lola adalah gadis cantik lugu yang dilamar untuk menjadi istri seorang ceo mafia yang terkenal tempramental dan kejam setelah ditinggal oleh sang kekasih....
bagaimana kisah lanjutan lola,yuk mampir dan baca🙏😇.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB~35
lola berjalan keluar dari perusahan bastian dengan marah,lalu masuk ke dalam mobil pergi meningalkan perusahan bastian,dari jauh sonia yang tak sengaja melihat lola itu pun langsung mengikuti mobil lola,dari jauh dia melihat lola masuk ke perusahan yang cukup terkenal....
"apa yang dia lakukan disana? Bukan nya dia sudah menghilang beberapa tahun yang lalu."Gumam sonia.
karna penasaran sonia pun memotret perusahan itu lalu mengirim nya kepada tuan markus,setelah itu sonia pun menjalangkan mobil pergi meningalkan perusahan lola,dari jauh matias yang melihat aksi sonia langsung tersenyum menyeringai....
"cih! waktu nya keluarga fernandes istirahat dari dunia bisnis."Gumam matias sambil membawa sebuah berkas masuk ke perusahan bersama dengan joana dalam gendongan nya.
"uncle,tadi itu siapa?"Tanya joana.
"tadi itu siluman ular,dia sangat berbahaya,jangan dekati dia oke."Ucap matias menakuti joana.
Joana mengangukan kepala mengerti,dan mereka berdua pun berjalan masuk menuju ruangan lola,setelah sampai di depan pintu matias pun membuka pintu ruangan dan berjalan masuk....
"kalian."Tegur lola menatap mereka singkat.
"mommy! Aku dan uncle tadi melihat siluman gede!"Seru joana turun dari gendongan matias.lalu berlari kecil menghampiri lola yang sedang duduk di kursi kerja.
Matias langsung menepuk jidat,dia lupa kalau joana seperti kerang bocor yang asal semprot,lola mengerutkan kenin dan menatap joana dan matias secara bergantian,menyadari itu matias memalingkan wajah menatap ke arah lain....
"joana melihatnya dimana?"Tanya lola penuh selidik.
"tadi mommy."Jawab joana sambil merangkak naik keatas pangkuan lola lalu duduk.
"matias apa yang tadi kalian lihat?"Tanya lola lagi kepada matias yang sedang berdiri di hadapan mereka.
"ta-tadi kami melihat nona sonia sedang mengikuti nona sampai di depan perusahan,lalu dia memotret perusahan ini."Jawab matias.
"ternyata mereka sudah tidak sabar untuk mencari gara-gara denganku,baiklah aku akan temani mereka bermain."Ucap lola mengepal kuat tangan.
"ehem...nona,aku ada sesuatu yang ingin aku berikan kepada nona."Dehem matias lalu menyerahkan sebuah berkas kepada lola.
Lola pun menerima berkas itu membaca nya,seketika mata lola langsung berkaca-kaca,ternyata itu adalah surat warisan yang di tingalkan oleh nyonya sela sebelum wafat....
"ba-bagaimana kamu bisa mendapatkan ini?"Tanya lola menatap matias berkaca-kaca.
"tuan frank yang menyuruh orang untuk menyelidiki itu semua nona,dan sekarang perusahan itu separuh adalah milik nona."Jawab matias tersenyum.
"baiklah kamu hubungi pengacaraku,dan tunda dulu meetin hari ini,aku ingin menemui ayah tiri ku."Perintah lola tersenyum menyeringai.
"baik nona."Sahut matias lalu keluar dari ruangan kerja lola.
Setelah matias keluar ponsel lola berdering,saat lola melihat ternyata nyonya amelia yang menghubungi nya,lola pun mengeser tombol hijau dan menjawab pangilan tersebut....
"halo ma."
^^^"halo sayang dimana joana?"Tanya nyonya amelia dari seberang telfon.^^^
"dia disini ma."Jawab lola.
^^^"huffff...biking kaget saja,apakah bastian menganggu kalian?"^^^
"i-itu,iya ma."Jawab lola gugup.
^^^"sudah tidak apa-apa mama sudah mengetahuinya sayang,ini mama sedang di depan perusahan mu untuk mengajak cucu mama jalan-jalan."^^^
"baiklah ma,kebetulan aku juga mau keluar,kita ketemu di depan."
^^^"baik mama tunggu."^^^
tut...tut...tut
setelah mematikan pangilan lola pun membereskan barang-barang lalu mengendong lola berjalan keluar,melihat lola dan joana keluar dari ruangan,dengan sigap matias langsung mengekori mereka dari belakan,setelah sampai di lantai bawa ternyata nyonya amelia sedang menungu mereka di lobby perusahan....
"nenek!"Seru joana turun dari gendongan lola.lalu berlari kecil menghampiri nyonya amelia.
Hap
"astaga cucu nenek sangat berat."Kelu nyonya amelia setelah mengendong joana.
"siang ma."Sapa lola salim tangan nyonya amelia.
"mama akan membawa joana jalan-jalan,nanti jemput saja dia di mansion utama."Ucap nyonya amelia hendak berbalik.
"ma...tolong jangan berikan putriku kepada bastian aku mohong."Imbuh lola dengan wajah sendu.
"baiklah sayang percayalah sama mama."Jawab nyonya amelia sambil tersenyum hangat.
Lola menganguk paham balas senyuman nyonya amelia,nyonya amelia pun mengendong joana berjalan pergi,setelah itu lola mengajak matias pergi ke perusahan tuan markus,tak butuh waktu lama,mereka pun di perusahaan.dan lola pun turun berjalan masuk menuju resepsionis....
"permisi aku ingin bertemu dengan tuan markus."Ucap lola.
"apakah nona sudah membuat janji?"Tanya sang resepsionis.
"belum,tapi ini penting,tolong beritahu beliau kalau anak tirinya sudah datang."Sahut lola lalu memerintah resepsionis itu.
"baiklah nona."Jawab resepsionis lalu mulai menyambungkan pangilan ke ruangan tuan markus.
Setelah mendapatkan jawaban dari tuan markus,resepsionis itu pun mengantar lola dan metias menuju lift,setelah pintu lift terbuka lola dan matias pun melangkah masuk ke dalam lift....