NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Hot Duda

Terpikat Pesona Hot Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Hamil di luar nikah / Beda Usia
Popularitas:414.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rya Kurniawan

Terjebak dalam pilihan, hal itu yang dirasakan Raisa saat berusaha menyelesaikan masalah keuangan di keluarganya.

Keputusannya untuk mengikuti saran mucikari, malah mempertemukan Raisa dengan sang hot duda, Diego.

Akankah Raisa berhasil mendapatkan keuntungan dan melepaskan dirinya dari pesona hot duda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rya Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendapatkan Restu.

Siska menatap tajam ke arah anak dan juga pengasuh cucunya itu secara bergantian, yang membuat Raisa pun menjadi takut dan menundukkan wajahnya itu. Sementara Diego membalas tatapan tersebut, tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Hingga tiba-tiba saja …

"Ha … ha … ha … kenapa kalian berdua ini tegang sekali," tukas Siska diiringi tawanya, yang membuat Diego dan Raisa pun merasa kebingungan. Bahkan Raisa yang tadinya menunduk, saat ini mendongakkan wajahnya dan menatap ke arah Siska.

"Mama, maksud Mama apa? Mama ini benar-benar buat jantung aku mau copot," tukas Diego.

"Ya ampun Diego, Raisa, apa menurut kalian Mama akan melarang hubungan kalian? Itu sama sekali tidak, justru ini yang Mama tunggu-tunggu dari kemarin. Akhirnya kalian berdua bisa menjalin hubungan juga. Mama benar-benar sangat senang dan sangat lega," ucap Siska.

"Ma, Mama serius? Mama merestui hubungan kami 'kan?" Tanya Diego memastikannya lagi.

"Iya dong Sayang. Kau ini bagaimana sih, bukannya Mama sudah pernah mengatakannya dari kemarin kalau Mama sangat menyukai Raisa dan Mama sangat ingin Raisa menjadi menantu Mama, apalagi Raisa itu sudah sangat dekat dengan Denis, tentu saja Mama merestui hubungan kalian berdua," jawab Siska yang merasa sangat bahagia atas kabar yang baru saja diberikan oleh anaknya itu.

Diego juga merasa sangat bahagia karena hubungannya dengan Raisa mendapatkan restu dari ibunya, tetapi berbeda dengan Raisa yang terlihat diam, ada sesuatu yang sedang dipikirkannya.

"Raisa, kau kenapa Sayang?" Tanya Siska yang melihat kekhawatiran pada wajah kekasih anaknya itu.

"Ma, apa Mama serius merestui hubungan kami? Aku ini orang tidak punya Ma. Mama juga tahu 'kan, bahkan aku ini hanya hidup sebatang Kara. Apa Mama tidak malu jika nantinya Mama mempunyai menantu yang miskin sepertiku," ucap Raisa apa adanya.

"Raisa, kenapa kau berbicara seperti itu Sayang? Apa kau pikir selama ini Mama memandang rendah seseorang hanya karena harta? Itu sama sekali tidak, tetapi melalui ini," ucap Siska sembari menunjuk dadanya di mana terletak hati di dalam sana.

"Mama percaya padamu Raisa, kau itu gadis yang sangat baik, Mama sudah sangat lama menginginkan Diego untuk mencari ibu pengganti untuk Denis dan Mama melihat Diego seperti trauma, tidak ada satu wanita pun yang dekat dengannya. Bahkan sudah beberapa kali Mama mencoba untuk memperkenalkannya dengan Anak teman Mama, sama sekali tidak ada yang cocok dengan Diego, semuanya Diego tolak meskipun banyak di antara wanita itu yang menyukai Diego. Tapi ada juga yang belum apa-apa sudah menolak karena Diego adalah seorang duda yang mempunyai anak. Tetapi setelah mengenalmu, Mama sangat tahu bagaimana sifat Anak Mama yang tiba-tiba saja berubah, dia begitu perhatian terhadap seorang wanita yaitu kau Raisa. Bahkan Denis yang selama ini sangat sulit untuk dekat dengan orang lain, tidak membutuhkan waktu lama dia langsung dekat denganmu. Denis juga berubah menjadi anak yang baik, penurut, bahkan di saat tidak ada pengasuh sekalipun dia lebih terlihat mandiri. Itu semua berkat kau yang luar biasa Sayang, berkat ketulusan hatimu yang sudah berhasil merebut perhatian dan kasih sayang dari ayah dan anaknya, begitu juga dengan Mama," ucap Siska dengan matanya yang berkaca-kaca.

Begitu pula dengan Raisa yang sudah tak tahan lagi ingin menangis karena mendengar ucapan ibu dari kekasihnya itu. Lalu segera saja Raisa mendekati Siska dan langsung memeluknya, Siska juga membalas pelukan tersebut dengan erat.

"Terima kasih ya Ma, tadinya aku takut jika kak Diego mau mengungkapkan hubungan ini, mau memberitahu hubungan ini kepada Mama. Tapi sekarang aku lega karena ternyata Mama benar-benar bisa menerima aku," ucap Raisa, lalu keduanya pun melerai pelukan.

"Kak Diego? Kau sekarang memanggil Diego dengan sebutan kak?" Tanya Siska dan hanya ditanggapi anggukan kepala oleh Raisa.

"Iya Ma, daripada Raisa memanggilku dengan sebutan Om. Jadi lebih baik dia memanggilku dengan sebutan Kak saja. Itu pun hanya di depan orang saja Ma, jika sedang berdua Raisa akan memanggilku dengan sebutan yang lain," ujar Diego.

"Oh ya? Memangnya sebutan apa?" Tanya Siska lagi.

"Ma, jangan dengarkan ucapan Kak Diego ya, Kak Digo Itu hanya asal bicara saja," ujar Raisa.

"Ya, ya, Mama juga tahu jika Anak Mama memang seperti itu. Mama harap kau bisa menghadapi sikap Anak Mama dengan sangat sabar ya. Oh iya sekarang Mama yang ingin bertanya denganmu Raisa, apa kau benar-benar mencintai Diego? Kau juga tahu 'kan jika Diego adalah seorang duda yang memiliki anak, apa itu sama sekali tidak menjadi masalah untukmu? Apalagi umurmu yang masih terbilang muda, baru memasuki usia 26 tahun sedangkan Diego sudah memasuki usia 36 tahun, apa nantinya kau tidak malu jika ada teman-temanmu yang mengetahuinya atau siapa lah," tanya Siska.

Raisa menggelengkan kepalanya, "Itu sama sekali bukan masalah untuk aku Ma. Justru aku merasa sangat senang, aku tidak pernah menyangka kalau aku bisa bertemu dengan Kak Diego, dengan Mama, Denis anak yang begitu manis dan membuat hari-hariku lebih berwarna. Jadi sudah pasti aku menerima Kak Diego apa adanya, sama seperti Kak Diego atau Mama menerimaku apa adanya. Aku juga sudah siap kok Ma jika aku harus menjadi ibu pengganti untuk Denis, karena sekarang saja aku sudah menganggap Denis seperti Anakku sendiri," ucap Raisa menatap serius.

Diego yang mendengar akan hal itu pun merasa terharu bahagia, ia benar-benar sudah sangat yakin dan memantapkan hatinya untuk Raisa, serta ingin segera menjadikan wanita tersebut sebagai ibu pengganti untuk anaknya.

*****

"Darrel, aku tidak menyangka jadi ternyata kau yang sudah mengambil dana perusahaan. Kenapa kau sangat tega sekali mengkhianatiku, apa kurangnya aku selama ini terhadapmu Darrel? Apakah gaji yang aku berikan untukmu selama ini kurang? Cepat katakan! Kenapa kau diam saja hah!" Bentak Diego yang merasa sangat emosi.

Diego sudah mengetahui jika dalang dibalik kerugian perusahaan yang telah dengan sengaja memanipulasi dana, itu semua adalah ulah asistennya, Darrel. Ya setelah kurang lebih selama 1 bulan Diego sengaja menyelidikinya sendiri dan langsung secara diam-diam karena ia merasakan kejanggalan-kejanggalan terhadap asistennya itu. Hingga pada akhirnya ia menemukan jika memang Darrel lah yang sudah menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadinya. Akan tetapi Diego tidak tahu kemana larinya uang tersebut, atau digunakan untuk apa.

"Aku benar-benar minta maaf Tuan. Aku tidak menyangka jika Tuan akan mencari tahu sendiri dan secara langsung berikut dengan bukti-buktinya karena Tuhan telah mencurigaiku," ucap Darrel.

"Kau sudah lama mengenalku Darrel, apa kau pikir aku ini orang bodoh. Seharusnya kau yang berpikir ulang untuk melakukan hal bodoh ini. Jika kau memang memerlukan uang kau boleh memintanya padaku. Apa selama ini jika kau membutuhkan uang, aku tidak pernah memberikannya atau gaji yang aku berikan untukmu selama ini kurang? Iya? Cepat katakan!" Bentak Diego lagi.

"Aku benar-benar minta maaf Tuan, jika memang Tuan mau memaafkanku, tolong izinkan aku tetap bekerja di sini dengan gaji 30% saja dan sisanya untuk menebus uang yang telah aku gunakan. Tolong jangan pernah melaporkan aku ke polisi Tuan, bagaimanapun juga aku masih memiliki keluarga, aku memiliki Ibu yang berstatus janda dan juga Adikku yang masih bersekolah. Aku Mohon Tuan," ucap Darrel memohon.

"Segampang itu kau meminta maaf dan apa kau pikir dengan kau bekerja seumur hidupku denganku di sini terus aku akan memaafkan kesalahanmu, justru meskipun aku tidak melaporkanmu ke polisi tapi aku akan memecatmu saat ini juga," ucap Diego yang menatap tajam.

"Tolong Tuan, aku mohon jangan lakukan itu. Aku masih sangat membutuhkan pekerjaan, aku benar-benar minta maaf dan aku melakukan itu semua karena terpaksa," ucap Darrel.

"Terpaksa? Sebenarnya ada apa ada Rel? Aku melihat kau akhir-akhir ini benar-benar berubah, kau sering telat datang ke kantor, kau tidak stand by di saat aku memintamu untuk segera datang, bahkan terkadang keadaanmu sangat terpuruk. Kemarin aku juga melihat tanganmu terluka, aku tidak tahu kau berkelahi atau apa tapi kau juga tidak mau menceritakan masalahmu padaku. Sebenarnya ada apa?' Tanya Diego yang meminta penjelasan.

"Ya aku terpaksa melakukannya untuk keluargaku di kampung Tuan. Jadi begini, waktu itu bukankah aku pernah mengatakan pada Tuan jika aku sedang mempunyai masalah keluarga. Jadi ternyata sebelum meninggal, Ayahku meninggalkan hutang yang cukup banyak dan hingga totalnya berjumlah puluhan juta. Itu digunakan untuk mabuk-mabukan, berjudi dan Ibuku tidak tahu jika Ayahku juga telah menggadai sertifikat rumah sebagai jaminannya. Sehingga setelah waktunya tiba, karena bunganya itu sudah cukup tinggi bahkan 2 kali lipat dari hutang Ayahku, tiba-tiba anak buah rentenir itu datang dan menagihnya kepada Ibuku Tuan, jika tidak dibayar maka Bos mereka yang sudah memiliki istri dan umurnya sekitar 50 tahun meminta Adikku yang masih berumur 15 tahun untuk menjadi istrinya. Ibuku sakit-sakitan, stres memikirkan hal itu, jadi aku tidak punya cara lain selain menggelapkan uang perusahaan. Aku benar-benar minta maaf Tuan," ucap Darrel yang meneteskan air matanya dan sukses membuat Diego merasa kasihan terhadapnya.

"Kenapa masalah sebesar ini kau tidak mengatakannya padaku Darrel? Memangnya kau menganggap aku ini apa? Padahal aku sudah menganggapmu seperti saudaraku sendiri, seharusnya jika ada apa-apa kau cerita padaku," tukas Diego.

"Maaf Tuan, aku hanya tidak mau merepotkan Tuan karena Tuan sudah banyak membantuku," ucap Darrel.

"Jadi apa sekarang masalah keluargamu itu sudah selesai?" Tanya Diego.

"Sudah Tuan, walaupun tetap saja itu semua karena kesalahan yang aku lakukan terhadap perusahaan Tuan. Tolong izinkan aku tetap bekerja di sini, tapi Tuan bisa memotong gajiku untuk mencicil hutang," ucap Darrel.

"Aku percaya padamu, jika memang seperti itu alasannya aku akan memaafkanmu. Lagipula keuangan perusahaan juga sudah mulai stabil kembali, anggap saja itu bonus untukmu. Apalagi itu adalah untuk membantu keluargamu dan aku tidak akan melaporkanmu ke polisi, kau akan tetap bekerja denganku dan gajimu sama sekali tidak akan aku potong. Bahkan nanti aku akan memberikanmu uang dan kirimkan untuk keluargamu, pasti mereka sekarang masih sangat membutuhkan uang setelah masalah ini. Tapi bukan berarti aku membenarkan perbuatanmu ini, jadi tolong jangan pernah melakukannya lagi dan membuatku kecewa," ucap Diego yang membuat Darrel benar-benar merasa sangat terharu.

"Terima kasih Tuan, aku janji tidak akan pernah mengulangi hal bodoh ini lagi," ucap Darrel yang menjabat tangan Diego.

Lalu Diego pun merangkul tubuh Darrel dan menepuk pelan pundaknya, untuk menenangkan asistennya tersebut dan mengatakan jika semua baik-baik saja

Bersambung …

1
Ridwan
Luar biasa
Yuni Rasyid
kaya tp bodoh. upah penyiasat bodoh di piara
Yuni Rasyid
kenapa selalu berganti nama pemeran nya. apa penulis tidak konsisten.. revisi lagi penulisan nya. banyak kata2 yg amburadul
Sonya Bererenwarin
Luar biasa
Naura Pulungan
aku suka pemeran y org china, aku ngefans banget sama org ni dia, eang2 ceople makasih thor🥰🥰🥰
Mala
wowwww
Tyaz Wahyu
benih benih cinta mulai terlihat
Tyaz Wahyu
love at first sight
Tyaz Wahyu
main bentak aja lou diego blm tau rasanya sih.jd bucin akut loe nantinya n ketagihan jg wuakkkkkkkk
Tyaz Wahyu
jodoh
Hastia Tia
lanjutkan
Yūmma Maeķa
🤣🤣 Ketemu lgi🤣🤣
Rya Kurniawan
Makasih kakak udah baca semoga suka. 🥰😘
susi 2020
😘😘
Novi Tri Widati: GRATISwqqqaaaaqaaaaaaa11qqqqqqwwqd
Novi Tri Widati: GRATISwqqqaaaaqaaaaaaa11qqqqqqwwqd
total 2 replies
susi 2020
🥰😍
susi 2020
🤓🤓😘
susi 2020
😍🥰
Ashraf Syafikah
aku mampir kak
Iin Nurchayati
ini kenapa kelakuan bejat Clarisa sll tertutup di mata mamasiska sih... heran tololll bangettt sdh tua kok g bs mikir
Iin Nurchayati
Mama Siska oon... malah merestui dng Clarisa pelacur yg lbh ulung, hebat banget cara fikir mama Siska ini y😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!