"Zuxy Lou adalah anak miskin dari sebuah Desa terpencil di Kota Yan.
Setiap hari Zuxy Lou harus bekerja keras sebagai pengantar makanan agar bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan membeli obat ayahnya yang sakit-sakitan.
Hingga suatu hari Karena kebaikan hatinya menolong seorang nenek pengemis, Zuxy Lou tanpa sengaja mendapat cincin yang berisi warisan Kultivasi dari seorang master yang memiliki keturunan naga kuno.
Sejak saat itu Zuxy Lou memulai jalan hidupnya sebagai kultivator demi melindungi orang-orang terdekatnya.
Lalu bagaimana kisah kehidupan Zuxy Lou selanjutnya?
Apakah dia bisa melindungi keluarga dan kerabatnya?
Saksikan terus cerita..
Judul : [The Dragon Emperor]
Author : [Jazzy Bold]
Mohon support dari kalian semua 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jazzy bold, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menampar Beberapa Lalat
Ketika Badru baru Ingin berbicara lagi, muncul suara Zuxy Lou yang bersendawa.
“Eigh..”
“Huh..”
“ Kenyang sekali rasanya..”
“Ternyata ini perbedaan makanan biasa dan makanan mahal.!”
“Makanan mahal itu bisa meningkatkan nafsu makan yah," kata Zuxy Lou sambil melap mulutnya dengan tisu.
Kemudian Zuxy lou berbicara yang terlihat seperti bergumam sambil memegang dagu.!!
“Um, sepertinya tadi ada beberapa lalat bau yang berbisik di telingaku yang mengatakan aku udik?”
Kemudian dia menoleh ke arah pak tua Tony, "Hey pak tua, apa kamu mendengar juga??" Tanya Zuxy Lou pada pak tua Tony.
Pak tua Tony yang takut bahwa hari ini tidak akan melihat keramaian pun mengangguk dengan cepat,
“Yah betul, betul, betul..”
“Ada lalat seperti itu disini.”
“Zuxy, sepertinya kamu harus menampar lalat-lalat itu agar tidak terlalu berisik lagi dimasa depan,” saran pak tua Tony pada Zuxy Lou.
Mendengar saran pak tua Tony, Zuxy Lou hanya mengangguk.!!
"Um baiklah, sesuai saranmu saja kalau begitu," kata Zuxy Lou.
Kemudian Tanpa basa-basi Zuxy Lou langsung menghampiri ketiga orang itu, “Plak, plak, plak!"
"Ini adalah tamparan karena suka bergosip di depan umum.!!”
“Dan yang ini adalah tamparan karena tidak tau berterima kasih,” kata Zuxy Lou pada Badru dan lainnya.
“Plak.. Plak.. plakk.."
“Lain kali jangan berkicau di depanku atau aku akan mematahkan kaki kalian seperti preman barusan,” ancam Zuxy Lou lagi.
Di tampar oleh Zuxy Lou di depan umum, sontak membuat ketiga orang itu marah!!
Tapi meskipun marah juga tidak ada yang bisa mereka lakukan, Zuxy Lou terlalu pandai berkelahi.
Masih bagus hanya di tampar, jika patah kaki itu akan lebih merepotkan! Kini mereka akhirnya tau apa itu arti penyesalan.
Dengan menahan malu, ketiga orang itu pun langsung keluar dari Restoran, mereka tidak ingin di permalukan lagi oleh Zuxy Lou.
Tadinya mereka berniat mempermalukan Zuxy Lou di depan Boss cantik, tapi hasilnya malah mereka yang di permalukan di depan Banyak orang.
Orang-orang lainnya juga tidak ada yang memperdulikan ketiga orang itu, Lagi pula sudah di kasih uang tapi masih berani menggosipkan orang itu di depannya! Itu namanya mencari kematian.
. . .
Setelah melihat semua sudah selesai makan dengan puas, Zuxy Lou pamit ingin pulang.
Sebab hari ini dia tidak bekerja juga, jadi lebih baik pulang dan berkultivasi dirumah.!
Zuxy lou juga tidak lupa mengambil banyak hidangan di meja untuk ayahnya dirumah dan Paman Zhang beserta istrinya.!!
Setelah mengambil semua hidangan yang ada di meja, Zuxy lou berpamitan kepada yang lain.
Tidak lupa juga mengingatkan mereka untuk lebih berhati-hati di jalan ketika pulang, Sebab bisa saja para gangster itu masih memiliki dendam dengan mereka.
Mungkin para gangster itu tidak berani melawan Zuxy Lou, tapi berbeda dengan para karyawan lain disini.
Lalu Zuxy lou melihat ke arah Celine yu.!!
"Nona Celine, Jika Edo Ming atau yang lainnya berani mengganggu mu lagi bilang saja padaku," ucap Zuxy Lou.
. . .
Di salah satu kota besar di provinsi Dongnan.!!!
Pada saat ini Edo Ming sedang di marahi habis-habisan oleh ayahnya.!!!
"Anak bodoh..."
"Dasar tidak berguna.."
"Bikin malu keluarga.."
"Dasar sampah.!!"
"Menghadapi seorang udik dari desa kecil saja kamu tidak bisa, lalu masih bermimpi ingin menjadi kepala keluarga Ming??"
"Padahal sudah membawa segitu banyak orang tetap saja tidak bisa menangani hal sekecil ini, benar-benar Lelucon."
"Dan yang paling memalukan keluarga kita adalah! kamu bukan hanya di pukuli seperti babi mati, tapi juga di rampok dengan alasan ganti rugi biaya restoran."
"Bahkan mobil yang baru ayah belikan pun di ambil juga, dan kamu hanya menurut??"
"Apa yang akan orang katakan nanti jika mereka tau kejadian hari ini??"
"Mau di letakan dimana wajah keluarga Ming kita??"
"Dimasa depan mereka mungkin akan melihat kita seperti badut."
"Mulai hari ini, kamu jangan keluar rumah dalam sebulan, ucap ayah Edo Ming.
r.3ee3l
i