Mayumi Kyra Anindira,seorang remaja biasa yang ternyata jago beladiri dan mempunyai Indra ke 6 tanpa orang lain tahu.
Kehidupannya yang flat dan damai menurutnya,seketika berubah karena kedatangan si kembar Nala dan Narendra. Yang ternyata adalah anak pemilik yayasan. Nala yang selalu ingin di dekat Yumi dan Narendra yang tertarik pada kepribadian Yumi,merubah hidupnya seperti roller coaster.
Bagaimanakah kisah mereka?
Petualangan apa yang sedang menunggu mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 15
" Yum....kamu baik-baik aja kan? Kenapa ga kamu lawan aja sih si trio ulet keket itu?" tanya Nala
" Aku ga bisa sembarang lawan La,aku cuma anak beasiswa." ucap Yumi
" Halah...kalo aku mau,bisa aku keluarin mereka dari sekolah. Aku ga mau ya sekolah ini tercemar sama anak-anak ga jelas kaya mereka." ucap Nala
Yumi pun tersenyum,ia merasa beruntung berteman dengan anak pemilik yayasan.
" Ganti bajumu" ucap Rendra seraya memberikan seragam baru pada Yumi.
" Dapet darimana?" tanya Yumi
" Udah ga usah banyak omong,cepetan ganti. 5 menit lagi bel." perintah Nala seraya mendorong Yumi ke salah satu bilik di toilet itu.
Mereka pun menunggu di luar. Setelah selesai,mereka masuk ke dalam kelas dan memulai pelajaran.
Istirahat yang biasa sendiri, sekarang tidak lagi. Yumi mulai mau ke kantin,walau masih merasa tidak nyaman karena di lihat banyak orang.
Karena Rendra tau Yumi tidak nyaman,ia pun hanya memesan makanan dan membawanya ke taman. Yumi pun tersenyum senang.
" Sesenang itukah?" ucap Rendra tersenyum dan mengacak rambut yumi dan pergi mendahului Yumi.
Para sisiwi yang melihatnya pun menjerit.
" MasyaAllah...gantengnya berlipat-lipat"
" Beruntung banget jadi dia"
" Ga nyangka Yumi bisa sedekat itu dengan si kembar"
" Kebaikan apa yang udah di lakukan si cupu itu"
Degg....
' Sial... perasaan apa ini?' gumam Yumi
' Bodoh kamu Yumi' ucap Nala yang mendengar Yumi. Dan merangkul lengan Yumi
Mereka pun makan di taman. Nala yang cerewet terus bercerita kehidupannya selama di Jerman.
Perempuan yang mengejar-ngejar Rendra,malah ada yang sampe nekat mengikuti Rendra sampai apartemen.
Ada yang memohon minta sama orangtuanya untuk di jodohkan dengan Rendra. Ada yang langsung minta langsung pada mom and dad. Namun tidak ada yang berhasil meluluhkan si Kulkas berjalan. Ada 1 wanita yang benar-benar terobsesi sehingga membuat mereka pindah dari sana.
" Dia itu cewe aneh,udah di tolak mentah-mentah sama ka Ren masih kekeh ngejar ka Ren. Itu alasan kita pindah ke sini. Menjijikkan" ucap Nala mengedikkan bahunya.
" Apa tidak ada cerita tentang mu,kamu juga pasti di kejar-kejar banyak lakikan? Kamu ini sebelas du belas ma Kaka kamu." ucap Yumi
Rendra hanya mengangkat alisnya sebelah.
" Maksudmu?" tanya Nala
" Kamu itu sebelas dua belas ma kakakmu. Ganteng ma cantik" ucap Yumi yang tanpa sadar memuji Rendra. Rendra pun tersenyum mendengarnya.
" Iyakah? Kamu mengakui kalo ka Rendra tampan?" tanya Nala yang menahan tawa karena melihat ekspresi wajah Yumi yang salting karena telah salah berucap.
" Udah bel...ayo masuk" ajak Yumi yang salting
Sedangkan Nala dan Rendra hanya tersenyum melihatnya.
Trio ulet keket yang melihatnya benar-benar sudah sangat marah. Karena Rendra sudah membencinya.
" Kamu bisa tersenyum sekarang cupu. Tapi liat saja nanti sepulang sekolah. Aku akan menghancurkan mu. Kau sudah mempermalukan dan membuat Rendra membenciku." ucap Aya mengepalkan tangannya
" Apa yang mau kamu lakukan Ya,jangan macam-macam. Cukup sampai di sini,jangan sampai kelewat batas,atau kamu yang akan menyesal." ucap Mila mengingatkan
" Iya...kamu jangan macem-macem Ya,bukan cuma kamu tapi perusahaan keluargamu pun bisa jadi hancur." sambung Keysha
" Aku tidak tahu,aku sudah membayar para preman untuk menghancurkan si cupu. Aku tidak terima." ucap Aya yang sudah terbutakan oleh sifat dengkinya
" Aku sudah mengingatkanmu Ya,aku tidak mau ikut campur dengan perbuatanmu. Aku mundur,kamu semakin gila Ya. Aku tak mau berteman denganmu lagi." ucap Mila seraya pergi dan di ikuti Keysha
" Masa bodoh...selama ini aku juga hanya memanfaatkan kalian." ucap Aya yang tak peduli di tinggalkan kedua temannya.