FORGETTING YOU

Posisi tubuhnya ini sungguh tidak nyaman buat Ayasha, namun berbeda dengan apa yang di rasakan oleh Rafael, sungguh nyaman, akan tetap gadis itu buru-buru bangkit dari atas tubuh Rafael setelah Satya berhasil menahan Delia, lalu dia merapikan blazer dan roknya, sedangkan pria itu mau tidak mau turut bangkit dengan seiringan mendesah kecewa karena waktu intimnya dengan gadis itu hanya beberapa menit.

“Kepala kamu sakit gak, Aya?” tanya Rafael dengan lembutnya, ingin rasanya tangannya kembali menyentuh dan mengusap rambut Ayasha yang begitu halus dan wangi, namun dia harus menahan keinginannya. Gadis itu hanya bergumam saja tanpa menatap pria itu sebagai jawabannya. Tapi Rafael tahu jika gadis itu menahan rasa sakit di kepalanya karena tarikan Delia.

“Hey lihatlah semuanya, wanita ini sejak dulu ingin merebut tunanganku! Dia wanita pelakor, berhati-hatilah yang memiliki suami!” kata Delia dengan suara lantangnya, Satya yang menahan bahu Delia mulai geram begitu pula dengan Rafael. Semua orang yang ada di sana kembali menatap Ayasha dengan tatapan yang terkejut.

PLAK!

PLAK!

Untuk pertama kali dalam hidupnya Ayasha menampar pipi orang lain, dan orang itu adalah Delia! Wanita itu terkesiap saat kedua pipinya sudah kena telapak tangan Ayasha begitu kencangnya.

“PELAKOR TERIAK PELAKOR!” suara Ayasha mulai meninggi. Sudah cukup di masa lalu wanita itu mempermalukan dirinya di depan umum, tapi tidak untuk kali ini.

“Mbak Delia sepertinya lupa diri, siapa yang merebut tapi dialah yang sebenarnya merebut! Mbak Delia lah yang telah merebut tunangan saya dengan segala caranya 5 tahun yang lalu dan sekarang Mbak Delia teriak di depan semua orang bilang saya ini pelakor merebut Om Rafael! Hanya demi ingin mempermalukan saya! Hey bercermin lah Mbak Delia ... Saya tidak pernah merebut Om Rafael ... Saya sudah mengalah melepaskan ikatan saya dengan Om Rafael agar kalian bisa menikah dan hidup berbahagia. Dan perlu diingat sayalah yang terlebih dahulu tinggal di Jogja dan bekerja di hotel ini sebelum hotel ini menjadi milik Om Rafael! bukan karena saya mengejar Om Rafael!” kata Ayasha yang kali ini suaranya naik 2 oktaf, biar bisa didengar oleh semua orang.

Delia memberontak ingin rasanya mencakar wajah cantik Ayasha, namun Satya bisa menahan tubuh wanita itu. “Tapi tetap saja kamu ingin merebut Mas Rafael dariku kan!” bentak Delia, penuh emosi.

“Cukup Delia, kamu telah membuat onar di hotelku!” balas Rafael, pria itu memposisikan dirinya di belakang Ayasha, dan tanpa Ayasha sadari tangan pria itu merangkul pinggang gadis itu, untuk berjaga-jaga takut ada serangan mendadak dari Delia.

“Mas Rafael bilang aku membuat onar, ini semua karena Mas! Aku tidak suka melihat keberadaan perempuan ini di sini walaupun dia masih saudaramu, seharusnya Mas pecat dia jika benar-benar mencintaiku. Atau jangan-jangan selama ini Mas Rafael telah selingkuh dengan mantanmu ini dibelakangku!” gertak Delia, kedua netranya pun juga terbuka lebar melihat bagaimana Rafael merangkul pinggang Ayasha. Sakit gak rasanya! Tapi lebih sakit saat Ayasha melihat adegan syuur mereka di atas ranjang, dan tak ada obatnya.

PLAK!

Rafael sudah menahan emosinya sedari tadi, namun hatinya sakit mendengar Ayasha disebut pelakor, akhirnya tangan kanannya pun melayang ke pipi Delia, membuat wanita itu terkejut.

“Mas Rafael ...,” ucap Delia lirih.

“Aku sudah cukup menahan diri Delia, aku tidak suka dengan tudingan kamu untuk Ayasha. Ayasha bukanlah pelakor. Dan cukup kamu memerintahku seenak hatimu. Sungguh kamu tidak tahu diri, ternyata seperti ini sikapmu yang sebenarnya!” sahut Rafael dengan tatapan tajamnya.

Satya tersenyum simpul saat melihat ekspresi pak bosnya. Baru tahu Pak Rafael, wanita yang dipilih dan dipelihara selama ini! Ingin sekali mulut Satya celetuk seperti itu, tapi keadaan sudah panas nanti bisa semakin panas. Tapi paling tidak topeng Delia yang lain mulai terkuak sedikit demi sedikit.

Wow ini sungguh luar biasa tontonan gratis di lobby hotel buat orang yang masih berada di sana, Lena yang baru saja keluar dari lift karena ingin menghampiri Ayasha, dibuat terkejut tak menyangka atas apa yang dilihatnya.

“Pantas saja dari awal pertemuan tatapan Pak Rafael tidak pernah lepas dari Ayasha, jadi mereka berdua pernah bertunangan, makanya Pak Rafael juga sering panggil Aya,” gumam Lena dengan rasa keterkejutannya.

“Iya Mbak Lena, saya aja juga gak nyangka ternyata diam-diam Mbak Ayasha punya mantan tunangan model Pak Rafael, tampan dan kaya pula,” sahut Reni.

“Mmm ... gak nyangka, kalau begini Mas Farel bisa tambah patah hati nih, saingannya pengusaha semua plus ganteng semua. Ya ampun beruntung banget Aya,” tutur Lena. Mereka pun kembali menyaksikan adegan selanjutnya, apa yang akan terjadi.

Ayasha bersedekap lalu memicingkan kedua matanya, melihat Delia dan Rafael secara bergantian. “Beginilah orang dengan rasa kekhawatiran yang tinggi ... takut miliknya dirampas oleh wanita lain padahal miliknya hasil merampas dari wanita lain!” Gadis itu memberanikan diri untuk lebih dekat dengan Delia.

“ Segala sesuatu hasil rampasan, tak akan lama untuk dimilikinya dan tidak akan membawa kebahagiaan. Karena suatu saat nanti pasti akan dirampas kembali oleh orang lain. Jadi ingatlah karma itu pasti ada, seperti sekarang ternyata status Mbak Delia bukanlah istri Om Rafael, lalu apa status Mbak Delia sekarang ... Perawan bukan Janda bukan!” kata Ayasha penuh penekanan.

“Kurang ajar kamu mulutnya ya!” teriak Delia. Satya rasanya ingin melakban mulut Delia yang amat kasar ini tapi sayang tidak ada yang mau memberikannya lakban, jadi pria itu hanya bisa mendengus kesal.

“Mbak Delia dengar ya! Saya tidak pernah ada niatan untuk merebut Om Rafael, jadi jangan bersikap berlebihan. Seharusnya jika memang Om Rafael sangat mencintai Mbak Delia pasti tak akan tergoda dengan wanita lain. Lagi pula saya juga sudah punya calon suami yang lebih baik ketimbang pria yang pernah berkhianat dan selingkuh dibelakang aku!” jawab Ayasha dengan tegasnya.

Calon suami! ... batin Rafael.

Pria itu tercengang, dan sontak membeku dalam posisi dirinya, tangannya pun terlepas dari pinggang Ayasha. Setelah puas berkata-kata Ayasha mengambil tas bahunya yang terjatuh dilantai, kemudian gadis itu memutar balik badannya ke arah pintu lobby. Sepertinya gadis itu berniat untuk pergi dari hotel, mood dia untuk melanjutkan pekerjaannya sudah hilang.

Wow ternyata Ayasha sudah punya calon suami, baguslah ... batin Satya.

Kedua kaki Rafael terasa berat ketika hendak ingin menahan Ayasha yang terlihat akan keluar dari pintu lobby hotel, lidahnya pun terasa keluh untuk memanggil nama Ayasha. Sakit juga rasanya saat Ayash bilang sudah punya calon suami. Namun tidak sebanding dengan rasa sakit hati Ayasha ketika melihat persetubuhan mereka berdua.

 Hari ini benar-benar para karyawan dibuat tercengang kembali karena huru hara di pagi hari, mulut dan jempol mereka pun mulai menyebarkan gosip terbaru, baik secara langsung atau melalui sosial media.

HOT GOSIP

Ayasha ternyata mantan tunangan Pak Rafael, astaga gak nyangka ... Wakil manager marketing hampir jadi istri owner hotel, dan wanita yang mengaku sebagai istri Pak Rafael ternyata seorang pelakor!

bersambung .....