NovelToon NovelToon
Cinta Tak Setara

Cinta Tak Setara

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Konflik etika / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Kartika Putri

Menikah dengan orang yang dicintai adalah impian semua orang. Namun Tak semua orang bisa melalui dan bertahan dengan ujian pernikahan tersebut.

Bagaimana jadinya jika dalam pernikahan yang bertahan hanya hati seorang wanita yang sudah dihancurkan berkali-kali oleh prianya? Dan saat itu pula hadirlah sahabat yang dulu selalu ada (seorang pria) ingin membantu mengobati luka yang ditorehkan suamimu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Kartika Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 21

****************

Sebelum mulai pekerjaannya Lyora membersihkan meja kerjanya dan juga meja Archio, meski sebelumnya sudah dibersihkan oleh OB namun sudah menjadi kebiasaan Lyora membersihkannya lagi menggunakan tisu basah yang di beri anti septic.

"Ra, nanti akan ada meeting dengan perusahaan Kavindra, tolong kamu siapkan materi untuk persentase nanti" ucap Archio sambil melihat ekspresi Lyora

"Baik pak, apakah ada lagi?" tanya Lyora menatap Archio tanpa adanya beban

Lyora tau pasti bahwa perusahaan Kavindra adalah perusahaan yang di pimpin oleh Alrescha dan pastinya dia akan membawa sekertarisnya yang sekarang akan menjadi calon istrinya. Mau bagaimanapun Lyora tak bisa menghindari pertemuan ini karena ini dalam lingkup pekerjaannya. Dan sebisa mungkin Lyora akan berusaha untuk profesional demi perusahaan tempatnya bekerja.

"Nanti kita akan meeting jam 10.. Kalo kamu udah selesai kirim filenya padaku biar ku cek nanti sebelum meeting"

"Baik pak..."

Lyora berjalan ke meja kerjanya untuk mulai mengerjakan apa yang diminta oleh Archio. Waktu menunjukkan pukul 08.30, masih ada waktu 45 menit untuk membuat dokumen persentase agar Archio memiliki waktu untuk mengecek materi meeting tersebut.

Di perusahaan Kavindra, tepatnya diruangan Alrescha. Saat ini pria tersebut tengah di sibukkan oleh aktivitas panas dipagi hari bersama sang sekertaris yang tak lain adalah calon istrinya yang tengah hamil muda. Sepasang kekasih yang tengah dimabuk asmara itu saling menikmati aktivitas mereka.

Tak lama kemudian mereka sama-sama telah mencapai puncak kenikmatan dunia.

Selesai melakukan hal tersebut, Alrescha segera membersihkan diri di kamar mandi ruang kerjanya. Kemudian Alrescha menyiapkan bahan-bahan dokumen dan materi yang akan dibawa ke perusahaan Archio untuk meeting jam 10 nanti.

"Sayang.. kamu hari ini jadi yang pergi ke perusahaan tuan Archio untuk membahas kontrak kerjasama?" tanya Nora yang masih rebahan di tempat tidur kantor Alrescha

"Iya jadi, materi meeting aku pake yang udah kamu siapkan kemarin.. Kamu ikut kesana?" tanya Alrescha menatap Nora yang masih terbalut selimut dengan tubuh yang masih polos di dalamnya.

"Aku ikut aja, daripada disini aku juga mau ngapain kamu ga ada, kan mending aku ikut sekalian bisa jalan-jalan sama kamu" ucap Nora yang mulai beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Alrescha duduk di kursi kebesarannya, ia membuka laci meja kerjanya. Disana masih tersimpan foto Alrescha dengan Lyora pada saat liburan mereka berbulan madu di sebuah pantai yang sangat indah.. Dalam foto itu terlihat jelas wajah bahagia Lyora bahkan sorot matanya tak dapat menyembunyikan rasa bahagia itu. Mengingat saat manis waktu mereka bersama di awal pernikahan membuatnya sedikit rindu akan canda tawa mereka, serta membuat Alrescha sedikit merasa bersalah karena telah menyia-nyiakan Lyora.

Namun Alrescha menyadari jika ada sosok pria yang lebih baik dari dirinya yang akan menjaga dan membuat Lyora bahagia yaitu Archio.

................

Malam itu ketika Alrescha menatap kepergian Lyora dari cafe, ia melihat ada sosok pria yang tengah menunggu Lyora disamping kendaraanya. Entah apa yang mereka perbincangkan, namun tak lama mereka masuk ke mobil pria itu. Cukup lama Alrescha memperhatikan mobil itu hingga akhirnya mobil tersebut meninggalkan area supermarket.

Sungguh Alrescha ingin mengejar dan mengetahui siapa pria itu dan ada hubungan apa Lyora dengan pria itu, namun Alrescha tak melakukannya karena tak lama setelah kepergian Lyora dan pria itu, Alrescha mendapat sebuah panggilan dari sang Mama, Mama Alrescha mengatakan jika Nora beserta keluarganya berkunjung kerumah ingin membahas tentang kelanjutan pernikahan mereka,

................

"Alrescha... Mau berangkat sekarang?" suara Nora membuyarkan ingatannya tentang Lyora, dan buru-buru Alrescha mengambil pena map dokumen yang ada di lacinya serta menutupi foto dirinya bersama dengan Lyora. Beruntung Nora tak melihat foto itu.

"Iya kita berangkat sekarang, kamu sudah siap?" tanya Alrescha memperhatikan Nora yang masih mengoleskan lipstik di bibirnya.

"Sudah sayang, ayo kita berangkat" ucap Nora yang akan menggandeng tangan Alrescha.

Alrescha dan Nora berjalan berdampingan menuju tempat mobil Alrescha yang masih terparkir di tempat. Banyak karyawan yang memperhatikan Nora dan Alrescha saat mereka berdua berjalan, banyak juga bisikan2 gosip tentang Nora yang kurang mengenakkan, namun Nora tak menghiraukannya, lagipula sebentar lagi dia akan jadi Ny.Kavindra pikirnya.

...----------------...

Waktu sudah menunjukkan pukul 09.30 yang berarti 30 menit lagi akan di laksanakan meeting antar perusahaan. Dokumen-dokumen yang diminta Archio telah selesai disiapkan beserta file persentase sudah di periksa semua oleh Archio. Archio adalah orang yang perfeksionis dalam dunia kerja, jika ada sedikit kesalahan dia akan langsung tau. Agak lama bekerja bersama Archio membuat Lyora memahami tentang kedisiplinan waktu dan pekerjaan yang sebaik mungkin.

Archio dan Lyora menuju ruang meeting lebih awal, disana sudah ada Satria. Saat Satria dan Archio berbincang mengenai pekerjaan, terdengar suara ketukan pintu

Tok tok tok...

Lyora beranjak dari tempat duduknya lalu membukakan pintu. Saat membuka pintu nampak disana Alrescha dan Nora serta 1 orang pria dan 1 orang wanita.

"Mari silakan masuk" ucap Lyora sedikit menyingkir memberikan jalan untuk Alrescha dan yang lainnya.

Semua orang disana saling berjabat tangan, tak terkecuali dengan Lyora juga.

Pukul 10.00 meeting'pun dimulai, persentase dari perusahaan Archio diwakilkan oleh Satria. Beruntung Satria dapat memberikan jawaban yang cukup memuaskan pada perusahaan Kavindra. Sedangkan dari perusahaan Alrescha di wakilkan oleh Nora.

......................

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, kini waktu menunjukkan pukul 13.00. Karen meering sudah selesai yang ada di ruangan tersebut makan bersama disana dengan makanan uang sudah di pesankan olah Archio. Sedangkan Lyora memilih makan di kantin karyawan. Lyora'pun pamit undur diri terlebih dahulu dan Archio mengiyakannya.

Lyora merasa sangat lapar, mungkin karena dari pagi tak ada camilan yang masuk sedangkan otaknya terus bekerja jadi membuat cacing di perutnya cepat lapar dan lelah. Lyora langsung menuju ke kantin, karena jika harus mengembalikan bawaan meetingnya ke ruang kerja akan memakan waktu. Lyora memesan makanan kesukaannya lalu mencari tempat duduk yang masih kosong. Saat Lyora menunggu makanannya sambil bermain hp untuk mengusir rasa kesepiannya, tiba2 ada yang duduk di depannya.

"Hay Ra, apa kabar??" suara laki-laki itu membuat Lyora mengangkat pandangannya untuk menatapnya dan mengetahui siapa

"Emm baik.. Kamu Vano kan??" tanya Lyora memastikan

"Iyaa.. Untung kamu masih ingat aku, kalo engga kan aku malu nyamperi cewe cantik sendirian" ucap Vano yang tersenyum cerah karena Lyora masih mengenalnya.

Vano adalah teman kuliah Lyora dan Archio, meski mereka pernah dekat sebagai teman namun Archio tak terlalu menyukai Vano karena Vano juga menyukai Lyora diam-diam, namun Lyora tak menyadarinya.

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!