RAHASIA GADIS BISU

Fangli Ong membenci keluarga Jhon,karna dulu iya adalah anak haram di keluarga Jhon anak dari seorang wanita dari dunia malam,karna itu iya tak pernah di anggap adan,bahkan saat pembagian harta sepeserpun tak ada di beri pada nya,bahkan iya di usir dari keluarga Jhon dan nama jhon di hapus dari nya.

Kakek David yang saat itu masih muda,merasa iba melihat saudara tiri kecil kecilnya itu,iya memberi 10 persen saham perusahan Jhon,namun Fangli waktu itu di penuhi amarah dan dendam,iya menganggap itu sebuah penghinaan bagi nya,iya bersumpah akan membalas dendam menghabisi seluruh keturunan keluarga Jhon,karna itu sejak David kecil iya dirumor kan cacat dan lumpuh seumur hidup,agar Fangli tidak mengincar David lagi.

Bahkan fangli Ong masuk ke 20 orang terkaya di ASIA,dan dia ingin menjadi orang terkaya di Asia dengan menguasai seluruh harta keluarga Jhon yang sekarang menjadi orang kaya no 1 di Asia.

"Kakek sudah tahu,dan dia menyuruh mu untuk kembali ke kediaman Jhon,dia takut terjadi apa-apa pada mu"ucap Pitter.

Lama David berfikir,akhir nya iya setuju untuk kembali ke kediaman Jhon.

"Mm...jika kau mau aku dapat membantu mu,aku juga mempunyai kenalan yang juga seorang ketua mafia"ucap Clark setelah lama diam.

"Terima kasih Clark,tapi kurasa keamanan nya sudah cukup"ucap David.

"Baiklah,jika kamu butuh telfon saja aku"ucap Clark.

...

Saat David sampai di Fila nya,iya langsung menuju kamar nya,saat melihat seorang pelayan iya langsung memanggil nya.

"Dimana wanita itu?"tanya nya,membuat pelayan itu bingung,wanita yang mana?pikir pelayan itu.

''oh,maksud Tuan Nona,dia keluar Tuan"jawab pelayan itu setalah berfikir keras.

"Apa keluar!! Wanita itu!!Telfon dia segera dan suruh segera pulang!"ucap David dengan suara meninggi.

"Tapi..tuan kami tidak mempunyai nomor telfon nona"ucap pelayan itu dengan cepat,sebelum David berlalu meninggal kan nya.

"Ck,sudahlah biar aku yang telfon"ucap David menyuruh pelayan itu pergi.

Iya mengambil benda pipih dari saku nya,dan menelfon nama Wanita Bisu di sana.

Tapi setelah beberapa kali di telfon,Atalia sama sekali tak mengangkat nya,membuat David kesal,dan tanpa peduli lagi iya memasukkan hp nya kembali ke saku.

Belum sempat iya melangkah kan kaki nya,telfon nya kembali berdering dan dengan cepat iya mengangkat nya.

"Ada apa pitter?"tanya David pada orang yang menelfon nya.

📞"Dav,gawat anak buah papa ku seperti nya menyerang Wanita Bisu itu,aku mendengar nya dari mata-mata ku yang berada di sisi papa,aku takut mereka akan mem..."ucap Pitter dengan sangat panik tidak melanjut kan ucapan nya lagi.

📞"Aku lupa menempatkan beberapa orang di sisi wanita itu"ucap Pitter lagi.

"Dimana posisi nya sekarang?"tanya David mengepal tangan nya,iya marah pada wanita bisu itu yang keluar sembarangan.

📞"Tidak jauh dari Fila mu,tapi kau tidak perlu kesana,aku sudah menyuruh beberapa orang kesana"ucap Pitter khawati,namun tak di indah kan David.

Iya langsung memutus kan sambungan telfon,membuat Pitter panik.

David melajukam mobil nya dengan cepat,menyusuri jalan yang biasa iya lewati untuk keluar dari kawasan Fila nya.

...

Sedang kan Atalia terus melayang kan tinjuan nya pada pria pria besar yang terus menyerang nya.

Buk...buk...

Atalia memukul 2 perut pria itu sekali gus dan langsung menendang mereka jauh-jauh,namun dengan cepat beberapa orang kembali menyerang nya.

Buk..buk....buk...

Atalia dengan lihai meninju wajah,perut dan menendang dada mereka.

Tapi dengan cepat pula beberapa orang kembali maju,bahkan mereka bertambah banyak,membuat Atalia menyeringai,iya menggunakan kaki dan tangan nya sekaligus.

Buk...buk...buk...buk...

Dalam sekejap Puluhan orang telah terkapar tak berdaya,mereka menatap wanita cantik dan hebat itu berdiri dengan tanpa luka sedikitpun,bahkan tatapan nya tajam bak mata elang.

"Aakh!!dia hanya seorang wanita,ayo maju serang bersama-sama"Teriak dari pria-pria berseragam itu yang masih kuat itu.

Namun Atalia yang memiliki pendengaran tajam,mendengar suara pelatuk,namun di sisi lain beberapa orang menyerang ke arah nya,tapi tak ada rasa takut dan panik di wajah nya,iya tersenyum miring,saat iya akan menyerang penembak itu dulu tiba tiba...

Buk...buk...

terdengar suara pukulan di belakang nya,membuat iya langsung berbalik dan melihat Pria tampan yang dengam lihai dan tanpa ampun menghajar mereka.

Atalia yang perhatian nya teralihkan kembali sadar,dan melihat kembali ke arah penembak itu,iya terkejut melihat pria itu sudah menarik pelatuk nya sebuah peluru sudah melesat keluar,namun arah peluru itu tak mengarah pada nya.

Atalia terkejut melihat peluru itu semakin dekat dengan David,tanpa sadar iya berteriak,"awas!!!!!!!!!"teriak nya sembari berlari ke arah David yang masih memukul orang-orang yang jatuh bangun itu.

David sangat terkejut mendengar suara teriakan wanita,iya melihat ke arah Atalia yang berlari ke arah nya.

Dor....

Peluru itu melesat ke telapak tangan Atalia.

Atalia berhasil menghalangi peluru yang mengarah kepada David dengan merelakan telapak tangan nya yang tertembak.

Namun si penembak belum berhenti melakukan aksi nya,iya menembak k arah mereka dengan bertubi-tubi,membuat Atalia geram,saat iya akan memasang badan untuk David,David dengan lincah mengelak dari setiap peluru itu tidak lupa menarik Atalia setiap kali mengelak.

Atalia terkejut sampai tak bergerak di pelukan David yang terus bergerak menghindari peluru itu.

Hingga David semakin kesal,iya mengambil kayu yang di kaki nya menggunakan kaki nya dan melempar ke arah si penembak itu.

Kayu itu tepat mengenai kepala si penembak,membuat nya langsung jatuh dan pistol nya juga terlempar.

Tek...tek...tek...

Darah segar terus menetes semakin banyak dari tangan Atalia.

David yang berfikir Atalia sudah terluka dan tak mampu berjalan lagi,iya tanpa fikir panjang mengangkat tubuh Atalia dan dengan cepat masuk ke mobil nya.

Semetara orang-orang yang di suruh oleh Pitter baru saja sampai.

Sebenar nya ada banyak pertanyaan yang ingin di tanyakan David,

Siapa yang sudah menghajar orang orang yang terkapar sebelum iya datang?

Kenapa dia menghalangi peluru itu?

Dan...suara siapa yang iya dengar tadi?

Tapi melihat tangan Atalia yang terus mengluarkan Darah,membuat nya menyimpan pertanyaan itu dulu.

Atalia yang duduk di belakang,melihat tangan nya yang berlubang,bahkan peluru itu masih ada di dalam tangan nya.

Iya merogoh saku nya dan mengampil pisau kecil yang sengaja diambil dari seorang pria yang iya hajar tadi.

Iya bersiap menyayat telapak tangan nya yang tertembak,namun belum sempat iya menyayat nya,David dengan cepat membentak nya.

"Apa yang kau lakukan dengan pisau itu?"bentak David melihat ke arah Atalia sembari menyetir.

Atalia tak mengindah kan ucapan David,iya menancap kan ujung pisau itu di sisi luka tembak nya,dan merobek luka tembak itu sampai lebar,membuat darah semakin banyak.

Ciiit!!!!....

David langsung rem mendadak melihat semua itu,iya tak mampu mengatakan apa-apa lagi,namun iya langsung membentak Atalia lagi.

"Apa kau gila!!!! Merobek tangan asalan!!! Apa kau kira kau ahli bedah ha..!!!"bentak David sangat emosi,suara nya menggema di mobil itu.

Atalia masih tak peduli,iya tetap merobek tangan nya semakin dalam,iya mengorek tangan nya sampai terlihat peluru yang cukup besar itu.

Atalia semakin memperdalam mengorek tangan nya dengan pisau kecil itu,dan akhir nya peluru itu keluar.

like....

komen...

vote...

bantu share...