BASIS 69

Tiga orang pemuda yang baru saja kenal saat ini berbincang dan bercanda dengan riang gembira, walau perkenalan awal ketiga nya agak tidak normal.

Cuma Bimo yang mau berteman sama orang yang punya niat memalaknya cuma karena kedua nya lucu dan berwajah unik, satu asli Betawi dan satu Batak medan.

Pria berbeda dengan wanita, pria sangat mudah untuk menjalin pertemanan dan begitu juga dengan Bimo, Boris dan Sholeh.

Di saat satu orang aneh bertemu dua orang aneh lainnya pasti mereka akan langsung nyambung dan itu terbukti, ketiganya punya hobi yang sama yaitu nonton film jepang.

"Kalau menurut daku sih Maria Ozawa tetap yang paling the best!". Boris bicara sambil menghapus air liurnya, "Dari skill sudah tak diragukan lagi, stamina juga ok.. Lawan 5 orang sekaligus masih kuat". Dia melanjutkan.

"Bintang lame itu dan sekarang sudah tua itu Bor, paling udah pada keriput itu betina punya Miss V". Sholeh tampak tidak setuju dengan pendapat Boris.

"Yang paling yahud menurut ane itu ya pasti Zuzume Mino, doi cantiknya udah kelewat batas wajar.. Bentuk tubuhnya juga sempurna tinggi langsing dan yang pasti suara nya saat bilang kimochi itu yang bikin ane bergetar enak". Mat Sholeh tampak memejamkan mata, entah apa yang ada di dalam fikiran nya saat ini.

Boris juga tampak sedang menghapus air liurnya lagi mendengar penuturan Sholeh.

"Dan juga". Sholeh membuka matanya, "Di salah satu film.. dia sangat menghayati perannya sekali, kalau gak salah judulnya kalau di rubah ke bahasa Indonesia jadi, Suami ku tidak tau, aku ketagihan batang bosnya". Ucap Sholeh lebih jauh lagi dan itu membuat Boris yang mendengar semakin meneteskan air liurnya.

Bimo yang dari tadi diam dan hanya menyimak tidak tau saat membahas hobi akan sampai sejauh ini arah pembicaraannya.

"Sol, kau ada filmnya tidak? Bagi ke daku dong". Boris meminta dengan ekspresinya udah seperti anjing kebelet kawin.

"Hehe, ada dong nanti aye bagi ke elu". Sholeh tampak bangga karena bintang idolanya lebih berbakat daripada idola Boris.

"Bimo kamu mau juga?". Sholeh bertanya memandang teman baru barunya yang dari tadi cuma diam dan mendengarkan sambil makan ciki.

"Enggak usah, gua udah cukup sama satu idola saja". Jawab Bimo datar dan pandangannya menerawang jauh ke atas memandang awan mendung yang berlahan memuai dan menghilang terkena sinar sang mentari.

Di benak Bimo muncul sosok yang idola yang telah menjadi fantasy di setiap malamnya, fantasy di saat tangan kiri memegang hp dan tangan kanan berada di bawah selimut sambil mengurut.

"Siapa kau punya idola Bim?". Boris langsung tampak penasaran.

"Dari ekspresi aye tau Bimo suka sama siapa?". Sholeh udah seperti ahli pembaca ekspresi wajah.

"Sok tau kau Sol, emang siapa?".

"Mungkin kalau kagak Anri okita ya hana haruna, mereka berdua kan artis yang sangat berani depan belakang bisa, Bimo kan sama". Ucap Sholeh.

"Gua sama apaan anjing!". Gua Bimo langsung mengumpat.

"Sorry Bim, maksud gua sama-sama pemberani". Sholeh langsung menjelaskan.

"Apa benar Bimo idola kau antara dua itu?". Boris meminta jawaban dan memandang Bimo, di dalam fikiran nya sosok anri okita dan hana haruna yang tobrut langsung muncul dan air liur mulai menetes kembali dari sudut bibirnya tanpa Boris sadari.

"Bukanlah, mereka berdua memang bagus actingnya tapi gua lebih suka Aimi yoshikawa". Jawab Bimo jujur, dua orang di depannya kagak tau malu jadi Bimo santai saja dan tidak ada rasa malu di wajahnya.

"Aimi yoshikawa? Baru dengar daku nama itu, kau tau Sol?". Boris bertanya kepada Sholeh yang saat ini tampak terkejut ekspresi wajahnya mendengar nama yang baru saja di ucapkan Bimo.

"Aimi yoshikawa, lahir 20 maret 1994 di prefektur Kanagawa, debut sebagai bintang film sejak tahun 2012 dan sampai sekarang dia masih aktif, sejak debutnya Doi sudah menarik banyak perhatian dan menimbulkan banyak sensasi dan sudah menerima banyak penghargaan, berbagai majalah di jepang menaruh namanya sebagai artis dewasa paling berbakat di industri karena memang dari sosok dan paras Aimi yoshikawa sangat sempurna".

Sholeh bak ensiklopedia berjalan saat ini bicara lancar sekali menerangkan indentitas dari nama yang di sebutkan Bimo, sampai tanggal lahir dan tempatnya pun dia tau.

Boris yang mendengar penjelasan Sholeh segera mengeluarkan hp android ya dari saku dan segera masuk ke situs terlarang yang sudah di blokir pemerintah tapi dia tidak kehilangan akal, VPN sudah dia aktifkan sejak awal.

Kedua mata Boris langsung terpana tidak berkedip setelah mengetik nama aimi yoshikawa di papan pencarian di dalam situs.

"Sol gua yang ngefans kagak sampai segitunya, kenapa loe malah lebih tau dari gua?". Bimo kagak bisa untuk tidak kagum, mat Sholeh ini otaknya kagak sama dengan nama belakangnya.

"Hehe, aye saat sedang gabut sering liat biodata para artis itu Bim dan keterusan sampai sekarang, sekali baca aye udah bisa ingat lho.. sepertinya gua ini genius". Sholeh tersenyum lebar.

"Woi Keturunan si untung..

"Pitung Bim, bukan untung". Sholeh mengoreksi lagi dan Bimo ini suka salah sebut nama leluhurnya, fikir Sholeh.

"Serah dah! Yang namanya genius itu hafal rumus matematika atau fisika atau hal yang membanggakan lainnya yang orang lain tidak bisa lakukan, lha elu genius dari mana yang sering gabut malah hafalin biodata bintang bokep, gabut itu ngopi atau healing Bego!". Bimo tampak kesel sendiri.

Mendapat ceramah dadakan dari Bimo Sholeh bukannya malu malah tampak bangga dia dan senyumnya semakin lebar.

"Hehe, seorang genius itu bisa lahir dan muncul dari mana saja Bim dan aye percaya genius itu tidak harus pintar, seorang genius itu sering melakukan hal aneh dan berbeda dari orang lain".

"Itu orang gila kampret! Bukan genius". Bimo tambah kesal.

"Orang genius memang gila Bim karena otak mereka berbeda dan jalan fikiran nya juga beda". Sholeh terus membela diri.

"Iya memang berbeda tapi kagak mesum kek otak lu itu".

"Kite kan ini sekumpulan orang mesum Bim, orang waras mana yang ngemil di taman sambil bahas film dan bintang dewasa, gitu kan Bor?". Sholeh menatap Boris yang dari tadi diam dan begitu juga dengan Bimo.

Hening

hening

Dan hening, Sholeh langsung terbelalak melihat pemuda di sebelah nya dan langsung ngesot mundur menjauh.

Sementara Bimo langsung berdiri dengan cepat melihat anak Medan dengan mata tidak percaya.

"Bangsat loe ngapain anjing!". Bimo mengumpat keras melihat Boris yang sedang memandang hpnya dan terdengar suara laki-laki dan perempuan sedang bercocok tanam dalam bahasa jepang, itu anak juga tampak memerah wajahnya fokus menatap layar hp dan tangan kanannya juga tidak berada di tempatnya dan sedang meremas sesuatu di balik celana.