Ava Maja seorang gadis plinplan yang selalu membuat repot keluarganya. Untuk kedua kalinya dia melarikan diri dari acara pernikahannya sendiri. Dia ingin menikah tapi tidak siap dengan segala komitmennya dan yang paling penting dia merasa bahwa calon suaminya bukan orang yang tepat untuknya.
Andrei Alexei romanov, seorang pria tampan yang suka dengan kegiatan menantang dan memicu adrenalin. Pertemuannya dengan Ava yang tidak sengaja membuat dirinya bagaikan induk ayam yang selalu diikuti oleh Ava kemanapun.
SEASON 2 (cerita Briel dan Jayden)
ceritanya ga kalah seru dengan cerita Ava dan Andrei.. semoga sukaaa..
Sepeti biasa ya..konflik ringan..bacaan enteng...ga terlalu panjang episodenya..no drama makjang yg terlalu lebay ya..otor anti begituan ..wkwkwk.
ini dunia novel ..jd takdir nya ada ditangan otor..FEEL FREE TO READ N SKIP... hidup udah berat jadi baca novel buat hiburan aja..🥰🥰😘😘😘
follow ig otor ya mak.. @zarin.violetta
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#19
2 bulan berlalu. Andrei kembali dengan kesibukannya lagi di Los Angeles. Dia ingin menyelesaikan semua pekerjaannya dengan cepat karena ingin berpergian lagi.
Andrei sudah tak pernah mendapatkan kabar apapun dari Ava. Dia dan Ava bahkan tak memiliki kontak mereka masing masing.
Meskipun begitu, entah mengapa Andrei masih memikirkan Ava. Dia berusaha menepis pikiran itu meskipun terkadang ada rasa ingin tahu mengapa Ava tak datang ke penginapan kala itu.
Andrei mendapat kabar bahwa Damien, saudara kembarnya telah resmi menjadi seorang ayah. El, istri Damien telah melahirkan seorang bayi perempuan yang sangat cantik.
Dan Andrei ikut bahagia dengan kabar itu. Itu artinya anggota keluarganya semakin bertambah. Hanya dia saja yang belum melangkah ke jenjang pernikahan.
Andrei tak terlalu memaksakan untuk mencari seorang istri. Dia ingin semua mengalir apa adanya. Dan Andrei sedikit berbeda dari Damien yang dulunya adalah pemain wanita sebelum bertemu El.
Andrei cenderung lebih serius dan tidak suka bermain main. Selama ini Andrei hanya beberapa kali saja menjalin hubungan dengan seorang wanita.
Dan itupun tak pernah bertahan lama karena Andrei lebih memilih kegiatan berpetualangnya dibanding kekasihnya.
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
"Apa yang harus kita lakukan David. Aku tak bisa melihat Ava seperti itu terus. Hatiku sakit melihatnya," kata Jessica sedih.
"Sayang, kau jangan terlalu banyak berpikir, ingatlah kau sedang mengandung," kata David menenangkan.
"Iya, tapi aku tak bisa membiarkan Ava seperti itu. Kita sudah melakukan semuanya tetapi tak ada hasil bukan?" kata Jessica hopeless.
"Kau ingat keinginan Ava sebelum kejadian itu terjadi? Dia ingin hidup bebas dan mandiri. Dia ingin pergi berpetualang bersama Andrei. Kita bisa meminta bantuan Andrei untuk membujuk Ava. Ini cara terakhir kita sayang..tak ada salahnya dicoba," kata David.
"Ya.. Mengapa aku lupa dengan hal itu? Kita kesana sekarang David," kata Jessica.
"Kau tidak punya nomer teleponnya?" tanya David.
"Tidak. Kita langsung kesana saja," kata Jessica.
Selama 2 bulan ini Ava menjadi sangat pendiam sejak kejadian itu. Dia selalu mengurung dirinya di kamar.
Trauma itu sangat membekas di otaknya. Dia sering bermimpi buruk tentang kematian Henry. Dia masih merasa bahwa dia telah membunuh Henry.
Ava yang sekarang tak seperti Ava yang dulu. Nyaris tak ada jejak dari Ava yang dulu.
Ava berubah drastis. Dia tidak mau bersosialisasi dan jarang berbicara bahkan pada keluarganya.
Bella ikut tertekan melihat kondisi Ava. Segala upaya telah mereka lakukan untuk mengatasi trauma Ava sampai mendatangkan psikiater untuk Ava.
Tetapi Ava tetap tak beranjak dari kejadian itu. Dia sering menangis sendiri. Dan Bella takut Ava akan menjadi gila jika terus menerus seperti ini.
Jessica dan David sampai di penginapan Andrei. Bangunan penginapan sudah berubah tak seperti dulu. Andrei mulai merenovasinya menjadi bangunan minimalis yang sedikit mewah tapi tak mengubah bentuk bangunan utama.
Jessica masuk kedalam penginapan itu dan bertemu dengan Paman Gabriel.
"Nona? Bukankah anda kakak dari nona Ava?" tanya Gabriel.
"Ya paman. Oiya apa aku bisa bertemu dengan Tuan Andrei?" tanya Jessica.
"Tuan Andrei sudah kembali ke negaranya. Dia akan datang kemari setahun 2 kali saja nantinya," jawab Paman Gabriel.
"Ah begitu. Apa aku bisa meminta nomer teleponnya? Ada sesuatu yang sangat penting yang ingin aku sampaikan," kata Jessica.
"Baiklah. Tunggu aku ambil ponselku dulu," kata Gabriel lalu masuk ke dalam kamarnya.
Kemudian Gabriel memberikan nomer itu pada Jessica dan Jessica menyimpannya di ponselnya.
"Bagaimana kabar nona Ava? Aku merindukannya," Gabriel tersenyum ramah.
Wajah Jessica langsung berubah sedih. David mengusap bahu Jessica dengan lembut.
"Dia sedang tidak baik baik saja paman. Aku mohon paman selalu mendoakan Ava," kata Jessica.
"Paman selalu mendoakan nona Ava yang terbaik," kata Gabriel yang tak bertanya tentang keadaan Ava yang sebenarnya.
Dia tidak ingin menambah kesedihan Jessica yang sekarang saja sudah terlihat akan menangis ketika membicarakan Ava.
Akhirnya Jessica dan David pun pamit pulang. Nanti mereka akan menghubungi Andrei setelah sampai dirumah.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE YA KAKAAAKK... HADIAH JUGA BOLEH BANGEET...❤❤❤