Arnold Felix saksena seorang CEO perusahaan besar di bidang makanan dan dessert di jakarta jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Hasna Nabila, seorang wanita muslimah yang datang ke perusahaan nya untuk melamar pekerjaan.
Budaya, tradisi dan juga keyakinan yang berbeda membawa Arnold diam diam mendalami ilmu agama Islam tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya agar bisa mendekatkan dirinya sekaligus mendapatkan cinta dari Hasna.
Mampukah Arnold mendapatkan cinta dari wanita muslimah yang ia cintai?dan akankah perjalanan cinta Arnold untuk mendapatkan Hasna berjalan lancar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Selesainya meletakkan alat sholatnya kembali ke tempatnya semula,Arnold dan Hasna pun akhirnya bersama sama masuk ke dalam perusahaan dan bergegas menuju ke outlet Hasna bekerja untuk bersama sama melakukan makan siang bersama.
Dengan saling duduk berhadapan,Hasna dan Arnold pun menghabiskan bekal makanan yang mereka bawa dari rumah.Dalam kesempatan itu Arnold sesekali menawarkan makanan yang ia bawa dari rumah kepada Hasna dengan menyuapinya secara langsung begitu juga sebaliknya,Hasna juga tidak lupa untuk menawarkan makanan yang ia bawa dari rumah kepada Arnold dengan menyuapinya secara langsung.
Makan siang bersama yang dilakukan oleh Arnold dan juga Hasna tiba tiba harus terhenti sejenak ketika outlet Hasna kembali kedatangan seorang pelanggan laki laki tampan yang pernah mengajak Hasna mengobrol terakhir kali.
Arnold yang mengetahui tentang pria itu berniat untuk mendampingi Hasna dalam melayaninya,namun hal itu segera dicegah oleh Hasna yang merasa tidak ingin jika atasannya itu sampai menghentikan istirahat makan siangnya hanya karena urusan sepele.
"Apakah kau yakin tidak perlu aku temani dalam melayaninya,cinta?" tanya Arnold
"Hasna yakin pak,Hasna bisa melayaninya sendiri.Lebih baik pak Arnold melanjutkan makan siang pak Arnold." ucap Hasna yang berhasil membujuk Arnold yang masih dilanda khawatir karena takut kehilangan Hasna
Setelah meyakinkan atasannya bahwa ia bisa melayani pelanggan sendiri,Hasna pun akhirnya melakukan tugasnya untuk melayani pelanggan laki laki yang terakhir kali mengajaknya mengobrol terakhir kali.
Namun bukannya membeli produk perusahaan yang di jual oleh Hasna, pelanggan laki laki tampan itu justru mengutarakan niatnya yang ingin berkenalan dengan Hasna untuk mengajaknya menjalin hubungan ta'aruf.
Hasna yang tidak menyangka dengan niat dari pelanggan laki laki tampan itu kepadanya,buru buru menjelaskan dengan baik kepada pria itu bahwa dirinya sudah menjalin hubungan ta'aruf dengan laki laki lain.
"Tolong terimalah niat baik saya ini hasna,saya betul betul ingin mengenal Hasna lebih baik untuk menjalin hubungan ta'aruf." ucap pria itu
"Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mas karena sudah memiliki niat baik kepada saya dengan mengajak saya untuk melakukan ta'aruf,akan tetapi tolong maafkan saya mas,saya tidak bisa melakukan hubungan ta'aruf dengan mas." tolak Hasna dengan lembut
"Tapi kenapa hasna?" tanya pria itu dengan bingung
"Karena saya sudah menjalin hubungan ta'aruf dengan laki yang saya cintai,saya tidak ingin menghancurkan perasaan calon pasangan hidup saya dengan menerima tawaran ta'aruf dari pria lain." ucap Hasna yang membuat Arnold tidak sengaja mendengar jawaban Hasna langsung dibuat terpukau dengan cara Hasna dalam menjaga perasaannya.
"Sungguh beruntung sekali calon pasangan hidup kamu Hasna karena bisa mendapatkan wanita yang baik dan Sholehah seperti Hasna, Apakah Hasna yakin tidak mau menerima tawaran ta'aruf dari saya?jika mbak Hasna mau menerima tawaran ta'aruf dari saya,saya berjanji akan memberikan apapun untuk Hasna." ucap pria itu yang akhirnya membuat kesabaran Arnold menghilang dan segera membuat laki laki itu menghampiri Hasna dan berdiri di samping nya yang membuat pria itu seketika terheran heran dengan laki laki yang menghampiri Hasna.
"Apakah mas tidak bisa mendengar kalau Hasna ini tidak bisa menjalani hubungan ta'aruf dengan masnya?mengapa masnya ini masih ngotot untuk meminta Hasna agar menerima tawaran ta'aruf dari masnya?" tanya Arnold dengan kesal
"Pak Arnold tolong,tenangkan diri pak Arnold terlebih dahulu." ucap Hasna yang berusaha menenangkan kekesalan yang dirasakan oleh Arnold
"Bagaimana saya bisa tenang cinta?jika pria ini masih ngotot mau mengambil kamu dari saya!" ucap Arnold dengan tegas
tidak menggurui . ..
Terima kasih author , sehat selalu 😍😍
Sorry author baru lanjut baca 😍😍🙏