NovelToon NovelToon
Kerudung Yang Tersimpan

Kerudung Yang Tersimpan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Cty S'lalu Ctya

Merasa patah hati di kalah ingin meminang wanita yang selama ini dia kagumi ternyata sudah menikah hal itu menjadikan Syamil memilih ke suatu tempat untuk pelarian cinta nya, dia pun memutuskan tidak akan jatuh cinta lagi. Tapi takdir berkata lain disaat dia bertemu dengan gadis malam yang membuat Syamil tertarik yaitu Syakilah. Tanpa disadari kedekatan mereka telah menumbuhkan rasa cinta Syamil kembali, tapi banyak sekali kendala yang menyeret kisah cinta mereka juga jarak yang harus memisahkan mereka ketika Syamil di tuntut untuk meneruskan usaha ayahya. Sebuah kerudung telah di berikan Syamil untuk Syakilah sebelum perpisahan mereka.
"Pakailah jika kau sudah yakin dengan keputusan mu!" pesan Syamil.
"Kerudung ini akan aku simpan, seperti cintaku padamu" lirih sendu.
Syakilah selalu mengharap suatu saat Syamil datang dan memakaikan kerudung itu untuknya. Tapi apakah semua itu bisa terjadi?
Adakah cinta tanpa batas untuk seorang wanita malam seperti Syakilah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cty S'lalu Ctya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Undangan

Yosi, Brenda juga Syakilah kini berada di mall mereka akan nonton bareng dengan Yosi yang traktir. Yosi membeli tiket sedangkan Brenda memilih membeli pop crown, Syakilah menunggu, tak lama Yosi dan Brenda menghampiri nya. Mereka pun masuk bertiga.

"Kita makan dulu ya, aku lapar!" ajak Brenda ketika mereka bertiga keluar dari dalam bioskop.

"Boleh, masih ada waktu" kata Yosi ketika melihat jam di pergelangan nya.

"Ya sudah ayo, kita ke restoran" balas Syakilah. Mereka bertiga menuju restoran. Saat berjalan mata Syakilah melihat siluet Syamil bersama dengan beberapa orang juga termasuk Fernando menuruni eskalator, Syamil dengan balutan jas terlihat begitu berkharisma.

"Ingat batasan mu Syakilah!" guman Syakilah menekankan dirinya. Yosi yang sempat mendengar sempat mengerutkan kening nya lalu dia melirik ke arah dimana mata Syakilah memandang Yosi tersenyum kecut dan mengerti.

"Ayo nona!" ajak Yosi seraya menarik lengan Syakilah untuk mengejar Brenda yang sudah berjalan terlebih dahulu, sebenarnya mereka berjalan bertiga tadi tapi langkah Syakilah terhenti ketika dia melihat siluet Syamil. Sampai di restoran mereka bertiga memesan makanan.

"Hari ini kamu free?" tanya Syakilah pada Brenda.

"Jujur saja pengen nya gitu sih, tapi sudah ada janji sama om Ken" jawab Brenda di sela menunggu makanan nya di antar.

"Om Ken? teman nya om Carlos?" Syakilah memincing. Brenda mengangguk membenarkan.

"Gila lu, beneran tuan Ken ngajak lu kak?" pekik Yosi.

"Hem, dia call aku duluan" ujar Brenda memberi tahu.

"Tapi tuan Ken itu masih single kan, kenapa gak kak Brenda embat saja sekalian" celetuk Yosi.

"Permisi, ini makanan nya!" sela seorang waiters menyajikan pesanan mereka ke meja.

"Makasih mbak" jawab Syakilah.

"Mungkin kah mami yang menyuruh?" tebak Syakilah.

"Gak tahu juga sih" jawab Brenda di sela-sela melahap makanan pesanan nya.

"Memang kalian mau kemana?"

"Hotel kayak nya, setahu ku dia ada meeting di hotel tersebut" balas Brenda. Syakilah menarik nafas dalam, Brenda melirik ke arah Syakilah.

"Kamu kenapa?" tanya Brenda. Syakilah menggeleng.

"Tidak" jawab Syakilah, sebenarnya dia khawatir pada Brenda mengingat apa yang terjadi pada Zen, takutnya Brenda akan bernasib sama seperti Zen. Tapi Syakilah berdoa semoga Brenda tidak mengalami apa yang di alami Zen. Syakilah menyantap makanan nya meski tak selera. Setelah makan mereka memutuskan pulang dengan menggunakan mobil Brenda.

"Aku turun di sini" ujar Yosi, dia menepikan mobil lalu turun. Sedangkan Brenda turun beralih ke kemudi.

"Bye.."

"Kamu ada masalah?" Brenda mencoba bertanya pada Syakilah yang sedari tadi nampak terdiam.

"Gak ada, cuma lelah saja" balas Syakilah.

"Mending istirahatlah jika lelah, mami pasti mengerti" ujar Brenda menimpali. Syakilah nampak tersenyum kecut. Brenda yang melihat Syakilah lewat spion tengah memilih diam karena dia tahu hubungan Syakilah dengan mami tidak lah begitu baik.

Nuri menikmati waktunya di taman mension milik Carlos, bunga-bunga yang bermekaran menciptakan semerbak wangi yang khas juga begitu damai. Rentetan kehidupan kelam yang di jalani membuatnya nekat menjadi seperti ini, dia akui dia lelah dengan kehidupan nya dulu yang selalu terlonta-lonta untuk mencari sesuap nasi, apalagi mengingat suaminya yang menghilang entah kemana, hidup yang menderita membuatnya sampai kehilangan salah satu anak nya, sejak saat itu Nuri nekat merantau dan meninggalkan anak nya yang masih berumur 1 tahun pada ibu dan bapak nya di kampung. Saat merantau pun nasib buruk menimpanya sebagai ART dia malah di perkosa oleh majikan nya, parah nya lagi istri dari majikan nya menuduh Nuri yang telah merayu suaminya, Nuri pun di usir. Tak sampai situ hidup terlontar di kota membuat Nuri depresi dan ingin mengakhiri hidupnya, beruntung ada seorang wanita yang menolongnya, wanita itu pun menawari Nuri pekerjaan tapi menjadi wanita malam. Dari situlah Nuri di jual pada Carlos dan mulai saat itu dia di jadikan Carlos sebagai kekasih nya, Carlos memberikan fasilitas mewah pada Nuri dan Nuri disuruh meneruskan bisnis nya yang ada di kota ini sedangkan Carlos harus mengurus bisnisnya yang ada di Itali.

"Honey, ada Jac" suara Carlos menyadarkan lamunan Nuri. Nuri pun menghadap dimana Carlos dan Jac berada.

"Bagaimana, apa sudah kau cari tahu?" sarkas Nuri pada Jac. Jac pun mengangguk.

"Dia adalah keturunan dari Dirgantara, nama nya Adam Syamil Dirga, dia kesini berlibur nyonya, dia tinggal di Turki" terang Jac. Carlos yang mendengar itu mengernyit. Dia tahu Dirgantara adalah seorang mafia, ayahnya dulu pernah beberapa kali bercerita tentang bisnis dari Dirga.

"Kau yakin Jac?" tanya Carlos yang kini duduk di samping Nuri.

"Ini tuan buktinya!" Jac memberikan sebuah map coklat pada Carlos dan segera di buka oleh Carlos.

"Kenapa? apa kau kenal honey?" tanya Nuri pada Carlos. Carlos mengangguk.

"Dirgantara, beliau dulu seorang mafia hebat, banyak sekali musuh nya sehingga dia tewas di tangan oleh musuh, sejak saat itu kepemimpinan nya di ganti kan oleh anak nya Amer Dirga. Bisnis mereka sangatlah banyak baik legal maupun ilegal, tapi kini bisnis mereka sudah beralih bukan lagi bisnis dunia hitam, bagaimana Naomi bisa kenal dengan anak dari Tommy Dirga?" pertanyaan Carlos dan Nuri masih menggantung.

"Mereka sering bertemu di taman yang ada di apartemen nyonya, karena pemuda sering main ke rumah tuan Fernando" jawab Jac.

"Lalu anak kecil itu siapa?" lagi Nuri nampak penasaran.

"Anak dari Fernando" jawab Jac.

"Lalu apa yang harus kita lakukan?" lirih Nuri dia tampak khawatir.

"Biarkan saja, toh mereka hanya berteman, dan aku lihat Naomi senang berteman dengan mereka" pendapat Carlos. Nuri menatap Carlos, lalu dia mengangguk. Carlos menyadari jika Nuri sangatlah mengkhawatirkan Syakilah.

"Kamu tenang saja honey, semua akan baik-baik saja" guman Carlos lirih di telinga Nuri.

Di apartemen Syakilah merebahkan tubuhnya di ranjang sejenak sebelum dia membersihkan diri. Tapi bel berbunyi, dia langsung bangun, dikira nya adalah salah satu ART di mension yang bertugas membersihkan apartemen nya sekarang, karena satu Minggu sekali ibu Syakilah mengirim salah satu ART untuk membersihkan apartemen milik nya.

"Pasti ART, kenapa jam segini baru datang" keluh Syakilah seraya beranjak untuk membukakan pintu.

Klik..

"Assalamu'alaikum kakak" salam bocah kecil dan Syakilah tahu suara itu. Syakilah melihat ke depan dengan seulas senyum

"Wa'alaikum salam, Arkan dan Tante" balas Syakilah pada Arkan dan Nura.

"Maaf Syakilah, Tante ganggu ya!" ujar Nura lembut. Syakilah menggeleng.

"Tidak kok, ayo masuk!" ajak Syakilah. Tapi dengan lembut Nura dan Arkan menolak.

"Tidak usah kak, kita kesini hanya ingin memberikan ini untuk kakak" Arkan mengulurkan kartu undangan pada Syakilah.

"Datang ya kakak cantik!"

1
Lita
baca ah...
Lia siti marlia
masih nyimak
Adiba Shakila Atmarini
kisahx menarik..lnjut up thor..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!