Rachelia alviana ruslan terpaksa menjadi pengantin pengganti dan menikah dengan calon kakak iparnya yang lumpuh aldeandra hadi kusuma, teman sekolahnya sewaktu SMP. drama masa lalu dan problema keluarga menjadi kan rachel wanita yang mandiri tapi insecure terhadap lingkunganya karena terlahir dari istri kedua. akankah ada cinta diantara mereka? teman lama yang kembali dekat setelah ikatan pernikahan .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Harus memilih !
Aldeandra dan kak reino saling menatap dengan aura wajah permusuhan yang kental bahkan aku seolah melihat awan hitam pekat nan tebal memayungi kedua lelaki itu.
Lalu sedetik kemudian mereka memalingkan muka dan menatap ku dan kak justin bersamaan dengan wajah sebal, membuatku menelan ludah dan kak justin membalikan tubuhnya padaku.
" apa yng terjadi dengan mereka ?" tanyanya ternyata dia masih belum paham kondisi kami bikin aku tepuk jidat percuma kuliah jauh dan mahal di amerika kalau tak peka sama kondisi dan suasana.
" mereka lagi bermusuhan rebut in aku " jawabku membuat pria 30 tahunan itu ber oh saja.
" tak biasanya reino begitu apa lagi kalo kamu sudah menikah seharusnya dia berhenti mengejar kamu" aku hanya mengedikan bahu ku mengatakan bahwa aku juga tak tahu.
Bahkan kak justin juga bingung sendiri dengan keadaan ini berbeda denganku yang biasa saja karena sudah mulai terbiasa dengan keadaan seperti ini, sepertinya sifat bar bar ku mulai kembali.
Kini kami duduk di sofa ruang santai berharap semuanya selesai, aku yang duduk disamping kakaku dan berhadapan dengan dean yang duduk disamping kak rei suasana terlihat tegang apa lagi kak rei dan dean yang terus saling sindir.
" sekarang jelaskan kenapa kalian harus berebut adikku seperti tak ada wanita lain saja terutama kamu rei bukankah sudah jelas kalo adek ku sudah menikah harusnya kamu berhenti mengejarnya" ucap kak justin panjang lebar memberikan taklimat dengan serius dan tegas begitu terlihat kedewasaannya.
" gak bisa justin aku tahu kalo mereka itu hanya menikah kontrak jadi apa salahnya aku mengejar rachel lagi pula dari dulu kamu selalu menghalangiku untuk berdekatan denganya dengan alasan dia masih muda " ujar kak rei dengan wajah serius yang membuat kami bertiga terkejut apalagi kak justin yang sudah mengangkat sebelah alisnya ke atas.
" nikah kontrak maksudmu apa ?" tanya kakaku dengan nada yang syok mendengar penjelasan kak rei lalu menatap ku dan dean bergantian dengan wajah menyidik.
" kami tidak menikah kontrak aku bisa jelaskan " ujar dean segera saat kak justin menatapnya meminta jawaban yang jujur.
" jelaskan apalagi aku sudah dengar angel berbicara sama tante sarah dan lita " seloroh kak rei membuatku terkejut bahwa kak rei juga kenal gurita menor itu.
" kontrak itu terjadi karena awalnya aku dijodohkan sama angel dan aku sempat berfikir akan membatalkannya karena angel sudah punya pacar dan pak ruslan menjodohkanku dengan rachel aku tak tahu kalo mereka saudara, lagi pula aku.... Sudah lama pacaran sama rachel sebelum akhirnya kecelakaan dan dibawa ke amerika" ungkap aldeandra dengan ringkas dan jelas plus padat.
" kamu itu ... Dean temannya rachel itu kan ya " tanya kak justin mengingat ingat seolah mereka pernah bertemu dan dean menjawabnya dengan anggukan sedangkan kak rei memalingkan wajah kesal.
" juga saat mengucapkan ijab kabul saat itu juga aku serius menikah dengan rachel tanpa ada niatan kontrak apapun " tambahnya membuat kak justin berfikir sejenak bersandar pada sofa sambil memijit pelipisnya mungkin kepalanya sudah pusing.
" sekarang gimana perasaan kamu dek ? Kamu sukanya sama siapa ? " tanya kakaku yang membuatku bingung.
" aku suka ke duanya karena mereka tampan dan mapan udah paket komplit lah kalo bisa aku pilih dua duanya aja " jawabku dengan apa adanya yang membuat ketiga laki laki itu memekik menatapku dengan mata elang mereka.
" RACHEL !" ucap mereka bersamaan membuatku tersenyum paksa dan merentangkan telapak tangan mencoba menenangkan mereka bahwa aku bercanda.
" ok gak bisa poliandri kan " ucapku.
...****************...
Malamnya kak justin mengajaku berbicara empat mata setelah makan malam dia membawaku ke rooftop, sedangkan aldeandra tengah sibuk di ruang kerjanya.
Kak justin sengaja menginap karena ia takut aku di apa apain sama adik iparnya itu bahkan dia berpesan untuk tidak satu kamar dulu apa lagi satu ranjang.
Kami berbicara dari hati ke hati dan aku paham bahwa kak justin sedang menginterogasiku terlihat betapa seriusnya ia menghadapi masalahku ini.
" sekarang tolong jelaskan pada kakak apa yang sebenarnya terjadi " tanya kak justin memastikan apa yang aldeandra cerita kan tadi benar apa tidak.
" bukankah tadi dean udah cerita semuanya " ucapku menolak bercerita.
" itukan dari dean sekarang kakak mau dengar cerita dari kamu, jadi tolong cerita yang jujur sama kakak" tanya kak justin sambil menggenggam kedua pundakku dan menatap mataku intens seakan mensugestiku untuk jujur.
" cerita dean benar papa paksa aku untuk menggantikan anggel untuk menikah dengan dean aku takut papa akan mengirimku ke papua lagi dia... Melakukan kontrak dengan papa dean memberi saham dan dana untuk proyek papa" ungkapku akhirnya sambil menundukan kepala.
Kak justin lalu membawa tubuhku kedalam pelukanya sambil mengusap punggungku.
" lalu perasaan kamu gimana? kamu suka aldeandra atau rei? Kamu harus memilih dek dan tentukan sesuai yang ada dihati kamu" imbuhnya membuatku sedikit tenang tapi bingung juga jika harus memilih.
" aku sebenarnya sudah ingat semuanya dan dean benar bahwa kami sempat pacaran sebelum kecelakaan itu terjadi " ucapku jujur tentang masa lalu ku dengan teman SMP ku itu.
" kaka tahu " ucap kak justin membuatku mendongak menatap wajahnya.
" saat kamu kecelakaan dia yang bawa kamu ke rumah sakit, menjaga kamu dia juga yang menghubungi kaka dokter bilang dia menangis saat menunggu kamu dioperasi sampai tubuhnya gemetar hebat dan sempat pingsan dia juga yang selalu datang untuk menjaga kamu dan mengajak kamu berbicara saat kamu koma" ungkap laki laki disampingku.
" sedangkan papa sedang pergi keluar kota saat itu dan saat tahu kaka sempat ingin membawa kamu ke amerika agar bisa sembuh tapi papa tolak dan malah membawa kamu ke papua agar kamu..." kak justin menunduk tak melanjutkan cerita lagi.
" agar aku apa kak?" tanyaku penasaran apa mungkinkah ada sangkut pautnya dengan bunda fikirku.
" agar kamu bisa melupakan kejadian itu, kejadian saat kamu melihat bunda resti bunuh diri" ungkap kak justin yang membuatku meneteskan air mata.
' ternyata benar' batinku.
" makanya papa ngelarang kamu pulang kejakarta dan saat itu papa yang membeli apartemen karena kamu terus kabur dan menyuruh kaka agar tinggal sama kamu disana" ungkap kak justin lagi yang membuatku semakin deras dengan air mata.
" rachel papa memang jahat tapi ia sangat menyayangi kamu kenapa karena kamu terlahir dari rahima wanita yang papa cintai beda sama kaka dan angel " kak justin memeluku erat saat air mataku tak bisa berhenti mendengar ceritanya.
" tapi bunda pelakor, aku benci itu dan aku sangat malu sama status aku yang terlahir dari istri kedua semua orang tahu itu ditambah bunda yang meninggal karena bunuh diri" ujarku lirih tak bisa lagi menahan rasa marah yang sudah kupendam lama.
" semua orang mengolok oloku setiap hari aku harus bersembunyi agar tak mendengar hinaan mereka dan bahkan aku tak pernah punya teman sejak kejadian itu aku semakin terpuruk" tambahku semakin sesak dan nyeri yang seakan menusuk dadaku.
kak justin merebahkan tubuhnya denga menekuk kedua tangannya untuk dijadikan bantal menatap langit yang bertabur bintang seakan mencari sesuatu disana .
" tapi bunda resti yang paling baik dia adalah wanita yang penuh kasih sayang andai ia masih hidup mungkin dia akan sedih melihat anak semata wayangnya menangis " ucap kak justin mencoba mengingat siapa bunda resti dan seperti apa dia.
" tapi bukan masalah itu yang harus kamu fikirkan sekarang kamu harus memilih siapa yang kamu suka aldeandra atau rei jangan sampai kamu menikahi keduanya " ucap kak justin mengingatkanku dengan kata yang menohok.