NovelToon NovelToon
Hidden Girl

Hidden Girl

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:90.7k
Nilai: 5
Nama Author: Miss cute

menceritakan tentang kisah gadis 19 tahun yang selama ini di sembunyikan oleh ayahnya sendiri tapi bisa keluar dari kurungan ayahnya karena kabur dan bertemu dengan pria Arrogant

Ayo ikuti ceritanya, bagaimana ya nasib gadis yang tidak tau apa-apa tentang dunia luar itu ???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kencan?

''Iya, sama persis seperti yang ada di rumah anda, cuma bedanya rumah anda seperti istana,'' ucap gadis itu sambil tersenyum mengingat kesalahpahaman nya mengira rumah Felix adalah sebuah istana seperti di dongeng yang dia baca.

''Jadi kau masak sendiri disana?'' tanya Felix yang belum puas atas penjelasan Rose.

''Sebenarnya saya tidak terlalu pintar memasak, bik Anum yang membantu saya memasak, dia yang mengajari saya beberapa resep makanan,'' jawab Rose sambil terus mengunyah makanannya.

''Ohh, seperti itu,'' ujar Felix, kemudian pria itu terdiam sejenak memikirkan sesuatu.

''Sekarang, aku sangat yakin gadis ini bukan dari keluarga sembarangan, dia di asingkan pasti karena alasan tertentu,'' gumam Felix dalam hati sambil tak henti memperhatikan Rose yang sedang makan dengan lahap.

Rose tersenyum canggung saat pandangannya tidak sengaja beradu dengan Felix, pria itu menatap nya dengan serius tanpa berkedip sama sekali.

Rose langsung memutuskan kontak mata dengan Felix, bulunya merinding melihat pandangan Felix yang seperti mengulitinya hidup-hidup. ''Tuan, kenapa anda selalu memberikan saya tatapan seperti itu, sungguh menakutkan,'' gumam Rose dalam hati.

Dalam beberapa menit akhirnya acara makan siang yang horor itu selesai.

''Kenapa ekspresi mu seperti itu?'' tanya Felix yang melihat wajah lucu itu seperti sedang menahan sesuatu.

Rose melihat kanan dan kiri sebelum menjawab pertanyaan Felix. ''Saya mau pipis,'' bisik Rose.

''Pergilah ke toilet, untuk apa di tahan,'' ujar nya dengan heran melihat kelakuan gadis nakal ini.

''Saya tidak tahu tempatnya,'' ujarnya pelan.

Felix menghela napasnya dalam lalu menghembuskan nya dengan kasar. ''Kenapa nggak ngomong dari tadi sih, seandainya aku nggak nanya kau mau menahannya gitu? dasar bodoh, senang sekali menyiksa diri sendiri,'' gerutu Felix yang tak habis pikir dengan pemikiran Rose yang serba takut mengatakan sesuatu.

Rose mengangguk pelan membenarkan perkataan Felix.

Felix berdiri lalu menarik tangan Rose sampai gadis itu berdiri dengan tegak. ''Ayo aku antar, jangan menahannya nanti jadi penyakit.''

Rose melangkah kan kakinya saat Pria itu mengarah kan jalan untuk dirinya pergi ke toilet.

Saat sudah sampai, gadis itu mempercepat langkahnya mendahului Felix.

Dengan tergesa-gesa Rose hendak membuka pintu toilet itu tapi gerakan tangannya terhenti saat suara berat Felix menggema di telinganya.

''Heii, mau kemana kau?'' ujar Felix mendekati Rose.

''Masuk tuan, mau kemana lagi, saya sudah tidak tahan,'' ujar Rose.

''Itu toilet untuk pria bodoh!'' bentak Felix.

Rose mendongak ke atas untuk melihat tanda dan benar saja dia salah tempat.

''Hehehe,'' Rose tersenyum malu dengan kebodohannya.

Tanpa ingin meladeni Felix gadis itu segera masuk ke toilet wanita karena sudah tidak bisa menahan lebih lama lagi.

Rahang pria itu mengeras menahan amarah yang sudah ingin keluar, kalau tidak di tempat umum pasti pria gagah itu sudah memaki Rose sampai puas.

''Selalu ceroboh,'' kesalnya.

*

*

*

Setelah selesai urusan nya dengan pembayaran di cashier.

Felix dan Rose keluar dari restoran berjalan perlahan menuju parkiran.

''Hayy, Felix,'' Sapa Alice yang kebetulan baru turun dari mobilnya.

''Hay, Alice, sayang sekali kita nggak bisa makan bersama, aku baru saja selesai makan siang,'' balas Felix.

Mendengar nama Alice, Rose langsung sedikit memunculkan wajahnya dari balik punggung pria gagah itu untuk melihat orang yang di ajak Felix berbicara.

Alice yang melihatnya langsung sedikit melambaikan tangannya ke seseorang yang ada di belakang Felix. ''Wahh, ada gadis manis juga, Hay Rose,'' sapa Alice dengan ramah.

''Hay, Nona Alice, senang bisa bertemu anda lagi,'' ujar gadis itu lalu keluar dari persembunyian nya di balik punggung Felix.

Alice menyipitkan matanya seolah sedang menaruh curiga kepada Felix dan Rose.

''Kalian sedang berkencan ya?'' selidik Alice.

''Tidak!'' jawab Felix cepat dengan suara yang meninggi.

Pria itu menjadi sedikit gugup hanya karena di beri pertanyaan seperti itu.

''Tidak usah berbohong, aku senang jika akhirnya kau bisa melupakan dia,'' ucap Alice sambil menepuk-nepuk lengan pria itu.

''Jangan menyebar gosip, kami benar-benar tidak berkencan,'' tegas Felix tidak senang dengan tuduhan Alice.

''Jaga Rose dengan baik, awas saja buat dia menangis, kamu berhadapan dengan ku,'' ancam Alice seperti tidak peduli dengan penjelasan Felix, tanpa dia sadari naluri seorang kakak tiba-tiba muncul dari gadis lanjang berusia 25 tahun itu.

''Kau yang harus menjaga cara bicara mu itu, walaupun kita berteman, ingat kau lebih muda dari ku,'' balas Felix ngegas dengan wajah angkuh.

''Sabar Tuan Felix yang terhormat, jangan ngegas donk,'' ujar Alice yang merasa kok Felix menjadi emosi dengan ancaman sederhana seperti itu.

Rose yang melihat perdebatan kecil diantara Felix dan Alice langsung sedikit maju ke depan menghampiri Alice.

''Nona cantik jangan marah, maafkan tuan Felix ya,'' ujar Rose.

Alice menjulurkan tangannya, sedikit mengelus pipi Rose dengan lembut. ''Aku tidak marah, kami sudah biasa berdebat seperti ini,''

''Terimakasih Nona cantik,'' ujar Rose tersenyum.

Secara tiba-tiba Alice memeluk Rose dengan erat, entah apa alasannya dia pun mungkin tidak tahu.

''Rose, aku senang bisa mengenalmu,'' ucap Alice.

Rose mengelus punggung Alice dengan gerakan lembut.

Perempuan berusia 25 tahun itu memejamkan matanya merasa tenang dengan sentuhan Rose.

''Nona cantik, apa anda baik-baik saja?'' tanya Rose karena Alice tidak melepaskan pelukan mereka.

''Ahh maaf, aku terbawa suasana,'' ujar Alice melepaskan pelukan hangat itu.

''Alice ada apa dengan mu, kau ada masalah?'' tanya Felix yang melihat sikap aneh Alice.

''Tidak ada, aku hanya ingin memeluknya saja'' jawab Alice.

Gadis cantik ini juga bingung kenapa dia melakukan hal itu, hatinya lah yang menggerakkan badannya untuk memberikan pelukan untuk Rose, seolah - olah ingin berkata ''Tenang aku ada untukmu,''

''Kau yakin?'' tanya Felix lagi untuk memastikan.

Alice mengangguk pelan.

''Kalau begitu aku dan Rose pamit pulang,'' ujar Felix saat mendapat anggukan dari Alice.

''Iya, hati-hati, aku juga mau mengecek restauran,''

Felix menarik tangan Rose untuk pergi, ''Bye, Nona cantik,'' ucap Rose sambil melambaikan tangan dengan bibirnya yang setia membentuk senyuman manis.

''Byee Rose,'' Perempuan cantik itu juga dengan suka rela mengangkat tangan untuk membalas lambaian tangan dari Rose.

Alice terus menatap keduanya yang masuk ke mobil sampai mobil itu meninggalkan parkir.

''Rose, aku ingin mengenal mu lebih dalam, aku memang tidak tahu alasan nya kenapa tapi hati ini mengatakan untuk selalu mendekat,'' gumam Alice.

Di dalam mobil Felix terus menggerutu tentang tuduhan yang di lontarkan oleh Alice untuk nya.

''Ck, kencan? seenak saja menuduh ku seperti itu, awas saja sampai dia menyebarkan gosip ke kenalan ku yang lain, akan ku beri pelajaran dia,'' omel Felix akan memberi hukuman untuk Alice padahal kejadian itu belum tentu juga terjadi.

Pria tampan ini memegang sering kali berpikir terlalu berlebihan.

''Tuan, Apa itu kencan?'' tanya Rose penasaran karena dari tadi kata kencan selalu tercetus dari mulut Alice maupun Felix.

''Kau tidak usah tahu, itu urusan orang dewasa,'' Jawab Felix judes.

Rose terdiam mendapatkan jawaban yang tidak menyangkan itu, kalau Felix sudah marah dia tidak berani untuk cerewet.

Happy Reading 🥰😘♥️😘

I LOVE YOU 3000 😘🥰🥰🥰🥰

1
Akeyla Kiyomi Kekie
🤣🤣🤣🤣🤣 sumpah ngakak...
siapa aku...??
mausiaa🤣🤣
Memyr 67
rose bertemu saudaranya
Memyr 67
terus bagaimana ini pak bayu? anaknya hilang, sampai 2 hari nggak ketemu?
Kamiem sag
bosan juga thor mental dan kebodohan Rose tdk berkembang seperti manusia gak berakal gak memikirkan apapun
bosan
Kamiem sag
sebodoh dan senaif itu Rose
Kamiem sag
sedikit gak logis cerita ini
tapi entahlah
Kamiem sag
😀😀😀😀😀😀😀
Rose kena
Kamiem sag
kepo thor siapa sebenarnya Rose?? sampai harus diasingkan dan dibodohkan sedemikian rupa??
Kamiem sag
aku bayangin gimana prustasinya Felix menghadapi Rose
Kamiem sag
berarti Rose dikurung tanpa pendidikan
kira kira mau dijadikan apa Rose itu oleh Bayu yg mengaku sbg ayahnya?? apamau dijadikan pemuas nafsu? atau mau dijual?
Kamiem sag
aku sih berharapnya Rose ketemu orang baik
Kamiem sag
Rose kabur tanpa bekal ??
Kamiem sag
nyimak dgn penuh keherana Rosr tdk sekolah?
Uswatun Hasanah
kayaknya ceritanya seru....
semangat rose
Uswatun Hasanah
mudah-mudahan bagus ceritanya....
Sumiati Jelita
Biasa
Sumiati Jelita
Kecewa
Kim Theo
Bagus cerita nya
Kim Theo
Dia Saudara mu Alice, entah apa sebab nya sehingga si Bapak Bayu menyembunyikan si Rose...bagus cerita nya kalau menurut ku tapi koc sepi
Kim Theo
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!