NovelToon NovelToon
Kesuksesan Istri Yang Di Anggap Benalu

Kesuksesan Istri Yang Di Anggap Benalu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Ibu Pengganti
Popularitas:763.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Eka Sudaryanti

* Mohon bijak memberi bintang 🌟!!! Jika tidak berkenan dengan cerita ini,,, silahkan langsung di tinggalkan.... tanpa perlu berkomentar yang menyakitkan...

Kusumaningtyas seorang gadis Kalimantan yang di nikahi Bayu wicaksono 1,5 tahun yang lalu. Pernikahan bahagia yang di impikan ternyata malah menjadi petaka baginya. Berharap suami yang menjadi pelindungnya ternyata justru malah menghancurkannya. Memiliki suami yang tukang selingkuh.
Membuat Ningtyas merasa di uji kesabarannya. Nafkah yang seharusnya di berikan ke istrinya ternyata malah di kuasai oleh ibunya. Ningtyas selalu di Hina jadi Benalu di keluarga itu. Padahal Ningtyas merasa dirinya tidak pernah menuntut apapun sama Bayu. Berapapun nafkah yang Bayu kasi dia tidak pernah protes. Ningtyas di perlakukan seperti Babu di rumah mertuanya. Mampukah Ningtyas melewati cobaan demi cobaan yang dia hadapi? atau kah Ningtyas memilih pulang ke Kalimantan dan berkumpul bersama orang tua

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Sudaryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21.

(Prov Bayu)

Siang ini aku pamit pada Nisa, untuk menemui Gani. Rencananya aku akan membicarakan masalah pekerjaan dengan Gani. Kebetulan di tempat kerja ku saat ini sedang ada lowongan. Sebab waktu itu Gani pernah bertanya pada ku tentang lowongan kerja.

"Gani nya ada mba". Tanya ku pada mba Jihan, kakaknya Gani yang kebetulan sedang ada di luar.

" Ada Yu itu di kandang, lagi ngasi makan sapi". Jawab mba Jihan yang sedang nyuapin anaknya.

"ya sudah kalo gitu tak susul ke kandang aja mba". Aku pun berlalu meninggalkan mba Jihan.

Di kandang terlihat Gani sedang memberi makan dan membersihkan kotoran sapi. langsung saja aku menghampirinya.

" Lagi sibuk bos, kamu itu kok mau-maunya di perbudak sama sapi, jual aja jual untuk modal nikah.... dari pada ngurusin sapi mending ngurusin istri. Kalo malam tidur ada yang peluk". Sindir ku sambil bercanda.

"hussst....enak aja di jual. Lawong sapi yang punya Bapak kok, kamu suruh aku jual. Bisa di gantung aku kalo sapinya beneran ku jual. Iya lah mas, yang sudah nikah pamer aja tarus. Lawong aku kerja aja belum punya. Kok di suruh nikah, tar anak orang di kasi makan apa?.. kalo sapi kan pakannya gak perlu beli, tinggal cari rumput di sawah dan di kebun banyak. gratis lagi mau berapa karung pun bisa dapat"....... aku dan Gani tertawa bersama.

" yang bilang siapa pakan sapi gak beli, coba kalo musim kemarau. Pakan sapi harganya malah lebih mahal dari pada yang ngerawatnya".

"iya, ya". hahahaha. Tawa Gani.

Usai memberi makan sapi, aku dan Gani menuju ke gubuk yang ada di dekat kandang. kami berdua duduk sambil ngobrol santai. Di temani secangkir kopi dan singkong bakar.

"Gan, kamu jadi cari kerja gak"?

" Ya, jadi dong mas. Bosen aku jadi pengangguran, di rumah kerjaan hanya makan tidur".

"Kebetulan di tempat ku ada lowongan. Jadi supir serep trailer. Nanti kalo kamu sudah lancar bawa trailernya bisa bikin langsung bikin SIM AB. Dan bisa bawa mobil trailer sendiri". Aku menjelaskan.

" Mau aku mas, kapan kamu balik ke Surabaya Nya". Ucapnya dengan tidak sabaran.

"nanti tunggu dapat muatan lagi. ini aku baru aja pulang udah tanya kapan balik ke Surabaya. Kangen sama istri aja belum hilang. kata ku sambil mencomot Ubi bakar.

Tak terasa begitu cepat waktu berlalu. Saking asyiknya ngobrol kami berdua sampai lupa waktu. Ku lihat jam di ponsel sudah menunjukkan pukul 16.00. Di saat aku sedang membuka ponsel terlihat banyak sekali pesan dan panggilan masuk. Salah satunya dari Susi. Yang ku abaikan dari tadi. Aku yang sibuk ngobrol sama danu hingga tak sadar jika ponsel ku bergetar, karena memang sengaja suaranya aku silent. Buru-buru aku pamit sama Gani. untuk pulang ke rumah.

"Gan sudah sore nih, aku pamit dulu ya mau pulang. Besok kalo aku sudah balik lagi ke Surabaya aku kabarin. Kamu siapkan aja surat lamaran sama persyaratannya. karena di tempat kerja ku ini PT. nya resmi, jadi kalau mau masuk harus tes wawancara dulu dan memasukan surat lamarannya juga harus resmi, gak bisa sembarangan masuk".

"iya mas", nanti aku bikin surat lamarannya. Dan melengkapi semua persyaratannya.

aku hanya menjawab dengan anggukan sambil ku tepuk pundaknya. setelah pamit. aku pun pergi meninggalkan Gani. aku mengendarai motor dengan kecepatan sedang menyusuri jalanan persawahan nan hijau. serta kelilingi pohon kelapa yang menjulang tinggi. Aku sengaja membawa motor dengan santai, karena ingin menikmati suasana di sore ini.

" Mas kamu itu ke mana sih? pesan ku gak di balas, telpon dari pagi gak di angkat". Ucap Susi dengan emosi, tiba-tiba saja muncul menghalangi jalanku .

"Aku baru saja pulang dari rumahnya Gani. ada apa kamu mencari ku"? jawab ku datar. Aku yang akhir-akhir ini memang sengaja ingin mengindari Susi.

Setelah mendapat teguran dari bapak siang itu. Membuat ku tersadar, selama ini Bapak memang tak pernah semarah itu pada ku, walaupun aku berbuat salah. Rasanya sudah cukup aku mengabaikan istriku, demi perempuan yang dulu pernah pergi meninggalkan ku bersama laki-laki lain. Bapak telah membuka mataku. kali ini aku ingin memperbaiki hubungan ku bersama Ningtyas.

Sebelum aku bertemu Ningtyas, dulu aku pernah hampir depresi, saat harus menerima kenyataan bahwa orang yang aku cintai telah berkhianat. Bagaimana tidak, pernikahan yang sudah berada di depan mata harus kandas begitu saja. Hanya karena keserakahan Susi, yang lebih memilih pria mapan dari pada aku yang kerjaannya serabutan dan gak punya masa depan yang jelas. Mahligai rumah tangga bahagia yang menjadi impian ku harus kandas tak berbekas.

Hingga saat dimana aku bertemu Ningtyas, seorang gadis berparas ayu, yang lemah lembut tutur bahasanya. serts sopan santun tingkah lakunya. membuat ku jatuh cinta. dan memutuskan untuk menjadikannya istriku. awal perjuangan ku sungguh sulit untuk mendapatkannya. karena dia bukan tipe perempuan yang mudah dekat dengan lawan jenis. tapi karena kegigihan ku akhirnya dia pun luluh juga.

saat usia pernikahan ku menginjak 6 bulan. ibu meminta ku untuk pulang, yang katanya mumpung dia masih hidup. Dan ingin anaknya kumpul semua. Tanpa berpikir panjang ku turuti saja permintaan ibu. karena aku takut bila tidak dituruti akan timbul penyesalan di kemudian hari.

setibanya di kampung halaman ku aku kembali bertemu Susi. Dia pulang ke kampung dengan statusnya sebagai single parent. rumah tangganya hanya mampu bertahan seumur jagung. dari ceritanya sih kalo suaminya sering melakukan KDRT.

Saking seringnya bertemu. Aku kembali menjalin hubungan terlarang bersama Susi, dia selalu saja menggoda ku. Dan aku yang saat itu sedang merasa bosan dengan istriku, membuat ku khilaf. Istriku yang tidak pandai merawat diri, membuatnya terlihat lebih kusam dan berjerawat. Entah kenapa sekarang istri ku tak sempat lagi mengurus dirinya sendiri sehingga penampilannya sedikit lusuh. Nafkah untuk istri ku yang setiap bulan hanya ku beri jatah 100rb saja. kalo hanya untuk jajan uang segitu sudah cukup, karena aku menganggap istri ku tidak terlalu membutuhkan apa-apa. Karena untuk kebutuhan rumah tangga, uangnya kuserahkan sepenuhnya pada ibu ku, untuk di kelola.

aku yang saat ini hidup jadi satu dengan orang tua ku membuat ku terlena. Sedikit pun aku tidak pernah memikirkan bagaimana perasaan istri ku. Pernah sekali Ningtyas mengajak ku untuk mencari kontrakan, dengan alasan biar bisa hidup mandiri. Tapi ku tolak. Buat apa aku ngontrak kalo rumah orang tua ku aja ada dan hanya di tinggali berdua. Bukankah lebih baik, uang kontrakannya bisa ku gunakan untuk kebutuhan lainnya.

Aku yang mulai tergila-gila sama Susi. Sedikit demi sedikit dia mulai berani menguasai uang gaji ku. awalnya uang gaji ku ibu yang pegang semua, tapi karena bujuk rayuan Susi yang setiap keinginannya harus aku penuhi. dan saking buta nya aku, sampai pada akhirnya jatah ibu makin lama makin berkurang. setiap kali ibu tanya selalu saja Ningtyas yang ku jadikan alasan. padahal uang gaji ku aku gunakan untuk menuruti kebutuhan Susi yang glamor.

hingga saat di mana bapak mulai menyadarkan ku. kini aku mulai takut bila kehilangan Ningtyas. istri yang tulus dan sabar menghadapi kelakuan ku.

"mas kenapa sih kamu akhir-akhir ini sulit sekali di hubungi, kamu ingin lepas tanggungjawab jawab ya?

" aku tidak menghindari kamu kok. nyatanya aku sekarang ada di sini sama kamu. aku itu benar-benar lagi sibuk makanya gak angkat telpon kamu'.

"alasan kamu mas, kalo kamu gak mau tanggungjawab maka akan aku sebarin kesemua orang bahwa kamu sudah menghamili ku dan gak mau tanggungjawab". ancam Susi. "terus kapan kamu nikahin aku. keburu perut ini buncit mas. malu aku, malu mas"..... ucap Susi lagi dengan memaksa.

" iya... iya.. tapi jangan sekarang dong. kan kamu tau sendiri kalo Ningtyas juga lagi hamil dan sebentar lagi lahiran. pasti butuh biaya banyak".

ku usap keringat yang sudah bercucuran menggunakan punggung tangan, padahal cuaca saat ini sedang tidak panas. kali ini aku yang sedang berada di rumah Susi. membuat ku tak berkutik, karena tadi Susi meminta ku untuk datang ke rumahnya. jika tidak ku turuti maka dia mengancam akan mengugurkan kandungannya.

karena hawa yang cukup panas membuat ku merasa haus, ku minum air dalam gelas yang di suguhkan Susi. tidak lama kemudian aku merasa pusing.

"kepala kok jadi tiba-tiba pusing ya"? kalo gitu aku pulang dulu ya"!!! pamit ku.

" mas istirahat disini aja. Biasanya juga seharian di sini betah kok. Bahkan malas pulang ". ucap Susi dengan senyum menyeringai seperti ada sesuatu yang terjadi.

Sedetik kemudian akhirnya aku pun ambruk dan tak ingat apa-apa. Entah sudah berapa lama aku tertidur. Ketika aku sadar, ternyata sudah di kepung orang sekampung. Tiba-tiba aku di seret dengan tuduhan melakukan perbuatan zinah. Aku yang tidak tau apa-apa hanya bengong kayak sapi ompong sambil mengumpulkan kesadaran ku.

Setelah nyawa ku terkumpul baru aku sadar rupanya aku saat ini hanya menggunakan kolor saja. Sedangkan baju dan celana ku raib entah kemana...

aku yang tidak tau duduk perkaranya hanya nurut saja ketika di bawa ke Balai Desa. Sedangkan Susi sudah menangis tersedu-sedu seolah-olah telah terjadi sesuatu pada kami.

🩷 Jangan lupa tinggalkan jejak, Like, subscribe dan comment 🩷

Bersambung...........

1
Herman HadiHatirah
lama benar update y
Hanny Bund
bayu apa danu si Thor namanya
Samsiah Yuliana
next Thor
up yg banyak ya,,,,😍
Isabela Devi
lanjut Thor, update jgn lama lama thor
Irma Minul
good 👍
Kasih Bonda
next thor semangat
eti rohaeti
Luar biasa
Lilik Juhariah
bagus
Lilik Juhariah
semangat thor upnya
Kasih Bonda
next thor semangat
Herman HadiHatirah
lanjut dong jangan lama lama bikin penasaran
Samsiah Yuliana
ayok Thor, tambah semangat lagi up episode nya, nnti qu kasih kopi deh,,,💪💪💪
Kasih Bonda
next thor semangat.
Kasih Bonda
next thor semangat
Samsiah Yuliana
lanjut mbak,,,
Samsiah Yuliana
lanjut mi,,,🥰
Rommy Wasini Khumaidi
Angkasa Raya Grup kayaknya perusahaan milik Reza deh
Kasih Bonda
next thor semangat
Samsiah Yuliana
next mbak,,,🙏🙏🙏💃
Rizky Sandy
ngumpet di mana mertuanya baru nongol,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!