawan di sebuah perusahaan swasta di ibukota, memiliki teman yang bernama Sasa si pecinta garis keras Timnas sepakbola bola Indonesia.Amira dibuat geleng kepala akibat ulah sahabatnya itu, karena menggilai semua pemain Timnas yang memiliki paras tampan rupawan.Berbeda dengan dirinya,ia sama sekali tidak tertarik dengan dunia temannya,entah mengapa karena ia memiliki alasan tersendiri.Suatu ketika saat Sasa mengajak Amira untuk menyaksikan pertandingan Timnas sepakbola Indonesia di stadion terbesar di negeri ini,saat ketika salah satu pemain Timnas memberikan notice kepada Amira dan temannya, yang disambut Sasa begitu bahagia.
Diego Vincent Hilgers pemain sepakbola berdarah Indonesia Belanda yang memiliki banyak prestasi di bidang olahraga sejuta fans yaitu sepak bola.Menjadi pemain profesional di sebuah club Eredivisie ,dan juga pemilik akun Instagram yang memiliki jutaan pengikut,namanya kian melambung setelah bergabung di Timnas Indonesia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eunhyeayu90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 2
Langkah gontai Amira berjalan dengan memasuki pintu kamar apartemennya serta menutup pintunya kembali membuat rasa jantungnya kembali berdegup kencang.Ia tidak menyangka akan mendapatkan shock incident yang dialaminya hari ini.
Kaos Jersey sang pemain timnas masih didalam genggaman tangannya.Amira kemudian duduk di ranjang dan melihat kembali kaos tersebut . Kaosnya terlihat basah karena keringat sang bintang lapangan itu,tapi tidak dipungkiri baunya tidak menguranginya sedikit pun karena meskipun berkeringat tapi masih menunjukkan wangi parfum yang terlihat mahal.
" nomor 2 Hilgers?" ucap Amira dengan lirih.
Ia masih tidak menyangka akan mendapatkan kaos Jersey itu.sempat membuat iri seisi stadion,dan ada beberapa orang yang menawar membeli jerseynya,tapi untung saja Sasa temannya mengahalanginya dengan menolak semua tawaran itu.Kenapa demikian,kenapa dia tidak bersuara sedikit pun.Itu karena dia terlalu bingung apa yang harus dilakukan.
Amira merebahkan tubuhnya dan menutup kedua matanya, dengan masih menggenggam kaos Jersey itu.Ia merasa sangat lelah untuk kejadian hari ini.
Di kampus
Amira berjalan menuju ruang kelasnya dengan santai,tapi sosok banyak pasang mata memandang menuju kearahnya dengan saling berbisik,Ia merasa ada hal aneh pada teman-temannya.
Amira mendaratkan tubuhnya disebuah bangku ,dan berselancar di media sosialnya.Ia dikejutkan dengan banyak notifikasi yang masuk.Ia kemudian perlahan membuka banyak VT tentang dirinya yang berada di stadion dengan banyak memakai hastag namanya.
#Diego hilgers mengincar wanita cantik di stadion
#keberuntungan gadis cantik di stadion
#moment manis pemain timnas memberikan jerseynya
#Amira mahasiswi cantik jurusan tehnik komputer
#lemparan cinta dari Diego kepada gadis cantik di stadion
Amira melongo tidak percaya wajahnya terpampang nyata di berbagai VT di akun media sosial tanah air,pantas saja semua mahasiswa memandangnya aneh.Ia kemudian melihat keadaan kelasnya dan ada salah satu mahasiswa yang menatapnya dengan horor,
"ada yang salah?" tanya Amira
Mahasiswa sekelasnya yang bernama Galih kemudian mendekati Amira dengan membawa tas ranselnya,
"Bagaimana perasaan mu, ketika privasi yang kamu jaga dengan baik selama ini sekarang menjadi konsumsi publik..gilak kamu keren menjadi trending topik di segala media sosial dalam semalam.Dari foto-foto masa kecilmu, background pendidikan juga prestasi selama ini menjadi konsumsi publik aku heran dapet dari mana gallery foto yang mereka buat menjadi VT diberbagai media menjadi konten mereka? secara kamu menutup privasi semua akun media sosial mu" ucap Galih
menggebu
"aku juga heran bagaimana bisa informasi seputar diriku bisa terekspos secara terang-terangan, sebentar lagi mungkin aku akan mendapatkan teguran dari tempat aku bekerja.." ucap Amira dengan lesu
"sebaiknya kamu gunakan kesempatan ini untuk meraih hal lainnya.misalkan menerima endorse atau sejenisnya, lihatlah artikel dan konten yang beredar begitu positif.Diego hilgers tak salah sedang melemparkan jerseynya kearah wanita yang tepat." ucap Galih
Amira hanya bisa menghela nafasnya kasar, bagaimana bisa orang berkata seperti itu.Sedangkan dirinya saat ini tidak nyaman.
Di kantor
Amira mendatangi kantor saat dirinya pulang dari kampus.Inilah rutinitas sehari-hari.Capek ?Iya. tapi Amira harus hidup mandiri di ibukota dan tidak hanya mengandalkan uang bulanan dari kedua orang tuanya di lain kota.
Saat memasuki kantor semua teman-teman sekantornya berteriak histeris dan memberikan applaus kepada dirinya,tak lupa Sasa juga ikut andil dalam perayaan aneh ini.
"Mira!! Mira!! Mira !!"
Seruan kata terucap dari teman-temannya membuat Amira tidak nyaman.Mereka sedang berebut berjabat tangan dengannya dan mengucapkan selamat.
"Ami, selamat ya?kamu layak mendapatkan ini semua"
"Mira,you are the best"
"Mira,aku iri padamu "
"Amira dari sekian banyak konten aku lebih tertarik dengan kisah konten yang menunjukkan wajah beo mu saat mendapatkan Jersey dari Diego,aku iri Amira"
Kalimat demi kalimat terucap dari teman-temannya.Sesaat senyum manis Sasa telah bahagia karena temannya Amira bisa trending dimana pun.
"eh..eh.. Sudah sana ya, kembali kerja" ucap Sasa membuyarkan penghuni ruang kerja Amira
Mereka pun kembali bekerja sesuai tempat mereka masing-masing,Sasa kemudian menghampiri Amira yang terlihat lesu dengan semua yang terjadi hari ini.
"Bagaimana,kamu pasti seneng banget kan?" tanya Sasa berseri-seri
"kacau,tolong kembalikan ranah privasi ku.." rengek Amira
"aduh Mira, jangan gitu donk.Kamu harus bahagia semua orang sekarang sudah tertuju padamu,coba lihat ponsel mu pasti pengikut mu naik ribuan follower" ucap Sasa meraih ponsel Amira dan memeriksanya
Amira hanya pasrah dengan apa yang dilakukan Sasa,ia sudah tidak tahu lagi apa yang harus dilakukannya.
"Amira kenapa kamu privasi sih,aduhh aku buka ya,lihat yang mencoba menjadi followers kamu udah ratusan ribu." ujar Sasa yang sudah mengotak-atik ponsel Amira dan mengubah mode publik.Sesaat matanya melotot tidak percaya jika ada salah satu akun yang menjadi dirinya tidak bisa bernafas dengan baik,
"Mira,lihat ini?" ucap Sasa
Amira mendekatkan dirinya kearah Sasa dan melihat ponselnya,ia kemudian ikut shock karena satu akun itu.
"Diego Hilgers,Diego hilgers mengikuti mu?" ucap Sasa dengan bahagia
jangan ditanya tentang keadaan jantung Sasa, dirinya tidak bisa mengendalikannya dengan baik.
"Pasti Dia melihat semua VT - VT bertebaran hari ini, Seorang bintang seperti Diego mengikuti akun media sosial mu,Dia pasti sangat tertarik padamu.Amira aku sesak nafas,aku ikut bahagia " seru Sasa berkaca-kaca
Amira kemudian merebut kembali ponselnya, setelah beberapa detik akun media sosialnya yang dulu bersifat privat kini setelah diubah pengaturan oleh Sasa tanpa hitungan detik followers Amira langsung diserbu oleh netizen.Dulu ia hanya memiliki jumlah pengikut 1500 an orang,kini menjadi 700 an ribu follower.
Di apartemen
Lelah dari tempat bekerja,Amira yang sudah membersihkan dirinya kini menikmati teh hangat di ruang tamu minimalisnya.bertempat tinggal di apartemen dengan 1 kamar tidur dan memiliki kamar mandi dalam,juga 1 dapur dan 1 Ruang tamu sangat cocok dengan dirinya yang tinggal seorang diri.
Amira memeriksa ponselnya dan ia terkejut banyaknya komen positif dari beberapa fotonya.Saat tidak menduga, tiba-tiba ada notifikasi DM,dan ia kemudian membukanya.
Hai selamat malam,
Amira terkejut dengan sapaan seseorang tersebut,ia memeriksa kembali akun media sosial pemilik akun itu dan memang benar jika akun ny Yang ter akreditasi dengan tanda ceklis biru kini sedang mengirim pesan kepadanya,
"apa yang harus aku lakukan?apa dia mengingat ku?itu tidak mungkin,lalu ada apa dengannya?"
Amira lalu mencoba menenangkan dirinya dan membalas pesan tersebut,
Selamat malam juga
"kurasa dia akan mengabaikan pesan ku,mungkin dia hanya salah orang atau salah ketik saja," ucap Amira yang menertawakan dirinya karena terlalu percaya diri jika seorang bintang lapangan yang memiliki jutaan pengikut telah mengirim pesan kepadanya yang hanya seorang mahasiswi dan juga pekerja kantoran biasa sepertinya.
'Ting '
Amira kemudian melihat ponselnya dan buru-buru membuka pesan itu,
bolehkah aku berteman dengan mu
.
.
yaaakk bagaimana ini,aku pasti tantrum kalau di Dm sama pesepakbola kyk Diego,mau nangis karena ini hanya halu😭😭jangan lupa vote ya gengs,sanghae✌️