NovelToon NovelToon
Luka Dan Air Mata Pernikahan

Luka Dan Air Mata Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:53.1k
Nilai: 5
Nama Author: PRINCESSNOVITA

Hanita Ralingga Ayu Mahendra dan Satya Prawira Arya Dewantara, keduanya menikah karena saling mencintai setelah mereka menghabiskan waktu selama 10 tahun pacaran. Keduanya adalah cinta pertama untuk satu sama lain. Mereka sama-sama berasal dari kalangan atas, Hanita adalah seorang Psikiater terkenal sedangkan Satya pewaris dari perusahaan keluarganya

Tapi setelah menikah, cinta mereka justru berubah. Hubungan keduanya yang semula hangat menjadi sangat dingin. Hanita dan Satya sama-sama tidak dapat menemukan kecocokan meski 2 orang anak telah hadir diantara mereka. Kesalahpahaman mengelilingi keduanya

Hingga suatu ketika, Satya harus mengalami sebuah kondisi yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Akankah kondisi baru Satya akan membuat Hanita luluh dan memperbaiki hubungan mereka? Atau justru akan meninggalkan Satya yang tak lagi sama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PRINCESSNOVITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengenaskan

Satya masih berbaring diatas lantai yang dingin dan keras. Padahal sudah 30 menit berlalu sejak dia jatuh, tapi posisinya masih sama. Dalam keadaan tengkurap, tangan kanannya tertindis oleh tubuhnya sendiri.

Kepalanya yang terkulai ke kanan membuat pipi lelaki itu menempel ke atas lantai. Dalam keadaan bibir yang terbuka menyebabkan air liur Satya mengalir keluar dengan leluasa. Itu membasahi wajah Satya serta lantai yang ada disekelilingnya

Tidak perlu ditanya betapa mengenaskan Satya sekarang. Sekujur tubuhnya terasa sangat sakit, lemah dan tidak bisa digerakkan walau hanya sekedar hentakan kecil. Kepalanya terasa sangat sakit, dadanya juga sesak.

Dan dalam kondisi mengenaskan ini, Satya tidak bisa melakukan apapun. Selain hanya menangis dan meraung dengan erangan tidak jelas. Kantung mata kanannya bergelambir bahkan ruam dalam mata kanan nya yang sekarang ini sedikit buta pun terlihat sangat merah.

"Eeughh..." racau Satya

Sungguh dia berharap kalau siapapun itu akan datang dan menolongnya. Membantu atau setidaknya untuk membenarkan posisi tubuhnya sekarang. Tapi Satya juga malu jika ada orang lain yang harus melihatnya seperti ini.

Sekarang ini, meski masih sangat berat dan terasa tidak nyata untuk diterima. Tapi Satya mulai menyadari kalau kondisinya memang sudah berbeda. Tak lagi sama dengan dia yang dulu, hilang sudah kebanggaan dan kesempurnaan yang selama ini selalu Satya junjung tinggi. Terhempas begitu saja bersama dengan penyakit yang perlahan mulai mengambil alih kebebasan hidupnya.

Aku cacat! Benar apa yang dibilang Hanita, aku jadi orang cacat sekarang! Batin Satya frustasi

Rasanya sangat berat harus menerima kenyataan kalau sekarang ini dia hidup dengan menyandang label sebagai orang cacat. Penyandang disabilitas dan ini mungkin akan berlangsung untuk seumur hidupnya

Satya terus menangis, meratapi hidup sempurna miliknya yang hancur begitu saja hanya dalam hitungan jam. Kehidupan sempurna yang selama ini selalu dituntut oleh kedua orang tuanya, yang selalu mereka agungkan. Satya rasanya tidak sanggup jika harus menghadapi kedua orang tuanya dalam keadaan seperti ini

"Nngghh...ghh..." erangnya kesakitan

Seolah penderitaan ini belum cukup, Satya kembali harus terguncang mentalnya setelah ia menyadari kalau sesuatu baru saja keluar dari lubang pantatnya. Aroma menyengat dan tidak sedap yang berasal darisana, Satya hapal benar kalau itu adalah kotoran besarnya.

Lelaki itu tidak menggunakan diaper dibawah sana, jadi bisa dipastikan kalau kotoran besarnya bocor keluar dan mengotori lantai. Sekali lagi, Satya merasa sangat hancur dan berantakan.

Untuk seumur hidupnya, tidak pernah dia bayangkan akan hidup seperti ini. Buang air besar dalam keadaan tidak terduga dan menyedihkan.

"Hhhgghh..." teriaknya lirih

Tiba-tiba saja, Satya merasa lehernya tercekik. Mungkin karena dia yang sudah terlalu lama menangis, menyebabkan nafasnya mulai terganggu.

"Hh..annhiittah..." pekik Satya susah payah

Hanita? Wanita itu berdiri didepan ruang perawatan Satya, ketiga perawat tadi juga masih ada bersamanya.

Seperti biasa Hanita tidak menunjukkan ekspresi apapun. Selain wajahnya yang datar dan dingin. Hanita bukan tidak tahu apa yang terjadi pada sang suami di dalam sana

Karena suara erangan, tangisan dan teriakan Satya bisa dia dengar dari tempat dia berdiri sekarang. Suara yang lebih mirip seperti anak kucing itu sama sekali tidak menyentuh hati Hanita untuk masuk dan menolong sang suami. Menyelamatkan Satya dari ketidakberdayaannya.

Para perawat itu hanya bisa saling memandang, tidak berani menatap Hanita apalagi untuk menegurnya.

Hanita melirik jam di pergelangan tangannya, seutas senyum sinis terbit disudut bibir wanita itu.

"Baiklah, Hanita. Mari menolong suami cacatmu" gumam Hanita

Hanita menoleh ke arah para perawat disampingnya, "Kalian kembalilah, aku sendiri yang akan mengurus suamiku. Kembalilah saat aku panggil nanti."

"Baik, Nyonya" sahut ketiga perawat itu lalu segera membubarkan diri

Hanita pun bergegas masuk ke dalam ruang perawatan Satya. Begitu ia masuk ke dalam, Hanita bisa mengendus aroma tidak sedap yang sangat menusuk di hidung

"Ouh, aroma apa ini? Darimana asalnya?" Sindir Hanita sambil menutup hidung dan mulutnya

Sedang dibawah sana, Satya langsung berusaha menghentikan isakannya. Dia tidak mau terlihat mengenaskan di depan Hanita

"Aaarrghh..." teriak Satya coba mengusir Hanita

Hanita hanya menggeleng pelan, wanita itu meneruskan langkahnya mendekati Satya. Kini ia berdiri tepat disamping tubuh lemah Satya

"Kamu yakin mau mengusirku, Sat?" Tanya Hanita

Hanita berjalan mengitari tubuh Satya, hingga ia bisa melihat jelas wajah suaminya yang sangat mengenaskan itu. Tak urung mengundang gelak tawa dari bibir ranum Hanita lolos begitu saja

"Ckckck, kamu mengenaskan sekali" Hanita terkekeh

Kedua tangan Hanita dia lipat ke depan dada, "Lihatlah dirimu sekarang, Sat. Seperti inilah kamu, tidak berdaya dan nengenaskan"

"Aarghh..." geram Satya emosi

Ingin sekali dia mengangkat tangan dan menampar bibir ranum Hanita yang sudah berani menghinanya seperti ini.

Hanita menundukkan tubuh, tangannya terulur mencengkram dagu Satya, memaksa suaminya itu untuk menatapnya. "Silahkan marah atau apapun itu, semuanya tidak akan merubah keadaan apapun. Sekarang ini kamu hanyalah seonggok daging yang tidak berguna."

"Ini hanya permulaan saja, setelah ini kamu akan semakin mengenaskan. Tapi aku akan berbaik hati jika kamu menurut padaku, tidak membuatku kesal." Hanita melepaskan cengkramanya, mengibaskan tangan seolah ia baru saja menyentuh benda kotor

"Kamu menjijikkan, buang air sembarangan. Makanya jangan sombong , tahu dirilah kalau kamu ini cacat sekarang" tegas Hanita

Satya memalingkan pandangannya ke arah lain, sangat enggan menatap sang istri. Hanya membuatnya semakin sakit hati, meski begitu Satya sebenarnya merenungi perkataan Hanita barusan

"Ku tanya sekali lagi padamu. Kamu mau aku yang membersihkan tubuhmu, atau para perawat itu?" Tekan Hanita

Ini adalah pilihan yang sulit untuk Satya, dia benci jika orang lain melihat apalagi menyentuh tubuhnya. Tapi membiarkan Hanita menyentuhnya pun akan membuat harga dirinya semakin terkoyak

Hanita berdiri sudah sangat malas meladeni sikap arogan Satya yang tidak pernah hilang. "Kamu tidak mau kan? Aku keluar!''

Satya melotot, lelaki itu yakin kalau Hanita pasti tidak akan membiarkan para perawat masuk kesini. Itu artinya dia akan tetap seperti ini. Terbaring diatas lantai, mengenaskan dan dikelilingi kotoran

"Nngghh...hhaan...ithah..." Satya melirih

Lelaki itu coba menatap sang istri yang saat ini berdiri disebelahnya. Sakit sekali saat kepalanya dia paksa mengeadah ke atas

Hanita mengulum senyuman remehnya, "Sudah kuduga. Baiklah, aku akan membantumu." Tukas Hanita

1
Yulia Irawan
semua udah terlambat.
dulu Satya meminta hanita berhenti kerja dan mementingkan keluarga tapi hanita nggak mau dan malah sering mengabaikan keluarga, hinggga si bang sat selingkuh. bahkan untuk kedua kali nya selingkuh karena hasutan orang tua. sekarang hanita berhenti bekerja disaat semua udah hancur .. yang ada hanya balas dendam...
dari awal ini mereka kayak nya kurang komunikasi deh.. nggak saling ngomong keinginan masing-masing...
ya udah lah, udah hancur juga . nggak bisa di pertahanan lagi. yang ada hanya saling menyakiti... perpisahan lah yang terbaik...
Wahyuningsih
ini saladnya msh diberi obat perusak syaraf gk thor?? klo tetep iya..bego bener hanita...knp gk dipecat aja kepala pelayannya🤔
amaze min1
yups hanita hancurkan mereka yg menyakitin kamu begitu dlm
Densi dama yanti
buat shanum gila thor
Densi dama yanti
lanjut Thor
Wahyuningsih
nih klo satya tau hanita keguguran gara2 dy kira2 si bang sat sedih, nyesel apa biasa wae thor?
Yulia Irawan
saling balas dendam...
Yulia Irawan
semangat...
amaze min1
yuks main cantik hancurkan penghianat dan gundik nya
Farida Rida
Tunjukkan pesonamu Hanita jgn lemah, hancurkan pelakor dan Suami laknatmu
Juna Kamis Sae
hanita kalau sama Bagas,
kasian hanita dapet barang bekas shanum terus😅
amaze min1
kalau satya jatuh miskin dan penyakit apakah shanun masih mau sama satya😒
amaze min1
gimana reaksi satya kalau tau dia kena tumor 😂
amaze min1
yups hanita mulai bangkit siap2 pembalasan buat satya dan gundik nya
amaze min1
ayo bangkit hanita hancurkan orang2 yg menyakitimu sedalam ini
Wahyuningsih
ini si sebenarnya si bang sat cinta gk sm hanita?secara uda bertahun2 dari mulai pacaran...apa krn kepincut si shanum atau krn hal lain?
Siti Zulaiha
saya suka
Siti Zulaiha
nah gitu dong bangkit balas dendam dengan cara cantik hancurkan mental bangsatya🤣🤣🤣🤣🤣
Siti Zulaiha
balas dendam mu hanita nampak kan bahwa kau bahagia tanpa sibangsatya😁😁 pasti kebenaran akan terungkap bahwa karena hasutan keluarga nya perlahan dy akan hancur dengan rasa bersalah nya padamu itulah dendam yang terbaik
Devi ana Safara Aldiva: buat si Satya menyesal seumur hidupnya dan shanum menjadi gila karena kehilangan anaknya untuk selamanya
total 1 replies
Rendi Subagja
cepet Bang Sat & gundik'y dpt karma donk mbak, trus anak'y d bikin cacat jg lah. kadian hanita trus yg menderita
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!