NovelToon NovelToon
JADI CERAI, GAK?

JADI CERAI, GAK?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: EmeLBy

Cerita ini hanya fiktif belaka, hasil kehaluan yang hakiki dari Author gabut. Silahkan tinggalkan jejak jempol setelah membaca dan kasih bintang lima biar karya ini melesat pesat. Percayalah Author tanpa Readers hanyalah butiran debu.
Siti dan Gandhi tetiba menjadi pasangan nikah dadakan, karena Siti menghindar perjodohan dari sang ayah yang akan di pindah tugas keluar Pulau.
Sebelumnya Siti sudah punya kekasih, tetapi belum siap untuk menikahinya. Jadilah Gandhi yang bersedia di bayar untuk menjadi suami pura-pura hingga Arka siap meminang Siti.
Isi rumah tangga Siti dan Gandhi tentu saja random, isi obrolan mereka hanya tentang kapan cerai di setiap harinya.
Mari kita simak bagaimana akhir rumah tangga Siti dan Gandhi yang sejak awal berniat bercerai. Apakah sungguh berpisah atau malah bucin akut?
Happy Reading All

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EmeLBy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25 : BERSAMAMU

Bersamamu kita akan taklukan dunia

Arungi samudra penuh rintangan

Bersamamu kita akan jalani semua

Jangan takut untuk melangkah bersamaku

Bersamamu ku akan dicintai dengan tulus

Tanpa ragu ku akan memberikan cintaku

Bersamaku kamu tak akan sendu

Yakinkan kamu aku yang terbaik untukmu

Sejak memarkirkan mobil di parkiran yang tidak luas itu, lagu kekinian itu terdengar nyaman di telinga Siti. Ada senyum yang ia kulum di dalam bibirnya. Senang dengan untaian kata dalam lirik lagu itu. Berharap suatu saat Arka akan mempersembahkan lagu itu untuknya, mungkin di hari pernikahan mereka kelak. Tetapi, senyum kaku segera terbit di ujung bibir Siti, tatkala ia masuk rumah. Manisa sudah duduk berpangku di atas paha Gandhi dengan laptop miliknya juga ada di atas paha Manisa. Bete gak tuh. Bikin kesel aja dan tetiba gak mau lagi dengar lagu romantis tadi. Siti memang se swing mood itu.

"Heh, ngapain m3sum di sini?" hardik Siti membuat Manisa otomatis menjatuhkan b0kongnya ke kursi di seblah Gandhi.

"Setidaknya di sini lebih baik dari di cafe." Jawab Gandhi mengedipkan matanya pada Manisa. Manisa tersipu, kepalanya tertunduk menyamarkan rona merah di pipinya, membuat beberapa helai rambutnya jatuh, Gandhi reflek menyampirkan ketelinga Manisa. Mereka berdua berpandang-pandangan, Siti makin kesal mereka buat.

Siti tidak menjawab, karena jawaban Gandhi ada benarnya. Siti kembali keluar untuk memasukan barang-barang belanjaannya yang banyak tadi.

"Borong buk." Tegur Gandhi melihat Siti yang sudah tiga kali melewatinya dan Manisa yang sudah pura-pura sibuk dengan laptop Siti.

"Biasa aja." Jawab Siti. Gak tau kenapa rasanya dongkol saja gitu liat Gandhi dekat dengan Manisa, mepet malah. Padahal dia kan sudah punya Arka yang paling ia cinta sedunia itu. Lalu ia menata dapur yang memang belum sesak dengan barang-barang di sana.

Siti mencuci buah apel, lalu memotongnya untuk ia makan sendiri. Ia memilih duduk di salah satu kursi di meja makan. Modus juga sih, karena dari situ ia bisa melihat Gandhi dan Manisa mau ngapain aja setelah ke tangkap pangku-pangkuan kayak tadi. Kok marah sih buk, bukannya minggu lalu Gandhi juga mergokin loe m3sum di cafe yak. Emang Gandhi sapa?

Siti masuk kamar setelah memastikan Manisa pulang hampir pukul tujuh malam, di antar oleh Gandhi juga. Yang ternyata sampe besok baru suami pura-pura Siti itu pulang. Rumah tangga mereka memang sebebas itu. Siti mau marah dengan Gandhi yang pulang dan pergi sesukanya, tapi kan rumah tangga mereka hanya pura-pura.

"Nih, tugas akhir loe, udah selesai. Saran gua sih, hari ini konsul ke dosen pembimbing. Gua antar, gua tungguin juga. Kalo ada revisi segera gua perbaiki di tempat. Supaya loe buruan sidang." Panjang dan mengejutkan juga ucapan Gandhi. Apa kabar Siti yang baru 30 menit bangun tidur itu.

"Hah?" hanya hah yang keluar dari mulut Siti.

"Nih, bubur ayam. Cukup buat sarapan loe pagi ini. Karena loe cuma konsul, yang mikir gua. Jadi gua makannya nasi uduk." Dengan tampang senga Gandhi menyerahkan satu box bubur ayam untuk Siti. Kesel sebenarnya di bilang gitu oleh Gandhi, udah kayak manusia paling bod0h saja rasanya, tapi Gandhi ada benernya juga.

Walau dongkol, Siti tetap sarapan dengan makan yang di siapkan Gandhi untuknya. Perintah Gandhi tentang jadwal konsul dadakannya itu juga Siti ikuti. Ia ingin cepat lulus dan mengakhiri pernikahannya dengan Gandhi.

"Dosen pembimbing 1 nya gak ada di kampus." Ujar Siti berjalan ke parkiran menemui Gandhi yang sungguh menungguinya.

"Terus dia dimana?" tanya Gandhi.

"Gak tau." Jawab Siti cuek.

"Harus tau." Paksa Gandhi.

"Chat gua gak di bales, gimana gua bisa tau." Jawab Siti mulai terpancing dengan Gandhi.

"Rumah, rumahnya di mana?" cecar Gandhi.

"Emang gua petugas sensus, ya mana gua tau." Oh memang ada o.0nnya juga sih Siti ini.

"Gak ada urusan. Loe ke kantor dosen sekarang. Untuk cari tau alamatnya sekarang." Perintah Gandhi yang sudah kayak pemilik raga Siti saja.

Konyolnya Siti patuh lagi dengan permintaan Gandhi itu.

Cukup lama Siti masuk ke dalam sana, untuk mencari info sebanyak-banyaknya tentang dosen pembimbing satunya tersebut.

"Gimana?" tanya Gandhi saat melihat Siti melangkah gontai seperti tidak bersemangat.

"Bapak itu sedang tidak di sini, dia keluar kota. Ibunya sakit." Jawab Siti sudah mengambil helm saja, mau pulang.

"Luar kota mananya?" tanya Gandhi lagi.

"Kepo banget sih loe!" Marah lagi Siti similikity itu sama Gandhi.

"Itu bukan kepo Oneng. Loe harus ambil kesempatan itu. Sana cari tau kota mana dan rumah sakit mana." Gandhi mana pernah gentar dengan kemaran Siti. Dia sudah kemakan uang Siti, rasa tanggung jawabnya tinggi dong. Baginya ini adalah pekerjaannya sekarang.

"Harus banget yak?" tanya Siti bingung.

"Loe mau cepet selesai gak sih? Capek gua jadi laki loe, o,on on fire gini. Kalo loe cepet selesai, bukannya loe cepet kawin tuh sama Arka m3sum itu. Kita cerai dan elu gak sampe bangkrut bayar gue." Tegas Gandhi lagi pada Siti. Celakanya Siti malah curiga Gandhi yang mau cepet kawin sama Manisa, itu yang di kepala Siti sekarang.

"Bilang aja loe mau cepet kawin sama Manisa." Umpatnya dengan bibir super cemberut.

"Bukan urusan loe. Sekarang mau lanjut konsul gak?" tanya Gandhi masih berbaik hati.

"Iya.. iya bentar. Ini Bapak nya ada balas chat." Ujar Siti memegang ponselnya.

"Sini biar gua yang bales." Gandhi sudah merebut ponsel Siti dan berchat ria dengan dosen pembimbing Siti itu.

"Kita ke Bandung sekarang." Ujar Gandhi menyerahkan ponsel Siti setelah berbalas chat dengan dosen pembimbing yang kata Siti mempersulitnya selama 2 bulan ini. Gandhi memang suka semaksa ini sama Siti dan Siti juga di bibir saja suka marah dan melawan aturan Gandhi. Toh ujung-ujungnya ia patuh juga.

BERSAMBUNG ...

1
Pelita Similikity
Crazy up boleh dong
pinisirin Tor?
Eka Burjo
loh Siti seperti bercermin tapi versi tua, emaknya Siti donk yg ngintai, Bu sita😱
Inge
Gak usah cerai RT kalian baik kok
Hanya ibadahnya belum lengkap aja
Eka Burjo
yodah ga usah cerai, jalanin aja, anggap aja temenan tapi halal, oke nyak 👍
muthia
jgn cerai ya Siti 👳🙏✌
bunda n3
Liburannya di rumah sakit ya sit?
User Gps
jangan cerai nyak, kayaknya nih gandhi tipe orang setia, bisa ngerubah sifatnya siti 🤔
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
gak usah cerai. komunikasi mereka bagus. pasti lama kelamaan bisa saling cinta
Queen Susan
masih agak bingung posisinya Gandhi disini trs untuk sama sama pondasinya juga belum kuat.. jadi masih abu abu sama hubungan mereka
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
gandhi kerja apa, dimana? intel gak ya?
Inge
Gandhi gak habis perbaiki genteng rumah Nyak yang bocor kan?
ujan ujan gitu, mknya cakit/Grin//Grin/
Eka Burjo
kerja apa sih nyak si Gandhi, Napa ga jujur aja sama kita🤣🤣🤣🤣🤭
🏃🏃🏃🏃🏃🏃
User Gps
fix ini mah gandhi seorang polisi, yg biasa bawa tas selempang kemn2 🤭🤔
User Gps
up lagi nyak , cerita nya masih gantung 🤣🤣
Anggreni
Betah
Keren kok alurnya
Esti Sofia
klo aye sukanya up sehari 3x nyakkkkk
bunda n3
waduh jangan jangan si Arka tuh
bunda n3
aku suka sih thor, Ghandi cuek tapi baik
Tini Timmy
sumpah ayah nya siti, ayah idaman banget🥹
aca
q kasih mawar tp up banyak donk Thor mau nye Gandi apa coba klo mau menghindari siti ywda cerai
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!