NovelToon NovelToon
Dosen Licik Terobsesi Padaku

Dosen Licik Terobsesi Padaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni / Disfungsi Ereksi
Popularitas:24.3k
Nilai: 5
Nama Author: Olvi

"Bapak gila ya!" sentak gadis itu.

"Iya, saya tergila-gila oleh kamu." bisikan serta kungkungan yang mampu membuat lawan bicaranya bergidik merinding.

Zander Wyat, menjadi orang gila hanya karena seorang gadis cantik berusia 19 tahun yang mampu membuatnya stres. Adik kecilnya mengacung tegak bahkan saat pertama kali bertemu dengan Leisha.

Kaburnya gadis itu membuatnya berupaya lebih keras bahkan hingga menjadi Dosen pengajar Leisha. Kenyataan pekerjaan sampingan gadis itu yang dipandang buruk dan terkesan negatif membuat Dosen satu ini memanfaatkannya agar bisa mendapatkan servis untuk adik kecilnya yang begitu mendamba Leisha.

"Ikut!"

"Ngapain?"

"Bercint*."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Olvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DLTP

"Den nggak pulang?" tanya bi Starla ketika berpapasan dengan majikannya.

"Aku nginep hari ini, bi." balas Zander yang bersiap membuatkan sesuatu di dapur.

Tampangnya yang meyakinkan membuat rasa kagum membuncah dalam diri bi Starla. Zander memang ugal-ugalan dalam memperlakukan baik Leisha, dia sebagai pembantu yang sudah seperti ibu ikut merasa bahagia.

Kehidupan sunyi Leisha selama dua tahun belakang ini membuatnya khawatir, kehadiran Zander ia anggap sebagai penyelamat karena Leisha juga tampaknya nyaman. Namun tidak ia ketahui saja kalau hubungan mereka terjalin karena sesuatu.

Bi Starla tak tahu kalau Leisha menjalin kasih dengan tunangan orang! "Den Zander mau buat apa? biar saya saja yang buatkan." ucapnya.

Zander sudah siap dengan apronnya, bahan-bahan yang diperlukan juga sudah siap. Dia menatap sejenak pembantu yang selama ini bersama dengan Leisha dalam suka dan duka. "Hari ini aku mau masakin makanan buat tuan putriku bi, dia sakit dari kemarin jadi aku ingin membuatkannya sesuatu."

"Begitu ya den? Non Leisha sakit apa den?" bi Starla mendadak ikut cemas. Dia sudah menduga karena terkejut melihat kedua majikannya sudah pulang ke rumah padahal baru beberapa hari keluar padahal izinnya liburan masih lama.

"Keracunan bi," Zander menjawab dengan santai namun tangannya mulai melakukan sesuatu.

Hari ini dia ingin memasak bubur dan sop jagung. Keterampilan memasaknya meningkat semenjak dia kembali hidup bersama dengan Leisha, ada semangat untuk membahagiakan wanitanya dengan melakukan hal-hal kecil seperti memasak ini.

Dia lebih suka Leisha menikmati hidangan masakannya dari pada harus membuat wanita itu lelah dan kecapekan memasak untuk dirinya. Sebuah keunggulan nyata dari seorang Zander Wyat.

Beberapa waktu berlalu, Leisha yang sudah terbangun mulai membasuh muka dan turun ke bawah. Seolah menyadari kalau Zander masih berada di rumahnya, Leisha langsung menuju meja makan.

Sesuai dugaannya, harum masakan yang ia cium dari atas berasal dari dapur. Zander sebagai chefnya bergumul di sana dengan fokus. "Pinter banget bapak," celetuknya.

"Sudah bangun?" tanya Zander yang sedikit terkejut melihat Leisha duduk di meja makan menghadap dirinya yang sedang memasak.

"Belum, ini arwahnya jalan sendiri karena lapar." candaan Leisha yang mengundang tawa dari Zander.

"Lucu banget sih? Sebentar ya tuan putri, sebentar lagi matang!" Zander kian bersemangat.

Pria itu berhasil menyelesaikan masakannya dan menghidangkan di atas meja makan dengan rapi seorang diri. "Wah! Sepertinya kali ini enak," ucap Leisha.

Suara gemerucuk dari perutnya membuat ia tak sabar ingin merasakan bagaimana masakan Zander. Akhir-akhir ini memang peningkatan Zander terhadap keunggulannya memasak patut di acungi jempol, meskipun rasanya tidak seenak chef berpengalaman.

Hal itu wajar dan normal, Zander baru belajar memasak sejak di tinggal Leisha dan baru sebagai belajar setelah mereka bertemu kembali. Mungkin jika masih diteruskan dalam tahun-tahun berikutnya maka cita rasanya akan menggugah selera siapa pun.

"Eum, enak!" pujinya.

Mata Zander terbuka dengan bersinar, pria itu lebih suka masakannya di puji Leisha daripada mendapatkan pujian dari orang-orang penting. "Benarkah? Lain kali aku akan memasakkan menu yang lebih sulit."

"Aku menunggunya," di sela makan Leisha menjawab. Wanita itu menawarkan agar Zander ikut makan bersamanya agar dia sedikit sungkan.

Acara makan bersama tersebut dilihat oleh bi Starla yang ikut merasa senang. Dia mengambil handphone dan memotretnya pada moment yang pas ketika mereka tertawa bahagia. "Kalian pasangan yang serasi, semoga sampai ke pelaminan." gumamnya.

•••

"Yang benar saja!" gerutu Leisha.

"Kenapa? Ini cantik kalau kamu yang pakai," Zander bingung melihat respon wanitanya.

Saat ini mereka berada di sebuah toko dalam mall, Zander mengajak Leisha keluar setelah beberapa hari beristirahat di rumah. Pria itu tahu Leisha merasa jenuh, alhasil dia mengajaknya keluar agar bisa mengurangi stres.

Namun lihatlah, Leisha menggerutu tatkala Zander memaksanya membeli sebuah lingerie berwarna merah maron yang terlihat seksi. "Jadi kalau pakaian lain nggak cantik di badanku?" pekik Leisha kesal.

"Cantik, tapi lebih cantik lagi kalau pakai yang model seperti ini." bisa saja Zander ngeles, pria itu andal dalam hal ini. Jangan diragukan!

"Enggak ah, gimana kalau bapak beli itu?" Leisha mengalihkan pembicaraan dengan menunjuk setelan pakaian yang terpasang pada manekin laki-laki.

Dia menggeret tubuh besar nan tinggi Zander dan menutupi wajahnya lagi dengan meninggikan masker muka yang ia kenakan. "Lihat, ih ganteng banget deh patungnya!"

"Tetap lebih ganteng saya!" sahut Zander tak terima.

"Ganteng kalau pakai ini, beli gih. Bisa dipakai buat ngajar atau menghadiri acara penting." saran Leisha yang begitu terpukai akan setelan jas berwarna hitam dan celana yang berwarna sama. Entah mengapa dia sangat menyukainya.

"Baiklah, kamu juga harus beli yang saya pilihkan tadi ya?" tidak terlihat bagaimana ekspresi penuh dari Zander karena sama-sama menggunakan masker muka sepertinya, tapi melalui alis yang dinaik turunkan saja sudah dia ketahui kalau pria itu sedang dalam masa tengilnya!

"Ck! Yaudah, beli sana!"

Bersambung.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Melia Gusnetty
iihh..menjijik kn si bandot tua kevin...gk ada yg baik klrg zander...ibu nya juga menjijik kn memandang status orng sj...gk ada yg membangga kn
pinka
mampir thorr
Melia Gusnetty
jadi lh istri ku..gitu ngomong kek..ini malah d suruh jd jalang mu...makin benci lh leisa pd mu zander...
Melia Gusnetty
bandot tua cabul bpk luu zander..beti dgn mu...🤭😁
hati2 leisha...
Melia Gusnetty
bokap zander kyk nya tuu...
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thot
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
endang suciati
makin seru. next dong thor
Nikma: Permisi kak Author ..

Halo kak reader, kalau berkenan mampir juga karya aku 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Nia Nara
Zander menjijikkan
liyana
luar biasa
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
dikejar2 kemana aja ternyata ngsk berjodoh ,, berjodohnya sama mei mei
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Iren Nursathi
wahhhhhhhh seru paraaaaah
Iren Nursathi
siapa tuh
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!