Gadis Kecil Itu Istri Ku

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Veron hanya bisa diam saja saat Betran mulai merebahkan tubuh nya di atas tempat tidur milik Betran,dia tidak bisa menolak lagi karena memang dia yakin kalau malam inilah malam yang akan menjadikan nya sebagai wanita .

"Kau siap hhmmm?" tanya Betran sambil menatap ke arah veron, jantung veron sudah tak bisa berhenti berdetak dengan keras sedari tadi .

Veron hanya menganggukan kepala nya dan tersenyum,hanya itu yang bisa dia lakukan saat ini . Dia tak bisa menolak lagi, karena memang dirinya sudah di bayar oleh Betran.

Betran mulai meraup bibir veron,mellumat dan menghisap nya dengan lembut . Tapi hanya sebentar saja ,karena veron tidak membalas sama sekali dan Betran ngak suka .

"Kenapa ngak membalas hhmmm?kau tidak suka aku cium ?" tanya Betran dengan nada kesal nya

"Ini pertama kali nya, ciuman pertama ku dan semua nya om . Jadi aku ngak tau harus apa " jawab veron dengan polos,jawaban veron membuat Betran tersenyum.

"Kau bisa ikuti seperti apa yang aku buat,lakukan dengan perlahan dan dengan hati mu " ucap Betran dan veron pun menganggukan kepala nya, dia membalas ciuman Betran seperti apa yang dilakukan oleh Betran hingga saat veron mengigit bibir Betran sedikit kuat membuat Betran langsung melepaskan ciuman nya

"Veron,jangan kuat kuat gigit nya " bentak Betran membuat veron terkejut karena bibir Betran sedikit luka dan berdarah

"Ma...maaf om,aku ngak sengaja " ucap Veron dengan pelan tapi Betran kembali menciumi leher veron dan meninggalkan jejak nya disana

Betran terus menelusuri kulit mulus milik veron hingga kebagian dada nya, belahan dan pucuk dada milik veron menjadi santapan nya saat ini. Veron melengkungkan tubuh nya ke atas,dia mengerang merasakan sesuatu yang aneh di tubuh nya .

Sentuhan dan permainan lidah dari Betran membuat nya terbuai hingga akhirnya veron seperti mengeluarkan sesuatu dibawah sana ,cairan yang entah kenapa bisa keluar dari daerah sensitif milik nya

"Aaahh.....ooooom,ssshhhh" erangan suara veron memekik cukup kuat membuat Betran merasa senang

Betran mulai menghadapkan wajah nya di antara kedua paha veron,dia memainkan lidah nya disana membuat veron merasa malu dan senang. Rasa nya tak dapat dia katakan lagi,tapi bagi nya terasa nyaman dan dia kembali merasakan cairan keluar dari daerah sensitif nya

Tubuh veron lemas,dia memejamkan mata nya dan terkejut saat merasakan daerah sensitif nya mulai menekan nya hingga akhirnya dia merasakan sakit. Mata nya menatap ke arah daerah sensitif nya ,disana sudah ada batangan milik Betran yang besar dan sudah memasuki nya setengah.

"Ooooom.....sakit " ucap Veron yang berusaha melepaskan batangan milik Betran tapi Betran malah menekan nya hingga akhirnya batangan milik nya masuk semua nya ,Betran masih diam saja dan menahan pan tat veron yang bergerak gelisah ingin menarik milik nya.

Air mata veron mengalir cukup deras,dia merasakan perih dan sakit dibawah sana . Seperti terbelah menjadi dua,Betran menghapus air mata itu dan tersenyum .

"Kalau sering sering nanti ngak sakit lagi,kamu pejamkan mata mu saja dan nikmati hhmmm" ucap Betran dengan lembut,dia kembali meraup bibir veron sambil menggerakan pinggul nya dibawah sana.

Lama kelamaan veron menikmati apa yang dilakukan oleh Betran, dia menatap ke arah wajah Betran yang terlihat begitu menikmati nya.

"Oooom.....ssshhh aaaah" ucap Veron dengan cukup keras, membuat Betran membuka mata nya dan menatap mata veron yang terlihat indah

"Mas....Betran" ucap Betran dengan pelan ,dia masih mengerang menikmati setiap penyatuan dibawah sana

"Mas? " tanya veron yang masih ikut menikmati setiap gerakan yang dilakukan oleh Betran

"Panggil aku mas ssshhh aaahh atau Betran,jangan om saat bercinta "ucap Betran dan veron mengerti sekarang.

Veron mulai memanggil Betran seperti yang dia minta hingga akhirnya Betran mencapai puncak nya, dia sudah mencoba berbagai cara hingga veron merasakan tubuh nya terasa lelah .

"Pergi lah,aku ingin tidur " ucap Betran pada veron saat mereka sudah melakukan penyatuan dan penyebaran benih di rahim milik veron .

Veron terdiam,dia bangkit dan duduk bersandar di tempat tidur milik Betran. Tubuh nya terasa lelah ,dia ingin segera tidur . Apalagi bagian sensitif nya yang sudah terasa panas dan perih,mungkin akibat gesekan yang dilakukan oleh Betran dengan cukup kuat .

"aku ngak biasa tidur dengan orang lain,setelah bercinta . Maka aku akan menyuruh mereka pergi dari kamar ku" ucap Betran dan veron pun sadar

Dengan gerakan perlahan veron menurun kan kaki nya ,dia meringis dan Betran mendengar nya . Tapi Betran berpura pura tidak mendengar nya sama sekali,veron mengambil bantal dan menarik selimut tebal yang ada di atas tempat tidur milik Betran.

"aku tidur di lantai saja om,ngak sanggup aku keluar lagi . Tubuh ku benar benar lelah,besok pagi aku akan keluar sebelum om bangun " ucap Veron.

Veron melilitkan tubuh nya yang polos dengan selimut tebal yang dia ambil,di atas tempat tidur masih ada selimut lainnya yang ngak begitu tebal dan veron rasa Betran ngak begitu menginginkan selimut tebal yang dia ambil .

Veron menurunkan tubuh nya ke lantai ,tepat dibawah tempat tidur kemudian merebahkan kepala nya di atas bantal yang sudah dia jatuh kan . Dengan cepat mata nya langsung terpejam,veron pernah tidur dilantai saat tempat tidur nya di ambil oleh mita .

Saat itu tempat tidur mita sedang rusak dan belum diperbaiki hingga mita meminta tempat tidur milik veron dan veron mau tak mau tidur di lantai dengan selimut tipis nya, walaupun besok nya dia demam tapi tetap saja ngak ada yang perduli sama sekali.

Veron tertidur dengan cepat,mungkin karena tubuh nya benar benar lelah . Sedangkan Betran tidak bisa tidur sama sekali karena keberadaan veron yang tidur dilantai,Betran pun menatap ke arah tubuh veron yang sudah dililit selimut kemudian dia turun dan menggendong tubuh veron untuk tidur disamping nya .

"Sekali ini saja ,setelah ini aku ngak akan membiarkan mu tidur di atas tempat tidur ku" ucap Betran dengan pelan dan veron ngak terbangun sama sekali.

Betran kembali memejamkan mata nya ,biasa nya dia ngak pernah tidur dengan wanita mana pun dan ngak bisa tidur sama sekali . Tapi kini Betran tidur dengan cepat, mungkin karena tubuh nya yang terasa lelah bekerja juga membobol gawang milik veron makanya dia langsung tertidur. Begitu lah yang dipikirkan oleh Betran, dia tidur dengan lelap .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘