MENAKLUKKAN HATI TUAN PEMARAH
"Tuan, ada telepon dari Indonesia, nyonya besar ingin bicara dengan anda.."
"SH*T!!"
Umpat dewa panik, sambil membantu menutupi dua bongkahan padat sang kekasih yang hampir terekspose seluruhnya..
Asisten pribadi yang bernama Rafael itu pun segera membalikkan badan nya membelakangi dua sejoli yang tengah di mabuk cinta tersebut, meski sebenarnya bagi Rafa ini bukanlah kali pertama dia melihat pemandangan yang selalu mampu mengacaukan isi kepala nya..
"Dimana sopan santun mu, hah ? Kenapa tidak ketuk pintu dulu ??" Dewa memutar kursi kebesaran nya ke belakang agar Rafa tak bisa lagi melihat keindahan tubuh molek Abigail, kekasih nya..
"Maaf, tuan.." Rafa berbalik lagi saat merasa dewa sudah berdiri di belakang nya.. "Tadi saya sudah mengetuk pintu, tapi tak ada jawaban.." bukan membela diri, tapi rafa memang sudah mengetuk pintu berkali kali dan dewa tak juga mempersilahkan nya masuk, jadi rafa berinisiatif membuka pintu dan masuk seperti biasa.
Dewa memutar bola mata nya, sebal. Pria tampan dengan pahatan wajah sempurna, Perpaduan kecantikan mami Luna dan wajah rupawan papi Bima..
"Ini, tuan.." Rafa memberikan ponsel nya pada Dewa..
"Tidak perlu! Kau katakan saja pada mami ku, nanti aku yang akan menghubungi nya!!" Sekarang keluarlah dan jangan sampai ada yang masuk kesini lagi sebelum kau melihat abi keluar dari ruangan ku!!"
"Baik, tuan.."
Tanpa dewa sadari, seseorang di balik sambungan itu mendengar seluruh percakapan yang terjadi di sana.
"Beib, apa yang tadi menghubungi itu mami mu ??" abigail keluar dari persembunyian nya ketika mendengar suara pintu tertutup kembali. Dia datang dari belakang dan langsung memeluk, melingkarkan kedua tangan nya di perut dewa..
Dewa mengangguk, meletakkan kedua tangan nya di atas tangan wanita sexy itu "Kau tenang saja, sayang.. Aku tak akan pernah menerima perjodohan itu." Ucap dewa mencoba memberikan ketenangan, pria itu seakan tau ada kegelisahan dalam pertanyaan yang wanita nya lontarkan..
Meski begitu bagi abigail sendiri, ucapan lelaki nya sama sekali tak menenangkan. Ada keraguan yang amat besar dalam hati nya jika suatu saat nanti Dewa akan luluh dan menerima perjodohan dari kedua orang tua nya tersebut.
Abi semakin mengeratkan pelukan, membenamkan wajahnya di punggung dewa yang kokoh..
"Sekarang kau pulang dulu, ya. Aku harus menghubungi mami ku, dia pasti sudah menunggu!"
Abigail mengangguk dengan menampilkan wajah sedih, dewa mengusap pucuk kepala wanita nya serta memberikan satu kecupan di kening..
"Percayalah padaku, aku tidak akan pernah meninggalkan mu.."
🍂
Selepas abigail pergi, dewa segera mengaktifkan kembali ponsel nya. Sejak pagi dewa memang sengaja mematikan benda pipih itu, sebab dia sudah tak tahan dengan papi dan mami nya yang selalu memaksa untuk menerima perjodohan dengan wanita yang entah asal usul nya dari mana.
Melalui sambungan telepon, berkali kali pula kedua orang tua nya meminta dewa untuk segera pulang ke tanah air. Saat ini dewa memang di tugaskan oleh papi bima untuk menjalankan perusahaan induk di Jerman, perusahaan yang di tinggalkan oleh mendiang kakek nya, tuan Yuda. Sejak lulus kuliah hingga kini, dewa baru beberapa kali pulang ke indonesia, itu pun karena mami nya yang berpura pura sakit hingga membuat diri nya terpaksa harus meninggalkan Abigail.
"Dewa!! Berani berani nya kau membawa wanita itu ke perusahaan ? Apa kau sudah gila, hah ? Berbuat mesum di depan Rafa.. Memalukan!!"
Baru saja sambungan itu terhubung, Mami nya langsung menghardik nya. Dewa sampai menggosok telinga nya yang berdengung nyeri karena suara teriakan sang mami.
"Pokoknya mami nggak mau tau! Kamu pulang sekarang atau mami suruh papi menjemput mu dengan paksa!!"
Tut...
Tut...
"M-mi.. Mami ? Halo, mi ??"
"Ah, Brengsek..!!" Dewa melempar ponsel yang layar nya sudah meredup itu ke atas sofa di ruangan nya..
"Bisa gawat kalau papi yang jemput.." gumam nya sedikit was was.
Dewa tau papi nya itu selalu menuruti apapun keinginan wanita nya. Papi Bima rela melakukan apapun demi membahagiakan sang istri.
Sebenarnya dewa bukanlah anak yang pembangkang, hanya saja karena ketidaksukaan kedua orang tua nya terhadap abi membuat dewa jadi menjaga jarak.
Sampai detik ini dewa masih belum menemukan jawaban atas penolakan mami papi nya terhadap abigail.
Apa karena profesi abigail yang sejak dulu menjadi seorang model majalah dewasa ?
Ya, mungkin itulah alasan utama kedua orang tua nya menolak abi sebagai calon menantu mereka.
Tapi menurut dewa profesi itu tak ada kaitan nya dengan urusan pribadi mereka. Abigail hanya menjalankan pekerjaan nya secara profesional. Dia hanya berpose dengan pakaian minim, seperti bikini atau lingerie dan itu tak masalah bagi dewa selama abigail tidak berselingkuh dan tak melakukan sesi foto langsung dengan model berlawanan jenis.
Meski pertemuan mereka pertama kali di sebuah club malam yang ada di Jerman, tapi sejauh ini selama kurang lebih 5 tahun bersama wanita itu, dewa merasa abi setia, tak pernah genit atau tebar pesona pada lelaki lain. Di mata nya abi sangat sempurna, dia cantik, pintar dan jangan tanyakan soal body nya, itu adalah nilai plus yang abi miliki.
Tok.
Tok.
Tok.
"Masuk!" ucap dewa dari dalam saat mendengar ketukan pintu yang cukup keras dan terkesan tak sabaran..
Deg.
Dewa mematung dengan sorot mata yang tak percaya, mami nya benar benar membuktikan ucapan nya saat di telepon, padahal belum ada 5 menit sejak terputusnya sambungan tersebut, kini di hadapan nya ada sekitar 4 orang pria tinggi besar yang berpakaian serba hitam..
"Tuan, bos besar memerintahkan kami untuk menjemput anda. Kami akan sangat senang jika tuan mengikuti kami tanpa perlawanan, tapi jika tuan ingin memakai kekerasan maka kami pun tidak akan segan segan membuat tuan tak berdaya.."
Dewa tersenyum smirk.. "Berani sekali kau berkata begitu kepadaku, huh ?? Kau pikir aku takut pada kalian ? Kemari lah, aku bisa membunuh kalian dalam sekali libas!!"
Dewa tak takut sama sekali dengan ancaman itu. Akan sangat memalukan jika dia gentar hanya dengan kata kata seorang bodyguard yang derajat nya jauh di bawah, apalagi dia juga murni memiliki darah mami luna yang pernah menjadi seorang Sabeum alias pelatih Taekwondo di masa muda nya.
Dewa menggulung lengan kemeja nya sampai siku, kemudian memasang kuda kuda bersiap untuk menerjang 4 orang bodyguard di hadapan nya.
Namun belum sempat dewa melayangkan tinju nya, seorang bodyguard yang tadi berkata kepada dewa, memberikan isyarat mata pada salah seorang anggota nya yang lain, dan detik setelah itu terdengar seperti ada puluhan langkah kaki yang bergerak menuju ke arah ruangan nya..
"Apa apaan ini ? Kenapa kalian jadi sebanyak ini ??" Dewa mundur beberapa langkah, tak menyangka dalam waktu singkat bodyguard yang datang keruangan nya bertambah menjadi puluhan orang.
"Ah!! Papi sudah gila!! Untuk apa dia memerintahkan begitu banyak bodyguard seperti ini.. Memalukan!!" maki dewa dalam hati nya..
"Bagaimana, tuan ? Anda mau jalan sendiri atau anak buah saya yang akan...."
Dewa mengangkat tangan nya ke atas, menghentikan paksa kalimat bodyguard itu yang sebenarnya belum selesai. Posisi nya terjepit, meski bisa melawan, tapi tenaga nya tak akan sanggup jika harus menumbangkan mereka semua.
Akhirnya dewa memilih pasrah, tapi bukan berarti dia kalah, hanya saja dia tak mau sampai nanti nya menjadi bahan gunjingan para karyawan ketika melihat bos mereka babak belur di tangan bodyguard nya sendiri...
Dengan senyap dewa pun mengikuti kemana langkah para bodyguard itu akan membawa nya..
"Kau hadiri meeting sore nanti, katakan pada Tuan Mahes aku ada urusan mendadak.." Dewa memberi perintah pada Rafa yang berjalan di belakang nya.
Asisten pribadi nya itu hanya bisa mengangguk pasrah, melihat atasan nya sudah masuk ke dalam mobil van yang entah akan membawa tuan nya itu kemana..
🍂
🍂
🍂
Halo semua nya, bestie bestie otor 💜
Semoga kalian sehat selalu ya dimana pun berada 🤗
Ini adalah novel ke-6 otor. Berkisah tentang Dewa Putra Bima, yang belum tau dia siapa silahkan baca dulu Novel_Mengejar Cinta Suami ku..
Semoga kalian suka, ya.. Aamiin 🤲
Otor menerima kritik dan saran ko, asal tidak menggunakan bahasa yang kotor dan merendahkan..
Terimakasih sebelum dan sesudah nya 🙏
Enjoy, ya...
Love you All 💜💜💜
🍂
Jangan lupa Like, Komentar dan Vote nya ya gaess..
Bintang 5 nya juga, please 🥺, biar otor semakin semangat menulis nya 🙏🙏🙏
Semoga dengan Like, Vote dan Bintang 5 yang kalian kirim, karya otor ini bisa masuk jadi karya yang di Rekomendasikan Editor 🙏.. Aamiin 💜
🍂
Jangan lupa juga buat mampir di karya otor yang lain... 👇👇👇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
winarti 151
mampir kak 🥰
2024-10-03
1
bluesky
Thank you kak 💜💜💜💜
2024-07-24
3
Yosef Rizal
hadir Authorku🤗
2024-07-24
3