NovelToon NovelToon
YUDA EDAN PENDEKAR PEDANG NAGA BUMI

YUDA EDAN PENDEKAR PEDANG NAGA BUMI

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Cintamanis / Ahli Bela Diri Kuno / Pusaka Ajaib / Ilmu Kanuragan
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Call Me Dick

Yuda Laksana adalah seorang anak yang ditemukan oleh Eyang Braja Sedeng didalam sebuah hutan yang angker.
kedua orang tuanya mati terbunuh oleh sekumpulan perampok yang menyerang desa mereka.
Dengan gemblengan ilmu silat dan pukulan sakti menjadikan Yuda Laksana tumbuh menjadi pemuda yang sakti mandraguna dan diwariskan senjata maha dahsyat pedang Naga Bumi dan diberikan nama baru Yuda Edan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Call Me Dick, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertarungan Yuda dan Warok Kendil

Dua orang muda berparas menawan yang satunya pemuda yang tampan sedangkan yang pemudi memiliki kecantikan ibarat dewi berjalan ditengah-tengah bukit kapur berdasarkan arahan dari si parut yang mereka ampuni sehingga mereka berdua tiba ditempat itu.

Bukit itu sangat tandus hanya ada satu dua pohon berada ditempat itu yang usianya mungkin sudah mencapai puluhan tahun.

Sepanjang mata memandang mereka tidak menemui seorangpun berada ditempat itu dan mereka hanya ditemui kesunyian belakang.

Keduanya meningkatkan kewaspadaannya berada ditempat itu yang mereka sadari tempat itu pasti dipenuhi oleh banyak jebakan.

"kakang sepertinya pohon beringin itu yang dimaksud oleh si parut!"ucap mawar dan Yuda mengangguk.

"sepertinya dugaanmu benar mawar, ayo kita selidiki pohon beringin itu!"ajak Yuda.

Mereka melihat tanda silang dibatang pohon itu lalu dengan pengerahan tenaga dalam dia menekan tanda silang tersebut.

tiba-tiba tanah dibawah tanda silang itu terbuka yang ternyata adalah sebuah lorong yang gelap.

"mawar tetaplah dibelakangku, kita akan memasuki lorong itu!"perintah Yuda dan mawar mengangguk menuruti perkataan Yuda.

Saat Yuda menginjak tangga pertama yang menurun kebawah, tiba-tiba obor yang terdapat disepanjang dinding lorong itu menyala sehingga menerangi tempat itu.

Yuda langsung mengerahkan ajian lahar peraknya sehingga tangannya berubah menjadi cahaya keperakan sedangkan mawar juga melakukan hal yang sama tangannya berubah menjadi keemasan.

"tetap waspada mawar!"ucap Yuda.

"iya kakang..."ucap mawar.

tangga demi tangga mereka turuni dan pintu masuk itu tertutup dengan sendirinya.

Saat mereka sudah melangkah di tangga terakhir tiba-tiba terdengar bentakan di tempat itu.

"siapa kalian?dan mengapa kalian tahu jalan masuk ke markas kami?"seru penjaga-penjaga itu dengan kasar.

Yuda maju kedepan sambil cengengesan dia berkata, "kalian tidak perlu tahu darimana kami tahu tempat ini tapi yang harus kalian tahu bahwa kami datang untuk meratakan tempat kalian ini!"ucap Yuda.

"bangsat rendah matilah kalian!"seru salah seorang dari tiga penjaga itu lalu menyabetkan goloknya ke leher Yuda.

Dengan cekatan Yuda melengoskan tubuhnya ke belakang dan dengan cepat kakinya mengayun kedepan dan menghantam tulang rusuk orang itu sehingga tersungkur kesakitan dengan tulang rusuk patah lalu terkapar pingsan.

Kedua temannya sangat terkejut melihat teman mereka terkapar dalam satu gebrakan lalu dengan tombak ditangannya mereka menusukkan tombak tersebut tapi tiba-tiba berkelebat selendang merah yang meliuk-liuk menangkis serangan tombak itu lalu seperti hidup selendang itu berbalik dan mematuk urat leher mereka sehingga keduanya menjadi kaku tegang.

"ternyata permainan selendang merahmu luar biasa mawar"puji yuda yang membuat mawar tersipu malu dan tidak dapat berkata apa-apa lagi lalu mengikatkan kembali selendangnya itu dipinggangnya.

"jangan memujiku kakang, aku tidak ada kemampuan apa-apa. Ayo kita lihat ada apa dibalik pintu ini!"ucap mawar.

Yuda mulai mendorong perlahan pintu tersebut dan keduanya terperangah karena tidak menyangka mereka sekarang berada didalam sebuah tempat didalam hutan yang sangat asing bagi mereka.

Yuda menggenggam tangan mawar lalu mengajaknya melesat naik kesebuah pohon yang tinggi untuk mengawasi tempat itu.

Dari atas pohon yang tinggi mereka dapat melihat seluruh aktivitas yang terdapat didalam markas gerombolan karang lintang itu.

Dimana-mana terdapat penjagaan yang ketat, tiba-tiba terdengar seperti bunyi genta yang dibunyikan sebagai peringatan akan adanya bahaya ditempat itu.

warok kendil keluar dari dalam kemah dengan bertelanjang dada yang memperlihatkan lebatnya bulu-bulu yang tumbuh didada tersebut lalu berkata dengan marah,"setan alas siapa yang membunyikan genta tanda bahaya itu menggangguku kesenanganku saja"teriak warok kendil lalu salah seorang anak buah yang memegang tombak tergopoh-gopoh berlari kearahnya lalu berkata,"maafkan aku pemimpin tiga orang yang bertugas di pintu masuk sudah tertotok tidak dapat bergerak, ada orang dari luar yang memasuki markas kita pemimpin"ucapnya sambil ketakutan.

"goblok sudah tahu ada orang masuk cepat bawa teman-temanmu cari orang tersebut sampai dapat. Tidak mungkin dia bisa keluar dari tempat ini. Satu lagi kalau perempuan jangan kau bunuh serahkan padaku tapi kalau laki-laki terserah kepada kalian mau kalian cincang juga aku tidak peduli hahahahahaha sudah cepat cari orang itu aku ingin melanjutkan bersama wanita berdada besar itu hahahahaha"ucapnya lalu masuk kembali kedalam kemahnya dan dari dalam kemah terdengar suara tangisan dan kesakitan disertai lenguhan dari warok kendil.

"setan bangsat itu ingin rasanya kubelah kepalanya"ucap mawar yang merasa sangat geram melihat kelakuan warok kendil.

"sabar mawar saat itu pasti akan datang tenang saja"ucap Yuda yang terus menghitung besar kekuatan yang ada di markas itu.

"kalau aku hitung mereka paling banyak berjumlah dua puluh orang mungkin yang lainnya sedang pergi keluar"ucap Yuda.

"kakang ayo kita turun dan habisi mereka!"ucap mawar dan Yuda mengangguk lalu melesat turun tanpa mengeluarkan suara barang sedikitpun juga.

Yuda langsung masuk kedalam kemah dan melihat warok biadab itu sedang menggagahi wanita berkulit putih dan yang mempunyai sepasang gunung kembar yang besar dan terus bergoyang mengikuti gerakan warok kendil.

Yuda yang melihat hal itu langsung mendidih darahnya membayangkan ibunya digagahi mereka bergantian dengan kejam.

Dia melesat mengirimkan satu tendangan yang cepat kearah pinggang warok kendil yang tidak menyangka akan mendapatkan serangan seperti itu dimarkasnya sendiri.

Tubuhnya terpental dari atas tubuh gadis itu yang masih saja menangis tapi tidak bisa berbuat apa-apa akibat totokan.

Yuda teringat cerita gurunya bahwa bangsat inilah yang telah memperkosa ibunya dan setelah itu diserahkan ke dua kambratnya.

Warok kendil langsung mengambil golok yang ada disamping tempat tidur lalu melesat kearah Yuda.

Yuda yang tidak ingin gadis itu ikut menjadi korban, dia melesat keluar dari dalam kemah dan menunggu warok kendil dengan bertolak pinggang.

Yuda melihat mawar mengamuk dengan selendangnya yang mematuk kian kemari lalu teriakan demi teriakan terdengar.

Ada yang matanya pecah, perutnya jembol, tangannya patah karena mawar mengamuk hebat ditempat itu.

Warok kendil akhirnya keluar dari dalam kemah sambil menyerang Yuda dengan permainan jurus goloknya yang sangat cepat.

Yuda melipatgandakan tenaga dalamnya dan ilmu meringankan tubuhnya untuk berkelit menghindar lalu balas menyerang.

keduanya bergerak cepat laksana bayang-bayang setan saling serang dan balas.

Yuda mengambil sebilah golok yang tercampak ditanah lalu memainkan ilmu pedang sakti menghancurkan angkara sehingga badan golok itu bercahaya keperakan lalu melesat membendung serangan warok kendil.

Cahaya perak berkiblat dari golok ditangan Yuda yang membuat gerakan warok kendil terganggu sehingga memasuki jurus ketiga puluh.

"tring....trakkkk"

Bunyi senjata beradu dan membuat warok kendil membelalakkan matanya karena golok ditangannya patah dua.

1
Oktafianto Gendut
hampir seperti wiro sableng
Call Me Dick: novel Wiro sablenglah yang mengilhami saya menulis saudaraku
total 1 replies
sultan hidayat
mantap
Abdul Rouf
kaleng kaleng baru beberapa bait dah habis
Abdul Rouf
sikat pendekar
Abdul Rouf
sellimut kabut datanglah aku butuh bantuan mu, berarti saudaraan sembara
Wahyu Indra
ayo thor lanjutkan jgn bikin penasaran
Daroji Trengganu
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!