NovelToon NovelToon
CEO Tampan Itu, Suamiku

CEO Tampan Itu, Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Animous

"Itu pernyataan, Leya Maura Nugrah!"

"Loh kamu tau nama asli leya dari mana?!" kaget wanita itu.

"Apa yang saya tidak tau?"

"Sombong." ketus Leya kesal, gadis itu rasanya ingin membuang pria di hadapannya ini kelaut saja! benar benar membuat nya naik darah.

"Besok besok gak usah temui Leya!"

"Kalau saya mau ketemu?"

"Kamu nyebelin, Tuan Damian Aarav Niell!"

"Saya menyukai panggilan itu, Leya!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Animous, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masuk sekolah

Setelah beberapa bulan keadaan cukup tenang, dan Erick juga tidak pernah menampakkan dirinya atau pun mengganggu mereka lagi. Pria itu benar benar aneh.

Leya kembali pulang dan mulai sekolah, hari ini adalah hari pertama dia masuk sekolah. Dia hanya sekolah setahun di sini, awalnya Damian mencoba mengurus untuk langsung melangkah, namun peraturan sekolah tidak bisa di ganggu gugat, jadi dia mulai masuk kelas 12 SMA sekarang, dia harap dia memiliki teman yang cukup baik.

"Hai anak anak semua nya, hari ini kita kedatangan siswi baru, ibu harap kalian bisa berteman baik. Karna setelah lama libur kita baru masuk kembali, hari ini kita bersih bersih ya." ucap ibu Susi selaku wali kelas mereka.

"Leya, perkenalkan nama kamu." ucap Bu Susi ramah.

"Hai semua, perkenalkan nama aku Leya-"

"Yasuda Leya, kamu duduk di sebelah Ria ya. Ibu ada urusan dulu." ucap Bu Susi mendadak langsung keluar.

Leya sedikit bingung mencari nama Ria, akhirnya gadis bernama Ria itu mengangkat tangan nya membuat Leya langsung berjalan menuju ke arah nya.

"Gue Ria Amelia, panggil aja Ria." ucap Gadis itu tersenyum ramah. Leya hanya tersenyum ramah

"Eii, salken ya. Gue Ama, eh maksud Natalia Amarinda. Jadi panggil aja gue Ama, oh ya kan kita ini kosong? Dari pada cape beres beres mending ke kantin." ajak Ema memainkan alis nya. Ema dan Ria memang berteman sejak mereka masuk sekolah kelas 10.

Leya yang tidak mengerti tangan nya tiba tiba di tarik kedua gadis itu hanya menurut saja.

"Kita aduin ya kalian gak ikut bersih bersih." ancam Danil.

"Coba kalau berani, gue liatin foto Lo ke Mia pas Lo selingkuh sama Sintia." ancam Ama balik

"Apaan dah Lo, ngancem wae. Udah sana pergii, guee kasih izin deh." ucap Danil selaku ketua kelas mereka.

Leya terkikik geli, dia cukup nyaman di sini karna lingkungan yang positif dan Leya bertemu teman baik. Leya mengikuti kedua gadis itu dan mulai makan.

"Ini ya, anak baru itu?" sapa seorang gadis bernama Disa dengan ketiga teman nya.

"Iya, kenalin aku Leya" Sapa Leya ramah

"Gue kira secantik apa sampe jadi omongan cowo cowo kelas gue, ternyata masih jauh di bawah gue." sarkas Disa.

"Dih naj*s. Kalau orang udah ngomongin ya berarti cantikan Leya dong, gue liat dengan mata yang terbuka cukup lebar ya, Lo aja udah kebanting jauh sama Leya." sinis Ama menatap tak suka pada ke empat gadis itu, mereka memang suka seperti sok berkuasa.

"Sudah lah, mending makan dari pada jawabin ucapan orang gak waras." sahur Ria langsung membawa kedua teman nya pindah tempat makan.

"Dih, awas ya Lo!" kesal Disa.

Hari ini memang cepat pulang sekolah karna mereka hanya bersih bersih, tepat pukul 11:00 mereka sudah bubar untuk pulang.

Sedangkan Ama dan Ria menemani Leya di parkiran. Mereka tidak mungkin meninggalkan gadis itu sendiri, apa lagi ini hari pertama Leya berada di sekolah.

"Leya, Lo bareng kita aja." ajak Ama

Lagi lagi Leya menolak, dia menatap teman nya tersenyum."Leya nunggu jemputan aja, kalau gak Leya jalan kaki aja."

"Eh jangan dong." ucap Ria.

"Lagian dulu di desa Leya pake sepeda, kalau gak ya jalan kaki."

"Ria, kasihan jir. Keknya dia mau ngojek deh, aduh paksain aja dah biar gue antar nah jadi hemat uang buat ngojek nya bisa di simpan kan? Lagian mobil gue selalu gratis untuk teman teman gue," bisik Ama pada Ria, ria mengangguk kepalanya paham dan mulai membujuk Leya.

"Gak usah, bentar lagi sampe ni. Nah itu dia." tunjuk Leya pada mobil yang sedang berjalan ke arah nya.

"Anjir, mobilnya 3× lipat harga mobil gue." ucap Ama menekan dada nya.

"Seharusnya kita yang di kasihani." sahur Ria membuat wajah sedih pada Ama.

"Kalian mau langsung pulang ya? Main tempat leyaaa ayoo kita masak masak." tawar Leya

"Boleh deh, Lo pandu jalan ya. Gue sm Ria nyusul." ucap Ama langsung mengambil mobilnya dari parkiran.

"Buset, si Leya tinggal di Apartemen Dvri?" kaget Ama.

"Gue aja kalah, jir." sahut Ria.

"Yang jemput dia tadi siapa ya? Masa gak keluar dari mobil." Bingung Ama.

"Udah gak usah di pikirin" Sahut Ria langsung turun dan menyusul Leya.

"Damian gak mau mampir dulu" tanya Leya.

Damian mengelus rambut gadis itu dan tersenyum hangat."Nanti ya, saya masih ada urusan, Kan kamu juga ada temen tuh."

"Lo siapa Leya?" tanya Ama penasaran.

Sedangkan Ria menyenggol bahu Ama agar gadis itu paham dan tidak banyak berbicara, jujur awalnya Ria kaget jika Leya ada hubungan dengan Damian. Siapa yang tidak kenal pria itu? Ah Ama menang tidak terlalu peduli dengan dunia bisnis.

"Saya calon suami nya." ucap Damian membuat ketiga gadis itu tercengang, Damian langsung masuk ke dalam mobil nya dan langsung pergi.

"Leya, jangan bilang lulus SMA Lo mau nikah? Aduh LEYAAAA, tapi gakpapa sih kalau spek nya yang begitu. Ganteng, abis itu aura orkay nya kuat banget." heboh Ama.

"Ama, Lo gak tau ya dia pemilik peru-"

"Oh gue tau, perusahaan yang kemarin jadi investor di perusahaan papa gue gak sih?" kaget Ama.

"Nah, Lo baik baikin tu si Leya, biar calon nya bisa jadi investor perusahaan papa lo terus." sahur Ria

"Aman sih, ehh kita masuk aja yuk gue haus." sindir Ama.

Leya tertawa geli dan langsung mengajak kedua teman nya untuk masuk, mereka berbincang tentang masa lalu Leya, bahkan mereka lupa untuk memasak bersama, hingga Ama memesan makanan untuk mereka bertiga.

"Hidup Lo ada enak nya, ada susah nya juga sih. Gue paham banget ya orang kek Damian itu pasti banyak banget dah yang iri, jadi musuh nya." jelas Ria mendapat kan anggukan dari Ama dan Leya

"Omong omong, ajak kitaa deh main ke desa Lo. Ada apa aja di sana?" tanah Ama.

"Heh gila! Kita udah gada libur ya." peringat Ria.

"Aelah, sesekali."

"Di sana ada sungaii air nya jernih banget, terus ada pantai ada bukit. Ah Leya dulu sering main di rumah pohon dekat arah sungai, dulu seru banget di sana. Di sana itu udaranya seger." jelas Leya.

"Avv, denger perkataan Lo aja gue udah bisa ngebayangin. Ajak kita dong Leya, sesekali gakpapa kalau bolos mah," bujuk Ama.

"Eh Dugong, Lo aja ya! Kita udah kelas berapa gak ada lagi main main nya, gue sih mau sekolah aja." sahut Ria.

"Yaudah, gue sama Leya aja! Emang Lo bisa sendiri sekolah? Terus Lo di labrak sama antek antek si Disa itu." sinis Ama.

"Gak sih, gue sekolah sama Leya. Leya baru masuk ege! Masa udah mau libur aja." ucap Ria mendapatkan anggukan dari Leya.

"Udah aman, nanti papa gue yang urus. Gue traktir deh Lo."

"Kalau itu, boleh di bicarakan." ucap Ria langsung membujuk Leya untuk mau pergi.

Leya terdiam, jujur dia takut jika Damian tidak mengizinkan nya. Tapi Leya juga kangen dengan orang desa nya.

"Leya mau sih, Leya udah lama gak ke desa. Tapi, Leya harus izin dulu sama Damian." jelas Leya.

"Aduh, kalau ini kita gak ikutan." sahut Ria dan Ama.

Leya dengan cepat berusaha menghubungi Damian, tidak lama kemudian Damian mengangkat telponnya nya.

"Ada apa Leya?" tanya Damian.

"Leya mau izin, Leya mau pulang ke desa beberapa hari sama temen leya. Leya kangen sama ibu." ucap Leya cepat.

"Sekolah mu?" tanya Damian.

"Udah di urus sama papa Ama."

"Baiklah, seminggu. Tidak lebih dari itu!" ucap Damian langsung mematikan telpon tersebut.

Mereka bertiga kegirangan dan melompat lompat, mereka memutuskan untuk membeli beberapa makanan cemil

an untuk di jalan. Leya tidak sabar menemui ibu nya, lagian sekarang keadaan sudah mulai aman bukan? Pantas saja Damian mengizinkannya.

1
Dewi @@@♥️♥️
coba mampir baca,,semoga bagus ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!