Yogi Wijaya seorang siswa yang cemerlang namun, dia bernasib sial lantaran kecelakaan dan mati otak sehingga membuat nya koma dalam waktu yang cukup lama.
Dokter Johan menyarankan untuk membawa kesadaran Yogi ke dunia game bernama The Forgotten Legend dengan mengunakan Dreamer, sebuah alat yang mana para pemain nya mampu masuk kedalam game.
Setelah itu, Yogi pun hidup sebagai Kazuya, NPC samurai yang memiliki rambut putih dengan garis merah.
Tidak hanya itu, Yogi yang dalam keadaan koma membuat nya tidak bisa log out seperti pemain lainnya.
Lalu, didalam game tanpa sengaja Yogi mendapatkan bug.
Bug System Skill Poin Balance: Unlimited.
Dan, inilah petualang dari Yogi di game The Forgotten Legend.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 34 | Event No Game No Life X Misi dari Himura
...Event No Game No Life X Misi dari Himura....
...# Kota Himetsu. 5 Agustus 2045....
Pada hari ini, semua pemain TFL dikejutkan dengan event dadakan yang diselenggarakan oleh Akihito Odagawa sendiri.
Sepuluh ribu pemain yang terpilih berdasarkan durasi lama nya login bisa mengikuti event ini.
...No Game No Life....
Sebuah event yang dimana 10.000 pemain yang terpilih ini tidak boleh mati dan log out selama 7 hari lama nya.
Jika kedua kejadian itu terjadi maka peserta akan di eliminasi dan tidak berhak untuk meneruskan event.
Akan tetapi, jika ada yang bertahan maka siapapun itu akan menerima uang hadiah 100.000 US Dollar dan 50.000 Diamond bagi peserta yang terbaik.
Dan, salah satu peserta yang terpilih adalah aku. Kazuya Himetsu.
Event itu sudah pasti Kazuya diikutsertakan lagi pula pemainnya memang tidak bisa log out juga aku belum pernah mati dan tidak akan pernah.
...----------------...
...# Kota Himetsu. 5 Agustus 2045....
Dalam pembaharuan juga terlihat semua server tidak dipisahkan lagi maka dari itu, kota Himetsu menjadi ramai dikunjungi oleh banyak pengunjung salah satu nya juga toko Rune Broun.
Yang mana sebelumnya aku mencoba merekrutnya mereka.
Beberapa hari yang lalu ...
Setelah aku menerima buku dari Iles dan Eli. Aku pun merekrut mereka.
"Eli, Iles. Maukah kalian berpindah tempat ke toko Himetsu?"
Iles dan Eli saling saling bertukar pandang dan bingung maka dari itu, Elsa membantu menyakinkan nya.
"Pemilik toko ini, Touya. Dia seorang Rune Master sama seperti ku. Jadi, kenapa tidak kalian berpindah ke kota Himetsu? Jika nanti Touya datang aku akan memberitahu kalian," ucap Elsa.
Aku pun memberikan senyuman kepada Elsa dan dia pun juga membalasnya dengan senyuman.
"Tapi ... Bukan kah kota Himetsu dikenal sebagai kota yang indah dan ramai. Apakah kami perlu membayar uang sewa?" tanya Iles.
"Tidak perlu. Karena kota Himetsu adalah kota milik ku jadi kalian tidak perlu membayar sewa," jawab ku yang coba menyakinkan mereka.
Senyuman lebar terpancar dari wajah mereka dan mereka saling menganggukkan kepalanya.
"Baiklah. Kami akan membuka toko disana," jawab serempak Iles dan Eli.
...Ding!...
...[Anda telah merekrut Iles Broun dan Eli Broun.]...
Dan, percobaan dengan ini berhasil.
Dengan fitur ini, aku ingin membuat kota Himetsu menjadi kota yang terbaik dan terlengkap.
...----------------...
...# Kota Himetsu. 5 Agustus 2045...
Aku mengembalikan lamunan dan kembali berjalan menelusuri kota sampai ditengah perjalanan aku melihat sosok Himura Kenshin.
Yang mana sosok nya yang sebelumnya tua kini menjadi muda. Sosok samurai berambut merah panjang tak bertuan dan samurai bayaran dengan julukan Si Pembantai.
Melihat nya, aku pun memberikan salam dengan membungkukkan badan.
"Pak. Bukan, Tuan Himura. Terimakasih telah berkenan tinggal di kota ini."
"Hahaha ... Himetsu -Dono. Anda tidak perlu sungkan. Aku sangat betah tinggal disini dan angkat badan mu!" jawab Himura.
Aku pun mengembalikan posisi badan dan duduk berhadapan dengan Himura.
Lalu Himura memberikan segelas sake.
"Himetsu -Dono, minum lah!"
"Baik," jawab ku.
Aku pun meminum air itu dan meski air dinamakan sake namun bagi ku ini seperti air putih biasa.
"Himetsu -Dono. Aku akan mewariskan ilmu pedang 9 naga langit kepada mu akan tetapi kamu harus mencari sebuah pedang lagi," ucap Himura.
"Pedang seperti apa?"
"Nama pedang itu Muramasa. Pedang itu merupakan pedang kembar dari Murasame. Aku ingin kamu mempertemukan mereka kembali."
...Ding!...
...[Misi FATE: Pencarian pedang misterius kedua. Apakah anda akan menerima nya? Iya / Tidak.]...
Tanpa ada keraguan, aku pun memilih [Iya].
"Lalu, dimana aku bisa menemukan nya?"
"Maaf, aku belum bisa menemukan petunjuk sedikit pun tentang keberadaan pedang ini," jawab Himura yang menekukkan wajah nya.
"Tidak apa. Aku pasti bisa menemukan nya."
"Terimakasih, Kazuya -dono. Aku mengharapkan mu bisa menemukan nya."
"Iya."
Aku dan Himura saling bertukar senyum. Lalu, sosok nya berubah menjadi NPC biasa dengan dialog yang monoton.
Karena sudah menerima misi ini, aku pun memutuskan mencari informasi di perpustakaan kota awal.
Maka dari itu, aku mengunakan aksesoris premium yakni Transgender Earring.
Seperti nama nya, anting merah berbentuk jarum dan aku membeli seharga 500 Diamond.
Saat mengunakan nya, penampilan ku berubah drastis dan menjadi sosok karakter wanita yang sangat cantik dengan rambut putih dan bermata merah.
Aku pun terkagum pada wajahku sendiri.
"Cantik nya ..."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...