‼️
Di harapkan membaca Novel Mengejar Cinta Suami ku terlebih dulu agar mengerti dan paham dengan alur cerita di novel ini...
Dewantara Putra Bima, seorang anak lelaki yang terlahir dari pasangan Luna dan Bima. Dialah penerus kerajaan bisnis keluarga Havidi.
Usianya kini sudah masuk ke angka 28 tahun, usia yang cukup matang untuk masuk ke jenjang pernikahan. Namun ada satu dan lain hal yang membuat dewa masih belum melepas status lajang nya itu....
🍂
Happy Reading di Novel otor ratu_halu yang ke-6..
Enjoy 💜💜💜
‼️
Menerima kritik dan saran dengan bahasa yang sopan!!
Terimakasih 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ratu_halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 35
Dewa mencium kening cia, dalam dan lumayan lama. Cia memejamkan mata, seakan menikmati setiap detik nya waktu yang seakan terhenti di antara mereka saat itu..
Perlahan dewa melepaskan bibir nya dari kening sang istri, kemudian menatap lagi dengan lebih lekat wajah alicia yang mata nya sudah sembab karena terlalu lama menangis..
Cia semakin di buat salah tingkah saat wajah dewa semakin dekat ke wajah nya. Sebelum sesuatu yang cia takutkan terjadi, cia langsung menempelkan telapak tangan nya di bibir sang suami..
Dewa mengerutkan dahi seakan bertanya 'kenapa ?' 'Ada apa ?'..
"Bibir kakak masih terluka.." gumam cia sebelum ada pertanyaan yang terlontar dari mulut sang suami ..
"Apa wajah ku terlihat buruk ?" tanya dewa yang kembali merebahkan tubuh nya seperti semula. Dewa mengira cia menolak karena wajahnya sudah tak tampan lagi..
Dewa menatap langit langit kamar dengan perasaan sedih. Dia memang belum melihat kondisi wajah nya yang sekarang. Mungkin jika sudah bercermin dewa akan shock sendiri melihat kondisi wajah nya yang di penuhi luka lebam kebiruan..
"Tidak, kak.. Kakak tetap tampan walaupun banyak bonyok nya.." sahut cia polos sekali membuat dewa ingin marah namun kini tak bisa lagi karena perasaan sayang nya yang teramat dalam pada gadis itu..
"Sudahlah, sini..." Karena kesal dewa tak mau lagi membahas perihal kondisi wajah nya. Lelaki itu kembali menarik cia kedalam dekapan..
"Kita istirahat sebentar lagi, setelah itu temani aku bertemu dengan daddy mu.." Perlahan dewa mulai memejamkan kedua mata nya. Jika boleh jujur, luka luka di bagian wajah nya itu masih terasa sakit dan perih. Namun dewa tak mau menunjukkan di hadapan cia, selain karena malu, dewa juga masih menjunjung tinggi harga diri nya.
Dia tak ingin sang istri berpikir diri nya begitu lemah sampai tak bisa menahan sakit yang hanya sekecil itu..
🍂
Terdengar suara hujan bercampur gemuruh kilat membuat suasana di kamar cia semakin syahdu.
"Mau kemana ?" tanya dewa saat cia berusaha melepaskan diri lagi dari pelukan nya. Sesekali dia daratkan kecupan kecupan cinta nya di pucuk kepala sang istri.
"Ah.. em, aku mau tutup jendela, kak.. Di luar hujannya sangat deras.." Cia menunjuk ke arah jendela yang masih terbuka lebar yang juga terhubung dengan balkon..
"Biarkan saja.. Tetaplah di sini, aku tak mau jauh dari mu.." Ini bukan sebuah rayuan. Sesungguh nya dewa memang seperti itu jika sudah melabuhkan hati nya pada seseorang, dia akan mencintai wanita itu secara ugal ugalan. Dengan abigail saat itu pun begitu, dewa sangat bucin sampai menutup mata tentang fakta betapa buruk nya wanita itu..
Terlebih dewa itu sangat posesif dan Luar biasa cemburuan. Pasti cia akan terkejut saat nanti dewa akan melarang ini dan itu demi menjaga sang istri agar tak di lirik oleh lelaki lain..
"Kak.." Cia ragu untuk bicara,
"Hum...?"
"e...."
"Apa, sayang ? Katakan saja.." Dewa terus menatap cia dengan tatapan nya yang teduh. Tak ada lagi tatapan tajam dari mata elang nya yang dulu selalu dia tunjukkan pada gadis itu..
"A-aku...."
"Ya.??"
"A-aku........ Pegal...." Kedua kaki dan tangan nya sudah kesemutan karena di paksa di posisi yang sama dengan durasi yang cukup lama..
Dewa tersenyum kemudian membantu kepala cia untuk pindah ke bantal..
"Maaf.." Kata dewa seraya mencium singkat pipi gadis itu. Kini gantian, dewa yang bersandar di bahu sang istri. Tangan nya melingkar sempurna di perut rata alicia.
Dewa sangat nyaman berada di dekat wanita nya. Aroma tubuh cia yang bercampur dengan parfum membuat dewa candu hingga terus menghirup nya dalam dalam..
Tubuh cia kaku, kedua tangan nya mencengkram kuat sprei demi menyalurkan kegugupan nya. Dewa tak membiarkan cia jauh barang sejengkal. Dia terus saja menempel padahal cia sudah bilang kalau dia pegal tadi..
"Kak...?" cia kembali bicara..
"Kenapa, sayang ? Kamu pegal lagi ?" tanya dewa sambil mendongak memandang wajah mungil cia dari bawah..
"Bukan.." Cia menggeleng, "Aku mau tanya soal kampus ku.."
Raut dewa langsung berubah. Dewa tau istri nya itu pasti ingin melakukan negosiasi lagi soal dewa yang meminta nya pindah kampus..
"Kenapa kakak bersikeras meminta ku pindah ? Apa karena kakak tau aku akan satu kampus ada Clayton ?"
"Ya. Itu sudah jelas. Aku tidak suka melihat tatapan mata nya pada mu. Dia terlihat memiliki bibit seorang pebinor..."
Cia tertawa kecil mendengar pengakuan dewa yang begitu terus terang. Padahal selama ini terkesan tak perduli apapun yang cia lakukan..
"Dia itu hanya sahabat ku, kak. Tidak lebih. Clayton pun sudah semester akhir, kakak jangan khawatir. Aku tau batasan ku sebagai seorang istri.." Cia kembali memberi pengertian, "Lagi pula kakak tau dari mana istilah seperti itu ?"
"Rafa.. Dia mengejek tuan Maverick dengan sebutan itu.." ujar dewa yang tak menyadari menyebut nama si tua bangka itu..
"Tuan Maverick..?" beo cia membuat mata dewa tergugu,
"Bukan nya dia pria tua yang berselingkuh dengan mantan kekasih tersayang mu itu ?" cia memalingkan wajah, gurat bahagia nya hilang sudah saat cia mengatakan itu..
Dewa tersenyum kemudian bangkit dari posisi berbaring nya, "Sini..." Dewa memegang tangan cia, meminta cia untuk ikut bangun dan duduk berhadapan dengan nya.
Meski terlihat enggan, tapi gadis itu tetap menurut pada suami nya..
"Apa kamu cemburu ?" tanya dewa membuat cia jadi salah tingkah lagi..
"Tidak! Siapa bilang aku cemburu.." sanggah nya yang lagi lagi langsung membuang pandangan, tak mau melihat lawan bicara nya..
Cupp..
Tanpa izin dewa langsung menyambar bibir sang istri, mengecup nya singkat hingga membuat cia reflek menoleh kembali dengan kedua mata yang hampir saja loncat keluar..
Dewa menangkup kedua pipi cia, mendekatkan wajah hingga ujung hidung nya yang bangir menyentuh ujung hidung mungil sang istri "Dia masa lalu ku, kamu masa depan ku.. Tak ada wanita lain di hati ku saat ini selain kamu, Alicia.. Aku mencintai mu, sangat..." Dewa bicara dengan suara parau, aroma mint yang keluar dari mulut lelaki itu membuat cia terbawa suasana hingga perlahan memejamkan mata nya. Cia sudah siap jika dewa meminta hak nya sekarang..
Cupp..
Dewa mencium bibir cia sekali lagi, bukan sekedar kecupan biasa, namun ciuman yang basah dan menuntut balasan..
Perlahan cia membuka mulut nya, gadis itu masih kaku karena memang ini yang pertama bagi nya..
Tangan dewa memegang antara tulang pipi dan leher, menahan kepala cia agar tak bergerak dari posisi itu..
L*dah dewa sudah menerobos masuk mengabsen tiap inci rongga mulut sang istri, cia tak bisa berbuat banyak selain membuka mulut nya dan membiarkan l*dah sang suami berbuat sesuka nya di dalam sana. Hingga saat cia merasa sudah kehabisan oksigen, dewa pun melepaskan pagutan mereka..
"Manis..." gumam nya seraya menyapu bibir cia yang basah dengan ibu jari nya. Melihat bagaimana cia begitu pasif membuat dewa yakin bahwa cia tak pernah berciuman sebelum nya.
"Terimakasih sudah menjadikan ku yang pertama.."
🍂
🍂
🍂
Jangan lupa dukung terus karya baru otor ini dengan Like dan Komentar yang sebanyak banyak nya, biar otor semakin semangat untuk melanjutkan tulisan otor ini 🙏
(Otor lihat, dari Chapter 1 sampai chapter 33 yang like nggak lebih dari 20an orang, padahal yang baca dan lihat novel otor sudah nyentuh 11k 😭)
Semoga yang sudah Like dan memberi komentar positif, rezeki nya selalu mengalir seperti air, di mudahkan segala urusan nya 🤲
Dan semoga yang sudah baca tapi nggak kasih Like, segera di berikan hidayah *bercanda ya 😁
Jangan lupa juga untuk kasih bintang lima nya geesss.. Udah mau masuk Chapter 40 tapi bintang 5 nya baru di kasih sama 5 orang 😭 emmsyedih
🍂
lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sakitnya sudah dialami semoga tingal sehatnya , pun rejeki melimpah lancar berkah barokah . aamiin 🤲🙏
lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍 😍 😍