Nidu Dorgan seorang bos ganster ibukota tak pernah menduga, dia akan tertukar roh dengan seorang pelajar culun bertubuh gendut dan sering jadi korban bullyan teman-teman sekolahnya. Semenjak pelajar itu dimasuki roh Nidu Dorgan, sang pelajar culun ini tiba-tiba berubah bak ganster, dia tak segan hajar semua pelajar yang selama ini membullynya. Tak ada yang mengira, si pelajar ini aslinya bukan si pelajar culun itu. Masalah mulai timbul, saat tubuh si ganster yang masih koma di rumah sakit mulai sadar dan kaget tubuhnya berubah jadi Nidu Dorgan, padahal dia merasa masih seorang pelajar culun. Kelucuan, ketegangan dan juga kelakuan Nidu bikin anak buahnya kebingungan, kenapa Nidu Dorgan berubah penakut dan tak lagi kejam. Kekasih Nidu yang merupakan anak Kepala Ganster paling berpengaruh sampai aneh melihat kelakuan Nidu yang berubah jadi ‘jinak’ ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mrd_bb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22: Nakal Sejak Remaja
Nidu Dorgan duduk termenung, dia mulai frustrasi sudah hampir setahun rohnya nge-don di tubuh Reza. Habis akal dia bagaimana caranya mengembalikan agar rohnya kembali ke tubuh yang asli.
Apalagi setelah melihat tingkah Reza yang justru makin lama makin mirip dirinya yang asli.
“Apa yang sesungguhnya terjadi, mengapa nasibku apes begini, apakah aku ada melanggar pantangan?” batin Nidu tak habis mengerti, sambil hembuskan asap rokoknya.
Tanpa pulang ke rumah, Nidu justru arahkan mobilnya ke bandara Soetta di Tangerang, dia ingin menemui guru spiritualnya di Kalimantan Selatan.
Untung saja masih ada penerbangan terakhir pukul 11 malam, sehingga Nidu tak perlu cari hotel untuk nginap lagi.
Penerbangan hampir 1,5 jam dia tempuh ke Bandara Syamsudinor Banjarbaru. Nidu langsung cari hotel, tak mungkin dia langsung mendatangi guru spiritualnya malam-malam begini.
Paginya, setelah carter mobil yang biasa nangkring di depan hotel, Nidu minta di antar ke tempat gurunya, yang berjarak hampir 3 jam dari Banjarbaru. Di sebuah kabupaten yang bernama Hulu Sungai Selatan.
Dari ibukotanya yang bernama Kandangan, Nidu harus tempuh perjalanan lagi menuju ke daerah Loksado yang berjarak 2 jam perjalanan darat lagi.
Begitu tiba di kawasan hutan, yang berada di kaki pegunungan Bukit Meratus, Nidu jalan kaki hingga 30 menitan, barulah sampai di rumah gurunya ini.
“Kamu siapa…?” keluar seseorang dari sebuah rumah yang mirip gubuk sambil menatap Nidu.
“Aku Nidu Dorgan Julak (paman!” sahut Japra.
“Nidu Dorgan…kamu jangan bercanda, sejak kapan si Nidu berubah jadi anak remaja?” si orang tua ini yang dipanggil Julak ini malah balik bertanya sambil menatap Nidu dari kaki hingga ke wajahnya, bingung sendiri.
“Di dalam aku akan ceritakan semuanya Julak,” sahut Nidu Dorgan lagi.
Si orang tua yang dipanggil Julak ini mengangguk, dia sebenarnya sama bingung dan penasarannya, mengapa Nidu bisa berubah begini.
Setelah duduk lesehan di lantai yang terbuat dari papan tanpa tikar, dengan apa adanya Nidu pun ceritakan mengapa dia berada di dalam tubuh anak remaja yang bernama Reza ini.
“Begitulah Julak Idui, aku sendiri frustrasi mengapa bisa begini, rohku tertukar dengan pelajar bernama Reza tersebut!” keluh Nidu, sambil mengisap rokok yang tadi sengaja dia bawa dari Kandangan hingga 5 slop buat Julak Idui ini.
“Hmm…tunggu, aku ambil mandau-ku dahulu,” Julak Idui masuk ke biliknya dan kini kembali dengan sebilah golok panjang yang di sebut mandau.
Lalu dia ambil sebuah bejana berisi air. Kemudian dia gores-gores air di bejana tadi dengan ujung mandau itu, mulutnya komat-kamit membaca mantra.
Setelah menunggu hampir 15 menitan, Julak Idui ambil sebatang rokok dan mengisapnya, lalu dia menatap tajam tubuh Nidu.
“Kamu harus cari tukang cukur itu, hanya dialah yang akan bisa mengembalikan rohmu dengan si Reza itu,” kata Julak Idui.
“Ja-jadi ini kerjaan si tukang cukur aneh itu?” tanya Nidu kaget.
“Iya…dia agaknya marah dengan kamu dan beri pelajaran, entah kesalahan apa yang kamu buat, sehingga dia lalu bikin kamu begini, tertukar roh dengan pelajar itu!” kata Julak Idui.
Terdiamlah Nidu Dorgan, tentu saja sebagai gangster, sangat banyak kesalahan yang dia lakukan selama ini.
Nidu lalu ingat-ingat lagi wajah si tukang cukur itu. Orangnya belum terlalu tua, punya senyum simpatik, wajahnya teduh dan ada jenggot tipisnya di dagu.
“Siapakah si tukang cukur itu dan di mana kini dia berada..?” gumam Nidu tanpa sadar. Sebab dia ingat, tempat itu sudah tidak ada lagi.
“Nidu, aku kali ini tak bisa bantu kamu menemukan di mana si tukang cukur itu tinggal, seolah ada kabut tipis yang halangi aku untuk menembus tempatnya berada,” Julak Idui lalu ceritakan dari hasil penelusuran batinnya.
Julak Idui juga sebut, tak ada yang bisa ‘mengobati’ Nidu dan Reza agar kembali bertukar posisi, kecuali si tukang cukur misterius itu.
Julak Idui juga bilang, si tukang cukur itu bukan manusia, tetapi semacam roh gentayangan yang belum kembali ke penciptanya.
“Dia agaknya punya sebuah masalah di dunia ini yang belum selesai. mengapa kamu di pilihnya? karena mungkin kamulah yang bisa menyelesaikan masalah itu. Dan aku yakin, setelah masalah itu selesai, maka dengan sendirinya rohmu dan si Reza akan kembali ke tubuh asli masing-masing, sebab si tukang cukur itu pasti akan kembali ke sang Khaliknya!” kembali Julak Idui jelaskan penyebabnya.
Tersandarlah Nidu di dinding rumah gubuk ini. Julak Idui sudah lama jadi guru spiritualnya.
dahulu saat masih jadi pengangguran dan miskin serta selalu kalah berantem. Padahal Nidu jago beladiri taekwondo hingga pernah ikut PON dan dapat medali perunggu mewakili Jakarta.
Kemudian atas saran seorang sahabatnya, Nidu menemui Julak Idui dan hampir 6 bulan dia tinggal di sini untuk ‘berguru’, hingga tubuhnya tahan timpas alias kebal, juga perdalam ilmu beladirinya.
Dan mengapa Nidu tak pernah nakal, karena salah satu syaratnya agar terus kebal dan jago berantem adalah jangan macam-macam dengan wanita!
Setelah lulus berguru, mulailah Nidu berpetualang di dunia keras di ibukota, dengan tubuh tinggi kokoh dan tak kenal takut dan kebal senjata tajam dan peluru, dalam waktu singkat Nidu menjelma jadi gangster yang ditakuti.
Apalagi setelah kenal dengan Tuan Marko, status Nidu pun naik peringkat jadi gangster intelek.
Kini Nidu pun hanya bisa termenung, ke mana mencari si tukang cukur misterius itu..!
**
Lanjut terus yaa